2021 Agustus Tepid Songe Dengan Suhu Tubuh Anak Sentani 59 66
2021 Agustus Tepid Songe Dengan Suhu Tubuh Anak Sentani 59 66
DOI 1052646
ABSTRAK
Demam Berdarah Dengue ditularkan melalui gigitan nyamuk dari genus aedes, terutama Aedes Aegypty atau
Aedes Albopictus. Penyakit Demam Berdarah Dengue dapat muncul sepanjang tahun dan dapat menyerang
seluruh kelompok umur. Indonesia memiliki kasus tertinggi ada pada golongan umur 1-5 tahun. Komplikasi
pada Demam Berdarah Dengue pada anak, salah satunya kekurangan volume cairan dan elektrolit dalam
jumlah banyak dapat menyebabkan terjadinya penurunan volume tekanan darah, nadi cepat dan kecil,
peningkatan denyut jantung, penurunan kesadaran dan diakhiri dengan syok. Hal ini perlu dicegah dengan
cara pemberian tepid sponge. Tujuan mengetahui pengaruh pemberian tepid sponge terhadap penurunan suhu
tubuh pada anak dengan Demam Berdarah Dengue. Hasil didapatkan 5 jurnal sejenis dan 1 jurnal
pembanding dengan intervensi yang berbeda. Kesimpulan Tepid Sponge lebih efektif dibandingkan dengan
kompres air hangat untuk menurunkan deman pada anak Demam Berdarah Dengue.
ABSTRACT
Dengue Hemorrhagic Fever is transmitted through the bite of mosquitoes of the Aedes genus, especially Aedes Aegypty
or Aedes Albopictus. Dengue Hemorrhagic Fever can appear throughout the year and can attack all age groups.
Indonesia has the highest cases in the 1-5 year age group. Complications of dengue hemorrhagic fever in children, one of
which is a lack of fluid and electrolyte volume in large quantities can cause a decrease in blood pressure volume, fast
and small pulse, increased heart rate, decreased consciousness and ends with shock. This needs to be prevented by giving
a tepid sponge. The purpose of this study was to determine the effect of giving Tepid Sponge to decrease body
temperature in children with Dengue Hemorrhagic Fever. The results obtained 5 similar journals and 1 comparison
journal with different interventions. Conclusion Tepid Sponge is more effective than warm water compress to reduce
fever in children with Dengue Hemorrhagic Fever.
https://ejournal.stikesjypr.ac.id/index.php/snj P a g e 59 | 8
Ajeng Lestari Rahmawati : Tepid Sponge Dalam Menurunkan Suhu Tubuh Anak Dengan Demam Berdarah
Dengue : Literature Review
Asia Tenggara terdapat pada negara penurunan volume tekanan darah, nadi cepat
Bangladesh, Kamboja, Thailand, Yaman, dan kecil, peningkatan denyut jantung,
Myanmar, India, Malaysia, Paskistan. penurunan kesadaran dan diakhiri dengan
Diperkirakan 500.000 orang telah terinfeksi syok, turgor kulit menurun, mata dan ubun-
Demam Berdarah Dengue dan 2,5% ubun cekung (Tin, 2018). Hal ini dikarenakan
kematian terjadi setiap tahun (WHO, 2018). penderita mengalami defisit volume cairan
akibat dari meningkatnya permeabilitas dari
Total kasus Demam Berdarah Dengue di
kapiler pembuluh darah dan jika penanganan
Indonesia hingga minggu ke-49 pada tahun
kasus Demam Bedarah Dengue terlambat
2020 mencapai 95.893 kasus. Kasus Demam
akan mengakibatkan Dengue Syok Syndrom
Berdarah Dengue sendiri tersebar di 472
(DSS) yang dapat menyebabkan kematian.
