Pemberdayaan Keterampilan dan Kreativitas Masyarakat Desa Tegalsari Kepanjen

Malang; Kelompok Kerja Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Negeri Malang
Penempatan Desa Tegalsari, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang

PEMBERDAYAAN KETERAMPILAN DAN KREATIVITAS MASYARAKAT DESA

TEGALSARI KEPANJEN MALANG

Dr. Eng. Anik Nurhandayani, S.T., M.T.1 Moch. Mansyur Maulana Idris2 Elisabet
Pandam Sembiring3 Ulya Hamidatu Nadia4 Shyela Regita Nooryanti5
Universitas Negeri Malang, Jl. Semarang 5 Malang
Teknik Elektro, Fakultas Teknik1 Pendidikan Bahasa Mandarin, Fakultas Sastra2 Matematika,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam3 Pendidikan Bahasa Arab, Fakultas Sastra4
Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan5
aniknur.ft@um.ac.id1 mmmaulanaidris.1802426@students.um.ac.id2
elisabet.pandam.1803126@students.um.ac.id3 ulya.hamidatu.1802316@students.um.ac.id4
shyela.regita.1801216@students.um.ac.id5

Abstrak
Program Kerja Peningkatan Mobilitas Pengolahan Hasil Bumi dan Upgrade Branding Packaging
UMKM melalui Pemberdayaan Keterampilan dan Kreativitas Masyarakat Desa Tegalsari Kepanjen Malang
merupakan salah satu program kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Malang (UM) di Desa
Tegalsari Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang yang berfokus pada peningkatan keterampilan
masyarakat desa Tegalsari Kepanjen dalam mengelola dan memanajemen hasil bumi, sehingga luaran dan
konstribusi nyata yang dihasilkan ialah menciptakan dan menumbuhkan peningkatan kreativitas, serta
menciptakan peluang ekonomis melalui peningkatan keterampilan dan kreativitas pengelolaan hasil bumi di
Desa Tegalsari Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang.
Program kerja Peningkatan Mobilitas Pengolahan Hasil Bumi dan Upgrade Branding
Packaging UMKM melalui Pemberdayaan Keterampilan dan Kreativitas Masyarakat Desa Tegalsari
Kepanjen Malang juga turut berpartisipasi dalam membantu menetapkan dan mengesahkan branding
dan packaging sebuah produk UMKM masyarakat di Desa Tegalsari Kecamatan Kepanjen Kabupaten
Malang dengan tujuan menciptakan identitas dalam sebuah usaha dan menjaga ciri khas usaha tersebut
melalui branding dan packaging UMKM, serta menghindari plagiasi dan penggandaan sebuah produk
dengan hasil produksi yang sama, namun dengan penggunaan branding yang berbeda, dan menghindari
penyalahgunaan branding dan packaging oleh oknum yang tidak bertanggungjawab dan dapat
merugikan UMKM masyarakat Desa Tegalsari Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang.
Kata Kunci: Pemberdayaan, Keterampilan, Kreativitas, Beras, Keripik Pisang

PENDAHULUAN sangat melimpah, sehingga berbagai

Desa Tegalsari, Kecamatan
Kepanjen, Kabupaten Malang merupakan
salah satu desa padat penduduk yang terletak
di Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang
dengan berbagai potensi alam, potensi wisata
dan sumber daya manusia yang sangat besar,
dimulai dari sumber daya alam beserta hasil
bumi didalamnya yang turut serta menjadi
pokok sandang pangan utama
matapencaharian masyarakat di Desa
Tegalsari Kecamatan Kepanjen Kabupaten
Malang, pembudidayaan hasil bumi, potensi
wisata desa Tegalsari, baik potensi alam (Air
sumber, sungai, sawah, ladang, padang hijau,
waduk, bendungan), maupun potensi buatan
manusia, dan potensial sumber daya manusia
masyarakat desa Tegalsari yang sangat
besar.Kekayaan Indonesia akan Sumber Daya
Alam yang tersedia di Desa Tegalsari
Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang
mobilitas, serta peluang pemberdayaan
keterampilan dan kreativitas masyarakat di
Desa Tegalsari Kecamatan Kepanjen
Kabupaten Malang sangat besar juga untuk
dikelola dan diberdayakan dengan benar dan
tepat sehingga mampu bersumbangsih dalam
membantu meningkatkan berbagai sektor
mobilitas masyarakat, seperti sektor bidang
perekonomian, sektor bidang sosial-budaya,
dan sektor bidang ketenagakerjaan sipil
masyarakat Desa Tegalsari Kecamatan
Kepanjen Kabupaten Malang.
Adapun peluang pemberdayaan
keterampilan dan kreativitas masyarakat yang
sangat besar dan tinggi terhadap sumber daya
alam dan sumber daya manusia di Desa
Tegalsari Kecamatan Kepanjen Kabupaten
Malang perlu penanganan dan pengelolaan,
serta manajemen kesejahteraan masyarakat
dengan benar dan tepat, sehingga mobilitas

Kuliah Kerja Nyata (UKKN6090); Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada

Masyarakat Universitas Negeri Malang (LP2M UM)
Pemberdayaan Keterampilan dan Kreativitas Masyarakat Desa Tegalsari Kepanjen
Malang; Kelompok Kerja Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Negeri Malang
Penempatan Desa Tegalsari, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang
sektor di Desa Tegalsari Kecamatan
Kepanjen Kabupaten Malang terhadap
kekayaan indonesia, seperti sumber daya
alam, sumber daya manusia, serta potensi
pemanfaatan dan pengelolaan hasil bumi yang
ada dikelola dengan benar dan tepat.
