Anda di halaman 1dari 25

1.

1 Profil Perusahaan
Netflix, Inc adalah sebuah perusahaan hiburan yang berbasis di Los Gatos, California,
Amerika Serikat. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 29 Agustus 1997 oleh Reed Hastings
dan Marc Randolph di Scotts Valley. Randolph awalnya bekerja sebagai direktur pemasaran
untuk perusahaan milik Hastings bernama Pure Atria. Randolph juga adalah salah satu pendiri
MicroWarehouse, sebuah perusahaan jasa email komputer, dan kemudian dipekerjakan oleh
Borland International sebagai wakil presiden pemasaran. Hastings adalah seorang ilmuwan
komputer dan ahli matematika, ia menjual Pure Atria ke Rational Software Corporation pada
tahun 1997 dengan harga $700 juta. Penjualan itu kemudian menjadi akuisisi terbesar dalam
sejarah Silicon Valley. Ide mendirikan Netflix muncul saat mereka bepergian dari rumah
mereka di Santa Cruz ke markas Pure Atria di Sunnyvale sambil menunggu regulator
pemerintah menyetujui merger. Meskipun begitu, Hastings sendiri memberikan beberapa
penjelasan berbeda tentang bagaimana ide itu muncul. Pada awalnya, Netflix berfokus pada
penyewaan DVD melalui pos. Namun, seiring berkembangnya teknologi dan internet, Netflix
menjadi layanan streaming video yang terkenal di seluruh dunia.
Netflix menyediakan layanan berlangganan untuk menonton film dan acara TV melalui
internet. Layanan ini menyediakan ribuan judul dari berbagai genre, termasuk film, serial TV,
dokumenter, dan program komedi. Netflix juga memproduksi konten original mereka sendiri,
seperti serial TV seperti "Stranger Things", "The Crown", dan "Narcos", serta film-film
seperti "The Irishman" dan "Bird Box". Netflix telah berhasil menarik banyak pelanggan di
seluruh dunia dengan strategi yang inovatif dan mengikuti tren terkini dalam industri hiburan.
Saat ini, Netflix memiliki lebih dari 208 juta pelanggan di seluruh dunia.
Pada awalnya, Netflix hanya menawarkan layanan di Amerika Serikat, tetapi sejak 2010,
perusahaan telah mengembangkan layanan di luar negeri. Pada Januari 2012, layanan Netflix
telah beroperasi lebih dari 190 negara, layanan ini tersedia secara bebas di internet kecuali
Daratan Tiongkok, Suriah, Korea Utara, Republik Krimea (beberapa penyedia layanan
internet memblokirnya karena masalah sensor). Netflix di Indonesia sudah dapat diakses
kembali dengan syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan. Netflix memasuki industri
produksi – konten pada tahun 2013, dengan debut seri pertama mereka Lilyhammer. Netflix
telah memperluas produksi film dan serial televisi sejak saat itu secara besar-besaran, dengan
menawarkan konten "Netflix Original" melalui perpustakaan digital milik mereka baik di
layanan televisi maupun film. Netflix telah merilis lebih dari 126 "Original Series" atau film
pada tahun 2014, lebih dari keseluruhan jaringan kabel atau layanan channel. Pada Juli 2015,
Netflix memiliki lebih dari 130 juta total pelanggan secara internasional, termasuk 57.38 juta
di Amerika Serikat sendiri. Upaya mereka adalah untuk memproduksi konten baru,
mengamankan hak untuk konten tambahan, dan perbedaan melalui 190 negara telah
mengakibatkan perusahaan untuk mengajukan miliaran utang jangka panjang: $21.9 miliar
per September 2016, naik dari $16.8 miliar dari tahun sebelumnya, meskipun hanya $6,5
miliar dari ini adalah utang jangka panjang; sisanya adalah kewajiban jangka panjang.
Netflix juga terus memperluas portofolio bisnisnya, meluncurkan toko online resmi pada
2021 untuk menjual merchandise yang terkait dengan serial dan film mereka. Selain itu,
Netflix juga telah memperluas operasi mereka ke dalam bisnis video game, dengan
meluncurkan beberapa judul game yang terinspirasi dari konten orisinal mereka, seperti
