Efektivitas Bladderwrack (Fucus vesiculosus) sebagai Tanaman Obat

dalam Terapi Hipotiroid

A. Pendahuluan Tanaman dan garis besar penyakit : nida

Fucus vesiculosus merupakan salah satu laminariales yang termasuk dalam famili
rumput laut yang dapat ditemukan di pantai Laut utara, baltik barat dan Samidra
Atlantik dan Pasifik.

///’

Fucus vesiculosis memiliki pigmen dominan yaitu xantofil yang menyebabkan ganggang
berwarna coklat Pigmen lain yang dimiliki Phaeophyceae adalah klorofil dan karotena.

Fucus vesiculosus dikenal dengan nama umum bladder wrack adalah rumput laut karena
vesikelnya yang mencolok.Bladderwrack berukuran panjang sekitar 30-100 cm, dengan talus
berbentuk pipih dan bercabang. Cabangnya terletak pada bidang yang sama dan lebarnya
sekitar 2 cm. Pada kedua sisi tiap cabangnya terdapat banyak benjolan yang berisikan udara,
atau kantung udara. .
Hampir semua alga coklat hidup di laut, terutama di laut yang dingin. Fucus vesiculosus,
banyak terdapat di laut dalam. Alga ini juga hidup di tepi pantai yang dangkal dan menempel
pada bebatuan karang.Alga ini berkembang biak secara oogami dengan menghasilkan
sel gamet betina (ovum) dan sel gamet jantan (spermatozoid) . Sel
gamet jantan dan betina masing-masing dihasilkan oleh tumbuhan yang berbeda. Sel gamet
dihasilkan oleh alat pembiak yang disebut konseptakel. Konseptakel ini berkumpul dalam
badan penghasil alat pembiak yang disebut reseptakel. Reseptakel dibentuk di ujung
lembaran/talus fertil.
Tanaman ini adalah sumber asli yodium , ditemukan pada tahun 1811, dan digunakan secara
luas untuk mengobati gondok , pembengkakan kelenjar tiroid yang berhubungan
dengan kekurangan yodium (penyakit hipotiroid). Yodium diperlukan oleh oleh tubuh untuk
membentuk hormon tiroid, dan kekurangan yodium menyebabkan gondok dan hipotiroidisme
yang memanifestasikan banyak gejala termasuk berat badan, depresi, lesu, sembelit, tidak
tahan dingin, kulit kering, rambut rontok, menstruasi berlebihan, dll.

Kelenjar tiroidd mengeluarkan dua hormon tiroid penting yaitu triiodothyronine (T3) dan
thyroxine (T4) yang bertanggung jawab mengatur metabolisme sel di setiap sel dalam tubuh
manusia. Tiroglobulin merupakan komponen utama tiroid yang merupakan glikprotein
beryodium penting untuk sintesis hormon tiroid dan mewakili bentuk penyimpanannya.
Pembentukan hormon ini tergantung pada pasokan iodida eksogen. Pembentukan hormon
tiroid melibatkan serangkaian peristiwa kompleks termasuk:
1. Serapan aktif iodida oleh sel-sel folikel
2. Oksidasi iodida dan pembentukan residu iodotyrosyl tiroglobulin
3. Pembentukan iodothyronines dari iodotyrosines
4. Proteolisis trioglobulin dan pelepasan sel T4 dan T3 kedalam darah
5. Konversi T4 menjadi T3
Terapi medis saat ini untuk hipotiroidisme sering dianggap tidak memadai karena kesulitan
mengatur kadar hormon tiroid melalui penggunaan obat-obatan. Dengan demikian, ada
baiknya mengembangkan agen turunan tanaman baru yang meningkatkan hormon tiroid pada
hipotiroidisme dan memiliki efek samping yang lebih sedikit salah satunya adalah tanaman
B. Bagian tanaman yg dipakai dan Kandungan kimia : nida
F. vesiculosus adalah sumber yang kaya akan senyawa penunjang kesehatan seperti
fucoidans, polifenol, fucoxanthin, dan mineral penting. Polisakarida dari F.
vesiculosus, dengan unit monomer utama α-1,3 atau α-1,4 L -fucopyranosyls, mengandung
sekitar 44% fukosa, 26% sulfat, dan 31% abu [ 19 , 20 ]. Berbagai efek farmakologi,
termasuk antioksidan [ 21, 22 ], anti-obesitas [ 23 ], antidiabetes [ 24 ], anti-penuaan,
antimikroba, antitumor, antikoagulan, dan anti-inflamasi [ 13 , 25 ], telah dilaporkan untuk
fucoidans Ganggang coklat F. vesiculosus dapat mengakumulasi hingga 12% dari
phlorotannins (berdasarkan berat kering) [ 27 ]. Florotannin menunjukkan banyak aktivitas
biologis penting seperti antioksidan, antibakteri, dan sifat antidiabetes [ 9 , 28 , 29].
19.20
19. Li B., Lu F., Wei X., Zhao R. Fucoidan: Structure and
bioactivity. Molecules. 2008;13:1671–1695. doi: 10.3390/molecules13081671. [PMC free
article] [PubMed] [CrossRef] [Google Scholar]
20. Zayed A., Muffler K., Hahn T., Rupp S., Finkelmeier D., Burger-Kentischer A., Ulber R.
Physicochemical and biological characterization of fucoidan from Fucus vesiculosus purified
by dye affinity chromatography. Mar. Drugs. 2016;14:79. doi: 10.3390/md14040079. [PMC
free article] [PubMed] [CrossRef]
Bagian tanaman yang digunakan adalah daunnya.
Jurnal urutan kedua
sebagai salah satu antioksidan alami, yang mencegah radikal bebas (Song et al., 2000). Ini
mencegah tumor, memotivasi enzim Lipase, meminimalkan kadar kolesterol,
mempertahankan kadar gula darah, mengaktifkan dan meningkatkan metabolisme jantung,
sumber alami Yodium, Kalium (K), Magnesium (Mg), Kalsium (Ca) dan dasar vitamin sel
(Mayer et al., 2011). Juga, termasuk beberapa karbohidrat seperti Fucoidan, Laminine,
Laminarin dan Alginates (Kitamura et al., 1991).
Jurnal role
Kaya polisakarida dan antioksidan polifenol (phlorotannins)
jurnal 1 nida
Komposisi kimia dari Fucus vesiculosus

