Anda di halaman 1dari 75

📓

Catatan Hitam Obgyn Remake

Ini adalah versi digital


dari Catatan Hitam
Daftar Isi:
Daftar Isi:
Obgyn. Dibuat semirip A. Persalinan Normal
mungkin dengan sedikit A.1. Tambahan:
B. Kehamilan
perubahan dan B.1. Tambahan:
tambahan gambar C. Hipertensi pada Kehamilan
C.1. Pre-Eklampsia
C.2. HELLP Syndrome
D. Antenatal Care
Ditulis ulang karena: E. Perdarahan pada Kehamilan Muda
E.1. Abortus
1. Lebih enak dibaca E.2. Kehamilan Ektopik Terganggu
2. Lebih ada tambahan E.3. Mola Hidatidosa
F. Perdarahan Antepartum
gambar dan penjelasan
F.1. Placenta Previa
3. Bisa di-search F.2. Solusio Placenta
sehingga cepat mencari G. Perdarahan Post-Partum
G.1. Atonia Uteri
hal spesifik yang ingin
G.2. Retentio Placenta

Catatan Hitam Obgyn Remake 1


dicari H. Kontrasepsi
H.1. Kontrsepsi Hormonal
4. Menambahkan sedikit I. Hiperemesis Gravidarum
koreksi J. Ketuban Pecah Dini
K. Partus Prematorus Imminens
5. Lebih terstruktur dan
L. Distosia Bahu
rapi
6. Lebih hemat kuota 😉 M. Pemeriksaan Panggul
M.1. Pemeriksaan Panggul Atas
M.2. Pemeriksaan Panggul Tengah
M.3. Pemeriksaan Panggul Bawah

Credit:
Penulis Catatan hitam
Digitalized by:
Khoirul Adi Nur
Alfisyahri's Page

⚠ Koreksi dan Tambahan


akan sangat bermanfaat,
jika berkenan. Semoga
bermanfaat 🙏

A. Persalinan Normal

🔗 Bacaan alternatif → 21 asuhan persalinan normal

 Partus normal: bayi lahir pervaginam dengan presentasi belakang kepala,


berat badan cukup, tanpa alat bantu, tanpa komplikasi pada ibu dan bayi,
berlangsung 24jam

Catatan Hitam Obgyn Remake 2


 Partus imaturus: jika lahir pada UK 2028 minggu atau BB 5001000 gram

 Partus prematurus: jika lahir pada UK 2837 minggu

 Partus postmaturus: lahir pada UK 42 minggu

 Jika lahir pada UK ≤ 34 minggu maka diberikan dexamethasone 12 mg 24


jam IM untuk membantu pematangan paru (selama 2 hari)

 Faktor yang mempengaruhi jalannya persalinan 3P

Passage - jalan lahir

Passenger - janin

Power - kekuatan ibu

 PAP Pintu atas panggul) memiliki diameter transversal lebih panjang


dibandingkan diameter anteroposterior sedangkan pada pintu bawah panggul
diameter AP lebih panjang dibandingkan diameter transversal

 Bidang Hodge

Hodge 1 : bidang pada ingkaran PAP bagian atas simfisis - bagian atas
promotorium

Hodge 2 : sejajar Hodge 1, bagian bawah simfisis - bagian bawah


prmotorium

Hodge 3 : setinggi spina ischiadika kanan + kiri = station "0"

Hodge 4 : setinggi os. coxigeus = station "3"

Catatan Hitam Obgyn Remake 3


 Badan Janin

Letak = posisi janin terhadap sumbu ibu (diperiksa melalui USG

memanjang

melintang

letak miring

Sikap badan = sikap bagian tubuh janin terhadap vertebrae janin

fleksi

ekstensi

Presentasi = menentukan bagian terbawah janin yang ada di bahian bawah


uterus

Catatan Hitam Obgyn Remake 4


Kepala

vertex

sinciput = jika setengah flexi

alis = jika setengah ekstensi

wajah = apabila ekstensi maksimal sehingga occiput bertemu


punggung

Bokong

complete breech

frank breech

incomplete breech / footling

Catatan Hitam Obgyn Remake 5


Posisi = posisi bagian terbawah janin terhadap panggul ibu. ex:sacrum
anterior, posterior, kanan, kiri, (jika sungsang)

Denominator pada posisi janin:

pada presentasi vertex = occiput

pada presentasi wajah = dagu / mentum

Catatan Hitam Obgyn Remake 6


pada presentasi sungsang = sacrum

pada presentasi bahu = acromion

Pada POPP (persistent occiput posterior presentation) yang terganggu


adalah fase ekstensi

 Station (penurunan kepala bayi)

station 0 = kepala bayi sejajar dengan spina ischiadika

station (+) = penurunan ... cm dari spina ischiadika

station (-) = ... cm di atas spina ischiadika

 Pemeriksaan Leopold:

Leopold 1 = menentukan tinggi fundus uteri dan bagian janin yang terletak
di fundus uteri. Dapat diperiksa sejak trimester 1

Leopold 2 = menentukan bagian janin di sisi kiri dan kanan. Dapat


diperiksa sejak trimester 2

Leopold 3 = menentukan bagian janin yang terletak di paling bawah. Dapat


diperiksa sejak trimester 2

Catatan Hitam Obgyn Remake 7


Leopold 4 = menentukan berapa jauh masuknya jnin ke pintu atas panggul.
Diperiksa bila UK 36 minggu

 Tanda dan gejala inpartu (minimal 2 dari 3

penipisan dan pembukaan serviks

konraksi uterus yang adekuat (frekuensi minimal 2kali dalam 10 menit)

bloody show (keluar lendir bercampur darah)

 Kala

Kala 1 = dimulai dari terjadinya kontraksi uterus yang teratur dan


meningkat hingga bukaan lengkap 10 cm)

Fase laten = dari bukaan 04 (-+ 8 jam)

Fase aktif = dari bukaan 410 (-+ 6 jam)

Kala 2 = dimulai dari pembukaan lengkap hingga bayi lahir.

Pada priigravida berlangsung selama maksimal 2 jam

Pada multigravida berlangsung selama maksimal 1 jam

Tanda dimulainya Kala 2

dorongan meneran

perineum menonjol

tekanan anus meningkat

vulva melebar

Catatan Hitam Obgyn Remake 8


Kala 3 = lahirnya plasenta. maksimal 30 menit (jika leih disebut retensi
plasenta)
Lakukan manajemen aktif kala 3

oksitosin 10 unit IM segera setelah bayi lahir. disuntikan di anterolateral


paha atas

peregangan tali pusat terkendali

masase fundus uteri

Bentuk pelepasan plasenta:

secara Sctultze = pelepasan plasenta dari pertengahan

secara Duncan = pelepasan plasenta dari tepi

Untuk membuktikan plasenta telah lepas dilakukan pemeriksaan:

Perasat Kusner = kencangkan tali pusat, letakkan tangan di


simfisis, bila tali pusat masuk kembali= belum lepas

Perasat Klein = minta ibu mengejan sehingga tali pusat ikut turun
dan memanjang = jika mengejan dihentikan tali pusat tertarik
kembali = plasenta belum lepas

