Anda di halaman 1dari 13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN


Mata Pelajaran : Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan
Kelas/Semester : XI / 4
Alokasi waktu : 12 JP @40 menit
Nama Guru :

A. Kompetensi Inti
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Dasar-dasar Teknik Otomotif. Pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.

4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Dasar-
dasar Teknik Otomotif. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan
kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.

Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,


produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan
keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar
3.7 Mendiagnosis kerusakan sistem pengisian

4.7 Memperbaiki Sistem Pengisian


C. Indikator Pencapaian Kompetensi
 Menganalisis kerusakan komponen sistem pengisian konvensional
 Menganalisis kerusakan komponen sistem pengisian elektrik
 Memperbaiki kerusakan komponen sistem pengisian elektrik
 Merakit komponen sistem pengisian
 Menguji kerusakan sistem pengisian
 Membongkar komponen sistem pengisian
 Memperbaiki kerusakan komponen sistem pengisian konvensional
 Memperbaiki kerusakan komponen sistem pengisian elektrik
 Merakit komponen sistem pengisian

D. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah memperhatikan tayangan dan penjelasan guru, peserta didik dapat


menganalisis kerusakan alternator dan bagian-bagiannya pada sistem pengisian
konvensional sesuai dengan SOP.
2. Setelah memperhatikan tayangan dan penjelasan guru, peserta didik dapat
menganalisis kerusakan regulator dan bagian-bagiannya pada sistem pengisian
konvensional sesuai dengan SOP.
3. Setelah memperhatikan tayangan dan penjelasan guru, peserta didik dapat
menganalisis kerusakan sistem pengisian elektrik sesuai dengan SOP.
4. Setelah mengetahui kerusakan alternator dan bagian-bagiannya, peserta didik dapat
memperbaiki kerusakan sesuai prosedur pembongkaran dan perbaikan.
5. Setelah mengetahui kerusakan regulator dan bagian-bagiannya, peserta didik dapat
memperbaiki kerusakan sesuai prosedur pembongkaran dan perbaikan.
6. Setelah melakukan pengukuran peserta didik dapat mengganti komponen sistem
pengisian yang rusak dan tidak layak dipakai sesuai dengan spesifikasi.
7. Setelah melakukan pergantian komponen peserta didik dapat melakukan perakitan
komponen sesuai dengan langkah-langkah kerja tanpa teerjadi kerusakan.

E. Materi Pembelajaran
1. Troubleshooting Sistem Pengisian (Charging System)
2. Touble Shooting Pada Sistem Pengisian Dan Cara Mengatasinya
3. Langkah – langkah pemeriksaan dan perbaikan sistem pengisian
F. Pendekatan. Model dan Metode Pembelajaran
Pengetahuan :
1. Model : Discovery Learning
2. Pendekatan : Saintifik Learning
3. Metode Pembelajaran : Ceramah, diskusi, dan pemberian tugas
Keterampilan :
1. Model : Problem Based Learning
2. Pendekatan : Saintifik Learning
3. Metode Pembelajaran : Praktek, tanya jawab, diskusi, dan penugasan

G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke – 1
Deskripsi Kegiatan
Alokasi
No Kegiatan
Waktu
Guru Peserta didik
1 Pendahuluan  Guru datang tepat  Siswa berada di kelas dan 10 menit
waktu dengan menjawab salam.
memberi salam.

 Guru mengajak  Siswa berdoa bersama guru.


siswa berdoa.
 Guru memeriksa  Siswa melaporkan
kehadiran siswa.
kehadiran.
 Guru mengajak
siswa untuk  Siswa berdoa bersama guru
mendoakan
teman mereka
yang tidak hadir
(jika ada).
(keterampilan
membuka
pelajaran)
Apersepsi  Guru menanyakan  Peserta didik menjawab
kesiapan peserta pertanyaan guru
didik
 Guru  Peserta didik menyimak
menyampaikan tujuan pembelajaran yang
tujuan disampaikan guru dengan
pembelajaran tertib
dalam rangka
mencapai indikator
kompetensi
 Guru memberikan  Peserta didik mengerjakan
pre-test tentang pre-test
materi yang akan
disampaikan
Deskripsi Kegiatan
Sintaks Alokasi
No Kegiatan Discovery
Guru Peserta Didik Waktu
Learning