kabupaten atau kota di 34 provinsi, dengan
kematian akibat Demam Berdarah Dengue Pencegahan untuk terjadinya komplikasi
dilaporkan dari 219 kabupaten atau kota dibutuhkan penanganan segera sesuai apa
(Kemenkes RI, 2020) Kementerian yang terjadi seperti pemeliharaan volume
Kesehatan melaporkan terdapat lima cairan tubuh pasien dan memperhatikan
kabupaten atau kota dengan kasus Demam asupan kebutuhan nutrisi pada anak yang
Berdarah Dengue tertinggi, antara lain memiliki dampak penting dalam penanganan
Buleleng (3.313), Badung (2.547), Kota kasus Demam Berdarah Dengue. Salah satu
Bandung (2.363), Sikka (1.786), dan Gianyar asuhan keperawatan yang dapat dilakukan
(1.717) (Kemenkes RI, 2020). Penyakit perawat untuk meningkatkan derajat
Demam Berdarah Dengue dapat muncul kesehatan anak dengan Demam Berdarah
sepanjang tahun dan dapat menyerang Dengue adalah pemberian tepid sponge pada
seluruh kelompok umur. Jika dilakukan anak yang terinfeksi Demam Berdarah
pendistribusian berdasarkan usia di Indonesia Dengue guna menurunkan suhu tubuh yang
maka didapatkan hasil bahwa pada tahun mengalami hipertermia dimana tepid sponge
2017 kasus tertinggi ada pada golongan umur ini dapat merangsang vasodilatasi sehingga
1-5 tahun dan terendah adalah golongan mempercepat evaporasi dan konduksi yang
umur 6-15 tahun (Kemenkes RI, 2020). dapat menurunkan suhu tubuh anak yang
terinfeksi Demam Berdarah Dengue.
Komplikasi pada Demam Berdarah
Dengue pada anak diantaranya adalah Berdasarkan uraian masalah diatas,
perdarahan, kurangnya nutrisi yang dapat penulis tertarik membuat Karya Tulis Ilmiah
menganggu pertumbuhan, kekurangan dengan literature review mengenai
volume cairan dan elektrolit dalam jumlah Efektivitas Tepid Sponge Dalam Menurunkan
banyak dapat menyebabkan terjadinya
Suhu Tubuh Anak dengan Demam Berdarah Perubahan pembuluh darah diatur
Dengue. oleh pusat vasometer pada medulla oblongata
dan tangkai otak bawah memberikan
METODE PENELITIAN
pengaruh terhadap hipotalamus di bagian
Karya tulis ilmiah menggunakan anterior sehingga terjadi evaporasi. Dengan
metode literature review. Mengumpulkan adanya evaporasi ini menyebabkan
data dengan proses literature review studi pembuangan atau menghilangnya energi
kepustakaan berupa Jurnal Ilmiah dan buku panas atau suhu tubuh panas menurun secara
yang memiliki hubungan dengan materi yang kontinyu melalui kulit meningkat ditandai
terkait ke dalam pembuatan Karya Tulis dengan tubuh yang mengeluarkan keringat
Ilmiah. Kemudian, menggambarkannya yang merupakan hasil dari evaporasi
dengan memaparkan dan menyusun dalam kemudian suhu tubuh pada anak akan turun
bentuk Karya Tulis Ilmiah. atau kembali normal. Artinya perlakuan
intervensi tepid sponge pada anak
HASIL DAN PEMBAHASAN
berpengaruh terhadap penurunan suhu tubuh
. Demam Berdarah Dengue memiliki pada anak dengan Demam Berdarah Dengue
manifestasi klinis berupa demam atau Hasil penelitian jurnal pertama yang
riwayat demam akut antara 2-7 hari, biasanya diteliti oleh Rini Wijayanti (2020) tentang
bersifat bifastik. Untuk mengatasi demam Pengaruh Pemberian Tepid Sponge Terhadap
tersebut maka dilakukanlah pemberian tepid Penurunan Suhu Tubuh Pada Anak Demam
sponge yang dapat berpengaruh terhadap di Ruang Perawatan Anak Rumah Sakit
penurunan suhu tubuh pada anak dengan Muhammadiyah Babat pada tanggal 29
Demam Berdarah Dengue dengan teknik Februari sampai dengan tanggal 18 Maret
kompres blok dan seka. Tepid sponge 2020. Desain penelitian yang digunakan
dilakukan di beberapa bagian tubuh seperti adalah pra-eksperimental dengan pendekatan
ketiak, dahi, leher dan selangkangan karena one group pre-post test design tanpa kontrol
pada daerah ini terdapat pembuluh darah dengan teknik consecutive sampling.
