HA
LEMBAR PENGESAHAN
Menyetujui,
Mengetahui
ii
iii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN......................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
I. PENDAHULUAN............................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................4
C. Tujuan Penelitian..........................................................................................4
D. Manfaat Penelitian........................................................................................5
II. TINJAUAN PUSTAKA / KERANGKA PIKIR..............................................6
A. Tinjauan Pustaka...........................................................................................6
B. Kerangka pikir.............................................................................................20
III. METODE PENELITIAN............................................................................22
A. Jenis Penelitian............................................................................................22
B. Waktu Dan Tempat Penelitian....................................................................24
C. Desain Penelitian.........................................................................................24
D. Fokus Penelitian..........................................................................................25
E. Prosedur Penelitian.....................................................................................26
F. Teknik Pengumpulan Data..........................................................................29
G. Instrumen Penelitian...................................................................................29
H. Teknik Analisis Data...................................................................................31
JADWAL PELAKSANAAN.................................................................................32
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................33
JUDUL : Penerapan Model Direct Instruction Untuk Meningkatkan
Keterampilan Bernyanyi Lagu Dangdut Pada Kegiatan
Ekstrakurikuler Di SMA Negeri 13 Bone
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
pada sumber daya alam, tetapi keunggulan seni lokal yang tidak dimiliki
bangsa lain. Oleh karena itu generasi penerus bangsa hendaknya mengenal dan
sangat krusial dan membuktikan kalau dangdut sebagai musik nasional harus
Menurut Vera tahun 2008 sebagai musik yang populer di negeri ini,
2012 ada sifat-sifat musik dangdut yang tidak bisa ditemukan di musik India
atau Melayu, salah satunya tema yang begitu dekat dengan kehidupan
2
terkhusus siswa yang berproses pada kegiatan ektrakurikuler dalam bidang seni
masih banyak siswa yang meminati dan menyukai musik dangdut, namun pada
adalah sebuah pendekatan untuk belajar di mana siswa tetap terlibat dan fokus
sementara mencapai hasil belajar yang diinginkan dan dirancang untuk seluruh
3
faktual.
langsung didepan siswa mengenai Lagu dangdut yang akan dipelajari dan
Lagu dangdut di masa kini sangat lah pesat. Lagu dangdut semakin banyak
diminati oleh smua kalangan karena penyajian nya yang semakin berkembang
dan menarik. Tak sedikit pula generasi muda yang sukses di dunia musik
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
Negeri 13 Bone
Negeri 13 Bone
5
D. Manfaat Penelitian
Sebagai masukan bagi guru atau calon guru untuk menggunakan model
materi.
A. Tinjauan Pustaka
1. Penelitian Terdahulu
yaitu, objek yang saya teliti yaitu hanya mencakup pada siswa yang
7
deskripsi nyata objrk pemelitian. Objek dalam penlitian ini yaitu siswa
Makassar.
penelitian one shot case study yang bertujuan untuk mengetahui seberapa
proses sains siswa kelas XI IPA 4 SMA Negeri 9 Makassar. Penelitian ini
dalam penlitian ini yaitu siswa kelas XI IPA 4 SMA Negeri 9 Makassar.
Negeri 13 Bone.
2. Kajian Teori
Menurut Aufan tahun 2011 model instruksi langsung adalah suatu model
dengan target
Menurut Ahmed tahun 2007 model umum instruksi langsung atau eksplisit
pada setiap titik dalam pelajaran. Instruksi langsung memiliki banyak fitur
Menurut Joyce tahun 2009 model instruksi langsung terdiri dari lima tahap
baru, menyajikan represntasi visual atas tugas yang diberikan dan memastikan
Tahapan 5) yaitu praktik mandiri, dalam tahapan ini siswa melakukan praktik
secara mandiri di kelas atau di rumah, guru menunda respons balik dan
instruksi langsung ini adalah adanya fokus akademik, arahan, dan kontrol
1). Kelebihan
materi pelajaran yang harus dikuasai siswa cukup luas, sementara itu waktu
digunakan untuk jumlah siswa dan ukuran kelas besar ,Sanjaya W. , 2007
b. Keterampilan menyanyi
1. Bernyanyi
dari berbagai kalangan dan dari berbagai tahapan usia mulai dari anak- anak
bahkan balita sampai orang dewasa dan orang tua. Bernyanyi adalah suatu
melalui suaranya ( Rien Safrina, 2002: 34.) Aktifitas bernyanyi tidak dapat
12
menikmati musik.
2. Keterampilan menyanyi
a. Sikap badan
berdiri maupun posisi duduk, kita harus bisa menjaga sikap badan. Dengan
sikap badan yang baik, kita akan mendapat kemudahan pada proses
pernafasan. Dengan begitu, suara yang kita keluarkan akan terdengar baik.
b. Pernafasan
bernyanyi, agar tak kesulitan menyanyikan sebuah lagu dari awal sampai
akhir. Pernafasan dada, pernafasan dengan cara mengisi udara dalam paru-
paru bagian atas. Pernafasan ini cenderung pendek dan kurang tepat
tinggi.
sehingga udara luar dapat masuk. Pernafasan ini juga kurang tepat untuk
c. Pembentukan Suara
dalam bernyanyi. Yaitu pernafasan perut, dada, dan diafragma. Kita harus
suara yang tepat, maka suara yang dihasilkan saat bernyanyi akan
terdengar maksimal.