 2 Kegiatan Sitimulus Mengamati : Mengamati:


Inti  Guru meminta  Peserta didik
peserta didik mengamati tayangan 220
memperhatikan menit
secara langsung
tayangan dan
penjelasan mengenai
permasalahan
kerusakan pada
sistem pengisian
konvensional

Menanya :
Identifikasi Menanya:
 Guru menugaskan
Masalah  Peserta didik
peserta didik untuk
menggali informasi menggali informasi
yang dirumuskan yang ditugaskan guru
pada tujuan
pembelajaran
 Guru menstimulus
peserta didik untuk  Peserta didik bertanya
aktif bertanya
dari pemaparan yang
mengenai hal-hal
yang belum di pahami belum dipahami

Mengumpulk Mengumpulkan Mengumpulkan


an Data informasi/mencoba : informasi/mencoba:

 Guru mengarahkan  Peserta didik


peserta didik untuk berdiskusi dan
berdiskusi menggali informasi
mengumpulkan dari berbagai sumber
informasi mengenai (buku, internet, atau
kerusakan pada
modul) serta
komponen sistem
pengisian (baterai, melakukan
alternator, regulator, pengamatan mengenai
IC regulator) & kerusakan pada
wiring sistem
Deskripsi Kegiatan
Sintaks Alokasi
No Kegiatan Discovery
Guru Peserta Didik Waktu
Learning

pengisian sistem pengisian


 Peserta didik
membuat tabel
diagnosis kerusakan
pada sistem
pengisian
Pembuktian Mengasosiasi/Menalar : Mengasosiasi/Menalar:

 Guru membimbing  Peserta didik


kegiatan peserta didik mencatat dan
dalam mengolah merangkum hasil
informasi diskusi mengenai
masalah yang
diberikan oleh guru
 Peserta didik
bekerjasama melalui
kelompok diskusi.
 Peserta didik
menghubungkan
materi yang didapat
dari sumber lain
Mengkomunikasikan : Mengkomunikasikan :

 Guru membimbing  Peserta didik


dan mengevaluasi Memaparkan hasil
rumusan hasil temuan berdasarkan
pemaparan peserta perintah guru dan
didik ditanggapi oleh
kelompok lain
3 Penutup  Guru mereview dengan memberikan  Peserta didik 10
soal-soal untuk mengetahui menjawab soal menit
ketercapaian pembelajaran
 Guru mengajak peserta didik  Peserta didik
merangkum/menyimpulkan hasil menyimpulkan hasil
pembeajaran materi selama
 Guru memberikankesempatan kepada Kegiatan Belajar
peserta didik untuk merefleksi Mengajar.
pembelajaran
 Guru memberikan arahan untuk  Peserta didik
mencari informasi dari berbagai sumber Memperhatikan arahan
mengenai materi yang akan di guru
sampaikan pada pertemuan berikutnya
 Guru membereskan ruang belajar dan
mengakhiri pelajaran dengan
mengucapkan salam.

Pertemuan ke – 2
Deskripsi Kegiatan Aloka
No Kegiatan si
Guru Peserta didik Waktu
1 Pendahuluan Guru datang tepat waktu Siswa berada di kelas dan 10
dengan memberi salam. menit
menjawab salam.

Guru mengajak siswa


berdoa. Siswa berdoa bersama guru.
Guru memeriksa
kehadiran siswa. Siswa melaporkan
kehadiran.
Guru mengajak siswa
untuk mendoakan teman
mereka yang tidak hadir Siswa berdoa bersama guru
(jika ada).
(keterampilan membuka
pelajaran)
Apersepsi  Guru menanyakan  Peserta didik menjawab
pertanyaan guru
kesiapan peserta didik
 Guru menyampaikan
tujuan pembelajaran  Peserta didik
dalam rangka menyimak tujuan
mencapai indikator pembelajaran yang
kompetensi disampaikan guru
 Guru memberikan dengan tertib
pre-test tentang materi
yang akan
disampaikan
 Peserta didik
mengerjakan pre-test