Perasat Strasman = tali pusat dikencangkan dan rahim diketuk bila


getaran sampai tali pusat maka plasenta belum lahir

Perasat Manuaba = tangan kiri memegang uterus pada segmen


bawah rahim dan tangan kanan mengencangkan tali pusat → tarik
ke arah berlawanan jika:

terasa berat dan tidak memanjang → plasenta belum lepas

terasa ringan dan tali pusat memanjang → plasenta lepas

Kala 4 = 2 jam post partum, observasi untuk melihat apakah terdapat


perdarahan atau tidak, periksa TD dan Nadi

 Persalinan dan kelahiran dikatakan normal jika:

usia kehamilan cukup bulan 3742 minggu)

persalinan terjadi spontan

Catatan Hitam Obgyn Remake 9


presentasi occiput anerior

berlangusng 18 jam

tidak ada komplikasi pada ibu maupun janin

 7 cardinal sign of labor:

 engagement = presentasi janin memasuki rongga panggul

 descent = penurunan lebih lanjut ke dalam rongga panggul

 fleksi = akibat tahanan servix, dasar panggul dan dinding anggul

 putar paksi dalam = dimulai dari station 0 atau hodge 3. karena diameter
AP lebih besar

 ekstensi = saat janin mencapai perineum, kepala akan defleksi ke arah


anterior

 putar paksi luar = bahu memutar agar sejajar diameter AP panggul

 ekspulsi bahu keluar (didahului anterior baru posterior)

Pada multigravida terjadi effacement dan dilatation bersamaan


Rupture amnion terjadi ketika dilatasi serviks lengkap

Catatan Hitam Obgyn Remake 10


 Observasi pada kala 1

Pemeriksaan Fase Laten Fase Aktif

Catatan Hitam Obgyn Remake 11


Pemeriksaan Fase Laten Fase Aktif

Nadi 30 menit 30 menit

DJJ 1 jam 30 menit

Kontraksi uterus 1 jam 30 menit

Suhu 4 Jam 2 jam

tekanan darah 4 Jam 4 jam

Pembukaan serviks 4 Jam 4 jam

Penurunan kepala 4 Jam 4 jam

 Komponen partograf: (partograf baru diisi saat ase aktif)

komponen ibu = nadi, TD, suhu, urine

komponen janin = DJJ, air ketuban, penyusupan

komponen kemajuan persalinan = pembukaan serviks, turunnya kepala,


kontraksi

Cara menghitung DJJ

 hitung selama 5 detik (1x)

 istirahat 5 detik

 hitung selama 5 detik (2x)

 istirahat 5 detik

 hitung selama 5 detik (3x)

 Hasil dari 3 kali mendengarkan selama 5 detik dijumlahkan jemudian


dikalikan 4

 DJJ normal 120160 x/menit

 Kontraksi dihitung setiap 30 menit (fase aktif) selama 10 menit. Hitung jumlah
dan laa kontraksi.

His adekuat:

fundal dominane = dominasi kontraksi di fundus

Catatan Hitam Obgyn Remake 12


ada fase kontraksi dan relaksasi

kontraksi simetris, ritmis, teratur

amplitudo 4060 mmHg

durasi 6080 detik

frekuensi 35x/ 10 menit

basal tone saat resting 812 mmHg

 Molage Penyusupan)

0 = sutura sagitalis terpisah

1 = sutura sagitalis menempel tapi tidak tumpang tindih

2 = sutura sagitalis overlap mudah dipisahkan

3 = sutura sagitalis overlap tidak dapat dipisahkan

Catatan Hitam Obgyn Remake 13


 Air ketuban:

J = jernih

D = darah

M = mekonium

K = kering

U = utuh

 Indikasi pemasangan IV line pada partus normal:

kehamilan 5

Hb ≤ 9 atau HCT ≤ 27%

Catatan Hitam Obgyn Remake 14


riwayat gangguan perdarahan

sungsang

kehamilan ganda

hipertensi

persalinan lama

 Tanda dan gejala Kala 2

dorongan meneran

perineum menonjol

tekanan anus dan vagina meningkat

vulva dan sfingter ani membuka

 Jika tidak terdapat oksitosin:

lakukan perangsangan puting susu ibu untuk menghasilkan oksitosin alami

berikan ergometrin 0,2 mg IM (tidak boleh untuk pasien eklampsia,


preeklampsia, dan hipertensi karena bisa memicu penyakit
serebrovaskuler)

 Tanda dimulainya persalinan:

bloody show = saat kehamilan, servik memproduksi banyak lendir atau


mukus agar tidak kemasukan bakteri dari vagina. darah pada bloody show
berasal dari kapiler yang pecah akibat dilatasi serviks

lightening droping

perut tampak melebar dan fundus turun

polaksiuria (buang air kecil terus menerus)

false labor pain

A.1. Tambahan:
Indikasi episiotomi: (adanya penyulit persalinan)

Catatan Hitam Obgyn Remake 15


distosia bahu

bayi besar

peeineum kaku

gawat janin

butuh dilakukan bedah pervaginam

adanya jaringan parut pada perineum/vagina

Evaluasi post partum:

Breast

Uterus

Bladder

Bowel

Lochea

Episiotomi

Bishop Score:

Grade ruptur perineum:

Catatan Hitam Obgyn Remake 16


 hanya mengenai epitel vagina dan kulit

 robekan pada otot perineum tetapi tidak sampai sfingter an

 robekan hingga sfingter ani


3a = 50% ketebalan sfingter ani
3b = 50% ketebalan sfingter ani
3c = hingga sfingter ani interna

 hingga epitel anus

Lochea pada masa nifas:

L. Rubra = 13 hari, berwarna merah kehitaman

L. Sangundenta = 37 hari, berwarna merah kekuningan

L. Serosa = 814 hari, berwarna kecoklatan

L. Alba = 14 hari, berwarna putih

B. Kehamilan
 Pengertian: fertilisasi atau penyatuan dari spermatozoa dan ovum kemudian
dilanjutkan dengan nidasi Nidasi adalah proses tertanamnya hasil
pembuahan ke dalam endometrium.) dan implantasi

 Lamanya: 40 minggu

 Pembagian trimester

 Trimester 1 = 012 minggu 12 minggu )→ uterus masih menjadi bagian dari
organ pelvis

 Trimester 2 = 1327 minggu 15 minggu)

 Trimester 3 = 2840 minggu 13 minggu)

 Tanda kehamilan

Catatan Hitam Obgyn Remake 17


Tanda presumtif = perubbahan fisiologis sebagai indikasi kehamilan

Tanda tidak pasti = perubahan anatomi dan fisiologi selain tanda presumtif

Tanda pasti = data dari pemeriksaan dan direkam leh pemeriksa DJJ, erak
janin, gambaran sonogram janin)

 Tanda presumtif:

amenorea

mual muntah

ngidam

payudara membesar

anoreksia

lelah

pigmentasi kulit

sering kencing

 Tanda tidak pasti:

perut membesar

uterus membesar

tanda Hegar → perlunakan dan kompresibilitas isthmus servix sehingga jari


seakan dapat dipertemukan apabila isthmus didorong ke arah berlawanan

tanda Chadwick → perubahan warna menjadi ebiruan atau keunguan pada


vulva, vagina dan serviks akibat meningkatnya vaskularisasi

tanda Piscacek → pembesaran uterus yang tidak simetris pada awal


kehamilan

tanda Goodell → perubahan konsistensi serviks dari kenyal (saat tidak


hamil) menjadi lunak (saat hamil)

kontraksi Broxton-Hicks → kontraksi yang bersifat non-ritmik, sporadik,


tanpa nyeri. Akibat kontraksi miometrium karena peregangan uterus UK
mulai 6 minggu)

teraba ballotement

Catatan Hitam Obgyn Remake 18


pemeriksaan tes biologis kehamilan positif

 Tanda pasti hamil:

 pada USG, terdapat gestasional sac → 5 minggu

 pada USG, terlihat gerakan janin → 8 minggu

 DJJ terlihat dari USG → 67 minggu

 DJJ terdengar dari dopler → 12 minggu

 DJJ terdengar dari Laenec → 820 minggu

→ gerakan janin pada primipara terasa pada 20 mingu kehamilan. pada


multipara terasa pada 18 minggu karena pada multipara lebih sensitif
mersakan gerakan jannin.

