Firdaus Syam
1. ORMAS Islam dan umat memiliki kostribusi terbesar dalam mewujudkan bangsa
Indonesia sebagai bangsa yang berdaulat dan merdeka di tahuan 1945;
2. ORMAS Islam sebagai “ujung tombak” terdepan dalam melindungi tanah tumpah
darah dan merawat aqidah umat, memberikan pelayanan pendidikan secara
otonom dan mandiri, transformasi pengetahuan melalui media, mengembangkan
dakwah secara konvensional hingga digital, pelayanan sosial dan kesehatan,
pemberdayaan ekonomi umat, transformasi nilai-nilai islam kepada peraturan
perundang undangan nasional, serta membangun karakter bangsa;
3. ORMASIslam merupakan ORMAS YANG gigih menentang berbagai ideologi yang
anti Pancasila; bertentangan dan atau merusak Pancasila;
4. ORMAS Islam dan umat Islam sangat teguh dalam memperjuangkan dan merawat
persatuan Indonesia melalui pendekatan Islam wasaty-moderasi Islam, menjaga
keutuhan Negara Indonesia, dan memperkuat ketahanan nasional;
5. ORMAS islam (hemat saya) belum optimal dan maksimal secara; terkonsepsi,
sistimatis, berkelanjutan untuk membangun kolaborasi antar ORMAS Islam dalam
membangun akselerasi kemajuan umat;
ORMAS
DAN
PERATURAN PERUNDANGAN
4. Sarana sosialisasi bagi ORMAS Islam dalam menyuarakan visi, misi, strategi dan program
amaliah umat & bangsa Indonesia;
5. Kemajemukan umat, menjadi modal perjuangan meresonansikan misi ORMAS Islam
wasatyah, moderasi, inklusiif;
6. Menjadikan masa Pandemi , ORMAS Islam memberikan konstribusi terbesar membentuk,
menyelematkan harkat martabat umat dari kesulitan yang multi kompleks melalui program
aksi bidang pelayanan pendidikan, sosial dan kesehatan, pemamfaatan teknologi digital
untuk dakwah , dan kohesifitas ORMAS Islam dengan anggota , dan jamaah;
7. Melallui jalur pendidikan formal , non formal, dan informal yang dimiliki, ORMAS Islam
dapat meningkatkan kualitas anak didik dengan mengembangkan program soft skill secara
profesional, berkelanjutan dan berorientasi pada prestasi;
8. Membangun kolaborasi internal pengurus dan anggota ORMAS, antar ORMAS ISLAM, antar
ORMAS ISLAM dengan pemangku kepentingan lainnya berbasis PENTAHELIX serta
melindungi aqidah umat.
JUMLAH ORMAS DI INDONESIA
Note:
Untuk organisasi/perkumpulan Islam ditingkat lokal sangatlah banyak
Catatan Evaluasi
1. Kepemimpinan yang profesional dalam bidang pendidikan, melalui manajemen mutu pendidikan;
2. Kemampuan kaum profesional dalam menghadapi “kegagalan sistem”;
3. Peningkatan mutu pendidikan harus melakukan loncatan-loncatan, norma dan kepercayaan lama
harus dirubah, dengan mengembangkan kemampuan yang memliki daya saing di dunia global;
4. Membangun kepemimpinan dalam bentuk Teame work, akuntabilitas, dan rekognisi oleh
administrator, guru, staf, pengawas dan pemangku kepentingan guna perbaikan mutu pendidikan;
5. Komitmen pimpinan pada perubahan, inovasi, efisien, produktifittas, dan kualitas layanan;
6. Profesional di bidang pendidikan perlu dukungan pengetahuan dan keahlian yang mampu membuka
cakrawala anak dididik memasuki pasar kerja tingkat global;
7. Profesional para pendidik perlu dibekali program khusus, dirancang guna menunjang pendidikan.
Hal ini menyangkut budaya, lingkungan, proses kerja, dengan tidak hanya semata komersial;
8. Adanya sistem pengukuran dalam program mutu memungkinkan profesional pendidik menemukan
dan mendokumentasikan nilai tambah peningkatan pendidikan terhadap user, dan pemangku
kepentingan;
9. Hindari manajemen pendidikan dan masyarakat senang/biasa melakukan pilihan menggunakan
“program, singkat”. Melainkan upayakan peningkatan mutu melalui “perubahan yang
berkelanjutan”.
( Syaodih SN,2006:10-11)
ORMAS ISLAM PARMUSI:
MERESPON SINKRONISASI REGULASI PENDIDIKAN ERA
PANDEMIK
3.
“Adanya Keputusan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan, bahwa sekolah diberi fleksibelitas untuk
memilih kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran siswa dimasa pandemi. Ini terkait
kurikulum pada masa darurat”
4.
“Ada inisiatif yang dilakukan Kemendikbud dalam mengatasi berbagai kendala yang dihadapi para user
dalam proses pembelajaran “
ORMAS ISLAM PARMUSI:
MERESPON SINKRONISASI REGULASI PENDIDIKAN ERA
PANDEMI
1.
ORMAS PARMUSI sebagaimana juga ORMAS lainnya, memiliki ruanglingkup
kegiatan dan program yang luas baik dibidang Dakwah Islam, Sosial,
Pemberdayaan Ekonomi, Pendidikan, kemajuan serta peran penguat kokohnya
persatuan Bangsa.
Akan tetapi ORMAS PARMUSI merupakan Organisasi Kemasyarakatan yang
bercorak Keislaman yang relatif masih muda dibandingkan dengan ORMAS
Islam Besar lainnya. Karena itu PARMUSI sebagai ORMAS perlu memiliki
kegiatan dan program yang lebih fokus dan spesifik, ini kemudian menjadi
konsen perhatian karena berbeda. Fokus dan spesifik itu diharapkan dapat
menjadi “icon” kebanggaan Umat Islam dan bangsa Indonesia;
2.
PARMUSI sebagai ORMAS memiliki latar belakang sejarah yang “UNIK” yakni
berasal dari proses pergumulan politik umat diawal pemerintahan ORDE Baru.
Oleh karena itu peran kritis terhadap kebijakkan pemerintah, khususnya
mengenai Sinkronisasi. Penyelengaraan regulasi pendidikan masa pandemi
Covid 19 perlu menjadi perhatian PARMUSI dengan memberi konstribusi
pemikiran yang lebih konstruktif , sebagai iktiar mengatasi masalah secara lebih
efektif, bagi kepentingan umat Islam dan bangsa Indonesia.
Terima Kasih