Anda di halaman 1dari 5

Unsur-unsur hukum

Unsur hukum meliputi:

1. prinsip-prinsip dasar
Hakikat agama Islam bertujuan untuk menjadi rahmat bagi seluruh alam, maka hukum
Islam dapat diterapkan dalam semua masa, untuk semua bangsa karena di dalamnya
terdapat cakupan yang begitu luas dan elastisitas untuk segala zaman dan tempat.
Kajian ini memformulasikan prinsip-prinsip dasar hukum Islam perspektif al-Qur’an,
penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan atau library research yaitu mencari
data-data yang berkaitan dengan penelitian berupa al-Qur’an, kitab-kitab tafsir dan
buku-buku, jurnal-jurnal dan dokumen-dokumen yang bertujuan untuk menganalisis
ayat-ayat al-Qur’an yang berkaitan dengan prinsip-prinsip dasar hukum Islam. Penelitian
ini merupakan penelitian kualitatif dengan analisis deskriptif dan konten analisis. Hasil
penelitian menyimpulkan bahwa konsep prinsip-prinsip dasar hukum Islam dalam
memperkuat pernyataan bahwa Islam itu adalah sebuah the way of life untuk seluruh
alam. Prinsip sebagai suatu kebenaran universal yang inheren didalam hukum Islam dan
menjadi titik tolak pembinaannya; prinsip yang membentuk hukum dan setiap cabang-
cabangnya. Beberapa prinsip dasar hukum Islam secara umum antara lain
(1) Prinsip tauhid,
(2) Prinsip keadilan,
(3) Prinsip amar ma’ruf nahi munkar,
(4) Prinsip kebebasan, Prinsip kesamaan,
(5) Prinsip gotong royong,
(6) Prinsip toleransi,
(7) Prinsip musyawarah

https://jurnal.stain-madina.ac.id/index.php/alkauniyah/article/view/1077

(INI SUMBER DARI google scholar)

2. aturan-aturan hukum
Hukum adalah himpunan peraturan-peraturan (perintah-perintah dan larangan-larangan) yang
mengurus tata tertib suatu masyarakat dan karena itu harus ditaati oleh masyarakat. Hukum
adalah peraturan-peraturan yang bersifat memaksa, yang menentukan tingkah laku manusia
dalam lingkungan masyarakat yang dibuat oleh badan-badan resmi yang berwajib, pelanggaran
mana terhadap peraturan-peraturan tadi berakibatkan diambilnya tindakan, yaitu dengan
hukuman tertentu.
https://www.hukumonline.com/klinik/a/pengertian-hukum-dan-unsur-unsur-hukum-
lt628c8643271d0/

3. lembaga-lembaga yang terkait.

Hukum dalam suatu negara haruslah ditangani dengan pihak berwajib yang
memahaminya. Setiap negara pasti memiliki lembaga penegak hukum yang memiliki
kewenangan dalam menindaklanjuti proses hukum demi mempertahankan keamanan
dan ketertiban masyarakat.
Dikutip dari laman resmi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
(Kemenkumham), lembaga penegak hukum memiliki kewenangan terkait proses
peradilan. Lembaga ini juga berwenang menangkap, memeriksa, mengawasi, atau
menjalankan perintah undang-undang di bidangnya masing-masing.

8 Lembaga Penegak Hukum di Indonesia


1. Kepolisian Negara Republik Indonesia
2. Kejaksaan Agung
3. Pengadilan Tinggi Militer
4. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
5. Mahkamah Konstitusi
6. 6. Mahkamah Agung
7. 7. Komnas HAM
8. Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU)

https://news.detik.com/berita/d-6818558/8-lembaga-penegak-hukum-di-
indonesia-wajib-tahu-ada-polisi-dan-kpk

(sumber)

 Ciri-ciri hukum
Peraturan tentang tingkah laku manusia didalam pergaulan antar masyarakat.
Peraturan tersebut dibuat oleh berbagai badan resmi yang berwajib. Peraturan
tersebut bersifat memaksa

