Anda di halaman 1dari 5

TRADISI NYONGKOLAN DALAM ACARA PERNIKAHAN DI LOMBOK

Oleh: Ficka istasyari


Dosen pembimbing:
prof .Dr. Mutimmatul Faidah,s.Ag.,M..Ag.

 Latar belakang

Nyongkolan adalah prosesi adat yang dijalankan apabila adanya proses

pernikahan antara Laki-Laki (Terune) dan Perempuan (Dedare) di dalam

suku Sasak. Biasanya nyongkolan akan dilaksanakan setelah proses akad

nikah, untuk waktu bisa ditentukan oleh kedua belah pihak.Ritual atau

Tradisi nyongkolan. adalah sebuah tradisi lokal di Lombok, dimana

sepasang pengantin di arak beramai-ramai seperti seorang raja

menuju rumah / kediaman sang pengantin wanita. Arak-arakan ini

selalu diiringi dan diramaikan dengan beraneka tetabuhan alat

musik tradisional dan kesenian khas suku Sasak.

 Rumusan Masalah

1.apa itu yang di maksud dengan nyongkolan?

2.apa makna dari kegiatan nyongkolan?

3.kapan acara nyongkolan ini di adakan?

4.ciri khas make up dan pakaian apa yang di gunakan dalam acara

nyongkolan?
 Tujuan Penelitian

tujuan penelitian ini untuk memberikan informasi kepada

teman-teman ,supaya tau bahwa tradisi nyongkolan sangat unik dan

menarik untuk di lihat dan di mengerti,karna tradisi nyongkolan di lakukan

pada saat acara pernikahan saja,

 Pedoman Wawancara

(disini saya mewawancarai ibu saya sendiri,karena beliau sudah

pernah melakukan tradisi nyongkolan tersebut).

 1.siapa saja yang terlibat dalam acara nyongkolan tersebut?

jawaban: seluruh keluarga besar antara mempelai wanita dan

laki-laki,dan bisa juga di ikutin oleh teman-teman dari si

pengantin tersebut.

 2.apa makna dari kegiatan adat nyongkolan?

jawaban: sebagai bentuk pengumuman bahwa pasangan

tersebut sudah resmi menikah

 3.kapan acara nyongkolan ini di lakukan?


jawaban: setelah proses akad nikah

 4.ciri khas makeup dan pakaian apa yang di gunakan dalma

acara tersebut?

jawaban:kegiatan nyongkolan pengantin wanita menggunakan

baju Lambung kadang-kadang juga menggunakan baju

kebaya,kereng nine/kain songket ,sarung khas Lombok,sanggul

penghias kepala,anting dan asesoris lainnya. Bagi pengiring laki-laki

menggunakan baju model jas berwarna hitam atau variasi yang

dijuluki tegodek nongkeq, kereng selewoq poto sarung tenun

panjang khas Lombok dan capuk ikat kepala khas Lombok,biasa

nya make up yang di gunakan sama seperti make up di acara

pernikahan pada umum nya,tidak ada ciri khas khusus dalam make

up yang di gunakan.

 Profil desa

kesik,masbagek adalah sebuah desa yang berada di lombok

timur,NTB, yang sebagian besar penduduknya berprofesi menjadi

petani,oleh karena nya masyarakat sekitar mengadakan tradisi

‘nunas nede’ acara adat nunas nede sudah menjadi tradisi leluhur

yang rutin dilaksanakan satu kali setahun oleh masyarakat setempat.

Sebagai upaya Sebagai bentuk rasa syukur akan nikmat Allah SWT,
masyarakat Desa Kesik, Masbagik, Lombok Timur telah

menyelenggarakan ritual tersebut.

Gawe adat yang satu ini memiliki tujuan untuk memohon ridho

sang pencipta, dengan tujuan pada musim tanam selanjutnya akan

diberikan air yang berkecukupan, hasil panen melimpah, dan

memberikan kerukunan antar warga khususnya di Desa Kesik.

Dijelaskan, Ritual Adat Nunas Nede ini dimulai dari Lingkoq

Remetak (Kolam Kecil), yang dimana menjadi salah satu kolam

yang disakralkan oleh masyarakat Desa Kesik. Lingkoq Remetak ini

dipercaya sebagai induk dari tujuh kolam kecil lainnya.

Masyarakat yang mengikuti ritual adat ini akan membawa beberapa

jenis sesajen dan akan diiringi musik tradisional. Adapun pantangan

dalam acara adat ini adalah bagi kaum wanita yang sedang dalam

keadaan menstruasi, tidak diperkenankan mengikuti acara ini

karena menurut mereka akan mempengaruhi kesakralan.Acara

puncak dari ritual adat ini digelar di Lingkok Tirta Ratu yang selama

ini dipercaya sebagai tempat para ratu zaman dulu membersihkan

badan (mandi).

 Pedoman wawancara

Anda mungkin juga menyukai