Anda di halaman 1dari 2

Ringkasan materi uud 1945 pdf

Academia.edu uses cookies to personalize content, tailor ads and improve the user experience. By using our site, you agree to our collection of information through the use of cookies. To learn more, view our Privacy Policy. You're Reading a Free Preview Pages 5 to 7 are not shown in this preview. Berikut ini adalah rangkuman materi mengenai
Undang – Undang 1945 yang saya rangkum sebagai bahan belajar untuk persiapan tes CPNS pada pembahasan Tes Wawasan Kebangsaan. UUD 1945 SEBELUM DAN SESUDAH AMANDEMEN Amandemen merupakan perubahan resmi atau catatan tertentu terutama untuk memperbanyak, melakukan perubahan, melakukan penambahan atau
bahkan melakukan penghapusan pada catatan yang salah. Sebelum melakukan amandeman, UUD 1945 terdiri dari : Sebelum Amandemen Pasal I : PPKI mengatur dan menyelenggarakan kepindahan pemerintahan kepada Pemerintah Indonesia Pasal II : Segala badan negara dan peraturan yang ada masih berlaku selama belum diadakan yang baru
menurut UUD Pasal III : Untuk pertama kali presiden dan wakil presiden dipilih oleh PPKI Pasal IV : Sebelum MPR, DPR, DPA dibentuk, segala kekuasaan dijalankan oleh Presiden dengan bantuan sebuah komite nasional. Sesudah Amandemen Pasal I : Segala peraturan perundang – undangan yang ada masih tetap berlaku selama belum diadakan
yang baru menurut UUD ini. Pasal II : Semua Lembaga negara yang ada masih tetap berfungsi sepanjang untuk melaksanakan ketentuan UUD dan belum diadakan yang baru menurut UUD Pasal III : MK dibentuk selambat – lambatnya pada 17 Agustus 2003 dan belum dibentuk segala kewenangannya dilakukan oleh MA SILA – SILA YANG
DIAMANDEMEN Sila yang tidak diamandemen Pasal 4 Pasal 10 Pasal 12 Pasal 29 Pasal 35 Kronologi Perancangan dan Pengesahan UUD 1945 UUD adalah hokum dasar tertulis, UUD memiliki sejarah penting diantaranya : 1 Maret 1945 dibentuklah BPUPKI (Dokuritsu Junbi Cosakai) 29 Meri – 1 Juni 1945 gagasan negara yang dijabarkan oleh
Moh Yamin, Soepomo dan Ir. Soekarno 22 Juni 1945 sebanyak 38 anggota BPUPKI membentuk Panitia Sembilan untuk merancang Jakarta Charter yang diketuai oleh Ir. Soekarno Pada 18 Agustus 1945, Piagam Jakarta disahkan oleh PPKI Pada 29 Agustus 1945 , UUD disahkan oleh PPKI Pokok – Pokok Pikiran yang Terkandung dalam Pembukaan
UUD 1945 Negara melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dengan berdasar asas persatuan (sila ketiga, hak merdeka) Negara hendak mewujudkan keadilan sosial begi seluruh rakyat Indonesia (sila kelima, cita – cita negara) Negara yang berkedaulatan rakyat berdasarkan atas kerakyatan dan permusyawaratan /
perwakilan (sila keempat, keyakinan hidup religious) Negara berdasarkan asas ketuhanan yang maha esa menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab (sila pertama dan sila kedua, yaitu filsafat negara, tujuan negara dan Pancasila) Hubungan Antara Pembukaan UUD dengan Batang Tubuh UUD Bagian pertama, kedua dan ketiga pembukaan
UUD merupakan segolongan pernyataan yang tidak mempunyai hubungan kasual organis dengan batang tubuh UUD 1945 Bagian keempat pembukaan UUD 1945 mempunyai hubungan yang bersifat kasual organis batang tubuh UUD 1945 yang mencakup beberapa segi : UUD ditentukan ada Yang diatur dalam UUD adalah tentang pembentukan
pemerintah negara yang memenuhi persyaratan dan meliputi segala aspek penyelenggara negara Negara Indonesia ialah bentuk republic berkedaulatan rakyat Ditetapkannya dasar negara Hubungan Antara Pembukaan UUD 1945 dengan Proklamasi 17 Agustus 1945 Sumber Hukum Formal Undang – undang (Statue) : suatu peraturan negara yang
mempunyai kekuatan hokum yang mengikat, diadakan dan dipelihara oleh penguasa negara Kebiasaan (custom) : perbuatan manusia yang tetap dilakukan berulang – ulang dalam hal yang sama kemudian diterima dan diakui masyarakat Keputusan hakim (jurisprudensi) : keputusan hakim terdahulu yang dijadikan dasar keputusan oleh hakim – hakim
lain dalam memutuskan perkara Traktat (trety) : perjanjian mengikat warga antara dua negara atau lebih Pendapat sarjana hokum (doktrin) : merupakan pendapat para ilmuwan atau sarjana terkemuka You're Reading a Free Preview Pages 5 to 7 are not shown in this preview.

Anda mungkin juga menyukai