Anda di halaman 1dari 5

Laporan Hasil Observasi

Makanan Tradisional Masyarakat Kep. Bangka Belitung,Hok Lo Pan

Anggota :
1. Dea Oftaviyani
2. Varin Melyanti
3. Fajar Revaldi
4. Solekan
5. M. Aldi Reyhansyah
Martabak Manis
Sejarah

Salah satu makanan yang tampil sebagai identitas Bangka dan terkenal di nusantara
adalah martabak manis. Sebagian besar masyarakat Indonesia menyebut martabak manis
dengan istilah martabak bangka. Di kalangan masyarakat Bangka ada beberapa istilah
untuk menyebut makanan ini, yaitu Hok Lo Pan yang jika diterjemahkan dalam bahasa
Indonesia berarti kue orang Hok Lo, Pandekuk atau Pande Cock yang menurut perkiraan
berarti kue yang dimasak dalam belanga, dan kue tabok. Istilah yang disebut terakhir
ini, menurut seorang informan, biasanya digunakan di kalangan masyarakat melayu.
Ditilik dari perjalanan keberadaan kue martabak manis, kue ini memang merupakan salah
satu jenis kue yang merupakan warisan kuliner yang menampilkan jejak budaya cina yang
pada perkembangannya sejalan dengan proses akulturasi budaya yang berlangsung di
Bangka, kue ini juga menjadi salah satu jenis kue yang dinikmati bukan saja oleh orang
Cina tetapi juga oleh seluruh kelompok masyarakat yang ada di Bangka.

Bahan dan cara pembuatan

Untuk membuat kue ini bahan yang di perlukan berupa:


1. 500 gram tepung
2. ½ sdt ragi butir rendam dengan 1 sdm air
3. 4 sdt soda kue
4. 100 gram gula pasir
5. 700 ml air atau santan hangat pandan
6. 3 butir telur ayam (pisahkan putih dan kuningnya)
7. ½ sdt garam
8. mentega untuk mengoles

Setelah bahan-bahan tersedia, proses pembuatan kue:


1. diawali dengan mencampur tepung terigu dengan gula, soda kue, dan ragi
2. Aduk bahan-bahan tersebut sambil dituangi santan atau air hangat sedikit demi
sedikit dan kuning telur, sampai habis
3. Kocok putih telur sampai mengembang tetapi tidak sampai kaku
4. Setelah itu, masukkan putih telur ke dalam adonan tepung, aduk sampai rata,
kemudian di simpan selama kurang lebih 2 jam.
5. Panaskan wajan cetakan martabak di atas api yang besarnya sedang
6. Setelah panas api merata di permukaan wajan, tuangkan adonan martabak ke
dalam wajan
7. Biarkan sejenak, setelah itu tutup wajannya supaya adonan matang dan rata
permukaannya
8. Setelah matang, sebelum diangkat dari wajan, olesi permukaan martabak
9. dengan mentega dan taburi dengan isi sesuai selera
10. Angkat martabak dari cetakan, potong menjadi 2
11. tangkupkan kedua potongan tersebut
12. kemudian olesi bagian luarnya dengan mentega

gambar pembuatan hok lo pan

Menurut masyarakat Bangka, isi martabak manis yang orisinal berupa wijen sangrai.
Dalam perkembangannya, isi martabak menjadi lebih bervariasi, sesuai dengan
pergeseran selera makan masyarakat. Oleh karena itu, penjual martabak manis, paling
tidak menyediakan lebih dari dua pilihan isi martabak, seperti keju,kacang, coklat, atau
gabungan dari pilihan isi yang ada, sesuai dengan permintaan pembeli.
kacang, coklat, atau gabungan dari pilihan isi yang ada, sesuai dengan permintaan
pembeli. Bahkan, menurut seorang informan, tidak semua penjual martabak manis
menyediakan wijen sebagai pilihan isi martabak.Bahkan, menurut seorang informan, tidak
semua penjual martabak manis menyediakan wijen sebagai pilihan isi martabak.
aneka varian rasa hok lo pan pada umumnya

Pengalaman pedagang Hok Lo Pan

Kami juga melakukan wawancara langsung ke pedagang hok lo pan yang sudah berjualan
sejak lama.Beliau sudah berjualan hok lo pan selama 40 tahun lebih.biasanya,dalam
sehari berjualan,beliau dapat menjual hingga 15 loyang hok lo pan ketika dagangannya
sedang sepi pembeli.Beliau juga berjualan hok lo pan ini karena meneruskan usaha dari
Almarhum suaminya yang dulu berjualan hok lo pan bersama dirinya.banyaknya pembeli
juga tak menentu setiap harinya.Sekarang,beliau berhenti berjualan hok lo pan
dikarenakan kesulitan untuk mendapatkan tabung gas elpiji.

foto anggota kelompok setelah kegiatan wawancara dengan narasumber(ketiga dari kanan)
Penyajian

Berikut adalah beberapa foto saran penyajian hok lo pan dari kelompok kami

Anda mungkin juga menyukai