Tingkatan Manusia Di Dunia Dan Akhirat
Tingkatan Manusia Di Dunia Dan Akhirat
ك َمحْ ظُورًا
َ ِّان َعطَا ُء َرب
َ َو َما َك
“Dan rezeki Allah tidak tertahan,” Yaitu Allah berikan semuanya.
Artinya kalau kita lihat manusia di atas muka bumi ini, tingkat
kekayaannya berbeda-beda. Kalau kita mau klasifikasikan banyak sekali
tingkatan, mungkin dari yang sangat kaya, super kaya, kaya, biasa-
biasa, sedang, sampai yang paling miskin. Bahwasanya dalam
masalah harta, manusia bertingkat-tingkat.
ب ْالقُرْ ِ ْأ
ت تُ َرتِّ ُل فِي ال ُّد ْنيَا فَِإ َّن
َ ق َو َرتِّلْ َك َما ُك ْن ِ َآن ا ْق َر َوارْ ت ِ اح
ِ صَ ِيُقَا ُل ل
آخ ِر آيَ ٍة تَ ْق َرُؤ هَا
ِ ك ِع ْن َدَ ََم ْن ِزل
“Dikatakan kepada orang yang perhatian dengan Al-Qur’an: ‘Bacalah Al-
Qur’an kemudian naiklah. Sesungguhnya kedudukanmu di surga pada
akhir ayat yang kau baca.” (HR. Abu Dawud)
Di neraka juga demikian, Allah Maha Adil. Tingkatannya juga dari yang
paling baik, yaitu seperti Abu Thalib:
َوهُ َو ُم ْنتَ ِع ٌل ِبنَ ْعلَي ِْن يَ ْغلِي ِم ْنهُ َما، ب ٍ ِار َع َذابًا َأبُو طَال
ِ ََّأ ْه َو ُن َأ ْه ِل الن
ُِد َما ُغه
“Orang yang paling ringan siksaannya di neraka adalah Abu Thalib, dia
menggunakan dua sendal dari Api, maka otaknya mendidih.” (HR.
Muslim)