Deskripsi Kegiatan
Sintaks
Problem Alokasi
No Kegiatan Guru
Solving Waktu
Peserta Didik
Learning Jenis
Trouble
shooting
 2 Kegiatan Mengorientasi Mengamati : Mengamati:
Inti kan peserta  Guru mencontohkan  Peserta didik
didik pada pemeriksaan dan memperhatikan dan 220
masalah perbaikan kerusakaan Menit
mencermati
sistem pengisian permasalahan yang
dicontohkan guru
Menanya :
 Guru selalu
mengarahkan siswa
untuk aktif bertanya Menanya:
pada pembelajaran  Peserta didik bertanya
 Guru meminta siswa terhadap kesulitan
yang dialami
untuk bertanya
mengenai kegiatan
yang tidak terdapat di
langkah kerja dan
tidak dipahami

Mengorganisa Mengumpulkan Mengumpulkan


sikan peserta informasi/mencoba : informasi/mencoba:
didik untuk
belajar  Guru Membagi  Peserta didik
peserta didik kedalam mendiagnosis
kelompok-kelompok kerusakan pada
kerja secara variatif sistem pengisian
 Guru meminta peserta bersama kelompok
didik untuk
mendiagnosis
kerusakan pada
sistem pengisian  Peserta didik
 Guru meminta peserta melakukan
didik untuk pembongkaran,
melakukan pemeriksaan,
pembongkaran, pembersihan,
pemeriksaan, pergantian dan
pembersihan, perawatan komponen
pergantian dan sistem pengisian yang
perawatan komponen bermasalah
sistem pengisian yang
bermasalah
 Peserta didik mencari
 Guru mendorong dan
membimbing peserta data atau referensi
didik mencari data lain yang relevan
atau referensi lain dengan materi
yang relevan dengan keterkaitan kasus-
Membimbing materi keterkaitan kasus
penyelidikan kasus-kasus

Mengembang Mengasosiasi/Menalar : Mengasosiasi/Menalar:


kan dan  Guru membantu  Peserta didik
menyajikan peserta didik dalam menemukan
hasil kerja memecahkan permasalahan
masalah seperti kerusakan pada
merencanakan dan sistem pengisian
menyiapkan laporan  Peserta didik
serta membantu siswa menyajikan hasil
dalam berbagi tugas penyelidikannya
dengan temannya. mengenai pemecahan
masalah terhadap
kerusakan pada
sistem pengisian
Menganalisis Mengkomunikasikan : Mengkomunikasikan :
dan
mengevaluasi  Guru melakukan  Peserta didik
proses analisis dan evaluasi membuat laporan
pemecahan kerusakan pada hasil pemeriksaan dan
masalah sistem pengisian perbaikan sistem
(Tidak ada pengisian, pengisian
under change, dan  Peserta didik
over change) dari menyimpulkan
aktifitas dan laporan kerusakan yang
peserta didi/kelompok terjadi pada
komponen sistem
pengisian
 Peserta didik
mengumpul hasil
laporan praktik.
3 Penutup  Guru mereview dengan memberikan  Peserta didik 10 mnt
soal-soal untuk mengetahui menjawab soal
ketercapaian pembelajaran
 Guru mengajak peserta didik  Peserta didik
merangkum/menyimpulkan hasil menyimpulkan hasil
pembeajaran materi selama
 Guru memberikankesempatan kepada
peserta didik untuk merefleksi Kegiatan Belajar
pembelajaran Mengajar.
 Guru memberikan arahan untuk
mencari informasi dari berbagai sumber  Peserta didik
mengenai materi yang akan di Memperhatikan arahan
sampaikan pada pertemuan berikutnya guru
 Guru membereskan ruang belajar dan
mengakhiri pelajaran dengan
mengucapkan salam.

H. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan


No. Ranah Kompetensi Teknik Penilaian Bentuk Penilaian
1. Pengetahuan
3.7 Mendiagnosis kerusakan  Test Tertulis  Jawaban
sistem pengisian. singkat
2. Keterampilan
4.7 Memperbaiki Sistem  Unjuk Kerja  Daftar Skala
Pengisian 1-4
1. Pengetahuan:
• Tes Tertulis (Essay)
a. Kisi-Kisi dan Soal

Kompetensi Indikator Jenis


Indikator Soal
Dasar Soal Soal
3.7 Mendiagnosis  Menganalisis Peserta didik Tes 1. Dampak pada
kerusakan kerusakan dapat tertulis alternator bila
sistem komponen menganalisis bentuk tegangan lebih
kerusakan Essay dan kurang?
pengisian sistem
alternator dan
pengisian bagian- 2. Berikanlah
konvensional bagiannya kesimpulan
pada sistem sebab Alternator
pengisian tidak
konvensional menghasilkan
sesuai dengan arus?
SOP
3. Uraikan
Peserta didik penyebab lampu
dapat indikator tidak
menganalisis mati setelah
mesin
kerusakan dihidupkan?
regulator dan
bagian- 4. Jelaskan
bagiannya penyebab dari
pada sistem over charge?
pengisian
konvensional 5. Jelaskan
sesuai dengan langkah-langkah
pengecekan IC
SOP
regulator yang
mengalami
kerusakan?
Menganalisis Peserta didik
kerusakan dapat
menganalisis
komponen
kerusakan
sistem sistem
pengisian pengisian
elektrik elektrik sesuai
dengan SOP

skor perolehan
Nilai= x 100
skor maksimal
b. Instrumen Penilaian
No Kunci Jawaban
1. Dampak bila tegangan yang dihasilkan rendah pada alternator adalah
daya yang dihasilkan kurang, sehingga pekerjaan sistem pengisian tidak
berjalan dengan sempurna. Sedangkan bila tegangan yang dihasilkan
terlalu tinggi maka akan terjadinya kerusakan pada baterai terutama.
2. Sikat merupakan bagian yang sering menjadi penyebab gangguan pada
altenator, karena cepat aus. Sikat yang sudah pendek dapat menyebabkan
aliran listrik ke rotor coil berkurang, akibat tekanan pegas yang
melemah. Berkurangnya aliran listrik ke rotor coil menyebabkan
kemagnetan rotor berkurang dan listrik yang dihasilkan altenator
menurun.

3. Bila lampu CHG tidak mati saat mesin hidup maka langkah-langkah
yang harus dilakukan adalah periksa kemungkinan drive belt rusakl atau
slip, periksa kemungkinan sekering IG atau kontaknya tidak baik, ukur
tegangan output pada teminal B alternator. Bila teganganya kurang dari
ketentuan (13,8 V – 14,8 V), altenator tidak membangkitkan listrik. Bila
tegangan diatas spesifikasi ini berarti pengisian berlebihan. Bila voltage
relay tidak bekerja, maka rgangan tidak diatur oleh voltage regulator.

4. GEJALA / GANGGUAN CARA MENGATASI


Setelan voltage regulator terlalu tinggi Menyetel
Voltage regulator terbakar atau putus Mengganti
Voltage relay terbakar Mengganti
Massa voltage regulator rusak Memperbaiki

5. 1. Saat kunci kontak ON, seharusnya pada Alternator terdapat medan


magnet, jika ditempelkan logam pada puli alternator akan terasa
tarikan magnet. Atau pada terminal IG atau terminal F pada
alternator lama terdapat tegangan Plus battray.
2. Jika saat kunci kontak ON terdapat tegangan pada terminal IG atau
terminal F pada Alternator, tetapi tidak ada tarikan magnet, langkah
berikutnya harus membongkar Alternator dari mesin.
3. Periksa carbon brush(cool) dan hubungan rotor slip rings, jika
kondisi carbon brush masih panjang dan hubungan sliprings baik
ketika diukur dengan OHM meter biasanya nilai tahanan gulungan
rotor kurang dari 4 ohm.
4. Jika ada tegangan pada IG alternator atau terminal F, Kondisi
carbon brush baik serta hubungan rotor sliprings juga baik, bisa
dipastikan kerusakan ada pada IC regulator Alternator.