besar yang akan mengirim sinyal ke Populasi pada penelitian ini adalah seluruh
hipotalamus di otak sebagai pusat pasien anak yang mengalami demam yang
termoregulasi untuk menurunkan suhu tubuh berjumlah 26 anak. Pemberian tepid sponge
dan menyebabkan peningkatan sirkulasi serta dilakukan dengan cara kompres blok
peningkatan tekanan kapiler. Intervensi ini langsung pada beberapa tempat bagian tubuh
akan mempercepat vasodilatasi pembuluh anak yang memiliki pembuluh darah yang
darah perifer diseluruh tubuh sehingga besar. Berdasarkan hasil penelitian dalam
pengeluaran panas dari tubuh melalui jurnal didapatkan kesimpulan bahwa adanya
perantara kulit lebih cepat. keefektifan bermakna berdasarkan
perhitungan suhu tubuh pada anak demam anak setelah diberikan tindakan tepid sponge
sebelum dan sesudah intervensi pemberian (Hendrawati & Elvira, 2019).
tepid sponge dari suhu tubuh anak yang Berdasarkan jurnal ketiga menurut
tinggi atau hipertermia menjadi suhu tubuh Siti Haryani, Eka dan Ana (2018) tentang
normal pada anak demam (Wijayanti, 2020). Pengaruh Tepid Sponge Terhadap Penurunan
Jurnal kedua yang dilakukan oleh Suhu Tubuh Pada Anak Pra Sekolah yang
Hendrawati dan Mariza Elvira (2019) tentang Mengalami Demam Di RSUD Ungaran pada
Effect Of Tepid Sponge On Changes In Body Tahun 2018. Desain pada penelitian ini
temperature In Children Under Five Who adalah quasi eksperimental dengan metode
fever in Dr. Achmad Mochtar Bukit Tinggi pre and post test with control group pada
hospital pada bulan april 2018. Penelitian ini responden anak rawat inap di rumah sakit
bertujuan untuk Mengetahui efek tepid ungaran yang berjumlah 60 anak usia pra
sponge pada perubahan suhu tubuh pada anak sekolah yang terbagi menjadi dua kelompok
usia dibawah 5 tahun yang mengalami yaitu 30 anak kelompok perlakuan dan 30
demam di RSUD Dr. Achmad Mochtar anak kelompok kontrol anak yang dalam
Bukittinggi. Desain penelitian yang masa perawatan rawat inap. Variabel dalam
digunakan adalah quasi eksperiment with one penelitian ini adalah prosedur tepid sponge
group pre-post test research design tanpa dan penurunan suhu tubuh. Penelitian ini
kontrol dengan teknik non-probability menganalisis menggunakan karakteristik
sampling with systemic sampling. Populasi responden seperti distribusi usia dan suhu.
pada penelitian ini adalah seluruh pasien Penilaian suhu tubuh dengan menggunakan
anak dengan demam yang berjumlah 12 lembar observasi prosedur tepid sponge pada
orang responden anak. Penelitian ini sebelum dan sesudah dilakukannya
menganalisis menggunakan systemic intervensi. Cara pemberian tepid sponge
sampling meliputi jenis kelamin, usia dan menggunakan teknik seka. Berdasarkan hasil
menganalisis gambaran ratarata suhu tubuh penelitian diatas didapatkan bahwa
anak prasekolah sebelum dan sesudah pemberian kompres tepid sponge bepengaruh
diberikan tepid sponge. Pemberian tepid terhadap penurunan suhu tubuh pada 30
sponge pada penelitian ini dilakukan dengan responden anak yang sedang dalam rawat
cara kompres blok langsung pada beberapa inap di rumah sakit ungaran dimana telah
tempat bagian tubuh anak yang memiliki diperoleh nilai penurunan suhu signifikan
pembuluh darah yang besar seperti ketiak, dari 38-39oC menjadi 37-38oC pada
leher, perut dan selangkangan. Berdasarkan kelompok intervensi berdasarkan uji t-test
hasil penelitian dalam jurnal didapatkan paired (Haryani et al., 2018).