Stranger Things. Seperti halnya perusahaan teknologi lainnya, Netflix juga berfokus pada
pengembangan teknologi baru dan inovasi, seperti pengembangan teknologi streaming video
yang lebih efisien, teknologi penjelasan konten (content recommendation), dan teknologi
peningkatan pengalaman pelanggan. Di sisi keuangan, Netflix terus mencatat pertumbuhan
pendapatan dan keuntungan. Pada tahun 2021, pendapatan Netflix mencapai $29,6 miliar dan
laba bersih mencapai $4,4 miliar.
2.1 Analisa Lingkungan Eksternal Makro
Lingkungan eksternal adalah lingkungan yang berasal dari luar suatu perusahaan atau
organisasi yang akan berpengaruh terhadap perusahaan atau organisasi itu sendiri.
Lingkungan makro eksternal adalah semua faktor eksternal yang mempengaruhi bisnis atau
organisasi dari luar, yang tidak dapat mereka kendalikan secara langsung. Faktor-faktor ini
bisa sangat luas dan bervariasi, dan meliputi aspek-aspek seperti ekonomi, politik, sosial,
budaya, teknologi, dan lingkungan alam. Sebagai perusahaan hiburan dan media streaming
global, Netflix dipengaruhi oleh berbagai faktor lingkungan makro eksternal. Beberapa faktor
tersebut antara lain:
a. Lingkungan Ekonomi
Perkembangan ekonomi global dapat mempengaruhi ketersediaan pendapatan dan tingkat
pengeluaran konsumen. Saat ekonomi global membaik, konsumen mungkin lebih mampu
membayar biaya berlangganan Netflix. Sebaliknya, jika ekonomi mengalami resesi,
konsumen mungkin lebih memilih untuk membatasi pengeluaran mereka.
b. Lingkungan Demografi & Sosial Budaya
Demografi dapat mempengaruhi permintaan dan preferensi konsumen. Sebagai contoh,
populasi yang semakin tua dapat mempengaruhi permintaan konten yang lebih tradisional,
sementara generasi muda mungkin lebih tertarik pada konten yang lebih inovatif dan
daring. Untuk lingkungan sosial budaya, Netflix hadir di berbagai negara dengan budaya
dan bahasa yang berbeda. Untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal, Netflix harus
menawarkan konten yang relevan dan menyesuaikan bahasa dan subtitle.
c. Lingkungan Alam & Geografi
Dari lingkungan alam perubahan iklim dapat mempengaruhi infrastruktur jaringan dan
biaya energi, yang dapat berdampak pada bisnis Netflix. Netflix juga harus memperhatikan
dampak lingkungan dari operasinya dan berupaya mengurangi dampak lingkungan.
Pada kondisi geografi, Netflix hadir di seluruh dunia, sehingga perbedaan waktu dan zona
waktu dapat mempengaruhi kebiasaan menonton dan permintaan konten di berbagai
negara.
d. Lingkungan Teknologi
Netflix terus mencari inovasi dalam teknologi untuk meningkatkan pengalaman pengguna.
Jika teknologi berkembang pesat, maka Netflix harus mampu menyesuaikan diri dan terus
berinovasi dalam menawarkan produk dan layanan yang unggul. Netflix membutuhkan
infrastruktur teknologi yang handal untuk menyediakan layanan streaming berkualitas
tinggi. Ketersediaan infrastruktur teknologi dan kecepatan internet di berbagai negara
dapat mempengaruhi pengalaman pengguna Netflix.
e. Lingkungan Hukum & Politik
Netflix juga dipengaruhi oleh peraturan dan kebijakan pemerintah terkait internet dan
media. Misalnya, peraturan tentang hak cipta dan privasi bisa mempengaruhi cara Netflix
menawarkan konten dan menangani data pelanggan. Setiap negara memiliki aturan dan
regulasi media yang berbeda. Netflix harus memastikan bahwa konten mereka memenuhi
standar lokal dan mematuhi peraturan yang berlaku. Beberapa negara juga menerapkan
pajak atau biaya berlangganan untuk layanan streaming, yang dapat mempengaruhi harga
dan permintaan layanan Netflix.
Dengan memahami faktor-faktor lingkungan makro eksternal yang mempengaruhi bisnisnya,
Netflix dapat mengembangkan strategi dan inisiatif yang tepat untuk tetap bersaing dan
memenuhi kebutuhan pelanggan mereka.