Masyarakat di Desa Tegalsari
Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang
memiliki mayoritas mobilitas pekerjaan tetap
sebagai petani dan pembudidaya hasil bumi
(Singkong, Pisang, Ubi Jalar, Bawang Merah,
Bawang Putih, Bawang Bombay, Tanaman
Obat Keluarga; TOGA). Berbagai hasil bumi
yang didapatkan dari kekayaan sumber daya
alam di Desa Tegalsari Kecamatan Kepanjen
Kabupaten Malang sangat banyak. Melalui
hasil bumi tersebut, masyarakat Desa
Tegalsari Kecamatan Kepanjen Kabupaten
Malang mengelola dan memanfaatkan hasil
bumi tersebut sebagai sumber pangan dan
kebutuhan pokok sehari-hari, serta membantu
perekonomian masyarakat desa Tegalsari
Kepanjen melalui aktivitas perdagangan hasil
bumi, perdagangan pengolahan hasil bumi,
dan ekspor hasil bumi ke luar wilayah desa
Tegalsari Kepanjen.
Peningkatan Mobilitas Pengolahan
Hasil Bumi dan Upgrade Branding Packaging
UMKM melalui Pemberdayaan Keterampilan
dan Kreativitas Masyarakat Desa Tegalsari
Kepanjen Malang merupakan salah satu
program kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Universitas Negeri Malang (UM) di Desa
Tegalsari Kecamatan Kepanjen Kabupaten
Malang yang berfokus pada peningkatan
keterampilan masyarakat desa Tegalsari
Kepanjen dalam mengelola dan
memanajemen hasil bumi di Desa Tegalsari
Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang
dengan tujuan menciptakan dan meningkatkan
kreativitas, serta menciptakan peluang
ekonomis melalui peningkatan keterampilan
dan kreativitas pengelolaan hasil bumi di Desa
Tegalsari Kecamatan Kepanjen Kabupaten
Malang.
Program kerja Peningkatan
Mobilitas Pengolahan Hasil Bumi dan
Upgrade Branding Packaging UMKM melalui
Pemberdayaan Keterampilan dan Kreativitas
Masyarakat Desa Tegalsari Kepanjen Malang
juga turut berpartisipasi dalam membantu
menetapkan dan mengesahkan branding dan
packaging sebuah produk UMKM masyarakat
Kuliah Kerja Nyata (UKKN6090); Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada
Masyarakat Universitas Negeri Malang (LP2M UM)
di Desa Tegalsari Kecamatan Kepanjen
Kabupaten Malang dengan tujuan
menciptakan identitas dalam sebuah usaha
dan menjaga ciri khas usaha tersebut melalui
branding dan packaging UMKM, serta
menghindari plagiasi dan penggandaan sebuah
produk dengan hasil produksi yang sama,
namun dengan penggunaan branding yang
berbeda, dan menghindari penyalahgunaan
branding dan packaging oleh oknum yang
tidak bertanggungjawab dan dapat merugikan
UMKM masyarakat Desa Tegalsari
Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang.
METODE
Peningkatan Mobilitas Pengolahan
Hasil Bumi dan Upgrade Branding Packaging
UMKM melalui Pemberdayaan Keterampilan
dan Kreativitas Masyarakat Desa Tegalsari
Kepanjen Malang merupakan salah satu
program kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Universitas Negeri Malang (UM) di Desa
Tegalsari Kecamatan Kepanjen Kabupaten
Malang yang berfokus pada peningkatan
keterampilan masyarakat desa Tegalsari
Kepanjen dalam mengelola dan
memanajemen hasil bumi di Desa Tegalsari
Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang
dengan tujuan menciptakan dan meningkatkan
kreativitas, serta menciptakan peluang
ekonomis melalui peningkatan keterampilan
dan kreativitas pengelolaan hasil bumi di Desa
Tegalsari Kecamatan Kepanjen Kabupaten
Malang. Tahapan dan langkah yang diambil
dalam mengimplementasikan Program Kerja
Peningkatan Mobilitas Pengolahan Hasil Bumi
dan Upgrade Branding Packaging UMKM
melalui Pemberdayaan Keterampilan dan
Kreativitas Masyarakat Desa Tegalsari
Kepanjen ialah Pelaksanaan Survey Lokasi
UMKM masyarakat di Desa Tegalsari
Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang,
melaksanakan koordinasi dan konsultasi
bersama pelaku UMKM terkait latar belakang
UMKM masyarakat tersebut dan membantu
memberikan konstribusi luaran nyata melalui
pengelolaan dan manajemen hasil bumi Desa
Tegalsari, serta penetapan pengesahan
branding packaging UMKM Desa Tegalsari
Kepanjen Malang. Tahapan berikutnya ialah
pelaksanaan dan implementasi program kerja
Peningkatan Mobilitas Pengolahan Hasil Bumi
dan Upgrade Branding Packaging UMKM
Pemberdayaan Keterampilan dan Kreativitas Masyarakat Desa Tegalsari Kepanjen
Malang; Kelompok Kerja Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Negeri Malang
Penempatan Desa Tegalsari, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang
melalui Pemberdayaan Keterampilan dan
Kreativitas Masyarakat Desa Tegalsari
Kepanjen Malang di lokasi UMKM Kerupuk
Beras dan Keripik Pisang dengan jadwal yang
berbeda dengan menganalisa setiap tahapan
pengolahan hasil bumi: beras, singkong, dan
pisang yang dilakukan oleh pelaku UMKM dan
pemberian konstribusi pemberdayaan
keterampilan dan kreativitas kepada masyarakat
Desa Tegalsari Kepanjen Malang, dilanjut
dengan koordinasi dan konsultasi lanjutan
bersama pelaku UMKM Kerupuk Beras dan
Keripik Pisang terkait Upgrading, penetapan
dan pengesahan Branding dan Packaging
UMKM Kerupuk Beras dan Keripik Pisang.
