Anda di halaman 1dari 2

topik: why should i

Sinopsis:
menceritakan seorang anak gadis yang pintar dalam bidang akademik maupun non akademik,
sehingga menjadi pusat perhatian guru dan menjadi anak kebanggaan kedua orang tuanya.
Namun hal itu berubah ketika ia pindah sekolah karena pekerjaan sang ayah.
“huuuu apaan sih cupu bnget”
“ga asik, dasar cupu sialan”
Ucap teman teman sekelasnya. Ia di ejek dan dikucilkan, dibully habis-habisan sampai tiba suatu
saat dimana ia berada di titik terendah mencoba untuk mengakhiri hidupnya.
“kenapa? Kenapa harus aku yang mengalami ini?”
“karena kamu pantas. Hahahahahha”
Naskah:
Langit cerah dengan matahari yang menyinari pagi hari, seorang siswi baru datang ke sekolah,
dengan penuh semangat. Dia berjalan masuk ke dalam sekolah mencari kelas barunya. "Permisi
bu, apa ibu tau dimana kelas X-a" Siswi baru itu bertanya pada seorang guru. "Eh, kamu anak
baru ya? ayo saya antar". Mereka berjalan menuju kelas X-a.
Saat masuk kelas siswi baru tersebut dipersilahakan untuk memperkenalkan diri "Selamat
pagi, Perkenalkan nama saya Uci, Saya pindahan dari sekolah nusa bangsa. Semoga kita bisa
berteman dengan baik." sebuah perkenalan dengan raut wajah yang ceria namun disambut
dengan candaan serta ejekan oleh teman kelasnya hanya karena nama dan penampilannya.
“huuu apaan sih cupu banget" Teriak salah seorang siswa. Hal itu membuat semangat uci
sirna.
Bel berbunyi. Menandakan jam istirahat telah tiba.
Ketika Uci sedang makan bekal yang dibawanya Ia di ganggu oleh salah seorang anak yang
tadi meneriakinya. "heh, bagi makanan nya dong" tanpa persetujuan dari uci anak tersebut
langsung mengambil dan membuangnya karena merasa makanan tersebut memiliki bau yang
tidak enak. Ia memanggil teman-temannya untuk ikut mengganggu Uci. "Rasain tuh, Habiskan
makannya!" Ucap Cepi yang sebelumnya menuangkan air ke dalam makanan Uci“ kurang garam
ga sih ini?” ucap sara sambil menuangkan fanta ke makanan uci.
Hari demi hari, Uci tetap dibully, dikucilkan, diganggu serta menyuruh Uci melakukan hal
yang memalukan oleh teman-temannya.
Hingga pada suatu saat, pada jam pulang sekolah. Siswa-siswi SMA 3 ulang ke rumah
masing-masing. Akan tetapi, tidak untuk Uci. Dia dipanggil oleh Ocha bersama teman-temannya
ke tempat yang sunyi dan jauh dari orang-orang.
"Kenapa harus aku?" Uci ketakutan tidak tahu harus apa.
"Karena lo pantas mendapatkannya" Salah satu dari mereka melayangkan tangannya diatas
wajah Uci. Dia dibullly, dipukul, dan ditendang.

Anda mungkin juga menyukai