2.2 Analisa Lingkungan Eksternal Mikro
Lingkungan eksternal mikro adalah faktor-faktor lingkungan luar yang berada di luar
kontrol organisasi, namun mempengaruhi operasinya secara langsung. Lingkungan eksternal
mikro terdiri dari faktor-faktor yang bersifat spesifik dan lebih fokus pada aspek operasional
perusahaan. Berikut adalah faktor-faktor lingkungan eksternal mikro yang mempengaruhi
Netflix:
a. Konsumen
Netflix harus memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan mereka untuk menawarkan
konten yang relevan dan menarik bagi pelanggan. Perubahan dalam preferensi dan perilaku
konsumen, termasuk keinginan untuk menonton konten khusus dan berbagai jenis
tayangan, dapat mempengaruhi permintaan layanan Netflix.
b. Pemasok
Pemasok konten seperti produsen film dan televisi memainkan peran penting dalam
menyediakan konten untuk Netflix. Negosiasi dengan pemasok tentang harga dan
ketersediaan konten dapat mempengaruhi biaya operasional dan akhirnya mempengaruhi
harga dan kualitas konten yang ditawarkan Netflix.
c. Distributor
Distributor membantu Netflix mengirimkan konten ke pasar dan memainkan peran penting
dalam keberhasilan layanan streaming. Distributor dapat mempengaruhi ketersediaan dan
kualitas layanan Netflix di berbagai pasar. Netflix mengandalkan perjanjian dengan
distributor untuk membuat konten mereka tersedia secara global. Perusahaan distributor ini
termasuk mitra lokal dan internasional seperti Comcast, Liberty Global, dan beberapa
perusahaan telekomunikasi lainnya. Hubungan Netflix dengan distributor sangat penting
karena faktor ini berdampak pada kemampuan Netflix dalam memasarkan konten mereka
di berbagai pasar.
d. Pesaing
Netflix bersaing dengan banyak penyedia layanan streaming lainnya di seluruh dunia.
Persaingan dengan platform streaming lainnya, termasuk perusahaan besar seperti Amazon
Prime Video, Hulu, dan Disney+, dapat mempengaruhi pangsa pasar Netflix.
e. Institusi Keuangan
Institusi keuangan seperti bank dan investor membantu membiayai operasional dan
ekspansi Netflix. Kondisi pasar keuangan dapat mempengaruhi kemampuan Netflix untuk
mendapatkan pendanaan dan melakukan ekspansi. Termasuk bank dan investor, juga
memainkan peran penting dalam kesuksesan Netflix. Netflix membutuhkan pendanaan
untuk memproduksi konten dan mengembangkan platform layanan streaming mereka.
Pembiayaan dapat berasal dari berbagai sumber, termasuk pinjaman bank, dana ventura,
dan penawaran saham.
Netflix harus mampu mengidentifikasi dan memahami faktor-faktor lingkungan eksternal
mikro ini agar dapat menyesuaikan strateginya dan mengoptimalkan keuntungan bisnis.
Netflix harus dapat mengelola hubungan dengan pemasok dan distributor mereka, bersaing
dengan pesaing lainnya di pasar, dan memenuhi permintaan pelanggan mereka untuk berhasil
di industri layanan streaming.
2.3 Peluang dan Ancaman Netflix
Peluang adalah kondisi atau situasi positif yang dapat dimanfaatkan untuk
mengembangkan atau meningkatkan suatu usaha atau organisasi. Peluang berasal dari faktor
eksternal perusahaan, bisa terdiri dari perubahan pasar, kemajuan teknologi, atau perubahan
tren konsumen yang dapat dimanfaatkan untuk menciptakan nilai atau keuntungan bagi suatu
usaha.
Ancaman adalah kondisi atau situasi negatif yang dapat mengancam keberlangsungan
suatu usaha atau organisasi. Ancaman juga berasal dari faktor eksternal perusahaan, bisa
terdiri dari persaingan, perubahan regulasi atau hukum, perubahan tren pasar atau perilaku
konsumen, atau perubahan lingkungan bisnis yang dapat mengurangi kinerja dan keuntungan
suatu usaha atau organisasi. Ancaman dapat menjadi tantangan bagi suatu usaha, tetapi juga
dapat menjadi kesempatan untuk berinovasi dan mengatasi tantangan.
Tabel 2.1 Peluang dan Ancaman Netflix

