Nama tumbuhan
2. Klasifikasi tumbuhan
Famili Annonaceae
3. Uraian tumbuhan
Sirsak merupakan tanaman dengan tinggi pohon sekitar 8 meter. Batang coklat berkayu, bulat,
bercabang. Mempunyai daun bebentuk telur atau lanset, ujung runcing, tepi rata, pangkal meruncing,
pertulangan menyirip, panjang tangkai 5 mm, hijau kekuningan. Bunga terletak pada batang atau
ranting, daun kelopak kecil, kuning keputi-putihan, benang sari banyak berambut. Buahnya bukanlah
buah sejati, yang dinamakan ”buah” sebenarnya adalah kumpulan buah-buah (buah agregat) dengan biji
tunggal yang saling berimpitan dan kehilangan batas antar buah. Daging buah sirsak berwarna putih dan
berbiji hitam. Akar berwarna coklat muda, bulat dengan perakaran tunggang (Syamsuhidayat dan
Hutapea, 1991).
Daun sirsak mengandung senyawa acetogenin, minyak esensial, reticuline, loreximine, coclaurine,
annomurine, higenamine.
Buah sirsak mengandung banyak karbohidrat, terutama fruktosa. Kandungan gizi lainnya adalah vitamin
C, vitamin B1 dan vitamin B2 yang cukup banyak. Biji bersifat racun dan dapat digunakan sebagai
insektisida alami, seperti juga biji srikaya. Daun sirsak bermanfaat menghambat sel kanker dengan
menginduksi apoptosis, antidiare, analgetik, anti disentri, anti asma, anthelmitic, dilatasi pembuluh
darah, menstimulasi pencernaan, mengurangi depresi (McLaughlin, 2008).
6. Penelitian Antikanker
under construction
Daftar Pustaka
Anonim 1989, Materia Medika Indonesia, Jilid V, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta
Dalimartha, S., 2003, Atlas Tumbuhan Obat Jilid 3, Trubus Agriwidya, Jakarta
Mclaughlin., 2008, Paw-paw and Cancer Annonaceous Acetogenin from Discovery to Comercial
Products, Department of Medicinal Chemistry and Molecular Pharmacology, School of Pharmacy and
Pharmaceutical Sciences, Purdue University, 71(7):1311–1321