Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PENGAMATAN PEMBUATAN

SENI BATIK DI DENPASAR

Oleh:
Kelompok 6
A. A. Made Wedhana Suteja (XI 6/02)
Ananda Rizki Firmansyah (XI 6/03)
I Gusti Lanang Bena Yudistira (XI 6/07)
Ni Kadek Dellea Dwi Septiyasari (XI 6/18)
Putu Bagus Candra Baskara Putra (XI 6/35)

SMA NEGERI 1 DENPASAR


TAHUN AJARAN 2023/2024

i
Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
rahmat- Nyalah kami dapat menyelesaikan laporan ini dengan sebaik mungkin.
Adapun tujuan pembuatan laporan ini adalah untuk memperkenalkan kepada
khalayak umum tentang kerajinan batik yang dimana pembuatannya perlu keahlian
khusus . Kami Bereterima Kasih Kepada :
1. Bapak Kadek Mustapa atas bimbingan, arahan serta bantuannya dalam
pembuatan laporan kami
2. (Pemilik Toko), selaku pemilik usaha kerajinan yang telah memberikan
kesempatan kepada kami untuk melakukan penelitian sekaligus
wawancara.
Sesuai dengan pepatah yang mengatakan "Tiada Gading yang tak retak", kami
menyadari pembuatan laporan penelitian ini masih jauh dari kata sempurna, oleh
karena itu kami sangat mengharapkan segala kritik dan saran yang bersifat
membangun dari segala pihak demi kesempurnaan laporan penelitian selanjutnya.
Harapan kami, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi seluruh pihak. Jika
ada kata-kata yang tidak berkenan di hati mohon dimaafkan. Akhir kata kami ucapkan
terimakasih.

Denpasar, 27 Agustus
2023

I Gusti Lanang Bena


Yudistira

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................ii
DAFTAR ISI..............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................
1.1 Topik Seni Kerajinan................................................................................1
1.2 Latar Belakang.........................................................................................1
1.3 Tujuan.......................................................................................................2
1.4 Metode......................................................................................................2
BAB II LOKASI SENI KERAJINAN BATIK..........................................................
2.1 Sejarah......................................................................................................3
2.2 Letak ........................................................................................................3
2.3 Batas.........................................................................................................3
2.4 Peta Lokasi...............................................................................................3

BAB III PROSES SENI KERAJINAN BATIK


3.1 Bahan Baku..............................................................................................4
3.2 Modal.......................................................................................................5
3.3 Tenaga Kerja.............................................................................................5
3.4 Alat...........................................................................................................5
3.5 Proses Pembuatan.........................................................................6
3.5.1 Gambar Proses..........................................................................6
3.5.2 Gambar Hasil............................................................................7

BAB IV PEMASARAN
4.1 Teknik Pemasaran......................................................................................8
4.2 Harga.........................................................................................................8

BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan...............................................................................................9
5.2 Saran..........................................................................................................9

Hasil Dokumentasi Laporan.......................................................................................10

iii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1....................................................................................................................3
Gambar 2....................................................................................................................4
Gambar 3....................................................................................................................4
Gambar 4....................................................................................................................4

iv
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Topik Seni Kerajinan


Batik adalah teknik kerajinan seni tekstil yang menggunakan lilin untuk
mencegah pewarna menyebar ke area yang tidak diinginkan pada kain. Ini
adalah tradisi yang kaya dan memiliki akar budaya dalam sejarah banyak
negara, terutama Indonesia. Batik memiliki berbagai macam motif dan gaya
yang unik, seperti batik tulis, batik cap, dan batik kombinasi. Proses
pembuatan batik melibatkan berbagai tahap, termasuk merencanakan motif,
menerapkan lilin, mewarnai, dan penghilangan lilin untuk menghasilkan karya
seni yang indah dan rumit.

1.2 Latar Belakang

Kesenian batik memiliki latar belakang yang kaya dan panjang. Batik telah
ada selama berabad-abad dan merupakan bagian integral dari budaya dan
sejarah Indonesia serta beberapa negara lain di Asia Tenggara.
Batik diyakini sudah ada sejak zaman kuno di berbagai wilayah seperti
Indonesia, India, Cina, dan Mesir. Namun, batik Indonesia memiliki posisi
istimewa dalam perkembangan teknik dan estetika. Di Indonesia, batik bukan
hanya seni dekoratif, tetapi juga memiliki makna budaya dan religius. Batik
telah menjadi simbol identitas nasional Indonesia dan sering digunakan dalam
acara-acara adat, upacara, dan peristiwa penting.
Motif batik sering kali mengandung makna simbolik dan cerita tradisional.
Beberapa daerah di Indonesia memiliki motif khas yang mencerminkan ciri
khas budaya dan alam setempat. Proses pembuatan batik, terutama dalam
bentuk batik tulis, memerlukan keterampilan tinggi dan ketelatenan, sehingga
batik dihargai sebagai seni yang berharga.

1
Pada tahun 2009, UNESCO mengakui batik Indonesia sebagai Warisan
Budaya Manusia yang tak ternilai. Pengakuan ini semakin mengukuhkan
pentingnya batik sebagai warisan budaya yang perlu dilestarikan dan dihargai
oleh generasi mendatang

1.3 Tujuan
1. Pengenalan Budaya dan Sejarah: Memahami kesenian batik membantu
mengenalkan budaya, sejarah, dan tradisi masyarakat Indonesia dan negara-
negara lain di Asia Tenggara yang memiliki warisan batik. Ini membantu
dalam memahami akar budaya serta perkembangan seni dan budaya dari
waktu ke waktu.
2. Pendidikan dan Penelitian: Batik adalah subjek yang kaya untuk pendidikan
dan penelitian. Mengambil topik ini memungkinkan kami untuk memahami
lebih dalam tentang teknik pembuatan batik, makna simbolik motif, serta
peran batik dalam konteks budaya dan sejarah.
3. Pelestarian Warisan Budaya: Dengan mengambil topik kesenian batik, kita
turut berperan dalam upaya pelestarian warisan budaya. Memahami teknik,
proses, dan makna di balik batik membantu mencegah hilangnya pengetahuan
dan keterampilan tradisional.