No Peluang Ancaman
1 Meningkatnya permintaan layanan Netflix saat ini bersaing dengan banyak
streaming, dengan semakin banyaknya platform streaming lain seperti Amazon
orang yang beralih ke layanan Prime, Hulu, Disney+, HBO Max, dan
streaming untuk menonton film dan lain-lain. Persaingan ini dapat mengurangi
acara TV, Netflix dapat memanfaatkan pangsa pasarnya
hal tersebut untuk mengembangkan
serial tv berbasis online
2 Kemitraan dengan studio produksi film Netflix harus membayar biaya yang tinggi
dan televisi untuk mengembangkan untuk menghasilkan dan memperoleh
konten orisinil lisensi konten orisinal dan eksklusif.
3 Perkembangan teknologi baru seperti Perubahan tren konsumen seperti
5G yang memungkinkan streaming meningkatnya permintaan untuk konten
video yang lebih cepat dan berkualitas langsung atau pembatasan jam tayang
tinggi untuk anak-anak dapat mengurangi
permintaan untuk layanan Netflix
4 Netflix dapat menjalin kerjasama Perubahan regulasi dan kebijakan
dengan penyedia konten lain untuk pemerintah terkait privasi, perlindungan
meningkatkan katalog kontennya dan konsumen, atau pajak dapat
menarik pengguna baru. mempengaruhi operasi Netflix.
5 Netflix telah berhasil menghasilkan Netflix dapat terkena masalah kekayaan
konten orisinal dan eksklusif yang intelektual seperti pelanggaran hak cipta
mendapatkan penghargaan dan dan tuntutan hukum dari pihak yang
kepopuleran di seluruh dunia. Terus merasa dirugikan. Hal ini dapat
menghasilkan konten berkualitas tinggi mengakibatkan biaya hukum dan merusak
dapat membantu Netflix reputasi Netflix.
mempertahankan posisinya dipasar