Ciri-ciri hukum yaitu antara lain:

1. Peraturan tentang tingkah laku manusia didalam pergaulan antar masyarakat.


2. Peraturan tersebut dibuat oleh berbagai badan resmi yang berwajib.
3. Peraturan tersebut bersifat memaksa.
4. Sanksi terhadap pelanggaran peraturan tersebut yaitu tegas.
5. Adanya perintah dan/atau larangan.
6. Perintah dan/atau larangan itu harus dipatuhi oleh setiap orang.

https://peradi-tasikmalaya.or.id/ciri-ciri-hukum/#:~:text=Ciri%2Dciri%20hukum%20yaitu%20antara,Peraturan
%20tersebut%20bersifat%20memaksa.
(sumber google)

Di zaman modern, konsep Negara Hukum di Eropah Kontinental dikembangkan


antara lain oleh Immanuel Kant, Paul Laband, Julius Stahl, Fichte, dan lain-lain dengan
menggunakan istilah Jerman, yaitu “rechtsstaat’. Sedangkan dalam tradisi Anglo
Amerika, konsep Negara hukum dikembangkan atas kepeloporan A.V. Dicey dengan
sebutan “The Rule of Law”. Menurut Julius Stahl, konsep Negara Hukum yang
disebutnya dengan istilah ‘rechtsstaat’ itu mencakup empat elemen penting, yaitu:
1. Perlindungan hak asasi manusia.
2. Pembagian kekuasaan.
3. Pemerintahan berdasarkan undang-undang.
4. Peradilan tata usaha Negara.

Keempat prinsip ‘rechtsstaat’ yang dikembangkan oleh Julius Stahl tersebut di atas pada
pokoknya dapat digabungkan dengan ketiga prinsip ‘Rule of Law’ yang dikembangkan
oleh A.V. Dicey untuk menandai ciri-ciri Negara Hukum modern di zaman sekarang.
Bahkan, oleh “The International Commission of Jurist”, prinsip-prinsip Negara Hukum itu
ditambah lagi dengan prinsip peradilan bebas dan tidak memihak (independence and
impartiality of judiciary) yang di zaman sekarang makin dirasakan mutlak diperlukan
dalam setiap negara demokrasi. Prinsip-prinsip yang dianggap ciri penting Negara
Hukum menurut “The International Commission of Jurists” itu adalah:
1. Negara harus tunduk pada hukum.
2. Pemerintah menghormati hak-hak individu.
3. Peradilan yang bebas dan tidak memihak.

https://d1wqtxts1xzle7.cloudfront.net/35556576/Konsep_Negara_Hukum_Indonesia-libre.pdf?
1415919533=&response-content-disposition=inline%3B+filename
%3DGAGASAN_NEGARA_HUKUM_INDONESIA.pdf&Expires=1694877817&Signature=BaLsA3ijZOtVP1bZZrv0WVYrTy-
q4PsTdBYysBH9mXpo8L-OEzgjvS5~RZjiZgqVFopaEuX4tEdLo7ejmQvSnZPb8JOscdd0QC4-
5oy054jczU7fs6Z~NZcTCfxmRwSW4kSWrpWxNz9Z8JtZqYyaSy6V5eaYSPp~3EIbQHHMBCr3AclEbgjwgD5mhbwpxGdlVZP
LHzrCmhWnNmt3nkRzZTjf-gIutvM8EDEz5SrOXad7sqp7V2Oz-BYyhBMOgzoAr22VhzOoNCg4w94GgzccDEt-
B6ZaInlCkHMG9iYSjcx3JAg6l6vKyA1ZxpQOKLFZrCOle2Pk8ug2SF9xTcFW3g__&Key-Pair-Id=APKAJLOHF5GGSLRBV4ZA

(sumber google schooler)

Anda mungkin juga menyukai