MODUL PRAKTIKUM
Nama :
NIM :
Kelas :
Kelompok :
Penyusun
1 Kehadiran 20 %
2 Pre Test 10 %
3 Laporan 30 %
∑ TOTAL 100 %
HAlAMAN JUDUL............................................................................... i
KATA PENGANTAR........................................................................... ii
TATA TERTIB PRAKTIKUM............................................................ iii
PROSEDUR PENILAIAN.................................................................... iv
DAFTAR ISI......................................................................................... v
PERCOBAAN I KAPSUL...…................................................................1
PERCOBAAN II KAPSUL DAN EVALUASINYA.......................................
7
PERCOBAAN III PEMBUATAN PARASETAMOL DENGAN
METODE GRANULASI BASAH...................................................................
23
PERCOBAAN IV PENGUJIAN GRANUL DAN TABLET PCT.................
32
PERCOBAAN V VITAMIN B1 DENGAN GRANULASI KERING .............
39
PERCOBAAN VI PENGUJIAN GRANUL DAN TABLET VIT B1..........
49
PERCOBAAN VII CHEWABLE DENGAN GRANULASI BASAH.........
52
PERCOBAAN VIII
PENGUJIAN GRANUL DAN TABLET CHEWABLE....................... 61
PERCOBAAN IX SUPPOSITORIA..................................................... 65
PERCOBAAN X EVALUASI SUPPOSITORIA................................. 72
PERCOBAAN XI PIL........................................................................... 73
PERCOBAAN XII EVALUASI PIL..................................................... 81
MODUL III
PEMBUATAN PARASETAMOL
DENGAN METODE GRANULASI BASAH
A. Tujuan Praktikum
Mahasiswa memahami cara pembuatan tablet dengan metode
granulasi basah dan evaluasi sifat fisiknya
B. Dasar Teori
Tablet
Menurut Farmakope edisi IV, tablet adalah sediaan padat
mengandung bahan obat dengan atau tanpa bahan pengisi. Warna
tablet umumnya putih. Tablet yang berwarna kemungkinan karena
zat aktifnya memang berwarna, tetapi ada juga tablet yang sengaja
diberi warna agar tampak lebih menarik, mencegah pemalsuan, dan
untuk membedakan tablet yang satu dengan tablet yang lain.
Pemberian etiket pada tablet harus mencantumkan nama tablet atau
zat aktif yang dikandung, dan jumlah zat aktif (zat berkhasiat) tiap
tablet.
Syarat Tablet
Syarat tablet kecuali dinyatakan lain, tablet harus memenuhi syarat
berikut :
1. Keseragaman ukuran. Kecuali dinyatakan lain, diameter
tablet tidak lebih dari 3 kali dan tidak kurang dari 1 1/3 tebal
tablet. Keseragaman bobot tablet tidak bersalut harus
memenuhi syarat keseragaman bobot yang ditetapkan sebagai
berikut :
Timbang 20 tablet, hitung bobot rata-rata tiap tablet. Jika
ditimbang satu persatu, tidak boleh dari 2 tablet yang masing-
masing bobotnya yang menyimpang dari bobot rata-ratanya
menyimpang dari bobot rata-ratanya lebih besar dari harga
yang ditetapkan kolom A, dan tidak satu tablet pun yang
bobotnya menyimpang dari bobo rata-ratanya lebih dari harga
yang ditetapkan kolom B.
Jika tidak mencukupi 20 tablet , dapat digunakan 10
tablet; tidak satu tabletpun yang bobotnya menyimpang lebih
besa dari bobot rata-rata yang ditetapkan kolom A dan tidak
satu tabletpun yang bobotnya menyimpang lebih besar dari
bobot rata-rata yang di tetapkan kolom B.
Penyimpangan bobot rata-rata
Bobot rata-rata dalam %
A B
25 mg atau kurang 15% 30%
26 mg sampai dengan 150 mg 10% 20%
151 mg sampai dengan 300 mg 7,5% 15%
Lebih dari 300 mg 5% 10%
c. Kempa Langsung
Cetak atau kempa langsung dilakukan jika :
1. Jumlah zat khasiat per tabletnya cukup untuk dicetak.
2. Zat khasiatnya mempunyai sifat alir yang baik (free-
flowing)
3. Zat khasiat berbentuk Kristal yang bersifat free-
flowing
Bahan pengisi untuk kempa langsung yang paling banyak
digunakan adalah selulosa mikrokristal, laktosa anhidrat,
laktosa semprot-kering, sukrosa yang dapat dikempa dan
beberapa pati termodifikasi, misalnya tablet Hexamin,
tablet NaCl, tablet KMnO4.
Macam-Macam Kerusakan pada Pembuatan Tablet
1. Binding
Kerusakan tablet akibat massa yang akan dicetak
melekat pada dinding ruang cetakan.
2. Sticking/picking
Perlekatan yang terjadi pada punch atas dan bawah
akibat permukaan punch tidak licin, ada lemak pada
pencetak, zat pelicin kurang, atau massa basah.
D. FORMULASI
Jenis Zat Nama Zat Formula Formula Formula
I II III
Zat aktif Paracetamol 100 mg 100 mg 100 mg
Pengikat Amilum 5% 7% 9%
Aqua qs qs qs
Penghancur Avicel PH 102 20% 20% 20%
dalam
Pengisi Lactosa ** ** **
Penghancur luar Avicel PH 102 10% 10% 10%
Glidan / anti Talk 2% 2% 2%
Adheren Mg Stearate 0,8% 0,8% 0,8%
6. Lakukan pengujian