Di suatu sore yang cerah,aku pertama kali menginjakkan kaki ku di tanah Kabaena.Pada
saat itu diriku mulai bersemangat untuk mencari aktivitas,pergaulan,dan suasana yang baru.Ketika
sesampainya di rumah akupun langsung tertidur pulas hingga pagi hari karena perjalananya yang
sangat panjang.
Keesokkan pagi nya aku terbangun dengan keadaan menggigil karena tubuh ku belum
terbiasa dengan hawa dingin di kabaena,tetapi Ibuku langsung menyuruh mandi dan segera mem-
bantu di dapur.Ternyata di rumahku sedang melakukan acara tahlilan empat puluh hari meninggal-
nya kakekku . Selepas membantu di dapur aku hendak beristirahat sedikit sambil mendengarkan
beberapa musik,tapi Handphone ku sedang dalam keadaan lowbet .Ketika aku mau mengisi daya
handphone diriku terbingung mengapa daya ponselku tidak terisi,kupikir kabel data USB ku telah
“Ah masa sih... Perasaan kamu baru beli kabel data itu pas di perjalanan”.Jawab Ibuku
“Terus Bund kapan dong listrik nya menyala”.Tanya diriku kepada Bunda
“Disini listrik hanya menyala dari jam lima sore sampai jam enam pagi”.Jawab bunda ku
Diriku sungguh terkejut fakta bahwa listrik di sini itu tidak menyala di siang hari.Akupun
lanjut membantu persiapan di dapur untuk tahlilan sebentar malam.Pada malam hari nya tahlilan pun
segera di laksanakan,aku melihat beberapa anak yang seumuran ku.Tetapi aku tidak berani menyapa
mereka karena masih malu.Tiba tiba salah satu dari mereka datang menghampiri ku dan berkata
Aku tidak membalas perkataan nya karena pada saat itu sedang membaca Doa.Ketika selesai tahlilan ,
hari pertamaku masuk sekolah.Sesampainnya di sekolah murid baru ini langsung ikut pelaksanaan upacara
upacara ini kurang bagus khusus nya pada paduan suara yang selalu salah nada dan ada beberapa lirik yang
salah.Itu merupakan penilaian pertamaku untuk sekolah ini,selepas upacara kami pun masuk ke dalam kelas
masing-masing.
Ketika ada murid baru,sepengetahuanku seharusnya ada yang namanya perkenalan murid baru.
Tapi diriku tidak di suruh untuk memperkenalkan diri melainkan guru langsung memulai pelajaran.Bel
istirahat pun berbunyi,beberapa teman sekelas pun langsung mengajak ku untuk bermain d luar.Di
sekolah ini begitu berbeda dengan sekolah lama ku,kalau di sekolahku yang lama waktu istirahat nya
dua kali sedangkan untuk sekolah yang baru ini hanya sekali.Dan di sini waktu pulang sekolah itu terlalu
cepat.setelah pulang sekolah aku pun di ajak bermain keluar oleh dua teman ku yang bernama Denis dan
Awang,mereka mengajak ku pergi mencari mangga di hutan .Aku mengira pohon mangga ini berada di
kebun mereka,ternyata mereka membawa ku di kebun orang lain.Aku yang tidak tahu apa-apa pun ikut
Beberapa saat kemudian kami bertiga di teriaki dan dikejar oleh seorang bapak-bapak.Syukur nya
tiga anak ini berhasil melarikan diri,dan aku pun langsung bertanya kepada mereka berdua
Aku pun langsung menggeleng geleng kan kepala sambil memakan mangga yang kami ambil tadi.
Sore harinya tiga anak nakal ini pun pergi memancing di pinggir pantai,tetapi tidak ada satupun
yang mereka dapat.Kemudian aku di ajak oleh mereka utuk mandi-mandi di pantai saja,karena di daerah
tempat tinggal lamaku tidak mempunyai laut maupun sungai jadi aku pun juga ingin mandi di pantai.
Baru satu hari aku beraktivitas di desa baru ku tapi sudah banyak kesenangan yang sudah ku dapat
belum lagi untuk besok dan hari-hari berikut nya yang sedang menunggu ku.