PENYEHATAN TANAH
Dosen Pengampu
Kelas 2DIV B
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha pengasih lagi Maha penyayang. Kami panjatkan
puja dan puji syukur atas kehadiratnya, kami telah melimpahkan Rahmat, Hidayah, dan
Inayahnya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Penyehatan
Tahan. Tanah dan Konsep Tanah.
Shalawat terbingkai salam semoga abadi terlimpahkan kepada Sang Pembawa Risalah kebenaran
yang semakin teruji kebenarannya, yakni Baginda Muhammad SAW, keluarga, para sahabat,
serta pengikutnya. Semoga syafaatnya selalu menyertai kehidupan ini.
1
Tugas Kelompok ini telah Kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
sumber sehingga dapat memperlancar proses pembuatannya. Untuk itu kami menyampaikan
banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan tugas
kelompok ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari
susunan kalimat maupun tata bahasa. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima
segala kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi memperbaiki dan penyempurnaan
tugas kelompok ini
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan bermanfaat
bagi para pembaca
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................
DAFTAR ISI...............................................................................................................................................
BAB 1.........................................................................................................................................................
POKOK BAHASAN...................................................................................................................................
BAB 2.......................................................................................................................................................
PENUTUP.................................................................................................................................................
2.1 Kesimpulan......................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................
3
BAB 1
POKOK BAHASAN
Tanah adalah bagian dari kerak bumi yang tersusun dari mineral serta bahan-bahan
organik. Tanah memiliki peranan yang sangat vital bagi seluruh kehidupan di bumi,
dikarenakan tanah mendukung kehidupan tumbuhan dengan cara menyediakan unsur hara
serta air dan sebagai penopang akar tumbuhan. Struktur tanah yang memiliki rongga,
menjadikan tanah tempat yang baik untuk akar agar dapat bernapas serta tetap tumbuh
dengan subur.
Secara etimologi, kata tanah atau dalam bahasa Inggris soil berasal dari bahasa Perancis
kuno, merupakan kata turunan dari bahasa Latin, Solum yang artinya adalah lantai atau dasar.
Maka tanah secara etimologi, dapat diartikan sebagai bagian paling dasar.
Konsep tanah yang paling terkenal sampai sekarang adalah yang dirumuska oleh Hans
Jenny (1941) yang menyatakan bahwa tanah merupahan hasil interaksi lima faktor
pembentukan tanah yaitu iklim (Climate), bahan induk (Parent material), topografi (Relief),
makhluk hidup (Organism)dan waktu (Time) yang di rumuskan dengan persamaan
S= f(CIPROT)
4
b) Tanah sebagai Medium Untuk Pertumbuhan Tanaman
Tanah merupakan daerah peralihan antara yang hidup dan yang mati tempat
tumbuhan menggabungkan energi surya dan karbon dioksida dari atmosfer dengan
hara dan air dari tanah menjadi jaringan hidup. Tumbuhan yang tumbuh diatas lahan
tergantung pada tanah, karena tanah merupakan tempat persediaannya air dan unsur-
unsur hara. Lingkungan ini memerlukan ruangan pori untuk perluasan akar. Oksigen
harus tersedia untuk persedian akar dan karbon dioksida yang dihasilkan harus di
difusikan keluar tanah agar tidak berakumulasiPeran tanah sebagai medium
pertumbuhan tanaman begitu penting, antara lain
•Penunjang
Salah satu fungsi yang menonjol dari tanah adalah menunjang tumbuhanAkar yang
mencekram tanah memungkinkan tumbuhan yang sedang tumbuh tetap tegak.
Paling sedikit ada 16 unsur dianggap perlu untuk pertumbuhan tanaman berpembuluh.
Unsurtersebut sangat di butuhkan oleh tanaman dan tersedia di dalam tanah
5
b. Tanah sebagai sistem tiga fase
Sistem 3 fase yang terdiri atas padatan, cairan, dan gas tanah fase padat
terdiri atas partikel mineral yang membentuk kerangka yang padatnya humus
atau partikel organik terabsorbsi. Ruangan pori terdapat diantara partikel-
partikel fase padat ini. Ruangan pori itu secara bersama-sama terisi oleh cairan
dan gas.
6
Tanah adalah tempat tumbuhnya berbagai jenis tanaman yang menyediakan makanan
bagi manusia dan hewan. Tanaman ini juga berperan dalam siklus oksigen dan karbon
dioksida.
