Anda di halaman 1dari 9

KONSEP DASAR IPS

Dosen Pengampu:
Drs.I Wayan Sujana, S.pd., M.pd
NIP 195912311984031010

Disusun Oleh:
GUSTI AGUNG SADAKA KUSUMA
2211031532
NOMOR ABSEN 29
KELAS U/ SEMESTER 1

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
DENPASAR TAHUN 2022
1. KONSEP DASAR GEOGRAFI

Konsep geografi adalah kajian meliputi permukaan bumi sebagai planet serta variasi cara
hidup dan karaktersitik wilayah, pentingnya wilayah bagi manusia, serta pentingnya
lokasi untuk memahami suatu peristiwa sehingga kemudian nantinya terbentuk
berdasarkan pola abstrak yang berkaitan dengan gejala konkrit geografi.
Berlibur adalah aktivitas yang sangat didambakan oleh setiap orang. Berlibur merupakan sebuah
kebutuhan rohani yang perlu untuk dilakukan, meskipun hanya berkala. Hal ini karena dengan
berlibur maka pikiran akan lebih fresh sehingga bisa menghilangkan stress dan membuat pikiran
lebih segar. Tentunya ada banyak pilihan untuk berlibur. Gaya setiap orang dalam berlibur
berbeda- beda. Ada yang suka berlibur di tempat wisata alam, ada yang suka berlibur di tempat
yang ramai seperti wahana wisata, ada yang sengaja menikmati pemandangan alam dari balik
hotel berbintang, dan ada pula yang sengaja pergi jalan- jalan ke negara lain serta menikmati
wisata belanja dan kuliner di negara tersebut.

Ditengah- tengah banyaknya pilihan dalam menentukan tujuan berlibur, salah satu yang paling
diminati adalah wisata alam. Wisata alam memang banyak sekali diminati karena menawarkan
sensasi yang fresh dan sangat alami. Berwisata di alam memang akan sukses menyegarkan
pikiran kita dan sejenak melupakan berbagai urusan. Banyak tujuan wisata alam diantaranya
adalah ekosistem pantai, wisata bahari bawah laut, gunung, air terjun, danau, hutan dan lain
sebagainya. Nah kali ini kita akan membahas mengenai salah satunya, yaitu tentang air terjun.

Air Terjun, Apakah Itu?

Air terjun, pasti sudah tidak asing lagi kan bagi kita? Namun, bagi yang belum pernah tahu air
terjun tentu perlu untuk tahu. Air terjun merupakan sebuah formasi geologi dari arus air yang
mengalir melalui sebuah formasi batuan yang mengalami macam-macam erosi dan jatuh dari
ketinggian tertentu. Singkatnya, air terjun merupakan formasi aliran air yang jatuh dari
ketinggian tertentu karena memang lintasan airnya yang demikian.

Air terjun selain ada yang terbentuk secara alami, ada pula yang sengaja dibuat oleh manusia.
Misalnya saja di taman kita sering melihat hiasan air yang mengalir ke bawah, nah itu adalah
replika air terjun yang dibuat oleh manusia. Karena pemandangan yang disuguhkan air terjun
sangat indah dan juga hawa yang dihasilkan begitu segar. Maka dari itulah banyak yang
membuat replika air terjun. Lalu, bagaimanakah sebenarnya proses terbentuknya air terjun? Kita
akan bahas selanjutnya.
Seperti kenampakan alam lainnya yang ada asalnya, air terjun pun juga demikian. Pada dasarnya
air terjun merupakan sungai atau badan air lainnya yang jatuh dari tebing berbatu menuju ke
kolam terjun yang ada di bawahnya. Pergerakan air jatuh ini sebenarnya mengikuti hukum
alamiah air yaitu mengalir dari tempat tinggi menuju ke tempat yang lebih rendah. Terus
mengapa ada tebing? Tebing ini terbentuk karena peristiwa geologi Bumi. Nah, itulah sebabnya
mengapa air terjun lebih banyak kita temukan di daerah pegunungan atau dataran tinggi.
2. KONSEP DASAR SEJARAH

