0067 MISRA - PDFF
0067 MISRA - PDFF
OLEH:
MISRA 15120230067
KELOMPOK 1
KETUA : DEWI MANGGALA SARI (15120230051)
NOTULEN : MISRA (15120230067)
PRESENTER : ANDI MITRA (15120230071)
ANGGOTA : WA ODE NUR CHYA (15120230055)
MUTHMAINNAH (15120230075)
MASITA (15120230059)
AULIA FIKRIYANI HAMKA (15120230063)
TUTOR
Apt. MASDIANA TAHIR, S.Farm., M.Si
seorang remaja laki-laki berusia sekitar 16 tahun dengan keluhan batuk dan ingin
memberikan 6 sachet.
Penyelesaian :
diberikan 6 sachet dengan bahasa yang mudah dipahami oleh pasien yang
bersangkutan.
b. Kita ketahui bahwa obat batuk cair tersebut mengandung dekstrometorpan HBr
yang termasuk dalam obat obat tertentu yang masuk dalam narkotika golongan 3.
c. Tindakan Apoteker tersebut sesuai dengan kode etik pasal 3 yang berbunyi “Setiap
Kasus 2 : Tidak lama kemudian datang seorang ibu (35 tahun) ingin membeli obat
tanpa resep dokter. Apoteker menggali informasi dan melayani obat ibu tersebut. Dan
untuk mengantisipasi jika diperiksa oleh Dinkes dan POM, apoteker membuat copy
a. Pada kasus 2 seorang Apoteker telah melanggarar poin 4 dari sumpah Apoteker
yang berbunyi “saya akan menjalankan tugas saya dengan sebaik - baiknya
dengan melayani obat Pseudoefedrin tanpa resep dokter dan melayaninya dengan
b. Apoteker tersebut juga telah melanggar kode etik pada pasal 14 yang berbunyi
diatasmelayani resep obat tanpa resep dari dokter dan membuat copy resep
sendiri.
c. Pada kasus diatas seorang ibu ingin membeli obat ranitidin sebanyak 20 tablet dan