Tahapan akhir ialah penciptaan Branding dan
Pacaking untuk pelaku UMKM kerupuk beras
dan keripik pisang, serta pengajuan hak karya
cipta guna menetapkan dan mengesahkan
luaran Branding dan Pacaking untuk pelaku
UMKM kerupuk beras dan keripik pisang dan
penyerahan hasil Branding dan Pacaking
kepada pelaku UMKM kerupuk beras (Dayah)
dan keripik pisang (Khoirul Bakri) sebagai
luaran nyata dari program kerja Peningkatan
Mobilitas Pengolahan Hasil Bumi dan Upgrade
Branding Packaging UMKM melalui
Pemberdayaan Keterampilan dan Kreativitas
Masyarakat Desa Tegalsari Kepanjen Malang.
Adapun lokasi pelaksanaan program
kerja Peningkatan Mobilitas Pengolahan Hasil
Bumi dan Upgrade Branding Packaging
UMKM melalui Pemberdayaan Keterampilan
dan Kreativitas Masyarakat Desa Tegalsari
Kepanjen Malang ialah di rumah pelaku
UMKM kerupuk beras atas nama Dayah,
RT.05/RW.02, dan di rumah pelaku UMKM
keripik pisang atas nama Khoirul Bakri, RT.
16/RW.01, Desa Tegalsari, Kecamatan
Kepanjen, Kabupaten Malang.
HASIL DAN PEM BAHASAN
Berdasarkan hasil survey lokasi
pelaku UMKM Kerupuk Beras dan Keripik
Pisang di dua tempat yang berbeda dengan
jadwal yang berbeda pula, dijumpai beberapa
pelaku UMKM dengan detail latar belakang
usaha dan profil UMKM sebagai berikut.
1. Pelaku UMKM Kerupuk Beras
Dayah, seorang petani dan ibu
rumah tangga di Desa Tegalsari
Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang
menjadi salah satu dari sekian
Kuliah Kerja Nyata (UKKN6090); Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada
Masyarakat Universitas Negeri Malang (LP2M UM)
masyarakat Desa Tegalsari Kecamatan
Kepanjen Kabupaten Malang yang
menjadi pelaku UMKM jenis pengolahan
beras. Dayah menuturkan bahwasanya
jenis beras yang paling sering digunakan
ialah beras menir (beras kecil) dan nasi
sisa yang masih bisa digunakan untuk
diolah kembali dan tidak basi sebagai
bahan baku utama pengolahan kerupuk
beras, selain dikarenakan harga lebih
murah dan mudah dijumpai, pemanfaatan
kedua bahan baku tersebut sangat efisien.
Jenis pengolahan beras terbagi menjadi 2
jenis, yaitu kerupuk beras yang diolah
melalui proses penggilingan hingga
menjadi tepung beras, baru bisa diolah
menjadi kerupuk beras, dan kerupuk puli
yang diolah melalui proses beras yang
dimasak hingga matang dan diolah
menjadi kerupuk puli.
Selain beras yang telah menjadi
komoditas hasil bumi yang melimpah
dan paling utama bagi masyarakat di
Desa Tegalsari Kecamatan Kepanjen
Kabupaten Malang, Dayah juga
mengolah Singkong menjadi berbagai
keterampilan jenis pengolahan, seperti
kerupuk singkong, dan keripik singkong.
Singkong diolah dan dikonsumsi secara
pribadi, dan tidak dijual secara komersil,
dikarenakan singkong yang digunakan
dalam proses pengolahan didapatan dan
dipanen dari lahan milik pribadi.
Pemanfaatan hasil bumi Singkong
di Desa Tegalsari Kecamatan Kepanjen
Kabupaten Malang ialah difungsikan
sebagai alat jual beli (Sektor
perdagangan) yang digunakan untuk
pakan ternak (Sapi, Kambing, Kerbau,
Lembu), dan sebagai konsumsi
masyarakat di Desa Tegalsari Kecamatan
Kepanjen Kabupaten Malang. Saat ini
Dayah belum memiliki nama usaha
kerupuk beras sebagai pelaku UMKM
Kerupuk Beras, Dayah mendistribusikan
produk kerupuk beras dan kerupuk puli
di wilaya Desa Tegalsari Kecamatan
Kepanjen Kabupaten Malang tanpa
menggunakan identitas dan (atau) ciri
khas sebagai bukti autentik atas hak
mutlak produsen UMKM Kerupuk Beras
tersebut.
Pemberdayaan Keterampilan dan Kreativitas Masyarakat Desa Tegalsari Kepanjen
Malang; Kelompok Kerja Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Negeri Malang
Penempatan Desa Tegalsari, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang
2. Pelaku UMKM Keripik Pisang
Khoirul Bakri, seorang pedagang
pisang dan pelaku UMKM Keripik
Pisang yang terkenal di Desa Tegalsari
Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang
menjadi salah satu dari sekian
masyarakat Desa Tegalsari Kecamatan
Kepanjen Kabupaten Malang yang
menjadi pelaku UMKM jenis pengolahan
pisang. Khoirul menjelaskan bahwasanya
jenis pisang yang paling sering
digunakan ialah pisang jenis Raja
Nangka (Baca : Rojo Nongkho), dan Raja
Mala (Baca : Rojo Molo) sebagai bahan
baku utama pengolahan keripik pisang.
Jenis pengolahan pisang untuk saat ini
hanya terdapat satu jenis, yaitu keripik
pisang yang diolah dengan menggunakan
tangan dan tenaga manusia (Anak-anak
sekolah yang terdampak pembelajaran
daring) melalui berbagai proses alami
tanpa menggunakan mesin dan teknologi,
serta tidak menggunakan bahan kimiawi
sehingga keripik pisang yang dihasilkan
memiliki tekstur dan hasil dan citarasa
yang terdapat dalam keripik pisang tetap
terjaga kualitas, kehigienisannya hingga
tiba di tangan kustomer.
Pisang merupakan salah satu dari
hasil bumi Desa Tegalsari, Kecamatan
Kepanjen, Kabupaten Malang yang
sering dijadikan sebagai konsumsi oleh
masyarakat Desa Tegalsari, Kecamatan
Kepanjen, Kabupaten Malang. Pisang
yang dijual oleh Khoirul dengan siap
konsumsi tidak hanya diperoleh dari desa
Desa Tegalsari, Kecamatan Kepanjen,
Kabupaten Malang, pisang juga
didapatkan melalui Supplier dari luar
wilayah Desa Tegalsari, Kecamatan
Kepanjen, Kabupaten Malang dengan
harga yang telah disepakati oleh kedua
pihak. Adapun pisang yang didapatkan
melalui Supplier dari luar wilayah Desa
Tegalsari, Kecamatan Kepanjen,
Kabupaten Malang ialah bahan baku
utama pembuatan keripik pisang,
dikarenakan kedua jenis pisang tersebut
tidak ditemui di wilayah Desa Tegalsari,
Kecamatan Kepanjen, Kabupaten
Malang.
Khoirul menjual keripik pisang
hasil pengolahan dengan dua cara
Kuliah Kerja Nyata (UKKN6090); Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada
Masyarakat Universitas Negeri Malang (LP2M UM)
penjualan, yaitu penjualan secara grosir
(Ukuran besar), maupun penjualan secara
penakaran (per kilogram). Keripik pisang
dengan penjualan secara grosir dijual
dengan harga sesuai kesepakatan diantara
kedua belah pihak, sehingga setiap
Supplier penerima keripik pisang Khoirul
telah memiliki harga beli dan harga jual
tersendiri. Keripik pisang dengan
penjualan secara penakaran (per
kilogram) dijual dengan harga Rp.
35.000 (Tiga puluh lima ribu rupiah),
kemasan 1 kg dibungkus sebanyak dua
bungkus dengan berat per bungkus
keripik pisang sebesar 500 gram.
Selain berdagang buah pisang dan
keripik pisang, Khoirul juga berdagang
berbagai hasil bumi lainnya yang juga
melimpah di Desa Tegalsari Kecamatan
Kepanjen Kabupaten Malang diantaranya
ialah Ubi Jalar, Ubi Talas, Jeruk, dan
Nanas yang telah dijual dengan cara
satuan dan penakaran (per kilogram).
Keripik pisang olaha Khoirul Bakri telah
memiliki nama UMKM, yaitu “Keripik
Pisang Putra Putri” dengan detail
narahabung Khoirul Bakri selaku pelaku
UMKM Keripik Pisang Putra Putri dan
label “Oleh-oleh khas Malang” dan
penambahan lokasi dan (atau) domisili
produksi “Keripik Putra Putra Putri”
yang berada di kediaman Khoirul Bakri
di Desa Tegalsari, Kecamatan Kepanjen
Malang.
3. Branding dan Packaging pada UMKM
Kerupuk Beras “Upuk Uli”
Branding merupakan salah satu
usaha dan (atau) upaya untuk
meningkatkan kualitas dan kuantitas dari
suatu produk dan (atau) usaha melalui
sebuah identitas yang dibuat dengan
memuat berbagai informasi yang saling
berkaitan terhadap sebuah produk dan
(atau) usaha yang mewakili. Packaging
merupakan salah satu tahapan terpenting
dalam sebuah produk pemasaran dengan
tujuan menjaga higienitas, kualitas, serta
citarasa dari produk tersebut, serta
sebagai wujud identitas dari produk
tersebut dikenal melalui bentuk dan jenis
packaging yang digunakan.
