INTERNASIONAL
DISUSUN OLEH
1 HALAMAN JUDUL
UNIVERSITAS INDONESIA
2019/2020
KATA PENGANTAR
Pertama-tama penulis mengucapkan puji serta syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa
atas Berkat, Rahmat, dan Hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini
dengan lancar tanpa hambatan apapun dan pada batas waktu yang telah ditentukan.
Makalah yang berjudul “Webtoon Sebagai Cara Memperkenalkan Batik Dalam
Lingkup Lokal, Nasional, dan Internasional” ini dibuat dengan tujuan untuk memenuhi
tugas mata kuliah MPK-Seni Batik sebagai proses pembelajaran. Penulis mengucapkan
rasa terimakasih yang sebesar – besarnya atas semua bantuan yang telah diberikan, baik
secara langsung maupun tidak langsung selama penyusunan makalah ini hingga selesai.
Secara khusus rasa terima kasih tersebut penulis sampaikan kepada Ibu
Widhyasmaramurti S.S., M.A. dan Bapak Vinsensius Bambang Widyakusuma G.P.
S.Sn. selaku dosen MPKT-Seni Batik yang telah membimbing penulis dalam
penyelesaian penulisan makalah ini. Penulis menyadari dalam makalah ini masih jauh
dari kesempurnaan serta terdapat banyak kekurangan. Penulis mengharapkan adanya
kritik dan saran dari pembaca demi kemajuan penulis di masa mendatang. Semoga
makalah ini dapat berguna bagi pembaca dan dapat menyadarkan kita mengenai
pentingnya memperkenalkan batik kepada semua khayalak ramai.
Penulis
ii
ABSTRAK
Batik adalah bahan tekstil hasil perwarnaan dengan menggunakan lilin (malam) sebagai zat perintang.
Batik ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of
the Oral and Intangible Heritage of Humanity) pada 2 Oktober 2009 oleh UNESCO. Batik berbagai
daerah di Indonesia memiliki corak-corak yang berbeda dengan ciri khasnya masig-masing. Di era
perkembangan teknologi saat ini, banyak cara yang dapat dilakukan untuk memperkenalkan batik. Salah
satunya yaitu dengen memanfaatkan platform online webtoon. Webtoon adalah sarana untuk membaca
dan menerbitkan komik secara online. Pemanfaatan webtoon ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk
memperkenalkan batik pada lingkup lokal, nasional, dan internasional.
iii
DAFTAR ISI
iv
BAB I
PENDAHULUAN
Batik mulai dikenal di kancah Internasional sejak terbitnya The History of Java
karya Thomas Stamford Raffles di tahun 1817. Awalnya batik hanya dikenal sebagai
kain tradisonal saja, namun seiring berkembangnya zaman batik mulai dikenal sebagai
industri modern. Saat ini batik digunakan sebagai fashion sehari-hari. Mulai dari
celana, kemeja, jaket, dan lainnya. Di tahun 2018, batik berhasil melenggang di kancah
Internasional lewat ajang Paris Fashion Week 2018. Sederet koleksi busana wanita siap
pakai karya lini busana khusus batik Indonesia, Alleira Batik berhasil dipamerkan.
Terkenalnya batik saat ini tentu tidak luput dari kegiatan-kegiatan yang telah
dilakukan untuk memperkenalkan batik secara luas. Umumnya cara yang digunakan
untuk memperkenalkan batik yaitu lewat pameran-pameran yang diadakan di museum.
Di era perkembangan teknologi saat ini tentu banyak cara yang bisa dilakukan oleh
1
generasi muda untuk memperkenalkan batik. Salah satunya yaitu lewat komik berbasis
online. Platform online Line Webtoon merupakan tempat membaca dan menerbitkan
komik secara daring (online). Line webtoon mendapatkan respon positif dari pembaca
di Indonesia. Hal ini menunjukkan budaya membaca komik telah beralih menggunakan
perangkat ponsel. Pemanfaatan platform webtoon ini diharapkan dapat menjadi sarana
untuk memperkenalkan batik di lingkup lokal, nasional, dan internasional. Tidak hanya
memperkenalkan bentuk corak-corak yang berbeda di setiap daerah, namun juga
sebagai sarana edukasi dengan memperkenalkan cerita di balik sebuah corak.
2
BAB II
ISI
Terdapat dua belas langkah yang dilewati untuk menghasilkan sebuah kain
dengan motif batik. Pertama adalah nyungging, proses ini adalah awal pembuatan
gambar pola batik yang dilakukan pada sebuah kertas. Hal ini pun harus dilakukan oleh
spesialis pola. Selanjutnya adalah njaplak yaitu proses pemindahan pola yang sudah
dibuat dari kerta ke kain. Berikutya dilanjutkan dengan nglowong, yang merupakan
proses pelekatan malam di kain dengan mengikuti pola yang sudah ada, pada proses
ini motif batik akan mulai terlihat.