7
Sumber; Ilmu pertanian, nutrisi pada tanaman
5. Penyimpanan Karbon
Tanah juga berperan dalam siklus karbon, menyimpan karbon dalam bentuk bahan
organik seperti humus. Ini membantu mengurangi konsentrasi karbon dioksida dalam
atmosfer.
8
Sumber; Halopacitan.com
8. Pembangunan Infrastruktur
Tanah digunakan untuk membangun rumah, jalan, bangunan, dan infrastruktur
lainnya yang penting dalam kehidupan kota dan pedesaan.
Sumber; Kompas.com
9. Penting dalam Bidang Pertanian
Tanah adalah dasar dari pertanian dan peternakan, menyediakan lahan untuk bercocok
tanam dan padang rumput untuk hewan ternak.
Sumber; Kompas.com
10. Penting dalam Bidang Konstruksi
Tanah digunakan sebagai fondasi untuk bangunan dan infrastruktur, serta sebagai
sumber material konstruksi seperti tanah liat dan pasir.
Sumber; Builder.id
9
1.3 Komponen Tanah
1. Bahan mineral
Bahan mineral yang terdapat di dalam tanah berasal dari pelapukan batu-batuan, oleh
karena itu susunan mineral di dalam tanah berbeda-beda sesuai dengan susuna mineral batuan
yang dilapuk. Pelapukan adalah proses alamiah akibat bekerjanya gaya-gaya alam, baik
secara fisik maupun kimiawi yang menyebabkan terjadinya pemecahan-pemecahan,
penghancur luluhlantakan, transformasi bebatuan dan mineral-mineral penyusunnya menjadi
mineral lepas (regolit) di permukaan bumi. Sifat dan jenis batuan dan mineral yang melapuk
menentukan laju dan hasil dari penghancur ansintesis tersebut. Mineral tanah dibedakan
menjadi mineral primer dan mineral sekunder.
a. Mineral primer adalah mineral yang berasal langsung dari batuan yang dilapuk.
b. Mineral sekunder adalah mineral bentukan baru yang terbentuk selama proses
pembentukan tanah berlangsung.
2. Bahan organik
10
3. Air
Air terdapat di dalam tanah karena ditahan atau diserap oleh masa tanah, tertahan oleh
lapisan kedap air, atau karena kondisi drainase yang kurang baik. Air dapat menyerap atau
ditahan oleh tanah karena adanya gaya-gaya adhesi, kohesi, dan gravitasi. Karena adanya
gaya-gaya di dalam tanah maka kondisi air dapat dibedakan menjadi:
a) Air higrokopis air yang diserap oleh tanah sangat kuat sehingga tidak dapat digunakan
tanaman (adanya adhesi antara tanah dan air)
b) Air kapiler air di dalam tanah, dimana gaya adhesi dan kohesi lebih kuat dari grafitasi,
sehingga air dapat diserap oleh tanaman
c) Kapasitas lapang keadaan tanah yang cukup lembab yang menunjukan jumlah air
terbanyak yang dapat ditahan oleh tanah terhadap gaya tarik gravitasi, sehingga dapat
diserap oleh tanaman
d) Titik layu permanen kandungan air tanah, dimana akar-akar tanaman mulai tidak
mampu lagi menyerap air dan tanah, sehingga tanaman layu
e) Air tersedia :selisih antara kadar air pada kapasitas lapang dikurangi kadar air pada
layu permanen
Bagi tanaman air sangat berguna, diantaranya sebagai unsur hara tanaman dimana
tanaman memerlukan air dari tanah dan CO2 dari udara untuk membentuk gula dan
karbohidrat dalam proses fotosintesis. Air juga berguna sebagai pelarut unsur hara, sehingga
unsur-unsur hara yang terlarut dalam air diserap oleh akar-akar tanaman dari larutan tersebut.