Dayah, seorang petani dan ibu
rumah tangga di Desa Tegalsari
Pemberdayaan Keterampilan dan Kreativitas Masyarakat Desa Tegalsari Kepanjen
Malang; Kelompok Kerja Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Negeri Malang
Penempatan Desa Tegalsari, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang
Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang
menjadi salah satu dari sekian
masyarakat Desa Tegalsari Kecamatan
Kepanjen Kabupaten Malang yang
menjadi pelaku UMKM jenis pengolahan
beras. Dayah menuturkan bahwasanya
sampai saat ini belum memiliki dan
(atau) mencetuskan nama produk
UMKM Kerupuk Beras yang saat ini
sedang ia jalani sebagai pelaku UMKM
Kerupuk Beras, Dayah mendistribusikan
produk kerupuk beras dan kerupuk puli
di wilaya Desa Tegalsari Kecamatan
Kepanjen Kabupaten Malang tanpa
menggunakan identitas dan (atau) ciri
khas sebagai bukti autentik atas hak
mutlak produsen UMKM Kerupuk Beras
tersebut. Berdasarkan permasalahan yang
telah ditemui dan telah disampaikan oleh
Dayah selaku pelaku UMKM Kerupuk
Beras, maka luaran nyata dari program
kerja Peningkatan Mobilitas Pengolahan
Hasil Bumi dan Upgrade Branding
Packaging UMKM melalui Pemberdayaan
Keterampilan dan Kreativitas Masyarakat
Desa Tegalsari Kepanjen Malang Kuliah
Kerja Nyata Universitas Negeri Malang
(KKN UM) ialah memberikan konstribusi
Branding dan Packaging dengan detail
Branding sebagai berikut :
Gambar 3.Branding UMKM Kerupuk
Beras “Upuk Uli”
Adapun filosofi dan makna dari
Branding UMKM Kerupuk Beras milik
Dayah dengan nama “Upuk Uli” ialah
sebagai berikut
1. Logo Kuliah Kerja Nyata Unversitas
Negeri Malang (KKN UM) Desa
Tegalsari Kepanjen Kecamatan
Kepanjen Kabupaten Malang 2021
mempresentasikan secara langsung
Kuliah Kerja Nyata (UKKN6090); Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada
Masyarakat Universitas Negeri Malang (LP2M UM)
sebagai profil Desa Tegalsari
Kepanjen Kecamatan Kepanjen
Kabupaten Malang yang terletak
diantara Gunung Kawi dan Gunung
Geger dengan dominasi wilayah
berupa area persawahan.
2. Logo Kuliah Kerja Nyata Unversitas
Negeri Malang (KKN UM) Desa
Tegalsari Kepanjen Kecamatan
Kepanjen Kabupaten Malang 2021
mempresentasikan secara tidak
langsung sebagai bentuk konstribusi
dan luaran nyata dari Mahasiswa
Kuliah Kerja Nyata Unversitas
Negeri Malang (KKN UM) di Desa
Tegalsari Kepanjen Kecamatan
Kepanjen Kabupaten Malang 2021
dalam program kerja Peningkatan
Mobilitas Pengolahan Hasil Bumi
dan Upgrade Branding Packaging
UMKM melalui Pemberdayaan
Keterampilan dan Kreativitas
Masyarakat Desa Tegalsari Kepanjen
Malang melalui pembuatan branding
dan identitas UMKM Kerupuk Beras
“Upuk Uli” serta sebagai jasa dan
peniggalan kenangan tidak langsung
akan peran mahasiswa Kuliah Kerja
Nyata Unversitas Negeri Malang
(KKN UM) di Desa Tegalsari
Kepanjen Kecamatan Kepanjen
Kabupaten Malang sebagai partisipan
Upgrade Branding Packaging
UMKM masyarakat Desa Tegalsari
Kecamatan Kepanjen Kabupaten
Malang.
3. Nama Produk “Upuk Uli” diambil
dari serapan kata “Kerupuk Puli”
dengan konotas pengucapan dan
konteks makna yang lebih lembut
dan ramah untuk bahasa anak balita,
dikarenakan penggunaan kata “Upuk
Uli” lebih efisien dan mudah untuk
dihafal oleh masyarakat Desa
Tegalsari Kecamatan Kepanjen
Kabupaten Malang dan oleh
kustomer. Nama Produk “Upuk Uli”
juga meliputi produk dagang dari
Kerupuk Beras dan Kerupuk Puli,
dikarenakan kedua jenis produk
tersebut menggunakan jenis bahan
baku utama yang sama, yaitu beras
dan (atau) nasi.
Pemberdayaan Keterampilan dan Kreativitas Masyarakat Desa Tegalsari Kepanjen
Malang; Kelompok Kerja Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Negeri Malang
Penempatan Desa Tegalsari, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang
4. Nama Detail “Olahan Kerupuk
Beras” digunakan sebagi wujud
representasi dari produk “Upuk Uli”
yang dibuat dari bahan baku berupa
beras dan (atau) nasi.
5. Informasi kontak Narahubung
mempresentasikan media komunikasi
antara kustomer dengan produsen
dalam aktivitas jual beli Kerupuk
Beras “Upuk Uli” UMKM Kerupuk
Beras. Adapun informasi kontak
narahubung dicantumkan dalam
Branding dengan tujuan menjaga
elektibilitas dan komunikasi antara
kustomer dengan produsen sehingga
hubungan bisnis diantara kedua belah
pihak terjalin dengan baik dan
komunikatif.
6. Informasi tambahan “Desa Tegalsari
Kepanjen Malang”
mempresentasikan lokasi produksi
Kerupuk Beras Dayah sebagai pelaku
UMKM Kerupuk Beras “Upuk Uli”.
7. Gambar petak dan ladang sawah
mempresentasikan Desa Tegalsari
Kecamatan Kepanjen Kabupaten
Malang memiliki hasil bumi yang
sangat melimpah pada sektor pangan
beras, serta mobilitas mayoritas
masyarakat Desa Tegalsari
Kecamatan Kepanjen Kabupaten
Malang bekerja sebagai petani.
