Anda di halaman 1dari 6

Rifki Wisnu Cangih Pratama

221542018154062

Agribisnis

Buat uraian tentang hubungan timbal balik antara desa dan kota, menyangkut
kepentingan saudara dalam bidang-bidang:

o Pangan
o Pendidikan
o Kesehatan
o Pasar hasil produksi
o Hiburan
Masyarakat pedesaan dan perkotaan bukanlah dua komunitas yang
terpisah sama sekali satu sama lain. Bahkan dalam keadaan yang wajar
diantara keduanya terdapat hubungan yang erat, bersifat ketergantungan,
karena diantarai mereka saling membutuhkan. Kota tergantung pada desa
dalam memenuhi kebutuhan warganya akan bahan-bahan pangan seperti
beras, sayur mayor, daging, ikan. Desa juga merupakan sumber tenaga
kasar bagi jenis-jenis pekerjaan tertentu di kota misalnya saja buruh
bangunan dalam proyek-proyek perumahan, proyek pembangunan atau
perbaikan jalan raya atau jembatan. Mereka biasanya adalah pekerja-
pekerja musiman.
Sebaliknya, kota menghasilkan barang-barang yang juga diperlukan oleh
orang desa seperti bahan-bahan pakaian, alat dan obat pembasmi hama
pertanian, minyak tanah, obat-obatn untuk memelihara kesehatan dan
transportasi. Dalam kenyataannya hal ideal tersebut kadang-kadang tidak
terwujud karena adanya beberapa pembatas. Jumlah penduduk semakin
meningkat, tidak terkecuali di pedesaan. Padahal luas lahan pertanian dan
tanah sulit bertambah, terutama didaerah yang sudah lama berkembang
seperti pulau jawa. Peningkatan jumlah penduduk tanpa diimbangi dengan
perluasan kesempatan kerja ini pada akhirnya berakibat bahwa di pedesaan
terdapat banyak orang yang tidak mempunyai mata pencaharian tetap.
Mereka merupakan pengangguran, baik sebagai pengangguran penuh
maupun setengah penuh.
Perkembangan kota merupakan manifestasi dari pola-pola kehidupan
sosial, ekonomi, kebudayaan dan politik. Ke semuanya akan tercermin
dalam komponen-komponen yang membentuk struktur kota tersebut.
Desa memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat perkotaan
dalam bidang pangan, Karena di pedesaan lah tempat kebutuhan pokok di
hasilkan, seperti beras, sayur-sayuran, buah-buahan dan bahan pokok
lainnya. Walupun sekarang ini di perkotaan juga bisa menjadi tempat
menanam sayur, buah dan tanaman-tanaman lainnya namun di pedesaan
lah tempat terbesar di untuk memproduksi bahan-bahan tersebut.
Sedangkan perkotaan sendiri ialah tempat untuk para masyarakat desa
memperjualbelikan dan menjadi tempat memasarkan bahan-bahan pokok
tersebut, biasanya sampai ada yang di ekspor keluar negeri dengan
menggunakan jalur perkotaan.
Dalam bidang pendidikan, perkotaan lebih maju daripada dari pada di
pedesaan, karena di kota bidang pendidikan di bantu dengan adanya
teknologi serta sarana yang lebih maju daripada di pedesaan. Karena
bidang pendidikan di pedesaan lebih rendah dari kota, biasanya pihak
pendidikan dari kota memberikan bantuan berupa sarana atau pengajar-
pengajar dari kota untuk membantu dalam proses pendidikan. kota
memiliki sekolah-sekolah yang lebih canggih dan berbagai peluang
pendidikan yang lebih luas. Namun desa dapat memberikan akses ke
pengetahuan lokal dan tradisi, serta lingkungan alami yang menginspirasi
dan memberikan wawasan baru bagi siswa.
Desa dan kota memiliki karakteristik dan kondisi yang berbeda dalam hal
akses ke sumber daya dan infrastruktur pendidikan. Dalam hal ini, desa
memiliki sumber daya yang khas seperti pengetahuan lokal dan tradisi,
sementara kota memiliki akses ke sekolah-sekolah modern dan berbagai
peluang pendidikan yang lebih luas.
Dalam kaitannya dengan bidang pendidikan, kerjasama antara desa dan
kota dapat membawa manfaat bagi kedua belah pihak. Desa dapat
memberikan akses ke pengetahuan lokal dan tradisi, serta lingkungan
alami yang menginspirasi dan memberikan wawasan baru bagi siswa.
Sementara itu, kota dapat menyediakan sekolah-sekolah yang lebih
canggih dan berbagai peluang pendidikan yang lebih luas. Kemitraan
antara desa dan kota dalam hal pendidikan dapat menciptakan sinergi yang
saling menguntungkan. Misalnya, desa dapat melarang keterampilan hidup
dan pengetahuan lokal yang mungkin tidak terdapat di kota. Sedangkan
kota dapat membuka peluang siswa dari desa untuk menjelajahi dunia
yang lebih luas dan memiliki perspektif yang lebih maju.
Selain itu, kerjasama antara desa dan kota dapat memperkuat pendidikan
formal dan nonformal. Desa dapat membantu menumbuhkan semangat
belajar dan memperkuat karakter siswa, sementara kota dapat memberikan
akses ke pendidikan formal yang lebih luas dan memberikan berbagai
peluang untuk pengembangan diri.

