Anda di halaman 1dari 11

Dr.

I Wayan Gede Wisnu

JENIS-JENIS
WACANA
WACANA
berdasarkan
cara
konfigurasi makna
pengungkapannya
Wacana Lisan Wacana Naratif
Wacana Tulis Wacana Deskriptif
Wacana Verbal Wacana Prosedural
Wacana Wacana Eskpository
Nonverbal
Wacana Hartory
Wacana Humor
WACANA BERDASARKAN CARA
PENGUNGKAPANNYA

01
Wacana lisan
wacana yang dibentuk melalui perpaduan antara 02 Wacana Tulis
wacana yang mengunakan bahasa standar
aspek verbal dan nonverbal dalam bahasa. Aspek melalui komunikasi tidak langsung dengan
verbal merupakan aspek-aspek kebahasaan yang memanfaatkan lambang-lambang bunyi bahasa.
tercipta melalui organ alat ucap, sedangkan aspek
nonverbal merupakan aspek-aspek kebahasaan yang
dapat diciptakan dari organ yang bukan alat ucap.

Wacana Verbal
03 wacana yang berupa rangkaian unsur-unsur 04 Wacana Nonverbal
wacana yang berupa rangkaian unsur-unsur
kebahasaan pada umumnya, yang tercipta melalui
nonkebahasaan (bahasa tubuh), seperti kepala
organ alat ucap kebahasaan, dengan suatu awal
dan sekitarnya maupun organ selain kepala.
dan akhir yang jelas. Dalam hal ini, wacana verbal
adalah suatu wacana yang muncul dari bibir dengan
Bentuk dan makna wacana nonverval tersebut
sub-sub organ yang terkait di dalamnya. sesuai dengan budaya suatu masyarakat.
WACANA BERDASARKAN
konfigurasi makna

Naratif Deskriptif

Prosedural Ekspository

Hartory Humor
01
Wacana Naratif
wacana yang menampilkan suatu
tuturan dengan menonjolkan
pelaku, kronologi, dan upaya-upaya
untuk menyeret pembaca untuk
masuk di dalamnya.
02
Wacana Deskriptif
wacana yang menampilkan suatu
tuturan yang di dalamnya
berupaya mendeskripsikan sesuatu
secara detail melalui suatu gaya
bahasa yang memikat guna
membentuk imajinasi
pembaca/pendengar.
03
Wacana Prosedural
wacana yang menampilkan suatu
tuturan yang di dalamnya
berupaya mendeskripsikan sesuatu
secara detail melalui suatu gaya
bahasa yang memikat guna
membentuk imajinasi
pembaca/pendengar.
04
Wacana Ekspository
wacana yang menampilkan
rangkaian tuturan yang di
dalamnya berisikan pendapat dari
suatu pandangan, seperti pidato,
artikel, dan ceramah.
05
Wacana Hartory
wacana yang menampilkan
rangkaian tuturan yang di
dalamnya berisikan ajakan maupun
nasihat, seperti kotbah, petuah,
dan kampanye.
06
Wacana Humor
wacana yang menampilkan suatu
tuturan secara humoris, seperti
dengan teka-teki (riddes), kelakar
(kidding), olok-olok (teasting),
lawakan (joking), plesetan (sliping),
dan anekdot (anecdote)
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai