Anda di halaman 1dari 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMK Negeri 1 Medan


Nama Guru : Roby Andanu, S.Pd
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan
Kelas/Semester : XI/ Ganjil
Alokasi Waktu : 6x45 Menit

A. Kompetensi Inti
KI 3. Menerapkan, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai
dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Kendaraan Ringan Otomotif pada
tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja,
warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.

KI 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan


prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
dengan bidang kerja Teknik Kendaraan Ringan Otomotif. Menampilkan
kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar,
mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar
3.14 Mendiagnosis kerusakan sistem pengisian
4.14 Memperbaiki Sistem Pengisian

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.14.1 Menganalisis kerusakan komponen sistem pengisian konvensional
3.14.2 Menganalisis kerusakan komponen sistem pengisian elektrik
D. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah memperhatikan tayangan dan penjelasan guru, peserta didik dapat
menganalisis kerusakan alternator dan bagian-bagiannya pada sistem pengisian
konvensional sesuai dengan SOP.
2. Setelah memperhatikan tayangan dan penjelasan guru, peserta didik dapat
menganalisis kerusakan regulator dan bagian-bagiannya pada sistem pengisian
konvensional sesuai dengan SOP.
3. Setelah memperhatikan tayangan dan penjelasan guru, peserta didik dapat
menganalisis kerusakan sistem pengisian elektrik sesuai dengan SOP.

E. Materi Pembelajaran
1. Troubleshooting Sistem Pengisian (Charging System)
2. Touble Shooting Pada Sistem Pengisian Dan Cara Mengatasinya
3. Langkah – langkah pemeriksaan dan perbaikan sistem pengisian

F. Pendekatan, Model dan Metode


Pendekatan : Saintifik
Model : Discovery Learning
Metode : Pemaparan, Tanya Jawab, Diskusi, Penugasan

G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
Deskripsi Kegiatan
Alokasi
No Kegiatan
Waktu
Guru Peserta didik
1 Pendahuluan Guru datang tepat Siswa berada di kelas dan 10 mnt
waktu dengan menjawab salam.
memberi salam.

Guru mengajak siswa Siswa berdoa bersama guru.


berdoa.
Guru memeriksa Siswa melaporkan kehadiran.
kehadiran siswa.

Guru mengajak siswa Siswa berdoa bersama guru


untuk mendoakan
teman mereka yang
tidak hadir (jika ada).
(keterampilan
membuka pelajaran)
Deskripsi Kegiatan
Alokasi
No Kegiatan
Waktu
Guru Peserta didik
Apersepsi  Guru menanyakan  Peserta didik menjawab
pertanyaan guru
kesiapan peserta
didik
 Peserta didik menyimak
 Guru
tujuan pembelajaran yang
menyampaikan
disampaikan guru dengan
tujuan
tertib
pembelajaran
dalam rangka
mencapai indikator
kompetensi
 Peserta didik mengerjakan
 Guru memberikan
pre-test
pre-test tentang
materi yang akan
disampaikan

Deskripsi Kegiatan
Sintaks Alokasi
No Kegiatan Discoveri
Guru Peserta Didik Waktu
Learning

2 Kegiatan Sitimulus Mengamati : Mengamati:


Inti  Guru meminta  Peserta didik
peserta didik mengamati tayangan 35 Mnt
memperhatikan secara langsung
tayangan dan
penjelasan mengenai
permasalahan
kerusakan pada
sistem pengisian
konvensional

Menanya :
Identifikasi Menanya:
 Guru menugaskan
Masalah  Peserta didik
peserta didik untuk
menggali informasi menggali informasi
yang dirumuskan yang ditugaskan guru
pada tujuan
Deskripsi Kegiatan
Sintaks Alokasi
No Kegiatan Discoveri
Guru Peserta Didik Waktu
Learning

pembelajaran
 Guru menstimulus  Peserta didik bertanya
peserta didik untuk
dari pemaparan yang
aktif bertanya
mengenai hal-hal belum dipahami
yang belum di pahami

Mengumpulkan Mengumpulkan Mengumpulkan 25 Mnt


Data informasi/mencoba : informasi/mencoba:

 Guru mengarahkan  Peserta didik


peserta didik untuk berdiskusi dan
berdiskusi menggali informasi
mengumpulkan dari berbagai sumber
informasi mengenai (buku, internet, atau
kerusakan pada
modul) serta
komponen sistem
pengisian (baterai, melakukan
alternator, regulator, pengamatan mengenai
IC regulator) & kerusakan pada
wiring sistem sistem pengisian
pengisian  Peserta didik
membuat tabel
diagnosis kerusakan
pada sistem
pengisian
Pembuktian Mengasosiasi/Menalar : Mengasosiasi/Menalar: 25 Mnt

 Guru membimbing  Peserta didik


kegiatan peserta didik mencatat dan
dalam mengolah merangkum hasil
informasi diskusi mengenai
masalah yang
diberikan oleh guru
 Peserta didik
bekerjasama melalui
kelompok diskusi.
 Peserta didik
menghubungkan
materi yang didapat
dari sumber lain
Mengkomunikasikan : Mengkomunikasikan : 40 Mnt
Deskripsi Kegiatan
Sintaks Alokasi
No Kegiatan Discoveri
Guru Peserta Didik Waktu
Learning

 Peserta didik
 Guru membimbing Memaparkan hasil
dan mengevaluasi temuan berdasarkan
rumusan hasil perintah guru dan
pemaparan peserta ditanggapi oleh
didik kelompok lain

3 Penutup  Guru mereview dengan memberikan  Peserta didik 20 mnt


soal-soal untuk mengetahui menjawab soal
ketercapaian pembelajaran
 Guru mengajak peserta didik  Peserta didik
merangkum/menyimpulkan hasil menyimpulkan hasil
pembeajaran materi selama
 Guru memberikan kesempatan kepada Kegiatan Belajar
peserta didik untuk merefleksi Mengajar.
pembelajaran
 Guru memberikan arahan untuk  Peserta didik
mencari informasi dari berbagai sumber Memperhatikan arahan
mengenai materi yang akan di guru
sampaikan pada pertemuan berikutnya
 Guru membereskan ruang belajar dan
mengakhiri pelajaran dengan
mengucapkan salam.

H. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan


a. Penilaian
1. Teknik Penilaian
No. Ranah Kompetensi Teknik Penilaian Bentuk
Penilaian
1. Pengetahuan Test Tertulis Jawaban singkat
3.14 Mendiagnosis kerusakan sistem
pengisian
2. Instrumen Penilaian
2.1 Penilaian Pengetahuan
2.1.1 Kisi-kisi Dan Soal