d. Pengucapan (Artikulasi)
terdengar baik dan dapat dimengerti semua orang. Mulut harus terbuka
bernyanyi, sehingga suara yang keluar tidak jelas. Oleh karena itu,
e. Resonansi
dari pita suara. Resonan sendiri dibagi menjadi tiga wilayah, yaitu wilayah
resonan tengah (mulut dan bagian belakang mulut), dan wilayah resonan
bawah (dada).
f. Cengkok
nada, cengkok ini mulai dikenal seiring berkembangnya musik ditanah air,
tetapi cengkok lebih dikenal pada aliran musik dangdut dan melayu, itulah
lirik lagu
3. Lagu Dangdut
dangdut berasal dari suara drum kecil yang dimainkan dalam permainan ini.
cerpennya pada majalah Aktuil. Majalah ini pula yang mempopulerkan istilah
sebuh idiom kata yang sebenarnya oleh Billy Silabumi digunakan sebagai
sebuah ejekan terhadap Orkes Melayu yang dari segi musikal terkesan
Kepopuleran musik dangdut tidak kalah dengan genre musik lainya khususnya
Sebenarnya, bentuk musik dangdut ini berakar dari musik Melayu pada
pengaruh unsur-unsur musik India (terutama dari penggunaan tabla) dan Arab
tahun 1960-an membuka masuknya pengaruh musik barat yang kuat dengan
tahun 1970-an dangdut boleh dikatakan telah matang dalam bentuknya yang
pengaruh bentuk musik lain, mulai dari keroncong, langgam, degung, gambus,
1. Lirik lagu yang disyairkan adalah lirik-lirik yang mudah dicerna oleh
masyarakat.
dan Harmonisasi seperti Musik Arab dan Dentuman seperti Musik India.
3. Kultur Budaya yang melekat pada Musik Dangdut adalah iringan tari-
tarian atau joged yang ditampilkan oleh penyanyi dan diikuti oleh para
4. Penggunaan instrumen alat musik Tabla atau Gendang dua yang cukup
5. Lagu Dangdut sangat mudah untuk menerima unsur musik lainnya dan
modern juga.
1. Tabla; atau juga dikenal dengan nama Gendang dua adalah jenis alat
Dangdut.
17
3. Gambus; adalah jenis alat musik petik yang berasal dari kawasan Arab dan
4. Gitar; merupakan jenis alat musik petik modern yang cukup sering
5. Keyboard; adalah jenis alat musik modern yang telah dijadikan salah satu
Musik Dangdut adalah jenis genre Musik Khas Indonesia yang sangat
4. Ekstrakurikuler
dilakukan di luar jam pelajaran yang dilakukan baik di sekolah atau di luar
program sesuai dengan keadaan dan kebutuhan sekolah, dan dirancang secara
memperluas diri.
praktik keterampilan sosial, dan internalisasi nilai moral dan nilai sosial.
pengembangan kapasitas.
B. Kerangka pikir
kondisi akhir setelah proses belajar mengajar seni musik digambarkan dalam
KONDISI AWAL
Keterampilan menyanyi Lagu dangdut rendah
PELAKSANAAN
KONDISI AKHIR
Peningkatan Keterampilan Bernyanyi Lagu dangdut
III. METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
ini:
KONDISI AWAL
SIKLUS
SIKLUS II
Perencanaan
Refleksi Pelaksanaan
Pengamatan
SIKLUS II
Perencanaan
Refleksi Pelaksanaan
Pengamatan
23
tindakan sosial dalam batas tertentu tidak dapat diramalkan. Rencana disusun
di sini adalah tindakan yang dilakukan secara sadar dan terkendali, yang
akan dibatasi oleh kendala realitas dan semua kendala itu belum pernah dapat
dilihat dengan jelas pada waktu yang lalu. Observasi direncanakan terlebih
mungkin ada dalam situasi sosial, dan memahami persoalan dan keadaan
1. Waktu penelitian
2. Tempat penelitian
Kabupaten Bone.
C. Desain Penelitian
Pengumpulan data
Analisis data
Kesimpulan
D. Fokus Penelitian
audiovisual.
26
E. Prosedur Penelitian
mencapai hasil sesuai dengan yang diinginkan. Dalam setiap siklus terdiri atas
1. Perencanaan
mempersiapkan penelitian.
dangdut.
2. Pelaksanaan
minggu yang dilakukan pada setiap hari senin dan kamis pukul 10.00-12.00 .
a. Siklus 1
didepan siswa.
b. Siklus 2
sebelumnya.
dangdut.
c. Observasi
dahulu pada tahap pra siklus untuk mengetahui kondisi awal keterampilan
hingga siklus 2.
d. Refleksi
yang muncul akibat perlakuan atau tindakan yang diberikan kepada siswa, dan
lapangan dengan tujuan agar segala sesuatu yang didengan dan diamati
G. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan dalam upaya mencari dan
1. Instrumen siswa
siswa tiap aspeknya memiliki nilai maksimum 100 dan minimum 0 yang
30
Penilaian
1 Ketepatan Nada
2 Artikulasi
3 Frasering
(pemenggalan kalimat)
4 Interpretasi lagu
5 Tempo
6 Cengkok
Keterangan :
Bobot penilaian
1. .Ketepatan Nada = 0 - 15
2. Artikulasi = 0 – 15
3. Frasering = 0 - 15
4. Interpretasi Lagu = 0 – 20
5. Tempo = 0 – 15
6. Cengkok = 0 – 20
2. Validasi Instrumen
Hasil penelitian yang valid bila terdapat kesamaan antara data yang
terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi pada obyek yang diteliti.
Para ahli diminta pendapatnya tentang instrumen yang telah disusun itu.
penelitian ini yaitu 70. Jika masih dibawah maka dinyatakan keterampilan
Sumber Tercetak