 Saat terjadi fertilisasi, terjadi perlepasan βHCG Human Chorionic


Gonadotropin) oleh syncytiotropoblast (pada trimester pertama kemudian
digantikan oleh plasenta pada trimester kedua) untuk mempertahankan korpus
luteum yang berfungsi menghasilkan progesteron untuk mempertahankan
ketebalan uterus (dan menghambat pertumbuhan folikel selanjutnya, dan
memberi tahu ovary bahwa implantasi berhasil)

 Peningktan esterogen dan progesteron mengakibatkan payudara membesar


dan tegang, uterus membesar, dan hiperpigmentasi pada areola, linea mediana
abdomen, bokong dan paha

 Mual muntah terjadi akibat HCG (hormon ini menurunkan peristaltik usus)

 Rasa lelah pada trimester pertama terjadi akibat naiknya BMR (di catatan buku
hitam salah, yang bener adalah pada kehamilan terjadi kenaikan hormon yang
dihasilkan oleh tiroid sehingga meningkatkan Basal Cellular Rate)

 βHCG dapat terdeteksi sejak 26 hari setelah konsepsi. puncak = 6070 hari.
Kemudian menurun dan menetap sejak UK 10030 hari sampai akhir
kehamilan. βHCG naik pada hamil ganda, mola hidatidosa, dan
choriocarcomioma. βHCG rendah pada kehamilan ektopik dan abortus iminens

 Rumus Heagle = untuk menghitung UK dari HPHT


(hari + 7)(bulan − 3)(tahun + 1)
ex: HPHT 12 Desember 2002

Catatan Hitam Obgyn Remake 19


TP (taksiran persalinan) → (12 + 7)(12 − 3)(2002 + 1) = 19 September 2003

 Pada trimester pertama, terjadi pembesaran uterus tetapi uterus masih
menjadi bagian dari pelvis sehingga menekan bladder → rasa ingin kencing
terus menerus tetapi akan berkurang setelah memasuki trimester kedua
karena uterus sudah keluar dari pelvis UK 16 minggu)

 Saat uterus memasuki cavum abdomen, uterus akan sedikit rotasi ke arah
kanan karena bagian kiri terisi oleh rektosigmoid

 Tanda Piscacek terjadi secara normal, implantasi akan terjadi pada uterus
segmen atas bagian posterior

 Bagian tubuh janin mulai dapat dipalpasi sejak UK 20 minggu

B.1. Tambahan:
Penentuan Usia kehamilan

 Syarat penggunaan HPHT = 3 siklus haid terakhir teratur dan interval 28 hari

 Quickening / gerak janin pertama

 Kapan test pack positif adalah saat UK 6 minggu

 Kapan DJJ terdengar

 TFU - dengan rumus Williams


TF U(8/7) = usia kehamilan
 USG

 < 6 minggu dapat ditemukan yolk sac

 62 minggu dengan CRL

 1328 minggu dengan organ spesifik

 Kepala sudah masuk ke PAP

Catatan Hitam Obgyn Remake 20


USG

GS - 5 minggu

CRL - 814 minggu → paling bagus

BPD/HC/FL

Jika jarak antara HPHT dengan USG 1 minggu → gunakan HPHT. Jika 1 minggu
gunakan CRL

CRL Crown Rump Lenght


CRL + 6.5minggu = usia kehamilan
yolk sac tidak ikut diukur

Catatan Hitam Obgyn Remake 21


Jika mens tidak teratur (non 28 hari) maka gunakan Parikh Formula
TP →
tanggal = HPHT + (lama siklus 21
bulan = bulan HPHT + 9
tahun = bisa tetap atau 1

perubahan yang terjadi pada sistem cardiovasular selama kehamilan

 Blood volume naik 3050%,mostly plasma → physiological anemia

 HR naik sekitar 20 BPM

 Mild hipertrofi → reversible

Catatan Hitam Obgyn Remake 22


 BP turun akibat progesteron bikin vasodilatasi

 Saat uterus setinggi xiphoid procc. maka punctum maksimum bergeser

 Uterus besar menekan pelvic vein dan Inferior vena cava

 hipotensi

 edema kaki

 solusinya = tidur miring kiri

Perubahan pada sistem Urinary pada kehamilan:

 GFR dan Urinary output naik karena Blood volume naik dan blood flow naik

 hidronefrosis fisiologis

 Renal membesar

 calyx membesar

 pelvic renal membesar

 hidroureter→ karena urinary output naik

 Urinary statisity dan resiko UTI meningkat

 hidroureter

 Progesteron hipomotility ureter

Perubahan body weight = 11kg - 15 kg 2535 lbs)

 blood volume

 fetus

 fat stores

 uterus

 plasenta

Catatan Hitam Obgyn Remake 23


C. Hipertensi pada Kehamilan
hipertensi = TD ≥ 140/90 mmHg pada minimal 2 kali
pemeriksaan dengan selang 4 jam

 Gestasional hipertensi → hipertensi pada UK > 20 minggu tanpa proteinuria,


dan kembali normal 12 minggu post partum

 Pre-eklamsia → hipertensi + proteinuria

 Eklamsia → hipertensi + proteinuria + kejang/penurunan kesadaran

 Hipertensi kronis → hipertensi sebelum UK 20 minggu dan tidak hilang 12


minggu Post partum

 Superimposed pre-eklampsia → pre-eklamsia pada pasien hipertensi kronis

⬇ rekomendasi video patofisiologi


https://www.youtube.com/watch?v=yta5RRJMg8

C.1. Pre-Eklampsia
→ UK20 minggu dan biasanya TD kembali normal sebelum 12 minggu post
partum

 Adanya hipertensi → TD 140/90

 Proteinuria 300mg protein/24 jam atau dipstik 1

 Edema (jika ada)

Pre-eklampsia ringan=

 TD 140160 / 90110

 proteinuria

Pre-eklampsia berat =

Catatan Hitam Obgyn Remake 24


 TD 160/110

 proteinuria 4

 Oligouria PU 0,5 cc/Kg/jam)

 Edema paru/sianosis

 Sindrom HELP

 Tanda impending eklampsia=

sakit kepala hebat

mual muntah

nyeri epigastrium

stomata/pandangan kabur

peningkatan TD progresif

Sikap terhadap pre-eklampsia → medikamentosa


Sikap terhadap kehamilan → terminasi / ekspektatif

Terapi Pre-eklampsia ringan

Catatan Hitam Obgyn Remake 25


Terapi pre-eklampsia berat:

Sikap terhadap penyakit

Pemberian MgSO4 untuk mencegah kejang

Syarat peberian MgSO4

ada antidot Ca Gluconas 10%, 10 gr dalam 10cc diberikan IV selama 3


menit)