kesimpulan bahwa terdapat efek yang Jurnal keempat menurut Hera
signifikan terhadap penurunan suhu tubuh Hijriani (2017) tentang Pengaruh Pemberian
yang saling berkaitan dan mendukung menyebabkan suhu tubuh panas menurun
didapatkan adanya pengaruh dari pemberian secara kontinyu melalui kulit meningkat
tepid sponge terhadap anak demam. ditandai dengan tubuh mengeluarkan keringat
Demam Berdarah Dengue memiliki yang kemudian suhu tubuh pada anak akan
manifestasi klinis berupa demam atau turun atau kembali normal (Haryani et al.,
riwayat demam akut antara 2-7 hari, biasanya 2018).
bersifat bifastik. Demam dapat diatasi dengan Keefektifan teknik tepid water
pemberian tepid sponge yang dapat sponge secara ilmiah mampu menurun suhu
berpengaruh terhadap penurunan suhu tubuh tubuh. Hal ini dapat dilihat berdasarkan fakta
pada anak dengan Demam Berdarah Dengue. pada penelitian yang dilakukan oleh Riska
Teknik yang dapat dilakukan adalah dengan Hediya, dkk (2020) yang mengatakan
kompres blok dan seka. Tepid sponge terdapat perbedaan yang signifikan
menggunakan air sebagai perantara penurunan suhu tubuh anak yang diberikan
evaporasi. Penelitian melaporkan bahwa tepid sponge dibandingkan dengan anak yang
teknik tepid water sponge terbukti dapat diberikan kompres air hangat. Pemberian
menurunkan demam. Terdapat perbedaan tepid sponge bath lebih efektif dalam
penurunan suhu tubuh pada anak yang menurunkan suhu tubuh anak dengan demam
diberikan intervensi tepid water sponge dibandingkan dengan kompres air hangat
dengan anak yang tidak diberikan intervensi (Putri et al., 2020). Penelitian sebelumnya
tersebut (Mulyani & Lestari, 2020). juga mengatakan kompres teppid sponge
Tepid sponge ditempatkan pada lebih efektif dari kompres hangat (Isneini,
daerah yang terdapat pembuluh darah besar, 2014). Sejalan dengan penelitian yang
seperti ketiak, dahi, leher dan selangkangan dilakukan Linawati Novikasari, dkk (2019)
yang akan mengirim sinyal ke hipotalamus di menyampaikan bahwa teknik kompres tepid
otak sebagai pusat termoregulasi untuk water sponge lebih efektif dan lebih cepat
menurunkan suhu tubuh dan menyebabkan untuk penurunan suhu tubuh dibandingkan
peningkatan sirkulasi serta peningkatan kompres hangat (Novikasari et al., 2019).
tekanan kapiler. Intervensi ini akan Fakta pada penelitian ini juga di
mempercepat vasodilatasi pembuluh darah dukung secara teori oleh penelitian yang di
perifer diseluruh tubuh sehingga pengeluaran lakukan oleh Labir dkk., (2017) dari 60
panas dari tubuh melalui perantara kulit lebih responden sebelum mendapat tindakan tepid
cepat. Perubahan pembuluh darah diatur oleh water sponge suhu tubuh tertinggi pada
pusat vasometer pada medulla oblongata dan angka 38,9°C dan 40°C. Kedua responden
tangkai otak bawah memberikan pengaruh menunjukkan demam yang paling tinggi.
terhadap hipotalamus di bagian anterior Setelah mendapatkan tindakan tepid water
sehingga terjadi evaporasi yang sponge selama 30 menit 57 responden (95%)