3.1 Analisa Lingkungan Internal


Lingkungan internal adalah lingkungan yang terdiri dari faktor-faktor internal organisasi
yang mempengaruhi operasi dan pengambilan keputusan organisasi. Faktor-faktor ini dapat
meliputi kebijakan manajemen, struktur organisasi, budaya perusahaan, sumber daya manusia,
teknologi, dan aset organisasi lainnya. Lingkungan internal merupakan bagian dari analisis
lingkungan organisasi, yang mencakup analisis faktor-faktor internal dan eksternal yang
mempengaruhi kinerja organisasi. Analisis lingkungan internal membantu organisasi dalam
mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan internal mereka, serta menentukan kemampuan
organisasi untuk mencapai tujuan strategisnya. Oleh karena itu, pemahaman yang baik tentang
lingkungan internal suatu organisasi sangat penting untuk pengambilan keputusan strategis
yang efektif.
Lingkungan internal Netflix adalah faktor-faktor internal yang mempengaruhi operasi dan
pengambilan keputusan Netflix sebagai perusahaan media dan hiburan yang berbasis internet.
Beberapa faktor kunci dalam lingkungan internal Netflix adalah sebagai berikut:
a. Kebijakan manajemen
Kebijakan manajemen Netflix meliputi berbagai pendekatan dan praktik dalam
pengambilan keputusan dan pengelolaan organisasi. Beberapa kebijakan manajemen yang
menjadi ciri khas Netflix adalah sebagai berikut:
 Netflix terkenal dengan pendekatan yang sangat berorientasi pada data dan analisis
dalam pengambilan keputusan. Mereka menggunakan data untuk mengidentifikasi tren
dan preferensi pelanggan, serta untuk mengukur keberhasilan strategi bisnis mereka.
 Netflix mempromosikan budaya inovasi dan fleksibilitas dalam pengambilan keputusan.
Mereka berusaha untuk mempercepat waktu peluncuran produk baru, memperbaiki
produk yang ada, dan menyesuaikan diri dengan perubahan di pasar.
 Netflix memberikan tanggung jawab yang besar pada tim mereka dan mendorong
kolaborasi dan kreativitas di antara karyawan. Mereka percaya bahwa memberikan
kepercayaan dan tanggung jawab yang besar pada tim mereka akan mendorong tim
untuk mencapai hasil terbaik.
 Netflix percaya bahwa mengambil risiko adalah bagian dari inovasi dan pertumbuhan
bisnis yang sukses. Mereka memiliki kebijakan yang memungkinkan karyawan untuk
mengambil risiko yang sesuai dengan tujuan bisnis dan memperbaiki produk dan
layanan mereka
b. Struktur organisasi
Netflix memiliki struktur organisasi yang datar dan terdesentralisasi, yang memungkinkan
tim untuk bekerja dengan cepat dan efisien. Mereka juga menerapkan praktik pengelolaan
kinerja yang unik dan transparan, di mana karyawan dinilai berdasarkan kontribusi mereka
pada kesuksesan perusahaan. Hal ini memberikan umpan balik yang jelas dan terbuka pada
karyawan dan memungkinkan mereka untuk memahami harapan dan tujuan organisasi.
c. Budaya perusahaan
 Netflix sangat peduli pada kepuasan pelanggan dan menciptakan pengalaman yang
menyenangkan dan tak terlupakan untuk pengunjung mereka di seluruh dunia. Mereka
berusaha untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan mereka dengan layanan
yang berkualitas tinggi dan inovatif.
 Netflix menganggap karyawan sebagai aset penting dalam kesuksesan perusahaan.
Mereka memberikan pelatihan dan pengembangan karyawan yang berkelanjutan, serta
program kesejahteraan yang komprehensif dan fasilitas karyawan yang baik.
 Netflix mendorong kolaborasi dan tim kerja yang kuat di antara karyawan mereka.
Mereka percaya bahwa kolaborasi dan tim kerja yang kuat akan membantu mereka
mencapai tujuan dan visi perusahaan yang besar.
 Netflix memegang prinsip-prinsip integritas dan etika yang tinggi dalam semua aspek
bisnis mereka. Mereka berkomitmen untuk bertindak dengan cara yang benar dan
mempromosikan integritas dan etika dalam seluruh organisasi.
d. Sumber daya manusia
Netflix memiliki tim yang berbakat dan beragam di seluruh dunia. Mereka juga
memperhatikan kesejahteraan karyawan dan menyediakan program-program kesejahteraan
yang komprehensif. Netflix memberikan program pelatihan dan pengembangan karyawan
yang berkelanjutan untuk membantu karyawan mereka meningkatkan keterampilan mereka
dan berkembang dalam karir mereka, Netflix menawarkan fasilitas karyawan yang baik,
seperti tempat kerja yang nyaman, program kesejahteraan yang komprehensif, dan
fleksibilitas waktu kerja yang tinggi, Netflix menawarkan kebijakan penggajian yang
kompetitif untuk menarik dan mempertahankan karyawan berbakat. Mereka juga
menawarkan bonus dan insentif yang baik bagi karyawan yang mencapai tujuan dan
kinerja yang baik.
e. Aset organisasi lainnya
Netflix memiliki aset berupa konten eksklusif dan merek yang kuat, yang memungkinkan
mereka untuk membedakan diri dari pesaing mereka dan memperluas pangsa pasar
mereka.
3.2 Kekuatan dan Kelemahan Netflix
Dalam analisis SWOT, strength (kekuatan) dan weakness (kelemahan) adalah faktor yang
berasal dari internal perusahaan atau dari dalam perusahaan itu sendiri. Strength (kekuatan)
adalah Kekuatan dalam analisis SWOT merujuk pada aspek-aspek positif atau keunggulan
yang dimiliki oleh organisasi, produk, atau proyek yang dapat memberikan keuntungan atau
keunggulan kompetitif dalam pasar atau lingkungan bisnis. Dan kelemahan dalam analisis
SWOT merujuk pada aspek-aspek negatif atau keterbatasan yang dimiliki oleh organisasi,
produk, atau proyek yang dapat mempengaruhi kinerja atau daya saing dalam pasar atau
lingkungan bisnis. Dengan mengenali kekuatan dan kelemahan, perusahaan dapat
mengoptimalkan kekuatan mereka dan mengurangi atau menghilangkan kelemahan mereka
untuk meningkatkan kinerja dan keunggulan kompetitif mereka di pasar.

