Anda di halaman 1dari 3

Tutorial

Step 1 Terminologi
Eutimia : kondisi mood dalam rentang normal, penghayatan serasi dengan irama hidupnya
Hendaya sosial : tidak mampuan menjalani kehidupan sosial
Afek luas : suasana perasaan yang dapat di amati pada wajah
Tilikan : tingkat kesadaran pasien akan sakitnya

Step 2
1. diagnosis multiaxial ?
2. Diagnosis banding ?
3. Prognosis ?
4. Tatalaksana ?
5. Apa itu gangguang kepribadian ?
6. Apa saja jenis-jenis gangguan kepribadian

Step 3
1. Diagosis multiaxial

AXIS I :
1. Berdasarkan autoanamnesis dan alloanamnesis didapatkan adanya gejala klinik
bermakna berupa mudah marah dan peningkatan aktivitas ketika marah. Keadaan ini
menimbulkan suatu penderitaan dan disability (hendaya) berupa hendaya, social,
pekerjaan dan hendaya waktu senggang dalam kehidupan sehari-hari sehingga dapat
disimpulkan pasien mengalami Gangguan Jiwa.
2. Pada pemeriksaan status mental tidak ditemukan adanya hendaya dalam menilai
realita sehingga pasien didiagnosa sebagai Gangguan Jiwa Non Psikotik.
3. Pada pemeriksaan status internus dan neurologis tidak didapatkan adanya gangguan,
sehingga pasien saat ini di diagnosis sebagai Gangguan mental non organik
4. Dari autonamanesis dan alloanamnesis didapatkan Pasien selalu marah ketika diajak
bicara atau ditegur. Pasien juga marah apabila saat ia berjalan ada yang
menghalanginya. Ketika diajak makan dan mengobrol dengan anak-anaknya, pasien
menolak untuk berbicara dan justru berbalik marah serta mengumpat sembari
mendorong-dorong anaknya. Berdasarkan pasien dapat didiagnosis sebagai Episode
Manik Hipomania F30.0
AXIS II
1. berdasarkan alloanamnesis didapatkan gejala ketidakstabilan emosi pasien dan
kurangnya kendali terhadap impuls dan respon terhadap hal tersebut berupa mudah
marah ketika berbicara dengan keluarganya
2. terdapat kecenderungan untuk bertindak secara impulsif tanpa mempertimbangkan
konsekuensinya yang bersamaan dengan ketidak-stabilan emosional sehingga pasien
didianosis dengan Gangguan Kepribadian Emosional Tidak Stabil tipe Impulsif
F60.30
AXIS III
Tidak ada
AXIS IV
Penolakan lamaran pernikahan
AXIS V
GAF Scale 60-51, gejala sedang (moderate), disabilitas sedang

DIAGNOSIS BANDING
- Mania Tanpa Gejala Psikotik (F30.1)

PROGNOSIS

Faktor yang mempengaruhi :


1. Faktor yang memperingan
o Dukungan keluarga
o Tidak ada riwayat penyakit yang sama dalam keluarga
o Tidak ada penyakit lain yang menjadi pemberat keadaan sekarang
2. Faktor yang memperberat
o Taraf Pendidikan

Berdasarkan beberapa faktor yang mempengaruhi diatas, maka prognosis


pasien secara menyeluruh adalah Dubia ad Bonam.

RENCANA TERAPI
a. Farmakologi
 Carbamazepine 200 mg 2x1
b. Non-Farmakologi
Terapi suportif dan edukasi keluarga

Gangguan kepribadian adalah perubahan pola pikir dan perilaku yang tidak sehat. Dimana
karena adanya gangguan kepribadian membuat pasien tidak dapat bersosialisasi.

Jenis-jenis gangguan kepribadian


1. Gangguan kepribadian paranoid
Gangguan adanya kecurigaan pada orang lain
2. Gangguan kepribadian skizoid
Gangguan yang membuat ajuh tak acuh, suka menyendiri
3. Gangguan kepribadia disosial
Tidak merasa bersalah jika berbuat salah, tidak peduli dengan perasaan orang lain,
tidak peduli dengan aturan, tidak peduli dengan aturan
4. Gangguan kepribadian histrionok
Dia bersandriwara, haus falidasi, terlalu penulih dengan penampilan dirinya
5. Gangguan kepribadian anamkastik
Perfeksionism, akibatnya mengganggu penyelesaian tugasnya, teliti berlebihan
6. Gangguan kepribadian emosi tak stabil
Cenderung bertindak tanpa memikirkan konsekuensi

STEP 4
1. Tatalaksana
Carbamazepine 200 mg 2x1
Carbamazepine adalah golongan sodium channel bloker, berkerja dengan memblokir
Natrium channel

Anti mania lainnya


Asam valproat syr 120 ml (250 mg/5ml). Dosis = 2x250 mg/hari.
Natrium divalproex (250 mg, dan 500 mg). Dosis 3x250 mg/hari.
Quetiapine fumarate (25,100,200 mg). Dosis 50-800 mg/hari

Anda mungkin juga menyukai