Anda di halaman 1dari 5

Nama : Kristi

NIM : 027132101012

1. Jelaskan/uraikan perbedaan dan hubungan antara Organisasi Sektor Publik dan Organisasi Go
Publik!
Jawab :
Organisasi publik/pemerintah tentu berbeda dengan organisasi swasta/perusahaan swasta,
dimana organisasi swasta lebih berorientasi pada benefit profit (perolehan keuntungan)
sedangkan organisasi publik memiliki fungsi pemberian pelayanan kepada masyarakat.

2. Jelaskan/uraikan perbedaan dan hubungan antara Manajemen Keuangan dan Akuntansi


Keuangan!
Jawab :
Akuntansi keuangan hanya mengukur mengenai keuangan saja dan berpedoman pada
Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang berlaku. Sedangkan manajemen
keuangan mengukur keuangan dan operasional serta pengukuran fisik proses, supplier,
teknologi, kompetitor, dan juga pelanggan.
Hubungan manajemen keuangan dengan akuntansi keuangan adalah jika manajemen
keuangan merupakan cara mengelola keuangan dengan fungsi-fungsi manajemen sehingga
dapat digunakan untuk mengambil kepurtusan terkait
dengan keuangan sdangkan akuntansi keuangan merupakan sistem pencatatan dari hasil
pelaksanaan manajemen keuangan tersebut.

3. Jelaskan/uraikan pengertian, tujuan dan ruang lingkup dari Manajemen Keuangan Sektor
Publik!
Jawab :
Saikh dan Naeem, 2013) telah mengidentifikasi empat tujuan utama manajemen keuangan
publik yang efektif harus mencakup:
1. manajemen agregasi keuangan - kesinambungan fiskal, mobilisasi sumber daya dan alokasi.
2. manajemen operasional - kinerja, nilai uang dan perencanaan, serta manajemen keuangan
strategis.
3. tata kelola atau governance - transparansi dan akuntabilitas.
4. manajemen risiko fidusia (pendelegasian wewenang pengolahan uang dari pemilik uang
kepada pihak yang didelegasi) - kontrol, kepatuhan dan pengawasan.

ruang lingkup keuangan publik meliputi peran organisasi publik atau lembaga publik dalam hal
perekonomian, seperti kesejahteraan, barang publik, mekanisme pasar, eksternalisasi, stabilitas
harga, pajak dan non-pajak yang berhubungan dengan aspek keadilan, distribusi pendapatan,
belanja politik, penyediaan jasa, dan yang menyangkut kegiatan dan hubungan bisnis antara
rumah tangga dan swasta.

4. Jelaskan/uraikan yang dimaksud dengan Pendapatan Negara!


Jawab :
Sesuai UU Nomor 17 Tahun 2003, pendapatan negara adalah hak pemerintah pusat yang diakui
sebagai penambah nilai kekayaan bersih yang berasal dari penerimaan negara. Namun,
pengembalian belanja negara tahun anggaran lalu bukan termasuk pendapatan negara.
Pendapatan negara di Indonesia dirancang dan dikelola dalam rancangan Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara (APBN). Adapun APBN berfungsi sebagai dasar pengalokasian
penerimaan negara yang merupakan pendapatan negara dan digunakan untuk menjalankan
program pembangunan.
5. Jelaskan/uraikan struktur Pendapatan Negara di Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah serta
perbedaan diantara keduanya!
Jawab :
struktur pendapatan daerah yang diatur dalam Pasal 30 PP Nomor 12 Tahun 2019: a.
pendapatan asli daerah, meliputi 7 : 1) pajak daerah, meliputi pendapatan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai pajak daerah8 ; 2) retribusi
daerah, meliputi pendapatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
mengatur mengenai retribusi daerah9 ; 3) hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan,
merupakan Penerimaan Daerah atas hasil penyertaan modal daerah10; dan 4) lain-lain
pendapatan asli daerah yang sah,
ecara garis besar struktur APBN merupakan Pendapatan Negara dan Hibah, Belanja Negara,
Keseimbangan Primer, Surplus atau Defisit Anggaran, Pembiayaan. Struktur APBN
dituangkan dalam suatu format yang disebut I-account. Dalam beberapa hal, isi dari I-account
sering disebut postur APBN. Beberapa faktor penentu postur APBN diantaranya:
1. Belanja negara
2. Pembiayaan negara
3. Pendapatan pajak
4. Pendapatan negara
5. Penerimaan negara bukan pajak
6. Penyusunan APBN

6. Jelaskan/uraikan yang dimaksud dengan Belanja Negara!


Jawab :
Belanja negara merupakan bentuk realisasi rencana kerja pemerintah dalam pelaksanaan
pembangunan. Akitivitas pemerintah baru dapat dirasakan oleh masyarakat ketika proses
belanja selesai dilakukan, seperti belanja penyediaan infrastruktur, belanja subsidi, belanja di
bidang pendidikan, dan lain-lain.

