Anda di halaman 1dari 2

Latar Belakang Latar belakang artikel ini adalah untuk menganalisis pengaruh

kepemimpinan yang kredibel dan budaya organisasi terhadap


keterlibatan kerja di rumah sakit swasta di Jawa Timur, Indonesia.
Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana
kepemimpinan yang kredibel dan budaya organisasi dapat
mempengaruhi keterlibatan kerja karyawan di rumah sakit. Artikel
ini juga mencoba untuk menjelaskan konsep budaya organisasi,
kepemimpinan yang kredibel, dan keterlibatan kerja serta
hubungan antara ketiganya. Penelitian ini dilakukan dengan
menggunakan pendekatan kuantitatif dan desain penelitian kausal.
Metode Metode penelitian yang digunakan dalam artikel ini adalah
pendekatan kuantitatif dan desain penelitian kausal. Penelitian ini
menggunakan metode pengumpulan data melalui penggunaan
kuesioner self-report. Sampel penelitian diambil dari dua rumah
sakit swasta di kota Madiun, Jawa Timur, Indonesia. Metode
pengambilan sampel yang digunakan adalah kuota sampling. Data
yang dikumpulkan dianalisis menggunakan teknik analisis statistik
yang sesuai.
Hasil Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan yang kredibel
mempunyai pengaruh positif yang signifikan terhadap budaya
organisasi dan keterikatan karyawan. Budaya organisasi
ditemukan memediasi hubungan antara kepemimpinan yang
kredibel dan keterlibatan karyawan. Temuan penelitian
menunjukkan bahwa kepemimpinan yang kredibel yang diukur
dari kejujuran dan integritas, kemampuan manajerial dan visioner,
mempunyai kontribusi yang signifikan terhadap budaya organisasi
dalam hal integritas, profesionalisme, terpuji, dan pengakuan
terhadap sumber daya manusia. Pengaruh budaya organisasi
terhadap keterikatan kerja juga ditemukan signifikan. Penelitian
tersebut mendukung hipotesis bahwa kepemimpinan yang kredibel
berpengaruh positif dan signifikan terhadap budaya organisasi, dan
budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keterlibatan karyawan.

Penelitian ini juga menyediakan statistik deskriptif variabel.


Mayoritas responden adalah perempuan (75,29%), dan sisanya
24,7% adalah laki-laki. Dilihat dari kelompok pegawai, mayoritas
responden adalah tenaga medis (63,14%) dan tenaga non medis
sebanyak 36,86%.

Secara keseluruhan, hasil penelitian menunjukkan bahwa


kepemimpinan yang kredibel dan budaya organisasi memainkan
peran penting dalam mendorong keterlibatan karyawan di sektor
layanan kesehatan. Dengan menumbuhkan gaya kepemimpinan
yang kredibel dan menumbuhkan budaya organisasi yang positif,
organisasi dapat meningkatkan keterlibatan karyawan dan pada
akhirnya meningkatkan kinerja dan hasil.

Anda mungkin juga menyukai