Catatan Hitam Obgyn Remake 26


refleks patella adekuat

RR20x/menit

Produksi Urin dalam 4 jam sebelumnya 0,5cc/kg/jam

Antihipertensi (diberikan bila TD180/110 atau MAP125 mmHg)

Nifedipine 310mg atau Nicardipine drip

Metildopa 5003000mg PO dibagi 24 dosis

Sikap terhadap kehamilan

Jika UK35 minggu → ekspektatif, berikan steroid untuk pematangan paru

Betamethasone 12mg 24 jam IM selama 2 hari

Dexamethasone 6mg 12jam IM selama 2 hari

Jika UK35 minggu →terminasi


kehamilan harus segera diakhiri jika: kejang, gagal ginjal akut, stroke,
edema paru, solutio placenta, fetal distress

Catatan Hitam Obgyn Remake 27


C.2. HELLP Syndrome
Hemolisis → LDH600
Jika salah satunya
Elevated Liver enzyme → SGOT/SGPT > 70
terpenuhi maka disebut
Low Platelet count → PLT 100.000
partial HELLP Syndrome

Penanganannya sama dengan PEB

Catatan Hitam Obgyn Remake 28


Penanganan gestasional hipertensi baru diberikan antihipertensi jika
TD160/110 mmHg dengan dosis sama dengan PEB

Penanganan superimposed pre-eklampsia sama dengan PEB

Pada pasien dengan PER + 1 atau lebih moderate risk factor disarankan untuk
minum aspirin 75mg setiap hari dari UK 20 minggu hingga bayi lahir
Risk factor:

kehamilan pertama

usia 40 tahun

jarak antar kehamilan 10 tahun

BMI > 35 kg/m2

riwayat keluarga pre-eklampsia

multiple pregnancy

Eklampsia diberikan 10mg MgSO4 pada bokong kanan dan kiri


dibagi 2 12,5 ml kanan, 12,5 ml kiri)

D. Antenatal Care
 Kunjungan antenatal dilakukan min. 4x yaitu:

Catatan Hitam Obgyn Remake 29


 Hal yang perlu dilakukan:

 Melengkapi riwayat medis

Catatan Hitam Obgyn Remake 30


Catatan Hitam Obgyn Remake 31
 Melengkapi pemeriksaan fisik umum
Pada kunjungan pertama:

tanda vital

berat badan

tinggi badan

LILA (lingkar lengan atas)

Muka: apakah ada edema atau terlihat pucat

Status generalis atau pemeriksaan fisik umum lengkap (head to toe


examination)

Pada kunjungan selanjutnya:

tanda vital

berat badan

edema

Catatan Hitam Obgyn Remake 32


pemeriksaan terkait masalah yang telah teridentifikasi pada kunjungan
sebelumnya

 Pemeriksaan Fisik obstetri


Pada kunjungan pertama:

TFU (jika UK20 minggu)

vulvaa/perineum untuk memeriksa adanya kondiloma, varises, edema,


hemoroid, atau kelainan lainnya

pemeriksaan dalam (jika UK < 12 minggu)

pemeriksaan inspekulo

Pada kunjungan selanjutnya

Pantau tumbuh kembang janin dengan TFU (jika UK20 minggu)

Leopold

DJJ

 Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan lab rutin untuk kunjungan pertama:

Kadar Hb

golongan darah dan Rh

tes HIV

Rapid test atau hapusan darah tebal dan tipis untuk malaria (jika di ada
riwayat bepergian ke daerah endemik 2 minggu terakhir)

Pemeriksaan USG direkomendasikan:

pada awal kehamilan (sebelum UK 15 minggu) untuk menentukan usia


gesasi, viabilitas janin, letak, dan jumlah janin, ddeteksi abnormalitas

Pada UK 20 minggu untuk deteksi abnormalitas janin

Pada trimester ketiga untuk rencana persalinan

 Pemberian suplemen dan pencegahan penyakit

Catatan Hitam Obgyn Remake 33


 60mg zat besi elemental setelah mual dan muntah berkurang 320 mg
sulfas ferosus

 asam folat 400 mg/hari sampai UK 12 minggu

 Kalsium 1,52gr/hari untuk ibu di daerah dengan asupan kalsium


rendah atau ibu hamil dengan resiko tinggi

 Vaksin Tetanus toksoid TT

Cek status TT terlebih dahulu

Jika belum pernah atau tidak diketahui berikan dosis 0,5ml IM di


lengan atas sesuai jadwal
TT1 → saat kunjungan pertama
TT2 → 4 minggu setelahnya
TT3 → 6 bulan setelahnya
TT4 → 1 tahun setelahnya
TT5 → 1 tahun setelahnya

Jika Ibu sudah pernah diimunisasi sebelumnya, berikan dosis


booster 0,5 ml IM sesuai jadwal
pertama : TT2, 4 minggu setelah TT1
kedua: TT3, 6 bulan setelah TT2
ketiga: TT4, 1 tahun setelah TT3
keempat: TT5, 1 tahun setelah TT4

 Memberi materi konseling, informasi, dan edukasi

 Perkiraan BB Janin dengan rumus Johnson-Tosack berdasarkan TFU

n=

Catatan Hitam Obgyn Remake 34


11 (jika sudah masuk PAP
12 (jika belum masuk PAP
13 (jika masih floating)

 Riwayat obstetri Ibu

Anak meninggal

Anak lahir prematur 2x

Janin lahir meninggal 7 hari 2x

Riwayat abortus

KJDR (kematian janin dalam rahim) ≥ 3kali

 Skor Poedji Rochjati/KSPR (untuk menentukan resiko pada ibu hamil)

Catatan Hitam Obgyn Remake 35


Catatan Hitam Obgyn Remake 36
 10T pada ANC

 Timbang berat badan

 Pemeriksaan Tekanan Darah

 Pemeriksaan Tinggi fundus uteri

 Skrining status imunisasi Tetanus dan pemberian imunisasi tetanus

 Pemberian Tablet besi

 Tetapkan status gizi

 Tes laboratorium rutin dan khusus

 Tentukan presentasi janin dan DJJ

 Tatalaksana kasus

 Temu wicara persiapan rujukan

 Patogenesis abortus:
Perdarahan pada desidua basalis → nekrosis jaringan sekitar → pelepasan
hasil konsepsi
Pada UK8 minggu, villi korealis belum menembus terlalu dalam sehingga
dapat terjadi pelepasan secara sempurna

E. Perdarahan pada Kehamilan Muda


E.1. Abortus
 Pengertian = pengeluaran hasil konsepsi sebelum dapat hidup di luar
kandungan PPK pada UK 20 minggu, WHO pada UK24 minggu atau berat
janin 500gram)

 Etiologi:

Faktor Genetik = kelainan kromosom (terutama jika usia ibu 35 tahun)

Kelainan kongenital uterus:

Septum uterus

Catatan Hitam Obgyn Remake 37


Uterus bikornis
Uterus yang terbagi menjadi 2 dengan satu serviks

Inkompetensi serviks uterus


Biasa terjadi pada abortus yang habitualis (lebih dari 3 kali)

Catatan Hitam Obgyn Remake 38


Mioma Uteri

Sindorm Asherman
Perlekatan rahim akibat adanya jaringan parut

Autoimun → SLE, antifosfolipid sindrom

Infeksi

Faktor lingkungan → rokok, CO2

Faktor Hormonal → kadar progesteron yang rendah, defek fase luteal,


Diabetes Melitus

 Jenis Abortus

Abortus iminens (mengancam) (koreksi pake PPK lagi)