Kompetensi Indikator Jenis


Indikator Soal
Dasar Soal Soal
3.14 3.14.1 Menganalisi Peserta didik Tes 1. Dampak pada
Mendiagnosi s kerusakan dapat tertulis alternator bila
s kerusakan komponen menganalisis bentuk tegangan lebih
kerusakan Essay dan kurang?
sistem sistem
alternator
pengisian pengisian 2. Berikanlah
dan bagian-
konvensiona bagiannya kesimpulan
l pada sistem sebab Alternator
pengisian tidak
konvensiona menghasilkan
l sesuai arus?
dengan SOP
3. Uraikan
Peserta didik penyebab lampu
dapat indikator tidak
menganalisis mati setelah
mesin
kerusakan dihidupkan?
regulator
dan bagian- 4. Jelaskan
bagiannya penyebab dari
pada sistem over charge?
pengisian
konvensiona 5. Jelaskan
l sesuai langkah-langkah
pengecekan IC
dengan SOP
regulator yang
mengalami
kerusakan?
Peserta didik
3.14.2 Menganalisi dapat
s kerusakan menganalisis
kerusakan
komponen
sistem
sistem pengisian
pengisian elektrik
elektrik sesuai
dengan SOP
Kunci Jawaban :
2) Dampak bila tegangan yang dihasilkan rendah pada alternator adalah daya yang dihasilkan
kurang, sehingga pekerjaan sistem pengisian tidak berjalan dengan sempurna. Sedangkan
bila tegangan yang dihasilkan terlalu tinggi maka akan terjadinya kerusakan pada baterai
terutama.
3) Sikat merupakan bagian yang sering menjadi penyebab gangguan pada altenator, karena
cepat aus. Sikat yang sudah pendek dapat menyebabkan aliran listrik ke rotor coil
berkurang, akibat tekanan pegas yang melemah. Berkurangnya aliran listrik ke rotor coil
menyebabkan kemagnetan rotor berkurang dan listrik yang dihasilkan altenator menurun.
4) Bila lampu CHG tidak mati saat mesin hidup maka langkah-langkah yang harus dilakukan
adalah periksa kemungkinan drive belt rusakl atau slip, periksa kemungkinan sekering IG
atau kontaknya tidak baik, ukur tegangan output pada teminal B alternator. Bila
teganganya kurang dari ketentuan (13,8 V – 14,8 V), altenator tidak membangkitkan
listrik. Bila tegangan diatas spesifikasi ini berarti pengisian berlebihan. Bila voltage relay
tidak bekerja, maka rgangan tidak diatur oleh voltage regulator.
5) GEJALA / GANGGUAN CARA MENGATASI
Setelan voltage regulator terlalu tinggi Menyetel
Voltage regulator terbakar atau putus Mengganti
Voltage relay terbakar Mengganti
Massa voltage regulator rusak Memperbaiki
6) 1. Saat kunci kontak ON, seharusnya pada Alternator terdapat medan magnet, jika
ditempelkan logam pada puli alternator akan terasa tarikan magnet. Atau pada terminal
IG atau terminal F pada alternator lama terdapat tegangan Plus battray.
2. Jika saat kunci kontak ON terdapat tegangan pada terminal IG atau terminal F pada
Alternator, tetapi tidak ada tarikan magnet, langkah berikutnya harus membongkar
Alternator dari mesin.
3. Langkah ketiga adalah periksa carbon brush(cool) dan hubungan rotor slip rings, jika
kondisi carbon brush masih panjang dan hubungan sliprings baik ketika diukur dengan
OHM meter biasanya nilai tahanan gulungan rotor kurang dari 4 ohm.
4. Jika ada tegangan pada IG alternator atau terminal F, Kondisi carbon brush baik serta
hubungan rotor sliprings juga baik, bisa dipastikan kerusakan ada pada IC regulator
Alternator.

2.1.2 Insrumen dan Rubrik Penilaian


I. Penilaian Pengetahuan
No Soal Bobot Jumlah skor
1 Dampak pada alternator bila tegangan 2 Item 2 4
lebih dan kurang?
2 Berikanlah kesimpulan sebab Alternator 1 item 6 6
tidak menghasilkan arus?
3 Uraikan penyebab lampu indikator tidak 3 item 10 30
mati setelah mesin dihidupkan?
4 Jelaskan penyebab dari over charge? 4 item 5 20
5 Jelaskan langkah-langkah pengecekan IC 4 item 10 40
regulator yang mengalami kerusakan?
Jumlah Skor Maksimal 100

Nama Skor setiap nomor soal


No. Siswa/Kelompo Nilai
No. 1 No. 2 No. 3 No 4 No. 5
k
1
2
3

Rumus Konversi Nilai:

Jumlah skor yang di peroleh


Nilai = X 100 = .............
Skor Maximal

Skor maximal pada penilaian diatas adalah = 100

b. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


Remidial dilakukan setelah hasil penilaian terdapat kriteria nilai siswa yang tidak
memenuhi syarat ketuntasan.

J. Alat, Bahan, Media, dan Sumber Belajar


1. Media : Power Point
2. Alat : Proyektor, Layar LCD, Spidol, penghapus
4. Sumber Belajar : Buku, Modul, Internet

Mengetahui Medan, Oktober 2017


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

________________________ ______________________
NIP. NIP.

Anda mungkin juga menyukai