(Balina et al., 2016)

Terdapat Variasi kandungan senyawa pada F.vesiculosus, hal ini dapat dikatkan dengan lokasi
geografis yang berbeda, kondisi panen dan variasi musim seperti yang dilaporkan (Allen E
dkk, 2015). Jumlah Fe dalam berbagai publikasi telah dilaporkan 440 mg/kg TS di laut utara
dekat skotlandia hingga 2860 mg/kg TS di pantai selatan Inggris.
F. vesiculosus.kaya akan kandungan yodium yang tinggi dan bervariasi hingga 600 mg/g.
Dan juga mengandung kalsium, magnesium ,potasium ,sodium dan juga mengandung unsur
seperti fosfor,selenium, mangan dan zink yang bermanfaat sebagai suplemen makanan.
Disebutkan juga dalam literatur, bahwa alga mengandung vitamin A,C,E,G,dan B kompleks
dan kaya akan alginin, manitol, karoten dan zeaxantin (Taylor S ,2011)

Rumput laut ini juga mampu mengakumulasi berbagai logam. Kemampuan rumput laut untuk
menyerap mineral dan unsur hara dari lingkungan sekitarnya lebih besar dibandingkan
tumbuhan darat karena memiliki kandungan polisakarida yang lebih banyak pada
dindingnya.Komposisi kandungan kimia bergantung pada faktor endogen dan eksogen yang
berbeda. Faktor endogen seperti dinding sel sedangkan faktor eksogen seperti lokasi
geografis, musim, suhu air laut, kadar minar dalam air laut, tingkat pH dan salinitas.
Disarankan penggunaan fucus vesiculosus sebagai suplemen, hindari mengkonsumsinya
dalam jumlah banyak karena kadar yodium yang tinggi dan kontaminasi logam berat yang
dapat terakumulasi dan menimbulkan efek samping yang merugikan kesehatan tubuh
manusia.
jumlah monosakarida, florotanin, flavonoid, dan abu serta komposisi mineral dalam alga
sangat bervariasi.
Jumlah senyawa biologis aktif dalam ganggang bervariasi tergantung pada asal geografis
[ 31 ], fase reproduksi (steril versus subur) [ 32 ], stresor lingkungan, dan musim
pengumpulan [ 33 ].
Balina, K., Romagnoli, F., & Blumberga, D. (2016). Chemical Composition and Potential
Use of Fucus Vesiculosus from Gulf of Riga. Energy Procedia, 95, 43–49.
https://doi.org/10.1016/j.egypro.2016.09.010
Allen E, Wall DM ,Hermann C, Sia A, Muphy JD. What is the gross energy yield of third
generation gascous biofuel sourced form seaweed? Energy 2015 ;81:352-60
Taylor S. Marine. Medicinal Foods: Implication and Applications. Macro and Microalgae.
Elsevier Inc ;2011