Catatan Hitam Obgyn Remake 39


→ ancaman terjadinya abortus, terjadi pada UK 68 minggu
→ Ditandai dengan perdarahan dari OUE, nyeri perut bagian bawah derajat
ringan, pada VT didapatkan OUI tertutup dan tinggi fundus uteri sesuai UK
Terapi:

rawat jalan

banyak istirahat

penenang (diazepam 32 mg PO selama 5 hari atau luminal 330 mg)

tokolitik (isoksuprine 310 mg PO selama 5 hari)

progesterone

Abortus Insipiens (incipient = permulaan/awal)


→ ditandai dengan serviks yang mendatar, ostium uteri membuka,
perdarahan banyak, nyeri perut bagian bawah derajat berat, TFU sesuai
UK, ketuban utuh
→ secara bahasa artinya kelahiran di awal (sebelum waktunya)
Terapi:

jika UK < 12 minggu → aspirasi vakum manual


jika UK > 12 minggu → drip oksitosin dan kuretase
Harus lahir dalam 6 jam

Metilergometrin 35 mg PO selama 5 hari

Amoxicillin 3500 mg PO selama 5 hari

Abortus inkomplit
→ ditandai dengan amenorea, tanda hamil, perdarahan pervaginam
banyak, nyeri perut bagian bawah derajat berat, ostium uteri terbuka,
teraba jaringan kehailan, tinggi fundus uteri tidak sesuai UK (lebih kecil)
Terapi:

Kuretase

Metilergometrin 35 mg PO selama 5 hari

Catatan Hitam Obgyn Remake 40


Amoxicillin 3500 mg PO selama 5 hari

Abortus kompletus
→ ditandai dengan uterus mengecil, perdarahan sedikit, ostium uteri
menutup
Tidak perlu tokolitik

Missed abortion (tidak ketahuan aborsi)


→ hasil konsepsi meninggal dalam kandungan sebelum UK 20 minggu dan
masih tertahan dalam kandungan seluruhnya)
→ ada tanda kehamilan, +/- perdarahan, TFU sesuai atau lebih kecil
dengan usia kehamilan
Terapi:

UK < 12 minggu → dilatasi dan kuretase


UK > 12 minggu → pasang stiff laminaria 1224 jam, titrasi oksitosin
atau prostaglandin

Pemeriksaan tes urine (-) 1 minggu setelah terhentinya pertumbuhan


kehamilan

Induksi: oksitosin 10 unit dalam 500 cc D5% 20 tpm diulangi sampai


total oksitosin 50 unit. Jika tidak berhasil, istirahatkan 1 hari kemudian
ulangi maksimal 3x

Abortus infeksius
→ amenorea, tanda-tanda hamil, diawali oleh abortus provokatus, febris,
perdarahan pervaginam, nyeri tekan abdomen, tanda infeksi genitalia
interna (temperatur rektal>temperatur aksila) flour panas berbau, sfingter
pain (+) nyeri adneksa
Terapi:

paracetamol 3500 mg

Ampicillin 31000 mg atau Gentamicin 2800 mg atau Metronidazole


supp 31000 mg diberikan hingga 2 hari bebas demam

Catatan Hitam Obgyn Remake 41


Kuretase dilakukan dalam 6 jam bebas demam atau dalam 1224 jam
jika demam tidak turun

E.2. Kehamilan Ektopik Terganggu


→ kehamilan diluar corpus dan fundus uteri (ex: tuba, serviks)
→ disebut terganggu jika terdapat gangguan hemodinamik akibat rupture

 Pengertian = kehamilan dimana embrio berimplantasi dan tumbuh di luar


endometrium. Paling banyak di tuba fallopii pars ampularis

 Paling banyak di pars ampullaris karena berkelok dan menyempit sehingga


embrio tertahan dan bernidasi di bdaerah tersebut

 Etiologi:

Faktor tuba → adanya peradangan atau infeksi pada tuba (paling sering
Chlamidia yang menyebabkan perlengketan)

Faktor abnormalitas zigot → tumbuh terlalu cepat

Faktor ovarium → bila ovum ditangkap oleh tuba kontralateral

Faktor hormonal → pil KB (yang hanya mengandung progesteron)


mengakibatkan gerakan tuba melambat

Faktor lain → IUD → mengakibatkan peradangan

 Gambaran klinik:

Catatan Hitam Obgyn Remake 42


tanda hamil muda (terlambat menstruasi, perdarahan pervaginam, nyeri
perut, PPT

Khas KET nyeri perut mendadak hebat disusul dengan syok

perdarahan pervaginam dalam jumlah tidak banyak dan berwarna coklat


tua

pemeriksaan fisik :

distensi abdomen

tanda akut abdomen

Slight pain / nyeri goyang uterus (+)

Massa adneksa yang nyeri

Cavum douglas menonjol

 Diagnosis pasti:
pada USG terdapat kantong gestasi dengan janin dan letaknya di luar uterus
Pada kuldosintesis, jika ditemukan darah berwarna coklat sampai hitam yang
tidak membeku/berupa bekuan kecil maka merupakan tanda hematokel
retrouterina
kuldosintesis:

Catatan Hitam Obgyn Remake 43


 Terapi

resusitasi IV

o2 48 lpm

antibiotika

laparatomi

dapat diberikan metrotrexat, jika:

kehamilan pars ampularis belum pernah

kantong gestasi ≤ 4 cm

perdarahan dalam rongga perut 100 ml

TTV dan KU baik

dosis MTX 1mg/Kg IV dan faktor sitrovorumm (asam folat) 0,1 mg/kg IM
selang seling setiap hari selama 8 hari

E.3. Mola Hidatidosa


 Pengertian: kehamilan yang berkembang secara tidak wajar dimana tidak
ditemukan janin dan hampir seluruh villi korialis mengalami degenerasi hidropik
yaitu menjadi gelembung putih berisi cairan jernih

 Gejala dan tanda:

gajala hamil muda (mual muntah pusing) → biasanya keluhannya lebih


hebat

Perdarahan pervaginam, terkadang disertai keluarnya jaringan mola

riwayat berhubungan seksual

besar uterus yang tidak sesuai dengan UK → biasanya lebih besar

dapat terjadi pre-eklampsia (biasanya pada usia kehamilan yang muda)

Penyulit : emboli sel tropoblas ke paru-paru

tidak ditemukan DJJ dan ballotement

Terdapat tanda Hegar dan Piscacek positif

Catatan Hitam Obgyn Remake 44


 Gambaran klinis pada USG snow flake pattern & honey comb

 Kriteria resiko:

Resiko rendah:

beta HCG < 100.000 IU/ml

besar uterus ≤ umur kehamilan

kista ovarium 6cm

Resiko tinggi:

beta HCG ≥ 100.000 IU/ml

besar terus > usia kehamilan

kista ovarium ≥ 6 cm

Catatan Hitam Obgyn Remake 45


terdapat gangguan metabolik atau epidemiologik, ex: usia 40 tahun,
talasemia, koagulopati, emboli sel tropoblas, hipertiroidisme

 Penanganan

MRS

Jika ostium uteri belum terbuka dan serviks kaku dilakukan pemasangan
sti laminaria selama 1224 jam

Selama evaluasi dilakukan drip oksitosin 1040 IV dalam 500cc D5% 28


tpm

Evakuasi dengan kuret hisap → kuret tumpul → kuret tajam

tindak lanjut dengan USG 1 minggu pasca evakuasi. beta HCG harus
normal dalam 8 minggu