8. Gambar Padi yang terletak diantara
petak sawah mempresentasikan
sebagai bahan utama yang digunakan
oleh pelaku UMKM Kerupuk Beras
dalam mengolah produk kerupuk
beras dan kerupuk puli ialah dengan
menggunakan beras.
Packaging UMKM Kerupuk
Beras “Upuk Uli” menggunakan plastik
dengan takaran per 500 gram, dan
dibungkus dengan rapi dan higienis.
Adapun pengemasan produk UMKM
Kerupuk Beras “Upuk Uli”
menggunakan takaran per 500 gram
dilakukan dengan tujuan menjaga
efisienitas produk hingga sampai
ditangan kustomer, juga lebih praktis
untuk dibawa kemana saja.
1. Upgrade Branding dan Packaging pada
UMKM Keripik Pisang “Putra Putri”
Kuliah Kerja Nyata (UKKN6090); Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada
Masyarakat Universitas Negeri Malang (LP2M UM)
Berdasarkan hasil pengamatan
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata
Universitas Negeri Malang (KKN UM)
di Desa Tegalsari Kecamatan Kepanjen
Kabupaten Malang terhadap produk
UMKM Keripik Pisang “Putra Putri”
milik Khoirul Bakri, maka luaran nyata
dari program kerja Peningkatan Mobilitas
Pengolahan Hasil Bumi dan Upgrade
Branding Packaging UMKM melalui
Pemberdayaan Keterampilan dan
Kreativitas Masyarakat Desa Tegalsari
Kepanjen Malang Kuliah Kerja Nyata
Universitas Negeri Malang (KKN UM)
ialah memberikan konstribusi Upgrading
dan (atau) pembaharuan Branding dan
Packaging dengan detail Branding sebagai
berikut.
Gambar 4. Upgrading dan (atau)
pembaharuan Branding dan Packaging
UMKM Keripik Pisang “Putra Putri”
1. Logo Kuliah Kerja Nyata Unversitas
Negeri Malang (KKN UM) Desa
Tegalsari Kepanjen Kecamatan
Kepanjen Kabupaten Malang 2021
mempresentasikan secara langsung
sebagai profil Desa Tegalsari
Kepanjen Kecamatan Kepanjen
Kabupaten Malang yang terletak
diantara Gunung Kawi dan Gunung
Geger dengan dominasi wilayah
berupa area persawahan.
2. Logo Kuliah Kerja Nyata Unversitas
Negeri Malang (KKN UM) Desa
Tegalsari Kepanjen Kecamatan
Kepanjen Kabupaten Malang 2021
mempresentasikan secara tidak
langsung sebagai bentuk konstribusi
dan luaran nyata dari Mahasiswa
Kuliah Kerja Nyata Unversitas
Negeri Malang (KKN UM) di Desa
Pemberdayaan Keterampilan dan Kreativitas Masyarakat Desa Tegalsari Kepanjen
Malang; Kelompok Kerja Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Negeri Malang
Penempatan Desa Tegalsari, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang
Tegalsari Kepanjen Kecamatan
Kepanjen Kabupaten Malang 2021
dalam program kerja Peningkatan
Mobilitas Pengolahan Hasil Bumi
dan Upgrade Branding Packaging
UMKM melalui Pemberdayaan
Keterampilan dan Kreativitas
Masyarakat Desa Tegalsari Kepanjen
Malang melalui pembaharuan
branding dan identitas UMKM
Keripik Pisang “Putra Putri”, serta
sebagai jasa dan peniggalan
kenangan tidak langsung akan peran
mahasiswa Kuliah Kerja Nyata
Unversitas Negeri Malang (KKN
UM) di Desa Tegalsari Kepanjen
Kecamatan Kepanjen Kabupaten
Malang sebagai partisipan Upgrade
Branding Packaging UMKM
masyarakat Desa Tegalsari
Kecamatan Kepanjen Kabupaten
Malang.
3. Nama Detail “Keripik Pisang”
digunakan sebagi wujud representasi
dari produk Keripik Pisang “Putra
Putri” yang dibuat dan diolah
langsung dari bahan baku pisang.
4. Gambar dua buah pisang dengan
setiap detail pisang bergambar paras
wajah anak laki-laki dan bergambar
paras wajah anak perempuan
mempresentasikan sebuah gambaran
dan perwakilan dari Branding awal
Keripik Pisang milik Khoirul Bakri
dengan nama “Putra Putri”, sekaligus
sebagai wujud implementatif
Branding UMKM Keripik Pisang
milik Khoirul Bakri ialah sebuah
produk camilan yang terbuat dari
pisang melalui identitas dan
Packaging.
5. Tulisan “Oleh-oleh khas Malang”
mempresentasikan produk Keripik
Pisang “Putra Putri” yang diproduksi
oleh Khoirul Bakri selaku pelaku
UMKM Keripik Pisang merupakan
camilan keripik pisang yang bisa
dijadikan sebagai oleh-oleh khas kota
Malang.
