Anda di halaman 1dari 2

NO Diagnosa Keperawatan Luaran Keperawatan Intervensi

DX Keperawatan
D.0005 Pola Napas Tidak Efektif b.d Setelah di lakukan tindakan Terapi Oksigen
hambatan pola nafas keperawatan selama 2X 24 Tindakan :
Definisi: inspirasi dan/atau jam di harapkan pola napas Obserasi
ekspirasi yang tidak membaik dengan kriteria 1. Monitor kecepatan
memberikan ventilasi hasil : aliran oksigen
adekuat d.d: 1. Dispnea : menurun 2. Monitor posisi alat
Gejala dan tanda mayor 2. Penggunaan otot bantu terapi oksigen
Subjetif napas : Menurun 3. Monitor aliran
1. Dispnea 3. Pemanjangan fase oksigen secara
ekspirasi : Menurun periodic dan pastikan
Objektif 4. Ortopnea : Menurun fraksi yang diberikan
1. Penggunaan otot bantu 5. Frekuensi napas : cukup
pernapasan Membaik 4. Monitor efektifitas
2. fase ekspirasi memanjang terapi oksigen (mis.
3. pola napas abnorma (mis. Oksimetri, analisa gas
takipnea,bradipnea, darah) jika perlu
hiperentilasi, kussmaul, 5. Monitor
cheyne-stokes) kemampuan
melepaskan oksigen
saat makan
Gejalah dan Tanda Manor: 6. Monitor tanda-
Subjektif tanda hipoventilasi
7. Monitor tanda dan
1. Ortopnea gejala toksikasi
oksigen dan
Objektif atelectasis
8. Monitor tingkat
1. Pernapasan pursed-lip kecemasan akibat
2. Pernapasan cuping terapi oksigen
9. Monitor integritas
hidung mukosa hidung akibat
3. Diameter thoraks pemasangan oksigen

anterior-posterior Terapeutik
meningkat 1. Bersihkan secret
pada mulut, hidung
4. Ventilasi semenit dan trakea, jika perlu
2. Pertahankan
menurun
kepatenan jalan napas
5. Kapasitas vital 3. Siapkan dana tur
peralatan pemberian
menurun oksigen
6. Tekanan ekspirasi 4. Berikan oksigen
tambahan, jika perlu
menurun 5. Tetap berikan
7. Tekananan inspirasi oksigen tambahan,
jika perlu
menurun 6. Tetap berikan
oksigen saat pasien
8. Ekskursi dada
ditransportasi
berubah

Anda mungkin juga menyukai