Dalam bahasa Inggris, kata Sejarah berasal dari kata Historia yangberarti
masa lampau; masa lampau umat Manusia. Dalam bahasa Arab sejarahdisebut dengan
sajaratun (syajaroh) yang berarti pohon dan keturunan,maksudnya disaat kita
membaca silsilah raja-raja akan tampak pohon dari yangterkecil sampai berkembang
menjadi besar, maka hal tersebut sejarah diartikansebagai silsilah keturunan raja-raja
yang berarti peristiwa pemerintahan keluargaraja di masa lampau. Dalam bahasa
Yunani, kata sejarah disebut dengan istoriayang berarti belajar. Sehingga arti sejarah
adalah ilmu pengetahuan yangmempelajari segala peristiwa, kejadian yang terjadi
di masa lampau dalamkehidupan umat manusia. Dalam bahasa Jerman, kata sejarah
disebut dengangeschichte yang berarti sesuatu yang telah terjadi, sesuatu yang telah
terjadi dimasa lampau kehidupan umat Manusia.

Candi Mendut terletak di Desa Mendut, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang,


Jawa Tengah, sekitar 38 km ke arah barat laut dari Yogyakarta. Lokasinya hanya sekitar
3 km dari Candi Barabudhur, yang mana Candi Buddha ini diperkirakan mempunyai
kaitan erat dengan Candi Pawon dan Candi Mendut. Ketiga candi tersebut terletak pada
satu garis lurus arah utara-selatan.
Belum didapatkan kepastian mengenai kapan Candi Mendut dibangun, namun J.G. de
Casparis menduga bahwa Candi Mendut dibangun oleh raja pertama dari wangsa
Syailendra pada tahun 824 M. Dugaan tersebut didasarkan pada isi Prasasti
Karangtengah (824 M), yang menyebutkan bahwa Raja Indra telah membuat bangunan
suci bernama Wenuwana. Casparis mengartikan Wenuwana (hutan bambu) sebagai
Candi Mendut. Diperkirakan usia candi Mendut lebih tua daripada usia Candi
Borobudur.

Candi ini pertama kali ditemukan kembali pada tahun 1836. Seluruh bangunan candi
Mendut diketemukan, kecuali bagian atapnya. Pada tahun 1897-1904, pemerintah
Hindia Belanda melakukan uapaya pemugaran yang pertama dengan hasil yang cukup
memuaskan walaupun masih jauh dari sempurna. Kaki dan tubuh candi telah berhasil
direkonstruksi. Pada tahun 1908, Van Erp memimpin rekonstruksi dan pemugaran
kembali Candi Mendut, yaitu dengan menyempurnakan bentuk atap, memasang kembali
stupa-stupa dan memperbaiki sebagian puncak atap. Pemugaran sempat terhenti karena
ketidaktersediaan dana, namun dilanjutkan kembali pada tahun 1925.
3. KONSEP DASAR EKONOMI

Pada dasarnya ekonomi merupakan kegiatan sosial, karena tidak ada manusia yang
mampu hidup sendiri dalam memenuhi kebutuhannya. Manusia satu sama lain harus
saling bekerjasama. Misalnya untuk memenuhi kebutuhan akan makanan bagi
keluarganya, ayah mencari uang yang lalu digunakan oleh ibu untuk belanja bahan
makanan di pasar. Kemudian ibu memasaknya untuk disajikan kepada seluruh anggota
keluarga. Atau, bisa saja rumah tangga tidak memasak tapi membeli makanan siap saji
dari penjual, penjual memproduksi sendiri atau memperoleh barang dagangannya dari
produsen. Aktivitas mencari nafkah, belanja, jual, beli, produksi, serta konsumsi,
semuanya merupakan aktivitas sosial. Masyarakat terlibat dalam kegiatan ekonomi dalam
rangka memenuhi hajat hidup. Dengan demikian ekonomi merupakan urusan setiap orang
dalam kehidupan bermasyarakat. Jelaslah bahwa ilmu ekonomi adalah bagian dari ilmu
sosial yang mempelajari perilaku manusia dalam memenuhi kebutuhan mereka.

