Anda di halaman 1dari 1

C.

Konseling Individual Dengan Teknik Assertif

Penggunaan konseling individual memungkinkan individu untuk


mengembangkan dirinya secara optimal dan sejalan sesuai dengan tingkat
perkembangan dan wataknya (keterampilan dan bakat dasar, dll) dan berbagai latar
belakang (latar belakang keluarga, pendidikan, status sosial ekonomi, dll). untuk
membantu konseli menemukan jalan serta dapat mengembangkan kebutuhan positif
lingkungan agar sesuai dengan kebutuhan seseorang (Prayitno dan Amti (2004: 114)).
Dalam kegiatan konseling individual ini, konselor mendukung konseli dengan
tujuan mengembangkan potensi mereka dalam pemecahan masalah dan adaptasi
secara mandiri. Kegiatan konseling individual ini menggunakan teknik assertif, dimana
melalui Teknik assertif ini konseli juga dilatih untuk mengungkapkan pikiran dan
perasaannya serta menyikapi penolakan dan tuntutan orang lain.

Teknik asertif digunakan karena diperlukan interaksi sosial secara langsung yang
mengarah pada peningkatan kepositifan perilaku asertif ini membutuhkan keterlibatan
peran orang lain sebagai pemberi respon dan sumber feed back. Sehingga dengan
pelatihan ini, siswa dapat mengungkapkan perasaan, pikiran, pendapat secara langsung
tanpa ada rasa cemas.

Menurut Corey (2010), pendekatan perilaku dalam bentuk Teknik assertif


training ini bisa diterapkan terutama pada situasi-situasi interpersonal dimana individu
mengalami kesulitan untuk menerima kenyataan bahwa menyatakan atau menegaskan
diri adalah tindakan yang layak atau benar. Oleh karena itu, layanan ini membantu
konseli untuk mengekspresikan dan mengadvokasi dirinya melalui perilaku yang pantas
dan benar.

Melalui konseling individual dengan teknik assertive training dapat menimbulkan


perilaku baru tentang komunikasi asertif karena dalam melakukan konseling, Konseli
dapat melakukan adaptasi terhadap komunikasi asertif yang ditunjukkan oleh interaksi
antar konselor dan konseli yang dapat diperoleh melalui kegiatan bermain peran,
menyampaikan maksud dengan baik, berlatih untuk mengajukan pendapat dengan
tepat, memberikan dorongan daripada kritik, dan memberikan pujian (Sanyata, 2012).

Anda mungkin juga menyukai