Anda di halaman 1dari 2

DEMAM

No. Dokumen No. Revisi Halaman


KLINIK PERTAMEDIKA IHC
0 1/2

Ditetapkan oleh
Tanggal Terbit Direktur
Klinik Pertamedika IHC
Standar Prosedur
Operasional

Devi D Pritasari
Demam adalah keadaan dengan suhu rektal diatas 380C.
Demam tanpa penyebab yang jelas adalah gejala akut
dengan penyebab yang tidak jelas sesudah anamnesis dan
pemeriksaan fisik secara teliti dalam periode demam < 7
PENGERTIAN hari.

Etiologi :
 Infeksi saluran kemih
 Penumonia
 Gastroenteritis (GE) bakterial
 Meningitis dan lain-lain
TUJUAN Mendeteksi secepatnya penyakit yang lebih spesifik sebagai
penyebab demam
KEBIJAKAN Surat Keputusan Kepala Klinik Pertamedika IHC Nomor 048
Tahun 2018 Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis Klinik
Pertamedika IHC
REFERENSI Pedoman Pelayanan Medis Ikatan Dokter Anak Indonesia
IDAI. 2009
1. Petugas melakukan anamnesis pasien
 Riwayat imunisasi
 Adanya paparan terhadap infeksi
 Adanya gejala : nyeri menelan, nyeri telinga, batuk,
sesak napas, muntah, diare, nyeri/menangis waktu
buang air kecil, perdarahan

2. Petugas melakukan pemeriksaan fisik


 Ukur suhu tubuh
PROSEDUR  Tentukan derajat sakitnya
 Subjektif : tingkat kesadaran, warna kulit/selaput
lendir, derajat hidrasi, interaksi
 Objektif : tidak tampak sakit, tampak sakit, sakit
berat/toksik

3. Petugas melakukan pemeriksaan penunjang


 Test Rumple Leed
DEMAM

No. Dokumen No. Revisi Halaman


KLINIK PERTAMEDIKA IHC
0 2/2

 Pemeriksaan darah lengkap saat demam hari ke-3


dan hari ke-5
 Pemeriksaan urinalisis

4. Petugas menegakkan diagnosis

5. Petugas menentukan tata laksana perawatan


A. Medikamentosa
1) Pemberian antipiretik sesuai dosis, baik per oral
maupun suppositoria
2) Apabila telah dilakukan pemeriksan penunjang
dan telah didiagnosis penyakit yang lebih spesifik,
dapat diberikan terapi sesuai dengan diagnosis
tersebut

B. Konseling dan edukasi


1) Konsumsi cairan yang banyak
2) Istirahat cukup
3) Mandi atau menyeka tubuh dengan air hangat
kuku, terutama di area ketiak, belakang leher, dan
lipat paha
4) Kontrol ulang pada demam hari ke-3 dan/atau hari
ke-5

6. Dokter memberikan rujukan eksternal ke dokter


spesialis/unit gawat darurat jika diperlukan penanganan
spesialistik atau indikasi rawat inap

7. Dokter mendokumentasikan hasil pemeriksaan pada


rekam medis
BAGAN ALIR
UNIT TERKAIT Poli Umum
 Buku status rekam medis
DOKUMEN TERKAIT  Kertas resep
 Rujukan internal

Anda mungkin juga menyukai