Pasar Tradisional merupakan pasar di mana kegiatan penjual dan pembelinya dilakukan
secara langsung dalam bentuk eceran dalam waktu sementara atau tetap dengan tingkat
pelayanan terbatas. Dalam buku Indonesian Culture (2009) karya Rahmad Widiyanto,
pasar tradisional merupakan pasar yang berkembang di masyarakat dengan pedagang asli
pribumi. Pasar tradisional biasanya muncul dari kebutuhan masyarakat umum yang
membutuhkan tempat untuk menjual barang yang dihasilkan. Sedangkan konsumen yang
membutuhkan barang tertentu untuk kebutuhan hidup sehari-hari bisa mendapatkannya di
situ. Fungsi pasar tradisional Pasar tersebut memiliki beberapa fungsi bagi perekonomian
daerah, yaitu: Pasar sebagai sumber retribusi daerah Pasar sebagai tempat pertukaran
barang Pasar sebagai pusat pengembangan ekonomi rakyat Pasar sebagai pusat
perputaran uang daerah pasar sebagai lapangan pekerjaan Ciri-ciri pasar tradisional Pasar
tradisional memiliki beberapa ciri-ciri, di antaranya: Adanya sistem tawar-menawar
antara penjual dan pembeli. Pasar tradisional dimiliki, dibangun, dan dikelola oleh
pemerintah daerah. Tempat usaha beragam dan menyatu dalam lokasi yang sama.
Sebagian besar barang dan jasa ditawarkan adalah produksi lokal.
4. KONSEP DASAR ANTROPOLOGI

Konsep dasar antropologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang manusia, dalam
artian khusus, yaitu mengacu pada segala jenis manusia dalam semua zaman, mulai dari
manusia yang ada lebih dari sejuta tahun yang lalu sampai zaman sekarang, melalui
pendekatan perbandingan dan historis dari kebudayaan di seluruh dunia, yang pernah
didiami manusia. Segi yang menonjol dari ilmu antropologi ialah pendekatan secara
menyeluruh (holistik) bukan terkhusus (atomistik).

Adat Kelompok Etnik merupakan kondisi mengeneai adat atau tradisi yang dimiliki serta
dikembangkan bahkan dilestarika oleh berbagai etnik tertentu yag tinggal di dunia.
Misalnya, masyarakat jawa ketika akan melaksanakan pernikahan harus memenuhi syarat
yang diinginkan para sesepuh atau masyarakat jawa dahulu.
5. KONSEP DASAR SOSIOLOGI

Konsep dasar sosiologi adalah keseluruhan unsur-unsur pokok dalam dunia sosial yang
meliputi lapisan sosial beserta nilai dan norma sosial dan interaksinya dengan institusi
sosial.

Ruang lingkup sosiologi karena mencakup tingkah laku individu di dalam masyarakat
sangat luas seperti; ekonomi, politik, agama, Pendidikan, kebudayaan.
6. KONSEP DASAR TATA NEGARA

Objek Hukum Tata Negara (“HTN”) adalah negara dan konstitusi. Negara sebagai
objek kajiannya, dan HTN sendiri membahas semua aspek hukum yang berkaitan
dengan negara. Begitu pula dengan konstitusi, yakni dalam mempelajari Hukum
Tata Negara unsur utama yang wajib dipelajari adalah konstitusi. Artinya, dengan
melihat konstitusi maka akan diketahui Hukum Tata Negara suatu negara.

Hukum Tata Negara pada dasarnya adalah hukum yang mengatur organisasi kekuasaan suatu
negara beserta segala aspek yang berkaitan dengan organisasi negara tersebut.

Sehubungan dengan itu, dalam lingkungan Hukum Ketatanegaraan dikenal berbagai istilah
seperti di Belanda umumnya memakai istilah “staatsrech” yang dibagi menjadi staatsrecht in
ruime zin (dalam arti luas) dan staatsrecht In engere zin (dalam arti luas). Staatsrecht in ruimere
zin adalah Hukum Negara. Sedangkan staatsrecht in engere zin adalah hukum yang membedakan
Hukum Tata Negara dari Hukum Administrasi Negara, Hukum Tata Usaha Negara atau Hukum
Tata Pemerintah.

Anda mungkin juga menyukai