Air mempunyai arti yang sangat penting berdasarkan 2 gatra utama, yakni sebagai berikut:
a. Gatraekologi
b. Gatrapedologi:
Neraca air di dalam tanah ditentukan berdasarkan curah hujan efektif (jumlah curah
hujan-semua bentuk kehilangan), termasukin tersepsi oleh tajuk tanaman; kehilangan melalui
11
kondensasi sangat kecil sehingga diabaikan; kehilangan bentuk aliran (limpasan permukaan
tanah dipengaruhi kondisi topografi); infiltrasi; kapasitas retensi air; serta kehilangan
transpirasi melalui tanaman disana evaporasi dari permukaan tanah. Limpasan permukaan
dan pengatusan terjadi melalui saluran dan sungai. Proses masuknya air dari permukaan tanah
kedalam tanah disebut insiltrasi; sedangkan gerakan air di dalam tanah karena gaya gravitasi
disebut perkolasi. Sebagian air perkolasi diadsorbsi oleh partikel tanah dan berada dalam pori
tanah karena gaya kapiler. Air yang diikat partikel tanah dan air kapiler disebut sebagai
lengas tanah yang sebagian dapat dimanfaatkan tanaman, sebagaian lagi terus mengalir
sebagai air perkolasi dan selanjutnya bergabungdengan air tanah. Air tanah dapat naik
melalui gaya kapilaritas untuk mengisipori tanah yang kehilangan lengas.
4. Udara
Udara dan air mengisi pori-pori tanah, banyaknya pori-pori didalam tanah kurang
lebih 50% dari volume tanah, jumlah air dan udara berubah-ubah tergantung kondisi iklim.
Udara tanah seperti halnya air tanah mempunyai peranan penting ditinjau dari aspekekologi
(respirasi perkaran tanaman dan mikroorganisme) dan pedogenesis (proses oksidasi dan
reduksi). Kandungan air dan udara dalam pori tanah saling tergantung. Apabila tanah dijenuhi
air maka kandungan udara 0 kecuali udara yang larut dalam larutan tanah; pada kondisi tanah
kering seluruh ruang pori terisi udara. Kandungan udara pada kapasitas lapangan disebut
kapasitas udara, dan ini sesuai dengan bagian pori tanah yang tidak terisi air (pori> 10µm)
Kapaitas udara bervariasi tergantung pada volume pori dan kandungan air pada kapasitas
lapangan dengan nilai rerata kurang lebih 40% untuk pasir, 20% persen untuk geluh dan
debudan 10% untuk lempung.
O2 CO2 N
12
Tanah <20,6 >0,2 =79,0
b) Pertukaran gas.
Perbedaan tekanan antara atmosfer dan tanah yang dihasilkan oleh fluktuasi
temperatur dan tekanan udara, angin, dan penggantian udara oleh air hujan
mempunyai pengaruh kecil terhadap gerakan gas antara tanah dan atmosfer.
Pertukaran gas terjadi secara difusi yang disebabkan oleh perbedaan tekanan parsial
O2 dan CO2 antara tanah dan atmosfer. Tekanan parsial oksigen cukup tinggi dan
CO2 lebih rendah di atmosfer sehingga oksigen bergerak kedalam tanah dan CO2
mengalir keluar dari tanah. Proses ini dikenal sebagai respirasi tanah. Besarnya
pertukaran gas tergantung pada permeabilitas tanah ke udara yang diukur berdasarkan
frekuensi pori yang terisi udara dan kontinuitasnyadan hal ini dipengaruhi oleh
distribusi ukuran partikelstruktur, dan kandungan airBesarnya pertukaran gas
berturut- turut: tanah pasir geluh > debu > lempung
13
BAB 2
PENUTUP
2.1 Kesimpulan
Tanah adalah lapisan permukaan bumi yang terbentuk melalui proses alami pelapukan
batuan dan dekomposisi bahan organik. Ini adalah komponen penting dalam ekosistem bumi
yang memiliki peran dan fungsi yang sangat beragam.
Komponen-komponen utama dalam tanah meliputi mineral, bahan organik, air, udara,
dan mikroorganisme. Mineral menghasilkan tekstur dan komposisi kimia tanah, sedangkan
bahan organik menciptakan humus yang meningkatkan kualitas tanah. Air dan udara dalam
tanah penting bagi pertumbuhan tanaman dan mikroorganisme, sementara mikroorganisme
melakukan dekomposisi bahan organik dan mendukung siklus nutrien.
14
DAFTAR PUSTAKA
Catur Puspawati. Fitri Andayani. Tugiyo[2012]. Buku Ajar "Penyehatan Tanah dan
Pengelolaan Sampah Padat (A)"Poltekkes Jakarta II.
http://eprints.umpo.ac.id/1429/4/BAB%201.pdf
https://www.gramedia.com/literasi/tanah/#
https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-tanah/
https://studylibid.com/doc/4291377/132571-tanah-dan-peradaban-manusia
15