Dalam rangka meningkatkan hubungan timbal balik antara desa dan kota
dalam hal pendidikan, perlu adanya kerjasama dan komunikasi yang baik
antara kedua belah pihak. Pemerintah dapat memberikan dukungan dalam
bentuk fasilitas dan sumber daya pendidikan, pelatihan dan bimbingan,
serta investasi dalam infrastruktur dan teknologi yang dibutuhkan. Selain
itu, upaya-upaya seperti program pertukaran siswa, kunjungan belajar, dan
pelatihan bersama dapat memperkuat sinergi antara desa dan kota dalam
hal pendidikan.

Di bidang kesehatan, kota biasanya memiliki fasilitas kesehatan yang lebih


modern dan beragam, tetapi desa mungkin memiliki pengetahuan yang
khas dan obat-obatan alami yang dapat membantu dalam pengobatan
penyakit tertentu. Kolaborasi antara desa dan kota dalam hal kesehatan
dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan memberikan
perawatan yang lebih baik bagi masyarakat.
Desa dapat memberikan pengetahuan tentang pengobatan tradisional dan
praktik kesehatan alternatif yang berguna bagi kesehatan fisik dan mental,
sedangkan kota dapat membantu memperkuat infrastruktur kesehatan di
desa. Kemitraan antara desa dan kota dalam hal kesehatan dapat
menciptakan sinergi yang saling menguntungkan. Misalnya desa dapat
memberikan pengetahuan tentang pengobatan tradisional dan praktik
kesehatan alternatif yang berguna bagi kesehatan fisik dan mental, dan
kota dapat membantu memperkuat infrastruktur kesehatan di desa dan
memberikan akses ke teknologi medis yang lebih maju.

Selain itu, kerjasama antara desa dan kota dalam hal kesehatan juga dapat
membantu meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang kesehatan
masyarakat. Dengan bekerja sama dalam hal promosi kesehatan, edukasi,
dan penanganan penyakit, desa dan kota dapat membantu mendorong
masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan mereka sendiri.

Dalam rangka meningkatkan hubungan timbal balik antara desa dan kota
dalam hal kesehatan, perlu adanya kerjasama dan komunikasi yang baik
antara kedua belah pihak. Pemerintah dapat memberikan dukungan dalam
bentuk fasilitas dan sumber daya kesehatan, pelatihan dan bimbingan, serta
investasi dalam infrastruktur dan teknologi yang dibutuhkan. Selain itu,
upaya-upaya seperti program pelayanan kesehatan komunitas, kampanye
kesehatan bersama, dan program kunjungan antar masyarakat dapat
membantu memperkuat sinergi antara desa dan kota dalam hal kesehatan.