Berikutnya adalah ngiseni yang merupakan pemberian motif isian pada ornamen
utama yang telah ada. Setelah itu ada nyolet yang merupakan pewarnaan pada bagian
tertentu pada motif. Proses selanjutnya adalah mopok, pada bagian ini bagian yang
3
sudah dilapisi malam ditutupi lagi. Tahap tersebut juga diiringi dengan nembok yang
merupakan proses penutupan bagian dasar kain.
Dua tahap terakhir yang dilakukan adalah nyoja yaitu dicelupkannya kain dengan
warna coklat atau soga dan nglorod kedua untuk meluruhkan seluruh malam pada tahap
terakhir.
Jadi kesenian batik ini di Indonesia telah dikenal sejak zaman Kerajaan
Majapahit dan terus berkembang kepada kerajaan dan raja-raja berikutnya.
Adapun mulai meluasnya kesenian batik ini menjadi milik rakyat Indonesia dan
khususnya suku Jawa ialah setelah akhir abad ke-XVIII atau awal abad ke-
XIX. Batik yang dihasilkan ialah semuanya batik tulis sampai awal abad ke-
XX dan batik cap dikenal baru setelah perang dunia kesatu habis atau sekitar
tahun 1920. Adapun kaitan dengan penyebaran ajaran Islam. Banyak daerah-
daerah pusat perbatikan di Jawa adalah daerah-daerah santri dan kemudian
Batik menjadi alat perjuangan ekonomi oleh tokoh-tokoh pedagangan Muslim
melawan perekonomian Belanda.
4
Pada mulanya, batik hanya dibuat terbatas untuk kalangan keraton. Pada
awal abad ke-17 di Mataram, Sultan Agung Hanyakrakusuma menciptakan
pola yang sebagian besar kemudian dikenal sebagai pola “larangan”. Pecahnya
Kerajaan Mataram melalui Perjanjian Giyanti tahun 1755, melahirkan
Kasunanan Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta. Karena hal ini, terdapat
perbedaan antara batik Surakarta dan batik Yogyakarta. Keduanya memiliki ciri
khas masing-masing.
Selain di daerah Jawa Tengah, batik juga berkembang di Jawa Barat. Hal
ini terjadi karena masyarakat dari Jawa Tengah merantau ke kota-kota seperti
Ciamis dan Tasikmalaya. Daerah pembatikan di Tasikmalaya adalah Wurug,
Sukapura, Mangunraja, dan Manonjaya. Kemudian, batik berkembang juga di
wilayah Cirebon yang awalnya juga bermula dalam keraton Kesultanan
Cirebon. Uniknya, Batik Cirebon memiliki ciri khas tersendiri, baik dari sisi
pewarnaan maupun sisi motifnya.
5
menginginkan mahasiswanya untuk mengenakan batik pada mata kuliah dosen
tersebut. Kebanyakan bule di Indonesia pun sangat senang mengenakan batik
pada kesehariannya.
6
cinderamata Indonesia, batik sering dipilih sebagai gift bagi para tamu negara.
Sejauh ini ada beberapa momen peristiwa yang penting dicatat.
Ketiga, puncak dari semua itu terjadi pada tahun 1994. Saat Indonesia
untuk pertama kali jadi ketua dan tuan rumah KTT APEC. Dalam kesempatan
itu batik menjadi dress code. Kembali Iwan Tirta dipilih sebagai desainer untuk
membuat 18 motif batik untuk 18 kepala negara peserta APEC, termasuk
Indonesia, sesuai warna budaya negara masing-masing dengan kombinasi
7
sentuhan corak batik etnis Jawa. Strategi Presiden Soeharto banyak ditiru oleh
para presiden sesudahnya.
Pada 6 – 12 Juni tahun 2018 telah diadakan pameran batik bertema “Batik
For The World” di kantor pusat UNESCO, Paris. Oscar Lawalata, Edward
Hutabarat, dan Denny Wirawan merupakan tiga perancang busana yang
berperan dalam acara ini. Oscar bekerja sama dengan Perwakilan Tetap
Republik Indonesia di UNESCO, Yayasan Bakti Budaya Djarum, dan Bank
Mandiri.
8
2.3 Webtoon Sebagai Cara Memperkenalkan Batik
Budaya membaca komik secara daring diawali dari diluncurkannya Line
Webtoon atau yang lebih dikenal dengan Webtoon. Line Webtoon atau yang lebih
dikenal dengan Webtoon merupakan platform penerbitan komik daring yang didirikan
oleh JunKoo Kim dan diluncurkan oleh Naver Corporation di Korea Selatan pada tahun
2005. Situs web dan aplikasi Line webtoon pertama kali diluncurkan di seluruh dunia
pada 2 Juli 2014.
