PENDAHULUAN
berbudaya. Budaya adalah segala hasil pikiran, kemauan, perasaan, dan karya
Komponen kebudayaan terdiri dari gagasan, ideologi, norma, teknologi, dan benda.
Melalui pendidikan, peserta didik akan mendapat pengalaman dan ilmu pengetahuan
sebagai bekal untuk masa depannya. Peserta didik dapat mengembangkan potensi
yang ada dalam dirinya untuk dapat memiliki keterampilan yang diperlukan untuk
dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara (Neolaka 2017:9). Oleh karena itu, dapat
memiliki pemahaman yang baik bila mampu menguraikan isi pokok dari suatu
bacaan, mampu mengubah data yang disajikan dalam bentuk tertentu ke bentuk
lainnya, dan mampu membuat perkiraan tentang kecenderungan yang tampak dalam
data tertentu seperti dalam grafik (Winkel,2004). Secara singkat dapat dikatakan
bahwa dalam diri seorang yang memiliki pemahaman yang baik terdapat kemampuan
dan mengartikan atau menginterpretasikan suatu hal. Oleh karena itu, perlu
1
2
pemahaman pembelajaran terkhusus di dalam materi fisika. Fisika adalah salah satu
bagian dari ilmu-ilmu dasar atau IPA dan merupakan ilmu yang fundamental
(Bambang Ruwanto, 2006:10). Pada tingkat SMP, Fisika diajarkan pada mata
akibatnya. Fakta di lapangan menunjukan bahwa materi fisika pada mata pelajaran
IPA di SMP merupakan salah satu materi yang masih dianggap sulit oleh sebagian
pengertian, perumusan matematis, aturan dan penulisan simbol besaran dan satuan,
miskonsepsi merujuk pada suatu konsep yang tidak sesuai dengan pengertian ilmiah
atau pengertian yang diterima para pakar dalam bidang tersebut (Yuliani,2008).
yang tidak dapat diterima. Miskonsepsi masih menjadi hal yang menakutkan dalam
dengan melakukan wawancara terhadap guru didapatkan bahwa peserta didik belum
dapat belajar secara mandiri melalui bahan ajar yang tersedia dikarenakan bahan ajar
yang tersedia masih sedikit mengandung konsep pembelajaran dan materi yang
3
disajikan kurang lengkap. Melalui analisis dokumen yang dilakukan terhadap buku
pegangan peserta didik yang berjudul ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS VIII
Semester I didapatkan bahwa materi Gerak dan Gaya yang disajikan tidak
menjelaskan komponen dari konsep gerak secara satu persatu, seperti posisi, jarak,
perpindahan, kecepatan dan kelajuan. Perbedaan antara jarak dan perpindahan belum
dijelaskan secara detail dan masih sedikit terdapat contoh mengenai materi tersebut.
Pada subbab gaya juga belum terdapat penjelasan mengenai arah gaya, resultan gaya,
dan cara mengukur gaya. Kemudian pada buku yang digunakan belum terdapat soal
Dalam penelitian ini akan dikembangkan bahan ajar yang berorientasi pada
pemahaman konsep materi fisika dalam bab Gerak dan Gaya di mata pelajaran IPA.
Dalam bahan ajar ini berisikan aspek – aspek seperti percobaan sederhana, Ilustrasi
terbiasanya memahami gambar, ini disebabkan gambar yang ada kurang informatif.
mengurangi kesulitan yang dialami peserta didik dan membantu guru dalam
pembelajaran IPA sehingga penyampaian konsep menjadi lebih bermakna dan dapat
materi peserta didik dapat memahani konsep yang ada dengan mudah. Dengan
gambar-gambar dan contoh dalam kehidupan sehari-hari dapat dijadikan salah satu
referensi belajar yang akan membantu peserta didik dalam meningkatkan pemahaman
informasi yang terkandung pada konsep yang dipahami dengan penafsiran yang telah
dimiliki sebelumnya.
Oleh karena itu peneliti akan mengembangkan bahan ajar yang berorientasi
memahami konsep fisika pada materi gerak dan gaya. Dengan demikian peneliti akan
melakukan penelitian dengan judul “Rancangan Bahan Ajar Gerak dan Gaya
2. Bagaimana kualitas produk rancangan bahan ajar Gerak dan Gaya berorientasi
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dalam penelitian ini adalah :
Spesifikasi produk yang ada dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Produk yang dikembangkan adalah berupa bahan ajar materi Gerak dan Gaya
berorientasi pemahaman konsep yang dapat digunakan oleh peserta didik dan
untuk mempermudah peserta didik dalam memahami konsep Gerak dan gaya
yang benar serta dapat membantu mengatasi ketidakpahaman peserta didik pada
3. Bentuk fisik bahan ajar yang dikembangkan dalam penelitian ini berupa media
cetak dibuat dengan menggunakan variasi tata letak, pilihan warna, variasi
huruf yang sesuai dengan kebutuhan sehingga diharapkan untuk dibaca dengan
4. Bahan ajar ini disajikan dengan bentuk yang menarik disertai contoh dalam
2. Bagi guru, produk yang dikembangkan mampu menjadi alat penunjang evaluasi
mata pelajaran IPA, dan bertambahnya bahan ajar yang bisa digunakan oleh
3. Bagi peserta didik, rancangan bahan ajar Gerak dan Gaya berorientasi
membantu dan mempermudah peserta didik dengan guru dalam proses kegiatan
belajar mengajar yang efektif sehingga peserta didik dapat memahami konsep dengan
baik materi Gerak dan Gaya. Pengembangan bahan ajar ini menyajikan materi yang
sesuai dengan perkembangan peserta didik sehingga mudah untuk dipahami oleh
peserta didik.
7
2. Kajian pada pengembangan bahan ajar ini dibatasi pada materi Gerak dan Gaya
pada mata pelajarn IPA SMP kelas VIII semester 1 yang terdiri atas pokok
d. Pengertian Gaya
e. Jenis-jenis Gaya
f. Mengukur Gaya
h. Hukum I Newton
i. Hukum II Newton
j. Hukum II Newton
3. Responden yang dijadikan sampel penelitian adalah peserta didik kelas VIII
maka penulis perlu memberikan penegasan istilah atau definisi pada judul penelitian
perubahan struktur fisik maupun materi agar lebih baik dan dapat digunakan
pembelajaran.
2. Bahan ajar adalah segala sesuatu yang dipelajari dan dikuasai para peserta
pembelajaran
untuk memahami makna secara ilmiah baik teori maupun penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari.