Resume Materi Bapa Syafwani (Afif Azhar A.J) Salinan Salinan
Resume Materi Bapa Syafwani (Afif Azhar A.J) Salinan Salinan
NIM : 211420131014151
1. Pengertian
Model adalah suatu cara untuk mengorganisasi kumpulan pengetahuan yang kompleks,
seperti konsep yang berhubungan dengan perilaku manusia. Fungsi setiap model konseptual
adalah menyediakan suatu kerangka acuan khusus yang bertujuan untuk mengamati
danmenginterpretasikan fenomena dari minat disiplin.
Keperawatan jiwa merupakan proses interpersonal yang berupaya untuk meningkatkan dan
mempertahankan fungsi yang terintegrasi. Keperawatan jiwa merupakan bidang spesialisis
praktik keperawatan yang menerapkan teori perilaku manusia sebagai ilmunya dan
penggunaan diri sendiri secara terapeutik sebagai kiatnya. Model konseptual keperawatan
jiwa dibagi menjadi beberapa kelompok, yaitu :
a. Model Psikoanalisa
Model konseptual yang dikembangkan oleh S.Freud, Erikson Klein. Dalam teori ini
berasumsi bahwa perilaku manusia terutama masalah emosional terjadi karena konflik bawah
sadar dan insting dasar terutama pada masa anak-anak. Penerapan dalam keperawatan :
b. Model Interpersonal
c. Model Sosial
Model ini dikembangkan oleh Szasz dan Caplan yang mengatakan bahwa pandangan
tentang penyimpangan perilaku berasal dari faktor sosial dan lingkungan yang menimbulkan
stress, yang menyebabkan ansietas, dan mengakibatkan gejala.
Peran pasien dan terapis : Pasien secara aktif menyampaikan masalahnya kepada terapis
d. Model Ekstensial
Meyakini bahwa penyimpangan perilaku dapat terjadi Ketika individu berada diluar
pengaruh dirinya sendiri dan lingkungan. Model ekstensial menekankan terhadap
pengambilan pemikiran outentik individu tentang dirinya. Pikiran, perasaan dan perilaku
merupakan tanggung jawab personal yang harus terus dikembangkan.
e. Model Suportif
Merupakan salah satu bentuk terapi kelompok psikoterapi yang berbeda dari terapi lainnya
karena bersifat ekletik dan tidak bergantung pada satu konsep atau teori. Kelompok suportif
harus memberikan suasana yang aman bagi anggota kelompok untuk mengekspresikan
perasaan frustasi dan ketidak bahagiaan juga untuk mendiskusikan masalah yang terjadi.
Tujuan terapi suportif :
f. Model Medik
Model ini dikembangkan oleh Meyer dan Kraeplin gangguan perilaku disebabkan oleh
penyakit biologis. Gejala-gejala timbul akibat kombinasi factor fisiologis,
genetic,lingkungan, dana sosial. Perilaku menyimpang berhubungan dengan toleransi pasien
terhadap stress.
Proses terapuetik : Terapi yang digunakan yaitu terapi biologis dan terapi
Peran dalam keperawatan : Pasien mengikuti program terapip yang dianjurkan dan
melaporkan efek terapi pada terapis. Pasien menjalani terapi jangka Panjang jika diperlukan.
Terapis menggunakan terapi somatic dan terapi interpersonal, terapis menggunakan diagnosis
penyakit dan menerapkan pendekatan terapeutik.
Model dikembangkan oleh Gail Stuart, sehat sakit di definisikan sebagai hasil berbagai
individu yang berinteraksi deangan factor lingkungan.
Peran Terapis dan pasien : Membantu pasien lebih adaptif dalam menghadapi stres.