Zaman Batu Tengah

(Mesolitikum)

Kelompok 3
 Nama Anggota
1.Angelene David Salim
2.Iki Awaliyah Pertiwi
3.M.Safir Abinaya.Putra
4.Mutiara Isyabel
5. Puan Khairunisa
6. Siti Riani Wulandari
 Pengertian Zaman Mesolitikum

Zaman Mesolitikum atau disebut juga

Zaman Batu Madya, merupakan periode
perkembangan teknologi manusia setelah
Zaman Batu Tua (Paleolitikum) dan
sebelum Zaman Batu Muda (Neolitikum)
 Ciri - Ciri Zaman Mesolitikum

1.Manusia di zaman ini sudah mulai hidup

menetap. Mereka tinggal di gua-gua, di
pinggir sungai, ataupun di pinggir pantai.

2.Memiliki kemampuan bercocok tanam,

namun dengan teknik yang masih sangat
sederhana.
3.Sudah mengenal kerajinan mampu
membuat gerabah dari tanah liat.
4.Tekstur perkakas atau peralatan dari yang
dibuatnya sedikit lebih halus dibanding
zaman sebelumnya.
5.Memiliki peninggalan lukisan pada dinding
gua.
 Manusia Purba Pendukung Zaman Mesolitikuma

Manusia pendukung zaman mesolitikum adalah bangsa melanosoid, yang

diperkirakan merupakan nenek moyang orang Sakai, Aeta, Aborigin serta
Papua.
Fosil manusia ras papua melanosoid juga di ketemukan di bukit-bukit
kerang yang merupakan tumpukan sampah dapur
Manusia di zaman ini memiliki kecerdasan yang lebih dibandingkan dengan
manusia purba zaman sebelumnya, zaman paleolitikum.
 kebudayaan zaman mesolitikum
1. Kebudayaan kapak Genggam (Kjokkenmoddinger)
Kjokkenmoddinger atau sampah dapur tersebut berupa tumpukan fosil kulit kerang
dan siput, yang membentuk bukit setinggi 7 meter. Dr. P.V. Van Stein Callenfels juga
menemukan banyak kapak genggam yang disebut dengan kapak genggam
Sumatra

2.Kebudayaan Alat Tulang di Sampung (Sampung Bone Culture)

pada tahun 1928 – 1931 ditemukan alat-alat kehidupan manusi purba di zaman
mesolitikum.Alat-alat kehidupan tesebut berupa alat-alat yang terbuat dari batu,
seperti ujung panah, flakes, kapak genggam. Alat-alat kehidupan pula alat-alat
dari tulang dan tanduk rusa.

3.Kebudayaan Toala
Kebudayaan Toala merupakan kebudayaan dimana alat-alat kehidupan
manusianya berasal dari batuan yang menyerupai batu api dari Eropa.Contohnya
batu kaleson, jaspis, obsidian atau batu kapur.
 Kepercayaan Pada Zaman Mesolitikum

Mereka menganut sistem kepercayaan animisme dan dinamisme.

Bukti kepercayaan ini terlihat dalam lukisan di goa Leang-Leang
Sulawesi. Berupa gambar telapak tangan wanita serta hewan, yang
diyakini dapat mengusir roh jahat.

Mayat-mayat zaman tersebut di bekali dengan kapak=kapak yan ginda,

perhiasan, serta keperluan sehari-hari lainnya.
Juga terdapat mayat yang diberi cat berwarna merah, tujuannya untuk
memberikan kehidupan baru di alam baka.
 Peninggalan Pada Zaman Mesolitikum

1. Abis sous roche 3.Alat Tulang

Merupakan goa bekas tempat tinggal
manusia purba di zaman mesolitikum.
2.Kjokkenmoddinger (sampah dapur)
merupakan fosil tumpukan sampah dapur
yang berupa kulit kerang atau siput.
Pada penelitian di goa Lawa,
Sampung, Jawa Timur pada
tahun 1928 – 1931; sebagian besar
peninggalan yang ditemukan
berupa tulang.
 Alat Alat Kehidupan Di Zaman Mesolitikum
1. Kapak Genggam Sumatra (Pebble Sumatra)
Alat yang terbuat dari batu kali yang dipecah-pecah
ini ditemukan oleh Dr. Van Stein Callenfels di tahun 1925.
2. Kapak pendek (Hachecourt)
Selain kapak genggam sumatra, Dr. Van Stein Callenfels
juga menemukan kapak pendek atau hachecourt di
bukit kerang atau kjokkenmoddinger. Ukuran kapak ini
lebih pendek (setengah lingkaran) daripada kapak genggam.
3. Pipisan
adalah alat kehidupan manusia purba
zaman mesolitikum yang berupa batu
penggiling beserta landasannya. Alat ini
digunakan untuk menggiling makanan,
serta menghaluskan cat merah yang
digunakan untuk keperluan religious dan
ilmu sihir.