F. Perdarahan Antepartum
F.1. Placenta Previa
→ pre (awal) via (jalan) = di jalan paling awal, jadi plasenta nutupi jalan gara-gara
dia paling awal/depan

 Pengertian = placenta yang berimplantasi pada segmen bawah rahim


sehingga menutupi OUI

 Klasifikasi:

Totalis → menutupi seluruh OUI

Parsialis → menutupi sebagian OUI

Marginalis → tepi plasenta tepat di OUI

Letak rendah → tepi plasenta kurang lebih 2 cm dari OUI

Normal → tepi plasenta lebih dari 2 cm dari OUI

Catatan Hitam Obgyn Remake 46


 Insiden lebih banyak pada pasien dengan paritas tinggi, usia 30 tahun,
kehamilan ganda, perokok, dan bekas sesar karena vaskularisasi di daerah
segmen atas yang tidak memadai

 Pada plasenta previa totalis, biasanya terjadi perdarahan lebih awal karena
terbentuknya segmen bawah rahim. Segmen bawah rahim memiliki jumlah otot
yang minimal dibandingkan fundus → tidak mampu berkontraksi kuat →
mudah mengalami perdarahan

 Gambaran klinik:

Perdarahan pervaginam berwarna merah segar

Tanpa rasa nyeri karena tidak menyebabkan hematoma retro plasenta

Mulai terjadi pada akhir trimester kedua

Muncul tanpa penyebab (biasanya perdarahan pertama sedikit.


Perdarahan bersifat berulang dan semain banyak)

Karena letak plasenta di bawah mengakibatkan kepala janin masih di atas


simfisis

 Komplikasi:

Anemia dan syok

Plasenta akreta/inkretal plasenta → karena segmen bawah uterus lebih


tipis sehingga mudah diinfiltrasi untuk jaringan trofoblas

Kelainan letak janin

Catatan Hitam Obgyn Remake 47


Kelahiran prematur

 Tatalaksana:

Tirah baring

Jika EFW (estimated fetal weight) 2500 atau UK 2434 minggu berikan
deksamethasone 26 mg selama 2 hari (syarat: perdarahan
sedikit/berhenti dan bayi hidup)

Stabilisasi KU ibu. Transfusi hingga Hb≥10gr/dL

Observasi Hb setiap hari. Observasi TD, nadi, DJJ, perdarahan setiap 6 jam

Indikasi terminasi dengan SC semua plasenta previa kecuali letak rendah
dengan klinis tidak perdarahan

F.2. Solusio Placenta


→ solutio = solved, released. jadi plasenta yang rilis/terlepas

 Pengertian = terlepasnya sebagian atau seluruh permukaan maternal plasenta


dari tempat implantasi normalnya sebelum waktunya.

 Klasifikasi

Ruptura sinus marginalis = hanya bagian pinggir

Solusio plasenta parsialis = lebih luas dari ruptura sinus marginalis dan
belum semua terlepas

Solusio plasenta totalis = lepas seluruhnya

 Perdarahan pada solusio plasenta dapat berupa revealed hemorage (yaitu


keluar melalui vagina) atau concealed hemorhage (yaitu tertahan di dalam).
Concealed hemorhage terjadi jika:

bagian plasenta di sekitar pelepasan masih melekat pada dinding rahim

kepala janin menempel ketat pada segmen bawah rahim

perdarahan masuk ke selaput ketuban

selaput ketuban masih melekat pada dinding rahim

 Jenis solusio plasenta

Catatan Hitam Obgyn Remake 48


Ringan = 25%, perdarahan 250ml, sulit dibedakan dengan plasenta
previa kecuali darah kehitaman

Sedang = 25% - 50%, jumlah darah 2501000 ml, gejala jelas, nyeri perut
terus menerus, takikardia, hipotensi, DJJ meningkat

Berat = 50%, jumlah darah yang keluar 1000 ml. Mudah syok, janin
biasanya sudah meninggal

 Solusio plasenta pada trauma disebabkan karena terlepasnya vili-vili korialis


plasentap pada desidua basalis. Sedangkan pada hipertensi atau pre-
eklampsia, adanya hipoksia dan iskemiasehingga engakibatkan apoptosis sel
yang berujung pada perdarahan
→ awalnya terjadi hematoma retroplasenta → mempengaruhi penyampaian
nutrisi dan oksigen → meluas tetapi perdarahan tidak dapat berhenti karena
uterus yang sedang mengandung tidak dapat konstriksi → concealed
hemorhage

 Trias : 1 keluar darah berwarna kehitaan 2 nyeri perut terus menerus 3


uterus tegang

 Gejala klinis

ringan → darah kehitaman, TTV normal, nyeri lokal di daerah hematoma,


bagian janin masih dapat dikenali

sedang → nyeri perut terus menerus, tidak hilang timbul seperti his,
adanya gawat janin, bagian janin sulit teraba, mulai menunjukan tanda
syok ibu, perdarahan banyak

berat → adanya defence muscular / perut papan, bagian janin tidak


mungkin teraba, ibu syok, TFU meningkat akibat concealed hemorhage

→ TTV biasanya tidak mencerminkan jumlah pendarahan

 Grade
0 = asimptomatis, secara kebetulan ditemukan
1 = perdarahan pervaginam ringan, ketegangan uterus ringan, tidak ada gawat
janin, ibu dalam keadaan baik, koagulopati (-)

Catatan Hitam Obgyn Remake 49


2 = perdarahan sedang, tidak ada perdarahan pervaginam, ketegangan uterus
sedang-berat, kontraksi tetani (persisten), ada tanda gawat janin, maternal
takikardia, koagulopati (+)
3 = perdarahan pervaginam +/-, ibu syok, kontraksi tetani uterus yang jelas,
gawat janin hingga mati

 Penanganan

Aktif

untuk UK 35 minggu dan 2035 minggu dengan solusio plasenta


grade 23

berdasarkan grading

grade 01 → ekspektatif pervaginam dengan monitor KTG

grade 23 → SC

KJDR → amniotomy dengan drip oksitosin → lahir dalam 6 jam

Konservatif

Jika UK 2035 minggu dan grade 01. Pada grade 1 dilakukan


konservatif

berikan steroid untuk pematangan paru

pasien pulang jika KU ibu baik, gawat janin (-), perdarahan (-)

induksi persalinan jika ada indikasi lain atau UK 37 minggu

G. Perdarahan Post-Partum
 HPP = perdarahan 500 ml (pada persalinan normal) atau 1000 ml (pada SC
setelah bayi lahir

Primer → perdarahan yang terjadi 24 jam PP, ex: atonia uteri, robekan
jalan lahir, retentioo plasenta

Sekunder → perdarahan yang terjadi 24 jam PP, ex: rest plasenta

 Penyebab HPP 4T

Catatan Hitam Obgyn Remake 50


Tonus → kontraksi uterus, ex: atonia uteri
Trauma → robekan jalan lahir
Tissue → sisa jaringan / plasenta
Trombin → gangguan pembekuan darah

G.1. Atonia Uteri


 Pengertian = lemahnya tonus / kontraksi rahim sehingga menyebabkan uterus
tidak mampu menutup perdarahan pada tempat implantasi plasenta

 Faktor resiko:

peregangan uterus yang berlebihan → makrosomia, gemeli, polihidramnion

persalinan lama

persalinan terlalu cepat

induksi persalinan

infeksi (chorioamnionitis)