1.4 Metode
Metode penelitian yang kami terapkan yaitu dengan melakukan pengamatan
atau observasi secara langsung ke lapangan sehingga data yang didapatkan
tidak perlu diragukan lagi. Untuk pengumpulan data kami lakukan melalui
wawancara dengan narasumber yang merupakan orang yang ahli pada topik
yang kami ambil ini dengan prosedur tanya jawab antara pihak penanya dan
narasumber

2
BAB II

LOKASI SENI KERAJINAN BATIK

2.1 Sejarah
Usaha batik ini sudah ditekuni Pak Ketut sejak tahun 1973 bersama
keluarganya dan mewarisi usaha orang tua yang juga sudah turun temurun.
Dan sejak orang tua Pak Ketut meninggal dunia usaha ini masih terus beliau
jalani. Pak Ketut juga dibantu oleh anak-anak, menantu dan cucu yang ikut
membantu meneruskan. Dan semua ini bisa terus bertahan karena rasa cinta
Pak Ketut pada seni batik. Dari sanalah beliau bisa berkarya, menghasilkan
lebih banyak karya. Di sini, selain sebagai rumah produksi, tempat usaha ini
juga membuka diri kepada siapa saja yang ingin belajar membatik. Dari anak
sekolah, anak kuliah hingga turis-turis dari mancanegara.
2.2 Letak
Produsen Seni Batik (Legong Fine Art) ini terletak di Jl. WR Supratman,
Kesiman Kertalangu, Kec. Denpasar Tim., Kota Denpasar, Bali

2.3 Batas
Tempat produksi Batik ini diapit oleh beberapa bangunan tua dan berada
pinggir jalan sehingga mudah untuk ditemukan.

2.4 Peta Lokasi

Gambar 1

3
BAB III
PROSES SENI KERAJINAN BATIK

3.1 Bahan Baku


a) Kain Sutra

Gambar 2
b) Malam

Gambar 3
c) Pewarna

Gambar 4

4
3.2 Modal
Modal awal yang digunakan untuk memulai usaha Batik ini berkisar pada
angka Rp. 25.000.000.

3.3 Tenaga Kerja


Usaha batik Legong memiliki tenaga kerja yang sudah terlatih yang berasal
dari jogja. Usaha batik legong memiliki sekitar 5 sampai 10 karyawan yang
bekerja untuk membuat batik.

3.4 Alat
Alat untuk membuat batik tulis sendiri tidak memiliki banyak perubahan dari
jaman dahulu hingga yang digunakan saat ini. Meskipun telah berganti era,
membuat batik tulis masih menggunakan alat tradisional yang rata-rata terbuat
dari kayu dan bambu. Seperti canting, kuas, wajan, kompor dan panci.

5
3.5 Proses Pembuatan

3.5.1 Gambar Proses

6
3.5.2 Gambar Hasil

7
BAB IV
PEMASARAN

4.1 Teknik Pemasaran


Pada usaha kerajinan batik Legong, pemasaran ditujukan kepada semua orang
baik lokal maupun internasional. Usaha kerajinan batik Legong hanya
memiliki 1 cabang yaitu di Jalan wr Supratman

4.2 Harga
Harga yang dipatok dalam usaha batik Legong bervariasi. Harga yang paling murah
sekitar 100.000 sampai 200.000. Harga bisa bervariasi karena tergantung dengan
motif batik serta proses pembuatannya.

8
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari laporan yang kami buat ini adalah kerajinan Batik sudah
banyak ditemukan di Masyarakat umum dengan kata lain dapat ditemukan di
mana saja, tetapi masih sedikit masyarakat Bali yang tertarik untuk
mengembangkan jenis usaha ini. Maka dari itu kami memberi segenap
informasi yang terkandung di dalam karya tulis ini agar masyarakat umum
mampu mengetahui lebih lanjut mengenai Batik yang telah beredar luas di
pasaran, baik itu pasar local maupun pasar internasional. Selain mengetahui
informasi mengenai batik diharapkan juga suatu hari nanti hal tersebut bisa
diterapkan.

5.2 Saran
Berdasarkan dari kesimpulan di atas, kami mengharapkan bisnis produksi
Batik ini bisa dikembangkan lagi karena memiliki prospek yang bagus untuk
kedepannya demi mengembangkan karya seni yang ada di Bali. Dengan
pengembangan pada sektor ini, maka selain budaya dapat dilestarikan, hal ini
juga akan membantu Masyarakat dalam segi ekonomi dan tentunya pada
bidang lainnya. Ini diakibatkan karena adanya permintaan tenaga kerja dalam
jumlah banyak dalam memproduksi Batik tersebut. Selain dengan
meningkatnya permintaan akan tenaga kerja yang, disertai dengan permintaan
produksi yang banyak dari daiam negeri hingga mancanegara, akan
mempengaruhi pada pemasokan Negara tentunya. Hal itu dapat
menggambarkan bahwa bisnis batik ini memiliki dampak yang sangat bagus
bagi semua pihak.

9
HASIL DOKUMENTASI LAPORAN

10

Anda mungkin juga menyukai