BATIK LUKIS
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR
PANCASILA (P5)
DISAHKAN OLEH:
....... .......
Wali Kelas
.....
i
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa
atau kuasa sehingga menyusun laporan P5 Batik lukis ini berjalan dengan
baik dan lancar. Kami juga berterimakasih kepada setiap pihak yang
terlibat dan membantu kami dalam Proyek P5 Batik Lukis ini.
Demikian satu dua kata yang bisa kita sampaikan kepada seluruh
pembaca laporan ini yang telah kami buat.jika ada kesalahan penulisan
maupun kutipan, kami terlebih dahulu memohon maaf dan kami juga
berharap semua pihak dapat memakluminya. Semoga semua pihak dapat
menikmatinya hasil laporan ini.
ii
iii
DAFTAR ISI
COVER ......................................................................................................
LEMBAR PENGESAHAN.............................................................................
DAFTAR ISI ..............................................................................................
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................
1.1 LATAR BELAKANG ..........................................................................
1.2 TUJUAN PENULISAN .....................................................................
1.3 WAKTU DAN LOKASI PELAKSANAAN ...........................................
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................
2.1 SEJARAH BATIK DI INDONESIA .......................................................
2.2 KONSEP-KONSEP TENTANG BATIK .................................................
2.3 FAKTA - FAKTA TENTANG BATIK ....................................................
2.4 JENIS - JENIS BATIK JAWA BARAT ..................................................
BAB III METODE PEMBUATAN BATIK LUKIS .............................................
3.1 ALAT DAN BAHAN………………………………………………………………………..
3.2 METODE KERJA ………………………………………………………………………………
BAB IV
PELAKSANAAN PEMBUATAN BATIK LUKIS………………………………………….
BAB V
PENUTUP ………………………………………………………………………………………..
5.1 KESIMPULAN ………………………………………………………………………..
5.2 SARAN …………………………………………………………………………………….
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………………………….
LAMPIRAN ……………………………………………………………………………………………
iii
1
BAB 1
PENDAHULUAN
Pada masa penjajahan Jepang, batik Jawa Barat sempat surut dan
kembali bangkit saat Indonesia merdeka. Yayasan Batik Jawa Barat
(YBJB) mencatat pada tahun 2008, kerajinan batik Jawa barat hanya
terdapat di delapan kabupaten/kota. Dalam perkembanganya, wilayah
yang menghasilkan batik semakin luas. Pada tahun 2013 tercatat,
sebanyak 27 kabupaten/kota di Jawa Barat menghasilkan batik.
1
i
.
1.2 TUJUAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Batik mega mendung juga menjadi batik yang sangat khas karena
memiliki perpaduan antara unsur Islam dan Cina. Dalam buku Batik
Cirebon dijelaskan:
“Mega mendung merupakan visualisasi dari bentuk awan. Motif ini
merupakan pengaruh kebudayaan cina. Bukti-buktinya dapat dilihat pada
lukisan lukisan awan pada piring dari cina yang menempel pada
i
ii
ii
iii
iii
iv
Ngiseni : Memberi motif isian atau isen-isen pada motif yang sudah
dilekatkan dengan malam.
Tidak hanya di dalam negeri, batik juga sangat terkenal dan digemari
di luar negeri, lho. Ternyata, Amerika Serikat adalah negara yang paling
banyak mengimpor batik dari Indonesia. Disusul oleh Jerman, Jepang,
dan Korea Selatan yang juga menjadi tujuan dari ekspor batik. Hmm,
kira-kira berapa ya nilai ekspor batik? Pada tahun 2015 lalu, total nilai
ekspor kain batik ke luar negeri mencapai angka Rp2,1 triliun! Angka
inilah yang membuat batik sebagai salah satu penyumbang devisa negara
dengan nominal yang besar.
1.Batik Cirebon Batik Mega Mendung merupakan salah satu ciri khas
batik Cirebon. Motif batik tersebut cukup populer di kalangan wisatawan.
Motif batik Mega Mendung menggambarkan awan pada saat langit
mendung. Makna batik Mega Mendung adalah menahan amarah,
seseorang dimintan untuk bersabar dan tenang seperti cuaca mendung
yang membawa kesejukan. Keberadaan motif Mega Mendung tidak
terlepas adari kebudayaan China yang masuk ke Tanah Air. Hal tersebut
terlihat dari salah satu tokoh ulama Islam yang berpengaruh di Cirebon,
Sunan Gunung Jati, meminang wanita Tionghoa yang bernama Putri Om
Tim. Batik Mega Mendung muncul dalam beragam warna.
Motif batik yang berasal dari Cirebon lainnya, sebagai berikut: Motif
Pincuk, yang berasal dari tanaman ikonik di Cirebon. Motif Paksi
Ngaliman atau kereta pusaka Keraton Kasunanan Cirebon. Motif
Ngantenan adalah motif yang diciptakan dari tardisi pernikahan di
Cirebon.
v
vi
vi
vii
BAB III
METODE PEMBUATAN BATIK LUKIS
vii
viii
BAB IV
PELAKSAMAAN PEMBUATAN BATIK LUKIS
BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Setelah membuat batik ini kami jadi tau apa saja yang harus
dilakukan saat membuat batik dan apa saj ayng tidak boleh
dilakukan, saat membuat batik ini juga harus memerlukan sebuah
kesabaran untuk mewarnai detail-detail pada gambar agar hasilnya
menjadi maksimal dan tidak berantakan.
5.2 SARAN
Pada tugas batik ini menggunakan Teknik batik tulis, ada beberapa hal
viii
ix
DAFTAR PUSTAKA
www.gramedia.com
www.wikipedia.com
www.ruangguuru.com
www.regionalkompas.com
LAMPIRAN
ix
x
x
xi
xi
xii
xii
xiii
xiii
xiv
xiv
xv
xv
xvi
xvi