Anda di halaman 1dari 2

Wingko Babat

A. Latar Belakang
Zaman sekarang, dunia kuliner sudah sangat berkembang. Banyak makanan dari
luar negeri dan makanan siap saji digemari masyarakat Indonesia. Tetapi makanan
tradisional sekarang jarang digemari oleh sebagian masyarakat Indonesia. Untuk itu, kita
harus melestarikan makanan tradisional Indonesia agar anak cucu kita dapat merasakan
cita rasa kuliner tradisional.
Salah satu makanan tradisional bisa berbentuk jajanan pasar. Ini cenderung
digemari karena murah, praktis, dan yang pasti rasanya yang lezat. Hal ini yang membuat
saya berpikir untuk membuat wingko babat.
Wingko babat adalah makanan tradisional khas Jawa Timur. Secara garis besar,
ini adalah perpaduan antara tepung ketan dan kelapa parut. Rasanya yang manis membuat
makanan ini dapat menjadi camilan favorit saat berkumpul bersama keluarga ataupun
teman. Karena dengan ukurannya yang cukup kecil, makanan ini juga dapat
mengenyangkan perut.

B. Tujuan
Berikut adalah tujuan dibuatnya proposal ini:
 Mengetahui salah satu makanan khas Jawa Timur, yaitu wingko babat.
 Mengetahui proses pembuatan wingko babat.

C. Alat dan Bahan


Alat:
 Panci
 Teflon
 Wadah
 Loyang (opsional)

Bahan:
 300 gram tepung ketan
 250 gram kelapa parut
 ¼ sendok teh vanili
 100 ml air kelapa
 100 ml santan
 50 gram margarin
 100 gram gula pasir

D. Langkah-Langkah
1. Siapkan panci, lalu masukkan santan, air kelapa, gula pasir, margarin, dan vanili ke
dalam panci.
2. Selanjutnya masak bahan yang sebelumnya telah dicampur sampai margarinnya larut.
3. Setelah margarin larut, masukkan kelapa parut.
4. Aduk sampai tercampur rata.
5. Setelah rata dan mendidih, pindahkan ke dalam wadah dan diamkan sampai suhu
normal atau dingin.
6. Selanjutnya, masukkan tepung ketan sedikit demi sedikit, lalu aduk sampai tercampur
rata.
7. Uleni pakai tangan.
8. Bentuk adonan menjadibulat pipih dan pindahkan ke dalam loyang.
9. Panaskan Teflon dan olesi dengan sedikit margarin.
10. Setelah panas, masukkan adonan yang telah dibentuk.
11. Panggang menggunakan api kecil dan tutup teflon agar matangnya merata.
12. Cek sesekali agar tidak gosong
13. Kemudian balik wingko babat agar kedua sisi matang dengan merata.
14. Angkat jika sudah cukup matang
15. Wingko babat siap disajikan.

E. Penutup
Dengan mengenal macam-macam budaya Indonesia termasuk makanannya, kita
dapat melestarikan budaya negeri ini. Makanan yang sehat dan juga lezat dapat membuat
kita menjadi bahagia. Dan juga makanan buatan sendiri cenderung lebih sehat. Sekian
proposal dari saya. Semoga kita bisa mendapatkan manfaat dari hal ini.

Anda mungkin juga menyukai