Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ismaliyah Yusuf Rangkuti

NPM : 210120230019
Mata kuliah : Filsafat Ilmu Komunikasi

A. Pengertian Filsafat Ilmu

Dalam buku filsafat ilmu (A. Susanto 2011:49) Berry menjelaskan bahwa filsafat ilmu adalah
penelaahan tentang logika intern dan teori-teori ilmiah dan hubungan-hubungan antara
percobaan dan teori, yaitu tentang metode ilmiah. May Brodbeck menjelaskan bahwa filsafat
ilmu adalah suatu analisi netral yang secara etis dan falsafah, pelukisan dan penjelasan
mengenai landasan-landasan ilmu. Brodbeck juga berpendapat bahwa ilmu itu harus bisa
menganalisis, menggali, mengkaji bahkan melukiskan sesuatu secara netral, etis dan filosofis,
sehingga ilmu itu bisa dimanfaatkan secara benar dan relevan. Jujun Suruasumantri (1995:33)
menjelaskan bahwa filsafat ilmu merupakan suatu pengetahuan atau epistemologi yang
mencoba menjelaskan rahasia alam agar gejala alamiah tak lagi merupakan misteri.

B. Pengertian Filsafat Ilmu Komunikasi

Filsafat ilmu komunikasi hakekatnya adalah disiplin ilmu yang menelaah pemahaman secara
fundamental, secara metodologis sistematis, analisis, kritis dan holistis. Mengenai teori dan dari
proses komunikasi yang meliputi berbagai dimensi dan berbagai bidang sifat tatanan, tujuan,
fungsi, teknik, dan metode komunikasi (Ridwan, Aang, 2013:111).

Kriyantono (2012:47) mengartikan bahwa filsafat ilmu komunikasi sebagai kegiatan berpikir dan
mengkaji secara lebih mendalam, cermat, dan kritis terhadap proses komunikasi yang meliputi
ontologinya, epistemologinya maupun aksiologinya dan mencoba memperoleh jawaban yang
tepat dengan terus menanyakan jawaban-jawaban untuk memecahkan masalah-masalah dalam
proses komunikasi tersebut.

C. Pengertian Aksiologi

Aksiologi menurut bahasa berasal dari bahasa Yunani "axios" yang berarti bermanfaat dan
"Logos" yang berarti ilmu pengetahuan atau ajaran. Secara istilah aksiologi adalah ilmu
pengetahuan yang menyelidiki hakikat nilai yang ditinjau dari sudut kefilsafatan. Sejalan dengan
itu, maka aksiologi adalah studi tentang hakikat tertinggi dan arti dari nilai-nilai (kebaikan,
keindahan dan kebenaran). Dengan demikian aksiologi adalah studi tentang hakikat tertinggi
dari nilai-nilai etika dan estetika. (Jujun Suruasumantri, 2005:7)

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, aksiologi adalah kegunaan ilmu pengetahuan bagi
manusia, kajian tentang nilai-nilai khususnya etika. Sementara Suriasumantri mengatakan,
aksiologi adalah teori nilai yang berkaitan dengan kegunaan dari pengetahuan yang diperoleh.
Dikatakan pula bahwa aksiologi adalah suatu pendidikan yang menguji dan mengintegrasikan
semua nilai tersebut dalam kehidupan manusia dan menjaganya, membinanya di dalam
kepribadian peserta didik. (Julius Jama, 2008:6)

Daftar referensi :

A. Susanto. (2011). Filsafat – Ilmu. Jakarta: Bumi Aksara. Hal 49

Jalius Jama. (2008). Filsafat Ilmu. Padang: Program Pascasarjana Universitas Negeri Padang. Hal
6

Jujun S Sumantri. (2005). Filsafat ilmu, sebuah pengantar popular. Jakarta: Sinar harapan. Hal 7

Jujun S Sumantri. (1995). Filsafat Ilmu. Jakarta: Pustaka Sinara Harapan. Hal 33.

Ridwan, Aang. (2013). Filsafat Komunikasi. Bandung: Pustaka Setia. Hal. 111

Kriyantono, Rachmat. (2012). Etika dan Filsafat Komunikasi. Malang: UB Press. Hal 47

Anda mungkin juga menyukai