6. Informasi kontak Narahubung
mempresentasikan media komunikasi
antara kustomer dengan produsen
dalam aktivitas jual beli Keripik
Kuliah Kerja Nyata (UKKN6090); Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada
Masyarakat Universitas Negeri Malang (LP2M UM)
Pisang “Putra Putri” UMKM Keripik
Pisang. Adapun informasi kontak
narahubung dicantumkan dalam
Branding dengan tujuan menjaga
elektibilitas dan komunikasi antara
kustomer dengan produsen sehingga
hubungan bisnis diantara kedua belah
pihak terjalin dengan baik dan
komunikatif.
7. Informasi tambahan “Tegalsari
Kepanjen Malang”
mempresentasikan lokasi produksi
Keripik Pisang milik Khoirul Bakri
sebagai pelaku UMKM Keripik
Pisang “Putra Putri”.
Packaging UMKM Keripik
Pisang “Putra Putri” menggunakan
plastik dengan takaran per 500 gram, dan
dibungkus dengan rapi dan higienis.
Adapun pengemasan produk UMKM
Keripik Pisang “Putra Putri”
menggunakan takaran per 500 gram
dilakukan dengan tujuan menjaga
efisienitas produk hingga sampai
ditangan kustomer, juga lebih praktis
untuk dibawa kemana saja.
KESIMPULAN
Berdasarkan berbagai tahapan,
seperti survey lokasi UMKM, pelaksanaan
program kerja hingga penanganan lanjutan
dalam program kerja Peningkatan Mobilitas
Pengolahan Hasil Bumi dan Upgrade
Branding Packaging UMKM melalui
Pemberdayaan Keterampilan dan Kreativitas
Masyarakat Desa Tegalsari Kepanjen Malang
yang dilaksanakan oleh Mahasiswa Kuliah
Kerja Nyata Universitas Negeri Malang
(KKN UM), dapat disimpulkan beberapa
point penting terkait program kerja
Peningkatan Mobilitas Pengolahan Hasil
Bumi dan Upgrade Branding Packaging
UMKM melalui Pemberdayaan Keterampilan
dan Kreativitas Masyarakat Desa Tegalsari
Kepanjen Malang diantaranya ialah
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas
Negeri Malang (KKN UM) Desa Tegalsari
Kecamatan Kepanjen 2021 telah memberikan
konstribusi dan luaran nyata dalam program
kerja kerja Peningkatan Mobilitas Pengolahan
Hasil Bumi dan Upgrade Branding Packaging
UMKM melalui Pemberdayaan Keterampilan
dan Kreativitas Masyarakat Desa Tegalsari
Pemberdayaan Keterampilan dan Kreativitas Masyarakat Desa Tegalsari Kepanjen
Malang; Kelompok Kerja Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Negeri Malang
Penempatan Desa Tegalsari, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang
Kepanjen Malang melalui kegiatan
pemberdayaan pengolahan hasil bumi, serta
melakukan peningkatan mobilitas dan
kreativitas masyarakat Desa Tegalsari
Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang
melalui berbagai ragam macam pengolahan
hasil bumi Desa Tegalsari Kecamatan
Kepanjen Kabupaten Malang, seperti
Pemberdayaan Keterampilan dan Kreativitas
Masyarakat Desa Tegalsari Kepanjen Malang,
Pembuatan Branding dan Packaging untuk
pelaku UMKM Kerupuk Beras “Upuk Uli”
atas nama Dayah dan Upgrading dan (atau)
pembaharuan Branding dan Packaging untuk
pelaku UMKM Keripik Pisang “Putra Putri”
atas nama Khoirul Bakri, dan pemberdayaan
manajemen pengolahan hasil bumi Singkong,
Padi, dan Pisang dalam bentuk sebuah produk,
seperti pengolahan singkong menjadi kerupuk
singkong dan keripik singkong, pemanfaatan
padi menjadi beras yang diaplikasikan dalam
sebuah produk camilan seperti kerupuk beras,
kerupuk puli, pilus, serta pemanfaatan sekem
yang diaplikasikan sebagai pupuk kompos dan
pupuk urea, dan pengolahan pisang sebagai
keripik pisang dan dijual secara komersil
didalam sektor perdagangan luar wilayah dan
dalam wilayah Desa Tegalsari Kecamatan
Kepanjen Kabupaten Malang.
Program Kerja Peningkatan
Mobilitas Pengolahan Hasil Bumi dan
Upgrade Branding Packaging UMKM melalui
Pemberdayaan Keterampilan dan Kreativitas
Masyarakat Desa Tegalsari Kepanjen Malang
merupakan salah satu program kerja Kuliah
Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri
Malang (UM) di Desa Tegalsari Kecamatan
Kepanjen Kabupaten Malang yang berfokus
pada peningkatan keterampilan masyarakat
desa Tegalsari Kepanjen dalam mengelola dan
memanajemen hasil bumi, sehingga luaran
dan konstribusi nyata yang dihasilkan ialah
menciptakan dan menumbuhkan peningkatan
kreativitas, serta menciptakan peluang
ekonomis melalui peningkatan keterampilan
dan kreativitas pengelolaan hasil bumi di Desa
Tegalsari Kecamatan Kepanjen Kabupaten
Malang.
