Anda di halaman 1dari 3

Question and Answer (Q&A)

1. Apa peran hormon giberelin pada kacang hijau?


Hormon giberelin dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman kacang
hijau. Hal ini karena giberelin sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan
vegetatif tanaman, giberelin akan memacu pertumbuhan batang menjadi lebih
optimal.

2. Hormon apa saja yang terdapat pada pertumbuhan kacang hijau?


Hormon yang terdapat pada pertumbuhan kacang hijau antara lain
hormon auksin, giberelin, sitokinin, etilen, asam absitat, dan kalin.

3. Apa pengaruh auksin terhadap kacang hijau?


Auksin dapat meningkatkan pertumbuhan akar tanaman sehingga dapat
meningkatkan proses penyerapan unsur hara ke dalam sel tanaman.

4. Apa yang menghambat pertumbuhan perkecambahan?


Beberapa faktor yang menghambat pertumbuhan dan perkecambahan tanaman:
 Kondisi Cuaca Buruk
 Kekurangan Air
 Kekurangan Nutrisi
 Penyakit dan Hama
 Kompetisi dengan Gulma
 Kondisi Tanah yang Buruk
 Faktor Lingkungan Lainnya

5. Apa yang terjadi pada pertumbuhan bila kekurangan faktor eksternal?


Tanaman akan menyebabkan proses-proses vital seperti fotosintesis,
pertumbuhan, dan reproduksi terganggu. Jika sudah seperti itu, tanaman menjadi
rentan terhadap berbagai masalah.

6. Apakah sinar matahari sangatberpengaruh bagi pertumbuhan kacang hijau?


Cahaya matahari sangat berpengaruh terhadap proses pertumbuhan
tanaman kacang hijau karena cahaya matahari akan mempengaruhi kerja hormon
auksin yang ada pada tumbuhan.

7. Kenapa pertumbuhan kacang hijau ditempat terang berwarna hijau sedangkan


ditempat gelap berwarna kekuningan?
Pada perlakuan terang tumbuhan lebih banyak mempunyai klorofil
sehingga daun tumbuhan berwarna hijau, sedangkan pada perlakuan gelap
tumbuhan berwarna pucat atau semakin menguning karena kekurangan klorofil.
MAKALAH
Pengaruh Cahaya Terhadap
Kecepatan Pertumbuhan Dan Perkecambahan
Kacang Hijau (Vigna radiata)

Guru : Drs. Suko Prianto, M.Pd


Kelompok 3
- Astri Rosmalia
- Davi Aprilian
- Desri Nopiana
- Fathur Rahman Hidayat
- Muhamad Adiharja
- M.Daffa Arrafi
- Salsabila Putri Lathifah
- Zesi Samita Aprilia

Tahun Ajaran 2023/2024


BAB II. LANDASAN TEORI

A. Pengertian
Kacang hijau merupakan salah satu tanaman semusim yang berumur
pendek(kurang lebih 60 hari). Tanaman ini disebut juga mungbean, green gram
atau golden gram. Dalam dunia tumbuh-tumbuhan, tanaman ini diklasifikasikan
seperti berikut ini:

Divisi : Spermatophyta
Sub-divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Ordo : Rosales
Famili : Papilionaceae
Genus : Vigna
Spesies : Vigna radiata atau Phaseolus radiatus L.

B. Morfologi Tanaman Kacang Hijau


Tanaman kacang hijau berbatang tegak dengan ketinggian sangat bervariasi, antara 30-
60 cm, tergantung varietasnya. Cabangnya menyamping pada bagian utama, berbentuk
bulat dan berbulu. Warna batang dan cabangnya ada yang hijau dan ada yang
ungu.Daunnya trifoliate (terdiri dari tiga helaian) dan letaknya berseling. Tangkai
daunnya cukup panjang, lebih panjang dari daunnya. Warna daunnya hijau muda sampai
hiaju tua.Bunga kacang hijau berwarna kuning, tersusun dalam tandan, keluar pada
cabang serta batang, dan dapat menyerbuk sendiri.Polong kacang hijau berebntuk
silindris dengan panjang antara 6-15 cm dan biasanya berbulu pendek. Sewaktu muda
polong berwarna hijau dan dan setelah tua berwarna hitam atau coklat. Setiap polong
berisi 10-15 biji. Biji kacang hijau lebih kecil dibanding biji kacang-kacangan lain. Warna
bijinya kebanyakan hijau kusam atau hijau mengilap, beberapa ada yang berwarna
kuning, cokelat dan hitam. Tanaman kacang hijau berakar tunggang dengan akar cabang
pada permukaan.

C. Agronomi N,P,K.
a. Suplai nitrogen di dalam tanah merupakan faktor yang sangat penting
dalam kaitannya dengan pemeliharaan atau peningkatan kesuburan tanah.
Peranan N terhadap pertumbuhan tanaman adalah jelas, karena senyawa
organik di dalam tanaman pada umumnya mengandung N anatara lain
asam-asam amino, enzim dan bahan lainnya yang menyalurkan enersi
(Nyakpa, 1988).
b. Dapat mempengaruhi pertumbuhan dan produksi tanaman. Terhadap
pertumbuhan tanaman, - adalah dapat merangsang perkembangan
perakaran tanaman. Terhadap produksi tanaman, P mempertinggi hasil
serta berat bahan kering, bobot biji, memperbaiki kualitas hasil serta
mempercepat masa kematangan. Sedangkan pengaruhnya terhadap

Anda mungkin juga menyukai