7. Jelaskan/uraikan struktur Belanja Negara di Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah serta
perbedaan diantara keduanya!
Jawab :
Struktur APBD yang diatur dalam Pasal 27 ayat (1) PP 12 Tahun 2019 merupakan bagian
kesatuan yang terdiri atas: 1. Pendapatan Daerah; 2. Belanja Daerah; dan 3. Pembiayaan
Daerah.
Struktur Belanja Daerah dalam APBD
PP Nomor 12 Tahun 2019
Klasifikasi Belanja Daerah terdiri atas:
a. belanja operasi, dirinci atas jenis: 1) belanja pegawai; 2) belanja barang dan jasa; 3) belanja
bunga; 4) belanja subsidi; 5) belanja hibah; dan 6) belanja bantuan sosial.
b. Belanja modal
c. Belanja Tidak Terduga
d. belanja transfer, dirinci atas jenis: 1) belanja bagi hasil; dan 2) belanja bantuan keuangan
PP Nomor 58 Tahun 2005
Klasifikasi belanja menurut jenis belanja terdiri dari:
a. belanja pegawai;
b. belanja barang dan jasa;
c. belanja modal;
d. bunga;
e. subsidi;
f. hibah;
g. bantuan sosial;
h. belanja bagi hasil dan bantuan keuangan; dan
i. belanja tidak terduga.

8. Jelaskan/uraikan yang dimaksud dengan Pembiayaan Negara!


Jawab :
Pembiayaan adalah setiap penerimaan yang perlu dibayar kembali dan/atau pengeluaran yang
akan diterima kembali, baik pada tahun anggaran berkenaan maupun pada tahun-tahun
anggaran berikutnya.

9. Jelaskan/uraikan struktur Pembiayaan Negara di Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah serta
perbedaan diantara keduanya!
Jawab :
Struktur Pembiayaan Daerah dalam APBD
PP Nomor 12 Tahun 2019
a. Penerimaan pembiayaan bersumber dari: 1) SiLPA; 2) pencairan Dana Cadangan; 3) hasil
penjualan kekayaan daerah yang dipisahkan;
PP Nomor 58 Tahun 2005
a. Penerimaan pembiayaan mencakup: 1) SiLPA tahun anggaran sebelumnya; 2) pencairan
dana cadangan; 3) hasil penjualan kekayaan daerah yang dipisahkan;
Struktur pembiayaan negara pemerintah pusat
Pembiayaan negara terbagi menjadi 2 jenis pembiayaan, yakni pembiayaan dalam negeri dan
luar negeri. Pembiayaan dalam negeri meliputi pembiayaan perbankan dalam negeri dan
pembiayaan non perbankan dalam negeri (hasil pengelolaan aset, pinjaman dalam negeri neto,
kewajiban penjaminan, surat berharga negara neto, dan dana investasi pemerintah).
Sedangkan pembiayaan luar negeri meliputi penarikan pinjaman luar negeri yang terdiri atas
Pinjaman Program dan Pinjaman Proyek, penerusan pinjaman, dan pembayaran cicilan pokok
utang luar negeri yang terdiri atas jatuh tempo dan moratorium.
10. Jelaskan/uraikan yang dimaksud dengan Aset Negara (ref: LKKL/LKPD)!
Jawab :
PP Nomor 6 Tahun 2006, yang menggunakan istilah barang negara untuk aset negara
mendefinisikan barang milik negara (BMN), yaitu semua barang yang dibeli atau diperoleh atas
beban APBN atau berasal dari perolehan lainnya yang sah. Mendasarkan pada definisi tersebut,
aset negara yang dimaksud dalam penelitian ini adalah sebagaimana diatur dalam PP Nomor 6
Tahun 2006, yaitu semua benda bergerak atau benda tidak bergerak, baik yang berwujud
maupun yang tidak berwujud, dan yang mempunyai nilai ekonomis, yang dibeli atau diperoleh
atas beban APBN atau berasal dari perolehan lainnya yang sah. BMN dalam PP Nomor 6 Tahun
2006 mendasarkan pada UU Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara. Adapun
yang 14 dimaksud BMN sesuai dengan Pasal 1 butir 10 UU Nomor 1 Tahun 2004 adalah semua
barang yang dibeli atau diperoleh atas beban APBN atau berasal dari perolehan lainnya yang
sah. BMN dimaksud dapat berada di semua tempat, tidak terbatas hanya yang ada pada
kementerian/lembaga, tetapi juga yang berada pada BUMN dan BHMN atau bentuk-bentuk
kelembagaan lainnya yang belum ditetapkan statusnya menjadi aset negara yang dipisahkan.
Sementara itu, terhadap BMN yang statusnya sudah ditetapkan menjadi kekayaan negara yang
dipisahkan diatur secara terpisah dari ketentuan ini.
11. Jelaskan/uraikan struktur Aset Negara di Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah serta
perbedaan diantara keduanya (ref: LKKL/LKPD)!
Jawab :
struktur pendapatan daerah yang diatur dalam Pasal 30 PP Nomor 12 Tahun 2019: a.
pendapatan asli daerah, meliputi 7 : 1) pajak daerah, meliputi pendapatan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai pajak daerah8 ; 2) retribusi
daerah, meliputi pendapatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
mengatur mengenai retribusi daerah9 ; 3) hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan,
merupakan Penerimaan Daerah atas hasil penyertaan modal daerah10; dan 4) lain-lain
pendapatan asli daerah yang sah,
ecara garis besar struktur APBN merupakan Pendapatan Negara dan Hibah, Belanja Negara,
Keseimbangan Primer, Surplus atau Defisit Anggaran, Pembiayaan. Struktur APBN
dituangkan dalam suatu format yang disebut I-account. Dalam beberapa hal, isi dari I-account
sering disebut postur APBN. Beberapa faktor penentu postur APBN diantaranya:
1. Belanja negara
2. Pembiayaan negara
3. Pendapatan pajak
4. Pendapatan negara
5. Penerimaan negara bukan pajak
6. Penyusunan APBN