REKOMENDASI
Berdasarkan berbagai tahapan,
seperti survey lokasi UMKM, pelaksanaan
program kerja hingga penanganan lanjutan
Kuliah Kerja Nyata (UKKN6090); Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada
Masyarakat Universitas Negeri Malang (LP2M UM)
dalam program kerja Peningkatan Mobilitas
Pengolahan Hasil Bumi dan Upgrade
Branding Packaging UMKM melalui
Pemberdayaan Keterampilan dan Kreativitas
Masyarakat Desa Tegalsari Kepanjen Malang
yang dilaksanakan oleh Mahasiswa Kuliah
Kerja Nyata Universitas Negeri Malang
(KKN UM), adapun beberapa rekomendasi
yang diberikan sebagai kritik dan saran yang
memotivasi serta membangun untuk program
kerja pengabdian kepada masyarakat yang
sejenis untuk lebih fokus dalam menggali dan
mendapatkan informasi terkait potensial hasil
bumi yang berada di lokasi sehingga potensi
hasil bumi yang ada bisa dipelajari kembali
lebih maksimal, serta berfokus juga untuk
pemanfaatan secara langsung hasil bumi di
desa dan diaplikasian dalam berbagai bentuk
kreativitas pengolahan hasil bumi menjadi
berbagai olahan dan produk dengan memiliki
nilai praktis, ekonomis, dan higienitas yang
tinggi. Pemberdayaan dan peningkatan
mobilitas selalu menjadi prioritas utama
dalam program kerja pengabdian kepada
masyakat.
Selain meningkatkan mobilitas dan
pemberdayaan keterampilan-kreativitas
masyarakat, program kerja pengabdian kepada
masyarakat yang sejenis untuk berikutnya
juga turut serta memberikan konstribusi dan
luaran nyata melalui pembaharuan Brandng
dan Packaging terhadap UMKM masyarakat,
sehingga perekonomian masyarakat di desa
setempat secara tidak langsung telah terbantu
dan terjaga melalui program tersebut. Kuliah
kerja nyata selalu mengutamakan proses dan
kerja nyata di lingkungan masyarakat,
sekaligus terjun langsung dan mengamati
kondisi lapangan dan mengetahui setiap
problematika, potensial, dan berbagai peluang
yang ada di desa tersebut, sehingga melalui
hasil pengamatan tersebut dilaksanakan secara
menyeluruh dan maksimal, lebih mudah untuk
mendapatkan ide dan memulai program kerja
yang langsung menangani problematika di
desa tersebut. Luaran yang dihasilkan
memiliki kebermanfaatan dan hubungan
simbiosis mutualisme diantara kedua belah
pihak, baik dari penyelenggara program kerja
pengabdian masyarakat, maupun terhadap
masyarakat langsung di desa tersebut.
Pemberdayaan Keterampilan dan Kreativitas Masyarakat Desa Tegalsari Kepanjen
Malang; Kelompok Kerja Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Negeri Malang
Penempatan Desa Tegalsari, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang

DAFTAR PUSTAKA Rozaki, et. al. (2006). Kaya Proyek Miskin

Kebijakan: Membongkar Kegagalan
Adi, I. R. (2013). Intervensi Komunitas dan Pembangunan Desa. Institute for
Pengembangan Masyarakat sebagai Research and Empowerment (IRE)
Upaya Pemberdayaan Masyarakat. Yogyakarta: Yogyakarta.
Jakarta: Rajawali Press. Suharto, Edi (2005). Membangun
Alinsky, Saul D. (1971). Rules for Radicals A Masyarakat Memberdayakan Rakyat.
Practical Primer for Realistic Radicals. Bandung: Refika Aditama.
New York: Vintage Books. Swift C, Levin G (1987). Empowerment:
Breton, Margot. (1994). On the Meaning of An Emerging Mental Health
Empowerment and Empowerment- Technology. USA: J Primary
Oriented Social Work Practice. Social Prevention.
Work with Groups. Zimmerman, M.A. and Rappaport, J.
Chambers, Robert. (1983). Rural (1988). Citizen Participation,
Development Putting the Last Fisrt. Perceived Control, and Psychological
Longman Inc. Empowerment. American Journal of
Eko, Sutoro (2004). Reformasi Politik dan Community Psychology, 16, 725-750.
Pemberdayaan Masyarakat. Zubaedi. (2007). Wacana Pembangunan
Yogyakarta: APMD Press. Alternatif: Ragam Perspektif
Ife, Jim. (1995). Community Development: Pengembangan dan Pemberdayaan
Creating Community Masyarakat. Yogyakarta: Ar Ruzz
Alternatives,Vision, Analysis and Media Group.
Practice. Australia: Longman
Ife, Jim. (2013). Community Development in
an Uncertain World. Cambridge:
Cambridge University Press.
Friedman, Jhon. (1992). Empowerment, The
Politics of Alternative Development,
Cambridge Blackwell Publichers
Green, John. J. (2016). Community
Development and Social Development:
Informing Concepts of Place and
Intentional Social Change in a
Globalizing World. Journal Research on
Social Work Practice. Sage Publication
Midgley, J. (1995). Social Development:
The Developmental Perspective in
Social Welfare. London: Sage
Publication.
Midgley, J. (2014). Social Development:
Theory and Practice. London: Sage
Publication.
Narayan, Deepa. (2002). Empowerment and
Poverty Reduction. The Word Bank
Washington.
Phillips, Rhonda & Robert H. Pittman.
(2009). An Introduction to
Community Development. London &
New York: Routledge.
Riger, Stephanie and Margaret T. Gordon
(1981). The Fear of Rape: A Study in
Social Control. Journal of Social Issue.
Volume 37, Issue 4. page 71-92.

Kuliah Kerja Nyata (UKKN6090); Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada

Masyarakat Universitas Negeri Malang (LP2M UM)