KELAS : PJKR I E 1. Jelaskan secara singkat teori belajar dari Thorndike dan berkan masing masing contohnya: a. Hukum Kesiapaan = Pertama Hukum kesiapan, hukum kesiapan (Law of Readness) Menurut hukum ini, hubungan antara stimulus dan respons akan mudah terbentuk manakala ada kesiapan dari diri individu. Implikasi dari hukum ini adalah keberhasilan belajar seseorang sangat tergantung dari ada tidaknya kesiapan b. Hukum Latihan Kedua Hukum latihan, hukum latihan (Law of Exercise) Hukum ini menjelaskan kemungkinan kuat dan lemahnya hubungan stimulus dan respons. Hubungan atau koneksi antara kondisi (perangsang) dengan tindakan akan menjadi lebih kuat karena adanya latihan (law of use), dan koneksikoneksi itu akan menjadi lemah karena latihan tidak dilanjutkan atau dihentikan (Law of Disuse). Hukum ini menunjukkan bahwa hubungan stimulus dan respons akan semakin kuat manakalah terus-menerus dilatih atau diulang, sebaliknya hubungan stimulus respons akan semakin lemah manakala tidak pernah diulang, maka akan semakin dikuasailah pelajaran itu. c. Hukum Akibat Hukum ini menunjukkan pada kuat atau lemahnya hubungan antara stimulus dan respons tergantung pada akibat yang ditimbulkannya. Apabila respons yang diberikan seseorang mendatangkan kesenangan, maka respons tersebut akan dipertahankan atau diulang, sebaliknya, apabila respons yang diberikan mendatangkan atau diikuti oleh akibat tidak yang tidak mengenakkan, maka respons tersebut akan dihentikan dan tidak akan diulangi lagi. 2. Apa yang anda ketahui tentang teori belajar Pavlop? = Teori Pavlov adalah pengkondisian klasik yang menggambarkan proses pembelajaran melalui asosiasi stimulus dari lingkungan dan bersifat alamiah. Dapat diartikan juga bahwa classical conditioning sebagai pembentuk tingkah laku melalui proses persyaratan. https://www.kompas.com/skola/read/2022/04/11/130000369/teori-pavlov-pengertian-dan- contohnya?page=all. 3. Apa yang anda ketahui tentang teori belajar Skinner = Dalam teori belajar Skinner, belajar adalah suatu proses adaptasi atau penyesuaian tingkah laku secara progresif. Belajar juga dipahami sebagai suatu prilaku, pada saat orang belajar, dan responnya menjadi lebih baik http://repository.radenfatah.ac.id/13351/2/BAB%20II.pdf 4. Apa yang anda ketahui tentang teri belajar bandura = Teori ini menerima sebagian besar dari prinsip-prinsip teoriteori belajar perilaku, tetapi memberi lebih banyak penekanan pada efek- efek dari isyarat-isyarat pada perilaku, dan pada proses-proses mental internal. Salah satu asumsi paling awal mendasari teori pembelajaran sosial Bandura adalah manusia cukup fleksibel dan sanggup mempelajari bagaimana kecakapan bersikap maupun berperilaku. Titik pembelajaran dari semua ini adalah pengalaman- penglaman tak terduga (vicarious experiences). Meskipun manusia dapat dan sudah banyak belajar dari pengalaman langsung, namun lebih banyak yang mereka pelajari dari aktivitas mengamati perilaku orang lain.1 Asumsi awal memberi isi sudut pandang teoritis Bandura dalam teori pembelajaran sosial yaitu: (1) Pembelajaran pada hakikatnya berlangsung melalui proses peniruan (imitation) atau pemodelan (modeling). (2) Dalam imitation atau modeling individu dipahami sebagai pihak yang memainkan peran aktif dalam menentukan perilaku mana yang hendak ia tiru dan juga frekuensi serta intensitas peniruan yang hendak ia jalankan. (3) Imitation atau modeling adalah jenis pembelajaran perilaku tertentu yang dilakukan tanpa harus melalui pengalaman langsung. (4) Dalam Imitation atau modeling terjadi penguatan tidak langsung pada perilaku tertentu yang sama efektifnya dengan penguatan langsung untuk Penerapan Teori Belajar Sosial Albert Bandura Dalam Proses Belajar Mengajar di Sekolah KENOSIS Vol. 4 No. 2. Desember 2018 191 memfasilitasi dan menghasilkan peniruan. Individu dalam penguatan tidak langsung perlu menyumbangkan komponen kognitif tertentu (seperti kemampuan mengingat dan mengulang) pada pelaksanaan proses peniruan. (5) Mediasi internal sangat penting dalam pembelajaran, karena saat terjadi adanya masukan indrawi yang menjadi dasar pembelajaran dan perilaku dihasilkan, terdapat operasi internal yang mempengaruhi hasil akhirnya.
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu