Anda di halaman 1dari 4

Nama : Fenit Aria

NPM/NIM : 2006104030014
Prodi : Bimbingan dan Konseling
Mata Kuliah : Dasar-Dasar BK
Dosen Pembimbing : Drs. M. Husen, M.Pd

BIMBINGAN DAN KONSELING


…………………

LATAR BELAKANG PERLUNYA


BIMBINGAN DAN KONSELING
DI SEKOLAH

1. Latar Belakang Psikologis


2. Latar Belakang Sosial Budaya
3. Latar Belakang Agama
4. Latar Belakang Pendidikan
5. Latar Belakang Perkembangan
IPTEK
A. Latar Belakang Perlunya Bimbingan dan Konseling di Sekolah

Seiring perkembangan zaman, problematika peserta didik di sekolah semakin


beragam. Jalan pikiran mereka menjadi terbagi dengan masalah luar sekolah dan di
dalam sekolah. Suat tindakan layanan sekolah pada peserta didik dengan Bimbingan
Konseling yang mengarahkan para peserta didik untuk mengetahui bakat dan potensi
dalam diri mereka.

Bimbingan dan Konseling biasanya bicara mengenai aspek psikologis, ini sangat
penting jika ada banyak gangguan psikis pada peserta didik yang biasanya tertekan
masalah dan tidak mampu menangkap pelajaran dengan baik. Bimbingan Konseling
juga sangat penting posisinya untuk membimbing siswa untuk memotifasi diri bahwa
merka adalah suatu pribadi yang unik dan mampu bersaing.

Bimbingan dan Konseling merupakan salah satu koponen dalam keseluruhan system
pendidikan khususnya di sekolah; Guru merupakan salah satu pendukung unsur
pelaksaan pendidikan yang mempuyai tanggung jawab sebagai pendukung pelaksanaan
layanan Bimbingan Pendidikan di sekolah, dituntuk untuk memiliki wawasan yang
memadai terhadap konsep-konsep Dasar Bimbingan dan Konseling di Sekolah.

1. Latar Belakang Psikologis

Latar belakang psikologis dalam Bimbingan Konseling memberikan pemahaman


tentang tingkah laku individu yang menjadi sasaran (klien). Hal ini sangat penting
karena bidang garapan Bimbingan dan Konseling adalah tingkah laku klien, yaitu
tingkah laku yang perlu diubah atau dikembangkan untuk mengatasi masalah yang
dihadapi.

Peserta didik sebagai individu yang dinamis dan berada dalam proses perkembangan,
memiliki kebutuhan dan dinamika dalam intraksi dengan lingkungannya. Latar belakang
dari psikologis menyangkut masalah perkembangan individu, perbedaan individu,
kebutuhan individu, penyesuain diri serta masalah belajar.

2. Latar Belakang Sosial Budaya

Individu merupakan biopsikososiospiritual, yang artinya bahwa individu makhluk


biologis, psikologis, sosial, dan spiritual. Setiap anak sejak lahir tidak hanya mampu
memenuhi tuntutan biologisnya, tetapi juga tuntutan budaya dimana individu itu tinggal,
tuntutan budaya ini agar dilakukan agar segala dampak modrenisasi dapat difilter oleh
individu tersebut secara otomatis, serta individu diharapkan dapat menyesuaikan tingkah
lakunya sesuai dengan budaya yang sudah ada, agar dapat diterima dengan baik oleh
lingkungan tersebut.

3. Latar Belakang Agama

Setiap individu merupakan makhluk Tuhan yang pada dasar nya sama memiliki fitrah
sebagai khalifah dan hamba-Nya. Dalam kategori ini pun, sangat diperlukan sekali
bimbingan terhadap setiap tantangan dimensi spiritualitas individu, seperti: dekadensi
moral, budaya hedonistic, dan penyakit hati. Dalam landasan agama bimbingan dan
konseling diperlukan penekanan pada 3 hal pokok :

a. Keyakinan bahwa manusia dan seluruh alam adalah mahluk Tuhan.


b. Sikap yang mendorong perkembangan dan perikehidupan manusia berjalan
kearah dan sesuai dengan kaidah-kaidah agama.
c. Upaya yang memungkinkan berkembang dan dan dimanfaatkannya secara
optimal suasana dan perangkat budaya serta kemasyarakatan yang sesuai dengan
kaidah-kaidah agama untuk membentuk perkembangan dan pemecahan masalah
individu.

4. Latar Belakang Pendidikan

Bimbingan dan Konseling diperlukan untuk mengembangkan pendidikan yang


bersifat meninggi, meluas dan mendalam. Meninggi artinya membantu membimbing
individu memilih jenjang pendidikan yang lebih tepat, karena semakin bertambahnya
kesempatan dan kemungkinan untuk mencapai tingkat pendidikan yang lebih tinggi.
Serta sangat diperlukan untuk membuat individu lebih mandiri dan berkembang secara
optimal dalam berbagai bimbingan, seperti bimbingan pribadi, sosial, belajar dan
bimbinga karir melalui berbagai jenis kegiatan bimbingan, sehingga pendidikan dapat
berjalan lancar dengan adanya bimbingan dan konseling.

Ada 3 hal pokok yang menjadi latar belakang perlunya bimbingan dilihat dan segi
pendidikan, sebagai berikut :
a. Hakikat pendidikan sebagai suatu usaha sadar dalam mengembangkan
kepribadian.
b. Pendidikan senantiasa berkembang secara dinamis dan karenanya selalu terjadi
perubahan-perubahan dan penyesuaian dalam kamponen-komponennya.
c. Hakikatnya guru mempunyai peranan yang tidak hanya sebagai pelajar, tetapi
lebih luas dari itu, yaitu sebagai pendidik. Sebagai pendidik, maka guru harus
dapat menggunakan pendekatan pribadi dalam mendidik para siswanya.
Pendidikan pribadi ini diwujudkan melalui layanan bimbingan.

5. Latar Belakang Perkembangan IPTEK

Imu pengetahuan, informasi, dan teknologi berkembang sangat pesat, oleh karna itu
diprlukannya bimbingan dan konseling, agar individu dapat mengetahui dampak positif
dan negatifnya dari perkembangan tersebut. Lewat bimbingan dan konseling, individu
diarahkan kepada dampak positif dari dari IPTEK yang lebih ditunjukkan pada
penerapan teknologi yang harus dimiliki dan dikuasai karena semakin kompleksnya
jenis-jenis dan syarat pekerjaan serta persaingan antar individu.

Terkait sasaran layan semakin kompleks, diperlukan pelayanan bimbingan dan


konseling yang profesional. Salah satu syarat pekerjaan professional itu adanya
komitmen menerapkan keahlian. Lembaga ataupun sekolah harus selalu menyiapkan
guru bimbingan dan konseling yang adaptif dengan perubahan IPTEK sehingga teori
yang di pelajari relavan dengan tugas bimbingan dan konseling.

Dengan teknologi khususnya jaringan komputer baik Intranet maupun Internet


proses belajar mengajar, proses intraksi antara konselor dan klien bisa dilakukan kapan
saja dan dimana saja tampa dibatasi ruang dan waktu. Dengan demikian peranan
teknologi tinggi dalam dunia pendidikan khusunya bimbingan dan konseling sangat
dibutuhkan untuk mendapatkan hasil yang sesuai dan maksimal.

Anda mungkin juga menyukai