Dalam bidang pasar hasil produksi, desa dapat menghasilkan produk yang
tidak tersedia di kota dan kota dapat menyediakan pasar yang lebih luas
bagi produk-produk tersebut. Dalam kaitannya dengan hasil produksi
pasar, kerjasama antara desa dan kota dapat membawa manfaat bagi kedua
belah pihak. Desa dapat memasok bahan baku dan produk pertanian yang
dibutuhkan oleh kota, sementara kota dapat membantu memasarkan
produk-produk dari desa ke pasar yang lebih luas.

Kemitraan antara desa dan kota dalam hal pasar hasil produksi dapat
menciptakan sinergi yang saling menguntungkan. Desa dapat memasok
bahan baku dan produk pertanian yang berkualitas ke kota, dan kota dapat
membantu memperbaiki infrastruktur dan teknologi yang dibutuhkan
untuk membantu meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi di desa.

Selain itu, kerjasama antara desa dan kota dalam hal pasar hasil produksi
juga dapat membantu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan
ekonomi di desa. Dengan membantu memasarkan produk-produk dari desa
ke pasar yang lebih luas, desa dapat meningkatkan pendapatan petani dan
membantu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Sementara itu, kota
dapat memperoleh akses ke bahan baku dan produk pertanian yang
berkualitas, sehingga membantu mengurangi biaya produksi dan
meningkatkan efisiensi industri.

Dalam rangka meningkatkan hubungan timbal balik antara desa dan kota
dalam hal pasar hasil produksi, perlu adanya kerjasama dan komunikasi
yang baik antara kedua belah pihak. Pemerintah dapat memberikan
dukungan dalam bentuk pelatihan dan bimbingan, serta investasi dalam
infrastruktur dan teknologi yang dibutuhkan. Selain itu, upaya-upaya
seperti program pemasaran produk lokal, pameran produk, dan kerjasama
antar petani dan pengusaha dapat membantu memperkuat sinergi antara
desa dan kota dalam hal pasar hasil produksi.

Di bidang hiburan, kota biasanya memiliki lebih banyak pilihan hiburan,


tetapi desa dapat menyediakan hiburan yang lebih tradisional dan unik.
Kolaborasi antara desa dan kota dalam hal hiburan dapat menciptakan
pengalaman yang lebih beragam bagi masyarakat. Kegiatan hiburan yang
diadakan di kota dapat membantu memperkenalkan budaya dan tradisi
desa kepada masyarakat kota, sedangkan kegiatan hiburan di desa dapat
membantu meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan sosial di desa.

Kota seringkali menjadi pusat kegiatan hiburan yang menarik banyak


pengunjung, seperti konser musik, pameran seni, dan festival budaya.
Dalam hal ini, desa dapat berperan sebagai penyedia bahan baku dan
sumber daya manusia yang dibutuhkan untuk menyukseskan kegiatan
tersebut. Misalnya, desa dapat memasok bahan makanan dan minuman,
serta tenaga kerja yang dibutuhkan untuk mendukung kegiatan hiburan di
kota.

Karena adanya hubungan timbal balik antara désa dan kota maka
diperlukan kerjasama dan Komunikasi antara dua pihak tersebut, dengan
adanya kerjasama dan komunikasi dengan baik maka semua tujuan
bersama dalam segala bidang akan dapat di wujudkan semaksimal
mungkin.

Daftar Rujukan:
https://fadilazexstrife.wordpress.com/2011/01/09/hubungan-timbal-balik-
antara-desa-dengan-kota/
https://id.scribd.com/doc/132992339/1#

Anda mungkin juga menyukai