Anda di halaman 1dari 3

Semakin Dewasa Produktivitas Bekerja Menurun?

Muhammad Daffa Suhandi


XII TKJ 2

Dewasa adalah tahap perkembangan seseorang dalam kehidupan, yang


ditandai oleh pencapaian kedewasaan fisik, mental, emosional dan sosial. Pada saat
seseorang mencapai tahap dewasa, mereka dianggap telah mencapai tingkat
kematangan dan kemandirian yang memungkinkan mereka untuk mengambil
tanggung jawab atas tindakan dalam kehidupan sehari hari. Dewasa juga berkaitan
tentang bertambah nya usia.
Usia adalah indikator yang mengukur lamanya waktu sejak kelahiran
seseorang. Konsep usia melibatkan perhitungan tahun, bulan, dan hari yang telah
berlalu sejak saat kelahiran. Semakin seseorang bertambah usia maka fisik dan
kekuatan juga menurun, dengan menurunnya fisik dan kekuatan seseorang maka ini
berpengaruh terhadap menurunnya produktivitas pekerjaan seseorang.
Produktivitas kerja merujuk pada sejauh mana seseorang dapat menghasilkan
yang diinginkan. Ini melibatkan efisiensi dalam menggunakan waktu, energi, dan
keterampilan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu. Produktivitas bekerja sangat
penting dalam lingkungan kerja karena berkontribusi pada pertumbuhan perusahaan.
Menurut KBBI (kamus besar bahasa Indonesia) bekerja adalah melakukan
suatu pekerjaan (perbuatan); berbuat sesuatu. Bekerja juga bisa disebut aktivitas yang
melibatkan usaha fisik atau mental yang dilakukan oleh seseorang dalam rangka
menghasilkan sesuatu, seperti barang atau layanan, yang kemudian dapat memberikan
imbalan berupa gaji, upah, atau hasil lainnya. Lalu bagaimana dengan usia yang
berpengaruh terhadap produktivitas bekerja?
Menurut Utami (2015) produktivitas merupakan barometer seberapa jauh
pekerja dipergunakan dengan efektif dalam mencapai output yang diharapkan. Salah
satu unsur penunjangnya yaitu tingkat usia tenaga kerja. Pekerja tingkat usia produktif
yaitu 15-50 tahun. Pekerja dengan usia non produktif dimana kemampuan fisik yang
tentunya semakin berkurang dan sulit beradaptasi dengan teknologi, menyebabkan
produktivitas kerja akan menurun.
Menurut Praktisi dan Konsultan Sumber Daya Manusia (SDM) Audi
Lumbantoruan, adanya batasan usia dalam lowongan pekerjaan karena perusahaan
ingin mendapatkan kandidat yang masih bisa diajari agar bisa berkembang dan masih
bisa diawasi. "Biasanya dibatasin umur karena dia mau cari kandidat yang memang
bisa dibentuk.
Pada September 2021, undang-undang kerja di Indonesia yang mengatur
tentang usia produktif adalah Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan. Undang-undang ini menetapkan usia minimum untuk bekerja
adalah 15 tahun, dengan beberapa pengecualian dalam pekerjaan ringan. Selain itu,
usia pensiun umumnya ditetapkan pada 58 tahun, namun bisa diatur lebih rendah atau
lebih tinggi berdasarkan peraturan perusahaan dan perjanjian kerja.
Menurut saya usia itu sangat berpengaruh terhadap produktivitas bekerja,
karena banyak perusahaan yang membatasi usia seseorang. Dari beberapa sumber
yang saya dapatkan persentase penduduk usia produktif (15–64 tahun) terhadap total
populasi pada 2020 sebesar 70,72 persen. Sedangkan persentase penduduk usia
nonproduktif (0–14 tahun dan 65 tahun ke atas) tercatat sebesar29,28% pada 2020.
Persentase penduduk usia produktif tampak sedemikian besar.
Kesimpulannya, usia merupakan indikator yang mengukur lamanya waktu
sejak kelahiran seseorang. Konsep usia melibatkan perhitungan tahun, bulan, dan hari
yang telah berlalu sejak saat kelahiran. Pada saat seseorang mencapai tahap dewasa,
mereka dianggap telah mencapai tingkat kematangan dan kemandirian yang
memungkinkan mereka untuk mengambil tanggung jawab atas tindakan dalam
kehidupan sehari hari. Semakin seseorang bertambah usia maka fisik dan kekuatan
juga menurun, dengan menurunnya fisik dan kekuatan seseorang maka ini
berpengaruh terhadap menurunnya produktivitas pekerjaan seseorang. Menurut Utami
(2015) produktivitas merupakan barometer seberapa jauh pekerja dipergunakan
dengan efektif dalam mencapai output yang diharapkan. Undang-Undang Nomor 13
Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Undang-undang ini menetapkan usia minimum
untuk bekerja adalah 15 tahun, dengan beberapa pengecualian dalam pekerjaan
ringan. Usia produktif yaitu 15-50 tahun. Pekerja dengan usia non produktif dimana
kemampuan fisik yang tentunya semakin berkurang dan sulit beradaptasi dengan
teknologi, menyebabkan produktivitas kerja akan menurun.

Referensi:
https://jdih.kemenparekraf.go.id/katalog-982-produk-hukum (Kamis 31 Agustus 2023
10:30)
https://www.kominfo.go.id/content/detail/33004/angkatan-kerja-produktif-
melimpah/0/artikel (Kamis 31 Agustus 2023 10:00)

https://kbbi.web.id/bekerja (Rabu 30 Agustus 2023 23:37)

https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-6562403/ternyata-ini-alasan-
perusahaan-batasi-usia-dalam-lowongan-kerja (Rabu 30 Agustus 2023 20:12)

Anda mungkin juga menyukai