9
Gambar 3. Personifikasi “Jawa” dalam Rajadwipa Gambar 4. Namaku Hindania! karya Konijnsate
karya Konijnsate
10
Gambar 7. Tahilalats karya Nurfadli Mursyid
Jumlah pengguna webtoon yang besar serta sebagian besar pengguna webtoon
merupakan kalangan anak muda, diharapkan dapat berpengaruh dalam
memperkenalkan batik dalam lingkup lokal, nasional, dan internasional.
11
Adapun faktor-faktor yang dapat mendukung dan menghambat perkenalan
batik dengan memanfaatkan situs webtoon.
12
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Batik merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang telah diakui oleh dunia
internasional. Dari yang awalnya batik hanya digunakan sebagai kain tradisional, saat
ini batik telah digunakan untuk menunjang fashion modern. Di era teknologi seperti
saat ini banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperkenalkan batik, salah satunya
yaitu dengan memanfaatkan situs webtoon (komik daring). Jumlah pengguna yang
banyak tentu menjadi alasan utama mengapa webtoon dapat digunakan sebagai sarana
memperkenalkan batik. Penulis mengharapkan dengan dimanfaatkannya webtoon
sebagai sarana untuk memperkenalkan batik dapat meningkatkan kecintaan generasi
muda terhadap budaya batik. Serta, memberikan edukasi lewat sejarah dibalik corak-
corak batik yang berbeda di setiap daerahnya. Pemanfaatan webtoon sebagai sarana
memperkenalkan batik juga diharapkan dapat menjangkau target yang lebih besar yaitu
dunia internasional dengan lebih mudah. Faktor-faktor penghambat yang sudah
diuraikan sebelumnya tentu dapat diminimalisir apabila generasi muda, masyarakat,
dan pemerintah turut serta dalam melancarkan tujuan memperkenalkan batik dalam
lingkup lokal, nasional, dan internasional.
3.2 Rekomendasi
Penulis merekomendasikan untuk memanfaatkan webtoon sebagai sarana
memperkenalkan batik dalam lingkup lokal, nasional, dan internasional
13
DAFTAR PUSTAKA
Wulandari, Ari. 2011. Batik Nusantara : Makna Filosofis, Cara Pembuatan, & Industri
Batik. Penerbit ANDI: Yogyakarta.
Portal Informasi Indonesia. 2019. Batik yang Mendunia. Diakses dari
https://www.indonesia.go.id/ragam/seni/seni/batik-yang-mendunia, pada
17 Desember 2019.
Galih, Bayu. 2017. 2 Oktober 2009. UNESCO Akui Batik sebagai Warisan Dunia dari
Indonesia. Diakses dari
https://nasional.kompas.com/read/2017/10/02/08144021/2-oktober-2009-
unesco-akui-batik-sebagai-warisan-dunia-dari-indonesia, pada 17
Desember 2019.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat. 2017. Sejarah Batik Indonesia. Diakses dari
https://jabarprov.go.id/index.php/pages/id/300, pada 17 Desember 2019.
Koten, Thomas. 2018. Panorama Perkembangan Batik di Indonesia. Diakses dari
https://www.netralnews.com/news/rsn/read/160091/panorama-
perkembangan-batik-di-indonesia, pada 17 Desember 2019.
Info Batik. Perkembangan Batik Masa Kini. Diakses dari
https://infobatik.id/perkembangan-batik-masa-kini/, pada 17 Desember
2019.
Bhagchandani, Umesh. 2018. ‘Batik For The World’ Exhibits 100 Indonesian Batik At
UNESCO Paris. Diakses dari http://www.indonesiatatler.com/arts-
culture/arts/batik-for-the-world-exhibits-100-indonesian-batik-at-unesco-
paris, pada 17 Desember 2019.
Agnes, Tia. 2016. Pembaca Line Webtoon Indonesia Terbesar di Dunia. Diakses dari
https://hot.detik.com/art/d-3274551/pembaca-line-webtoon-indonesia-
terbesar-di-dunia, pada 17 Desember 2019.
Lilyanti, Lia. 2018. CIAYO Comics, Platform Lokal Yang Lahirkan 1.000 Judul Komik
Lokal. Diakses dari https://marketing.co.id/ciayo-comics-platform-lokal-
yang-lahirkan-1-000-judul-komik-lokal/, pada 17 Desember 2019.
Statista. Number of monthly active Instagram users from January 2013 to June 2018.
Diakses dari https://www.statista.com/statistics/253577/number-of-
monthly-active-instagram-users/, pada 18 Desember 2019.
14