Anda di halaman 1dari 18

Upaya Deteksi Dini

Kanker Payudara
dengan SADARI
Oleh : Dr.dr Nurul Hasanah, M.Kes

Program Pengabdian Masyarakat FK UNMUL


2023
Apa itu Kanker Payudara ??
Di Indonesia, kasus kanker payudara
mencapai sekitar 68.858 kasus dengan
1.
kematian lebih dari 22 ribu jiwa pada tahun
2020

Menurut data yang diambil oleh Dinas Kesehatan Provinsi


2. Kalimantan Timur, menunjukan bahwa kasus kanker payudara
pada tahun 2014 sebanyak 179 orang. Pada tahun 2015 , terjadi
peningkatan yang signifikan menjadi 424 orang.
FAKTOR RISIKO KANKER PAYUDARA

Riwayat Keluarga dan


Hormon
Usia Faktor Genetik

Faktor Lainnya
GEJALA KANKER PAYUDARA
Benjolan pada payudara Pembesaran KGB atau bengkak
pada lengan

Awal tidak nyeri lama


Kulit jeruk atau peau d'orange
kelamaan nyeri

Kulit atau Puting susu Erosi atau eksema puting susu


mengalami retraksi atau perdarahan pada puting
(tertarik ke dalam)
GEJALA KANKER PAYUDARA

Retraksi Puting Peau d Orange


Didapatkan bahwa sekitar 70 % kasus kanker
payudara didiagnosis pada stadium lanjut, hal ini
membuat tingkat kelangsungan hidup penderita
menurun. Maka dari itu diperlukan upaya agar
tanda dan gejala payudara dapat dideteksi sedini
mungkin , salah satunya ialah dengan Pemeriksaan
Payudara Sendiri (SADARI)
APA ITU SADARI??
Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI)
merupakan cara deteksi dini kanker payudara
dengan mudah, murah dan dapat dilakukan
sendiri(Lestari & Wulansari, 2018)

SADARI direkomendasikan dilakukan


setiap selesai menstruasi yaitu pada
hari ke-7 sampai ke-10 terhitung sejak
hari pertama menstruasi
Sasaran
Semua wanita berusia 15 tahun ke atas (lebih di atas
usia 35 tahun). Lebih diutamakan bila wanita
tersebut mempunyai riwayat keluarga yang
menderita kanker payudara atau kanker lainnya.
Bagaimana Cara
Melakukannya ??
SAAT SAAT
SAAT MANDI
BERCERMIN BERBARING
Saat Mandi
Payudara diperiksa pada waktu sedang mandi (bath or shower),
tangan lebih mudah digerakkan pada kulit yang basah.

Telapak tangan digerakkan dengan lembut ke setiap bagian dan


masing-masing payudara.

Tangan kanan digunakan untuk memeriksa payudara kiri dan


tangan kiri untuk memeriksa payudara kanan.

Yang diperiksa adalah adanya gumpalan, simpul yang keras atau


penebalan
Saat bercermin
angkatlah tangan di atas kepala, cari
setiap perubahan bentuk dan masing-
masing payudara
Meraba seluruh area payudara
menggunakan jari telunjuk, tengah, dan
jari manis.
rasakan apakah terdapat benjolan atau
perubahan tekstur payudara. Amati juga
apakah ada keluar cairan dari puting
saat pemijatan dilakukan.
Saat berbaring
Untuk memeriksa payudara kanan,
letakkan bantal atau handuk yang dilipat
di bawah bahu kanan.
Tangan kanan diletakkan di belakang
kepala untuk menyokong jaringan
payudara agar lebih tinggi dan dada.
Dengan tangan kiri dan posisi jari tangan
yang dirapatkan
lakukan gerakan melingkar dengan
tekanan yang lembut sesuai dengan
arah jarum jam.
Saat berbaring
Gerakan dimulai pada bagian atas paling luar
dan payudara kanan di jam 12, kemudian
digerakkan ke jam 1, gerakan diteruskan
sampai kembali ke jam 12.
Tonjolan dan jaringan yang keras pada
lengkung bawah dan masing-masing
payudara adalah normal.
Kemudian gerakan dipindah sejauh 1 inci ke
arah papilla mammae, tetap secara
melingkar
Saat berbaring

peraslah secara lembut papilla


mammae dan masing-masing payudara
dengan ibu jan dan jari telunjuk. Setiap
sekret, jernih atau berdarah segera
diperiksakan ke tenaga medis.
TERIMA KASIH!

Anda mungkin juga menyukai