 Tanda:

Masih adanya perdarahan yang keluar setelah plasenta lahir

fundus uteri masih setinggi pusat atau lebih dengan kontraksi lembek

 Tatalaksana:

Posisikan pasien Fowler)

Catatan Hitam Obgyn Remake 51


Longgarkan jalan nafas dan berikan O2 sungkup 4lpm

Pasang IV line dengan abocath G.18 single dan atau double serta sampel
darah

Cairan RL tetesan cepat 1000 cc/30 menit

Catatan Hitam Obgyn Remake 52


 Uterotonika

 Oksitosin

Dosis awal:
IV → 20 unit + 1L cairan fisiologis 60 tpm
IM → 10 unit

Dosis lanjutan: IV → 20 unit + 1L cairan fisiologis 40 tpm

Catatan Hitam Obgyn Remake 53


Dosis maksimal: tidak lebih dari 3L cairan fisiologis + oksitosin/hari

 Metilergometrin

Dosis awal: IM atau IV perlahan 0,2 mg

Dosis lanjutan: ulangi 0,2 mg setiap 15 menit jika diperlukan dapat


diberikan IM atau IV etiap 24 jam

Dosis maksimal: 15 mg

 Misoprostol

Dosis awal: 600 mcg PO atau 800 mcg perektal

Dosis lanjutan: 400 mcg 24 jam setelah dosis awal

Dosis maksimal: 1200 mcg total

G.2. Retentio Placenta


 Pengertian = plasenta tidak lahir dalam 30 menit PP

 Plasenta yang sulit lahir dapat disebabkan karena perlekatan plasenta yang
terlalu kuat

Plasenta akreta → jika plasenta melekat hingga desidua basalis dan


Nitabuch Layer

Plasenta inkreta → melekat hingga miometrium

Plasenta pekreta → menembus perimetrium

Catatan Hitam Obgyn Remake 54


 Manajemen:

Posisikan pasien Fowler)

Longgarkan jalan nafas dan berikan O2 sungkup 4lpm

Pasang IV line dengan abocath G.18 single dan atau double serta sampel
darah

Cairan RL tetesan cepat 1000 cc/30 menit

drip oksitosin 20unit

kosongkan kemih

manual plasenta

H. Kontrasepsi

Catatan Hitam Obgyn Remake 55


🔗 Bacaan alternatif → 🚧 Kontrasepsi 101
→ menunda, menjarangkan, mencegah

 Pengertian = usaha untuk mencegah terjadinya kehamilan yang dapat


dilakukan dengan cara mencegah bertemunya sel ovum dan sperma atau
mencegah nidasi dan implantasi sel telur ke dinding rahim

 Jenis kontrasepsi

 Kontrasepsi sederhana

tanpa alat → metode amenorhea laktasi, coitus interuptus, metode


kalender, metode lendir serviks

dengan alat → kondom, diafragma, cup serviks, spermisida

 Hormonal

esterogen + progesteron → pil atau injeksi

progesteron → pil atau injeksi

 AKDR

mengandung hormon sintetik → progeteron Alza-T atau


levonorgestrel LNG20

tidak mengandung hormon

 Metode kontrasepsi mantap

MOW - metode operatif wanita (tubektomi)

MOP - metode operatif pria (vasektomi)

H.1. Kontrsepsi Hormonal


 Mekanisme kerja
Hormon esterogen dan progesteron memberikan umpan balik negatif ke
hipofisis.

Catatan Hitam Obgyn Remake 56


⬆ progesteron → menghambat pelepasan FSH dan LH → mencegah
perkembangan folikel
⬆ esterogen → mempercepat peristaltik tuba sehingga hasil konsepsi
mencapai endometrium yang belum siap menerima implantasi

 Efek samping
⬆ Esterogen:

mual

retensi cairan

keputihan

payudara nyeri

⬆ Progesteron

perdarahan tidak teratur

nafsu makan meningkat

jerawat

keputihan

hipomenorea

 Jenis

 Pil

Jenis:

Monofasik → 21 tablet mengandung esterogen dan progesteron


dalam dosis yang sama, dengan 7 tablet plasebo, jumlah dan porsi
hormon sama setiap hari

Bifasik → dosis esterogen dan progesteron berbeda, ada 7 tab


tanpa hormon aktif, dosis hormon setengahnya berbeda dari
setengah lainnya

Trifasik → dosis esterogen dan progesteron dengan 3 dosis


berbeda. Dosis bervariasi dengan 7 hari plasebo

Cara kerja:

Catatan Hitam Obgyn Remake 57


mencegah ovulasi

mencegah implantasi

mengganggu pergerakan tuba

mengentalkan lendir

Keuntungan

Tidak mengganggu hubungan seksual

Siklus haid menjadi teratur

Mudah dihentikan setiap saat

Kesuburan cepat kembali

Kerugian

Perdarahan banyak

Perdarahan di antara siklus haid

mual

peningkatan berat badan

depresi

pusing

nyeri tekan payudara

hirsutisme (tumbuh rambut pada tempat yang biasanya ada pada


pria)

 Suntik

Jenis

DMPA Depo Medroksi Progesteron) → mengandung 50mg DMPA,


suntik 3 bulan sekali, IM

Depo Noristerat → mengandung 200 mg norethisterone enantate,


suntik 2 bulan sekali, IM

Cara kerja

Catatan Hitam Obgyn Remake 58


mencegah ovulasi

mengentalkan lendir serviks

menghambat transportasi gamet di tuba

menjadikan selaput lendir rahim tipis dan atrofi

Keuntungan

karena hanya mengandung progesteron maka mengurangi resiko


efek samping yang ditimbulkan akibat peningkatan Esterogen yaitu
gangguan pembekuan darah dan jantung

tidak mempengaruhi ASI

mencegah kanker endometrium

menurunkan angka kejadian tumor jinak payudara

Kerugian

gangguan haid

keputihan

galaktorea

jerawat

peningkatan BB

penurunan libido

rambut rontok

I. Hiperemesis Gravidarum
 Pengertian = mual muntah yang berlebihan atau menetap sehingga
mengganggu aktivitas dan menimbulkan komplikasi seperti penurunan BB5%,
ketonuria dangguan elektrolit, dehidrasi

 Patofisiologi:

gangguan psikologi, ex: tidak dapat menerima kehamilan, masalah dengan


ibunya, depresi

Catatan Hitam Obgyn Remake 59


perubahan hormonal → akibat peningkatan HCG, estradiol dan
progesteron → gangguan motilitas usus

iinfeksi → berkolerasi dengan infeksi H. pylori

 Pemeriksaan penunjang

konfirmasi adanya kehailan USG → biasanya dimulai 910 minggu dan


berakhir di 1213 minggu

darah lengkap

BUN/kreatinin

Urinalisis

Tes fungsi hati → dapat ditemukan ⬆bilirubin dan GGT

elektrolit

 Klasifikasi berdasarkan PUQE Pregnancy-Unique Quantification of Emesis &


Nausea)

Catatan Hitam Obgyn Remake 60


 HG ringan PUQE 6

hentikan vitamin mengandung zat besi

lanjutkan asam folat

modifikasi diet

hindari faktor pencetus

berika H2RA (ranitidine) atau PPI (omeprazole)

 HG moderate PUQE 711

Catatan Hitam Obgyn Remake 61


dengan dehidrasi → terapi cairan pengganti dengan vitamin dan
elektrolit, vit B6 +- metoklopramid

tanpa dehidrasi → vit B +- metoklopramide

 HG berat PUQE 13

MRS

terapi cairan elektrolit vit. B6

puasa 24 jam

metoclopramide IV +- odansetron

Jika UK 10 minggu dapat diberikan metilprednisolon

J. Ketuban Pecah Dini


 Jika ketban pecah pada UK 37 minggu maka disebut KPD pada kehamilan
prematur PPROM = Preterm premature rupture of embrane)

 Patofisiologi:

 Pengertian = pecahnya ketuban pada ehamilan 37 minggu tanpa disertai


tanda persalinan dalam 1 jam setelah pecah ketuban

 Kriteria diagnosis:

hamil 20 minggu

keluar air dari OUE

kertas lakmus basa

tanpa tanda impartu

 Komplikasi:

persalinan prematur

infeksi → pada ibu : korioamnionitis (periksa suhu rektal), pada janin :


pneumonia, septisemia

hipoksia dan asfiksia : KPD → oligohidroamnion → penekanan tali pusat →


hipoksia

Catatan Hitam Obgyn Remake 62


sindrom deformitas janin

KPD menyebabkan gangguan pertumbuhan janin

Polihidramnion biasanya disertai dengan gangguan ginjal janin dan


palatoschisis

 Manajemen:

 KPD pada kehailan aterm dan mendekati aterm 35 minggu)

bedrest (selama 3 hari, mobilisasi di hari ke 45 posisi semi Fowler.


Jika keluar air maka ulangi bedrest,ex: pada bedrest hari ke 2 keluar air
lagi maka bedrest ulangi dari hari pertama

antibiotika profilaksis → ampicillin 4500 mg

Observasi suhu rectal setiap 3 jam

≥ 37,6 → lahirkan

37,6 → observasi 12 jam

Observasi selama 12 jam, jika tidak ada tanda impartu maka dilakukan
induksi persalinan (dengan oksitosin) sesuai Pelvic Score. Jika PS 5
→ induksi dengan misoprostol 25 mikrogram setiap 6 jam maksimal
pemberian 2 kali → jika PS 5 lanjutkan dengan drip oksitosin 6 jam
setelah dosis terakhir

Jika setelah 12 jam PS5 → induksi dengan oksitosin drip

Jika dalam 24 jam tidak lahir → SC

 KPD preterm UK35 minggu)

bedrest selaa 3 hari

ampicillin 4500 mg atau eritromisin 3500 mg selama 7 hari

Jika terdapat komplikasi ex: hipertensi dalam kehamilan, febris,


leukosit 12000, CRP10mg/L maa pertimbangkan untuk induksi
persalinan

Jika UK 2835 minggu dapat dilakukan terapi konservatif hingga UK 35


minggu

Catatan Hitam Obgyn Remake 63


 Ciri-ciri Korioamnionitis:

Fetal takikardia

Ketuban berbau

Suhu rektal 37,6 → demam

K. Partus Prematorus Imminens


 Pengertian = Persalinan yang terjadi pada UK37 minggu atau BBL 2500
gram
Preterm early → jika UK 34 minggu
Preterm late → jika UK 3436 minggu

 Kriteria diagnosis =

UK < 37 minggu

His ≥ 2 kali dalam 10 menit

Pembukaan serviks 2 cm,

penipisan 50% dan

terdapat lendir bercampur darah

 PPI

Keluar air → berikan Antibiotik

Tanpa keluar air → tidak

 Manajemen:

tirah baring ke sisi kiri

monitor kontraksi uterus dan DJJ

berikan dexamethasone jika UK 2434 minggu dengan dosis 6mg/23 jam


IM selama 2 hari

pemberian tokolitik

Catatan Hitam Obgyn Remake 64


Nifedipine dihentikan billa

His (-) → lanjutkan dengan Adalat Oros, 24 jam setelah pemberian


Nifedipine pertama

adalat oros ⤵

Catatan Hitam Obgyn Remake 65


Pembukaan maju menjadi 4 cm

L. Distosia Bahu
 Pengertian = bahu anterior tertahan di simfisis sehingga tidak mampu
melahirkan bahu pada peralinan normal

 Komplikasi

Pada bayi = kematian, asfiksia, fraktur klavikula, kelumpuhan plexus


brachialis

Pada Ibu = perdarahan postpartum, rupture uteri

 Faktor resiko

bayi makrosomia

diabetes gestasional

obesitas pada ibu

kehamilan posterm

riwayat distosia sebelumnya

persalinan lama

Catatan Hitam Obgyn Remake 66


 Diagnosis

kepala bayi melekat pada perineum → turtle sign

Kala 2 memanjang

gagal untuk lahir walaupun dengan saha maksimal dan gerakan yang benar

 Manajemen

A - Ask for help


Keluarga : Ibu pasien, suami atau orang terdekat
Minimal 3 orang : 1 operator 2 asisten

L - lift legs and buttock McRobert Manuver)

A - anterior disimpaction of shoulder → Suprapubic Pressure Manuver


Massati) ➕ Anterior Disimpaction Manuver Rubin)
Massanti Manuver ⤵

Catatan Hitam Obgyn Remake 67


Rubin Manuver ⤵

R - rotation of posterior shoulder Manuver woods)


dorong bahu posterior bagian belakang ke depan bayi, dilakukan simultan
dengan disimpaksi anterior

Catatan Hitam Obgyn Remake 68


M - manual removal of posterior arm Manuver schwart dixon)

Catatan Hitam Obgyn Remake 69


Catatan Hitam Obgyn Remake 70
E - episiotomi

R - roll over
Ulangi ALARMER atau:

fraktur klavikula

cephalic replacement (manuver zavenelli)

simfisiotomi

 Jangan lakukan 4P
Panic
Pushing → menekan fundus
Pulling → menarik kepala
Pivoting → memutar kepala secara tajam

Catatan Hitam Obgyn Remake 71


 Tindakan terakhir

 Simfisiotomy

 Fraktur klavikula

 Cephalic replacement Manuver zavenelli) → mengembalikan kepala ke


posisi oksiput anterior / posterior dan mendorongnya masuk → untuk
dilakukan SC

M. Pemeriksaan Panggul
M.1. Pemeriksaan Panggul Atas
 Promontorium = normalnya tidak teraba. Bila promontorium dapat tercapai
maka konjugata diagonalis (jarak tepi bawah simfisis dengan promontorium)
dapat diukur (normalnya 1213 cm). Sehingga dapat menghitung konjugata
vera (jarak tepi atas simfisis dengan promontorium) → PAP.
Dimana konjugata vera = konjugata diagonalis 1,5 cm (normalnya 10,511,5
cm)

 Linea inominata (normalnya teraba 1/3 anterior) → bagian lateral dan posterior
tidak teraba

Catatan Hitam Obgyn Remake 72


M.2. Pemeriksaan Panggul Tengah
 Sidewalls sejajar

 Sakrum cekung → normalnya bikonkaf pada kedua arah

 Spina ischiadika tidak menonjol

M.3. Pemeriksaan Panggul Bawah


 Arkus pubis ≥ 90 derajat

 Os koksigeus tidak menonjol

 Intertuberosum sebesar kepalan tangan

pubic arch ⤵

Catatan Hitam Obgyn Remake 73


os koksigeus ⤵

Catatan Hitam Obgyn Remake 74


intertuberosum = no idea

Catatan Hitam Obgyn Remake 75

Anda mungkin juga menyukai