c. Insrumen dan Rubrik Penilaian


No Soal Bobot Jumlah skor
1 Dampak pada alternator bila tegangan 2 Item 2 4
lebih dan kurang?
2 Berikanlah kesimpulan sebab 1 item 6 6
Alternator tidak menghasilkan arus?
3 Uraikan penyebab lampu indikator 3 item 10 30
tidak mati setelah mesin dihidupkan?
4 Jelaskan penyebab dari over charge? 4 item 5 20
5 Jelaskan langkah-langkah pengecekan 4item 10 40
IC regulator yang mengalami
kerusakan?
Jumlah Skor Maksimal 100

Nama Skor setiap nomor soal


No. Siswa/Kelompo Nilai
No. 1 No. 2 No. 3 No 4 No. 5
k
1
2
3

2. Keterampilan:
Instrumen dan Rubrik Penilaian Eksperimen di Bengkel/Laboratorium
Aspek
Nama Menggunakan Melaksana
Siswa/ Bekerja Bekerja dan memelihara kan Score
No Persiapan
dengan sesuai peralatan pengeceka
Kelom Rerata
peralatan
pok aman prosedur n dan
perbaikan
1
2
3

Rubrik Penilaian
Peserta didik mendapat skor:
4 = jika empat indikator terlihat.
3 = jika tiga indikator terlihat.
2 = jika dua indikator terlihat.
1 = jika satu indikator terlihat.
Rumus Konversi Nilai:
Jumlah skor yang diperoleh
Nilai= ×4
20

Indikator penilaian keterampilan


1. Persiapan peralatan
a) Pemilihan Peralatan dan perlengkapan sesuai dengan jenis pekerjaan
b) Pemilihan peralatan danperlengkapan disesuaikan dengan fungsi alat
c) Pemilihan peralatan dan perlengkapan sesuai dengan prosedur pemilihan
d) Pemilihan peralatan dan perlengkapan sesuai dengan jumlah yang
diperlukan
2. Bekerja dengan aman
a) Mengenakan seragam praktek (pakaian/sepatu).
b) Menggunakan perlengkapan K3 sesuai dengan jenis pekerjaan
c) Bertindak hati-hati dan tidak ceroboh
d) Mengutamakan keselamatan alat dan keselamatan diri
3. Bekerja mengikuti prosedur
a) Melakukan eksperimen sesuai Lembar Kerja yang dibuat oleh guru
b) Mengetahui dampak dari kegagalan dalam melalukan eksperimen
c) Mengikuti SOP yang berlaku pada setiap peralatan
d) Mentaati tata tertib bengkel/laboratorium
4. Menggunakan dan memelihara peralatan pembongkaran sistem pengisian
a) Menggunakan dan memelihara peralatan sesuai denggan jenis pekerjaan
b) Menggunakan dan memelihara peralatan sesuai dengan fungsi alat
c) Menggunakan dan memelihara peralatan sesuai dengan prosedur pemilihan
d) Menggunakan dan memelihara peralatan pembongkaran sesuai dengan
jumlah yang diperlukan
5. Melaksanakan perbaikan kerusakan sistem pengisian pada kendaraan
a) Melakukan pekerjaan sesuai dengan jenis pekerjaan
b) Melakukan pembongkaran sesuai dengan fungsi alat
c) Melakukan pekerjaan pembongkaran sesuai dengan prosedur
d) Melakukan pekerjaan sesuai dengan urutan pekerjaan

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


Remidial dilakukan setelah hasil penilaian terdapat kriteria nilai siswa yang tidak
memenuhi syarat ketuntasan.

I. Alat, Bahan, Media, dan Sumber Belajar


1. Media : Power Point
2. Alat : Proyektor, Layar LCD, Spidol, penghapus
3. Bahan : Unit sistem pengisian
4. Sumber Belajar : Buku, Modul, Internet

Disetujui Percut Sei Tuan, 20 Maret 2018


Kepala Jurusan Otomotif, Guru Bidang Studi,

SANGGAM TM HASIBUAN, ST. Drs. HALOMOAN LUMBANTORUAN


NIP. 19620429 199003 1 007 NIP. 19650303 199203 1 023

Mengetahui,
Kepala SMKN 1 Percut Sei Tuan

Drs. KASNI, M.Pd.


NIP. 19661009 198812 1 004

Anda mungkin juga menyukai