12. Jelaskan/uraikan yang dimaksud dengan Pengadaan Barang dan Pengadaan Jasa pada
Pemerintah! Apa tujuan pemerintah melakukan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah
(PBJP)!
Jawab :
pengadaan barang/jasa adalah kegiatan untuk memperoleh barang/jasa oleh
kementrian/lembaga/satuan kerja perangkat daerah/institusi lainnya yang prosesnya dimulai
dari perencanaan kebutuhan sampai diselesaikannya seluruh kegiatan untuk
memperoleh barang/jasa.
Tujuan pengadaan barang dan jasa pemerintah : menghasilkan barang/jasa yang tepat dari setiap
uang yang dibelanjakan, diukur dari aspek kualitas, jumlah, waktu, biaya, lokasi, dan penyedia.
meningkatkan penggunaan produksi dalam negeri. meningkatkan peran serta usaha mikro,
usaha kecil, dan usaha menengah.

13. Jelaskan/uraikan hubungan antara Pengadaan Barang dan Pengadaan Jasa pada Pemerintah
dengan Belanja Negara dan Aset Negara!
Jawab :
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah merupakan suatu hal/kunci yang sangat penting dalam
proses pelaksanaan pembangunan di suatu daerah.

14. Jelaskan/uraikan yang dimaksud dengan pelayanan publik!


Jawab :
Pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan
pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga Negara dan
penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh
penyelenggara pelayanan publik yaitu setiap institusi penyelenggara Negara, korporasi,
lembaga independen yang dibentuk berdasarkan undang-undang untuk kegiatan pelayanan
publik, dan badan hukum lain yang dibentuk semata-mata untuk kegiatan pelayanan publik.
Kegitan tersebut dilaksanakan oleh pejabat, pegawai, petugas, dan setiap orang yang bekerja di
dalam organisasi penyelenggara yang bertugas melaksanakan tindakan atau serangkaian
tindakan pelayanan publik.
15. Jelaskan/uraikan hubungan antara pelayanan publik dengan pendapatan negara, belanja negara,
pembiayaan negara, aset negara serta PBJP!
Jawab :
tugas menyelenggarakan pelayanan publik tertentu yang sebagian atau seluruh dananya
bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara.

Anda mungkin juga menyukai