Tabel 3.1 Kekuatan dan Kelemahan Netflix

No Kekuatan Kelemahan

1 Mempunyai citra merek yang kuat dan Netflix secara teratur menaikkan harga
banyak dikenal oleh orang – orang di berlangganan, yang dapat menyebabkan
berbagai negara beberapa pelanggan menjadi kurang
tertarik atau membatalkan langganan
mereka.

2 Netflix menyediakan subtitle maupun Terbatasnya pilihan bahasa atau bahasa


dubbing bagi pengguna yang tersedia masih belum lengkap untuk
subtitle dan dubbing.

3 Netflix menawarkan katalog konten Meskipun Netflix telah berekspansi ke


yang besar dan lebih bervariasi banyak negara, ada beberapa negara di
mana layanan ini tidak tersedia atau di
mana akses terbatas karena masalah
regulasi atau infrastruktur.

4 Netflix dapat diakses di berbagai Netflix terkadang harus bergantung pada


perangkat, termasuk televisi pintar, lisensi (pemberian izin) dari pihak ketiga
komputer, tablet, dan ponsel pintar, untuk mendapatkan konten tertentu, yang
memberikan kemudahan akses dan dapat berarti bahwa judul yang populer
fleksibilitas yang besar bagi pengguna. dapat dihapus dari katalog Netflix ketika
lisensinya habis atau tidak diperpanjang.

5 Netflix menggunakan model bisnis Kualitas video yang ditampilkan oleh


berlangganan, yang memungkinkan Netflix terkadang tidak stabil. Dibutuhkan
pelanggan membayar biaya bulanan koneksi internet yang stabil dan cepat
atau tahunan untuk mengakses seluruh untuk menonton konten dengan kualitas
katalog konten tanpa batasan waktu atau tinggi.
iklan.

4.1 Visi Netflix


Visi adalah pandangan jangka panjang tentang masa depan suatu organisasi atau
perusahaan, yang menggambarkan apa yang ingin dicapai oleh organisasi tersebut dan di
mana organisasi tersebut ingin berada dalam jangka panjang. Visi memberikan arahan dan
motivasi bagi organisasi, serta menjadi panduan dalam pengambilan keputusan strategis dan
operasional.
Visi Netflix adalah menjadi platform hiburan terkemuka di dunia, yang menyediakan
konten berkualitas tinggi untuk menarik perhatian pengguna di seluruh dunia.
4.2 Analisa Visi Netflix
Visi perusahaan yang baik harus mengandung aspek imaginable, desirable, feasible,
measurable, focus, flexible, dan communicable di dalam menjalankan program visinya.
Berikut adalah penjelasan mengenai seberapa besar Netflix mampu mengimplementasikan
visi perusahaannya.
Tabel 4.1 Kriteria Visi

Terpenuhinya
No Kriteria Visi Kriteria Visi Argumentasi

YA TIDAK

1 Visi dari Netflix mudah dipahami dan


Imaginable 
memiliki tujuan yang jelas untuk menjadi
pemimpin di industri streaming video.

2 Visi Netflix juga telah memenuhi kriteria


Desirable  desirable, karena menjadi platform hiburan
terkemuka di dunia adalah tujuan yang
diinginkan oleh perusahaan tersebut dan
dianggap sebagai target yang harus dicapai

3 Netflix telah membuktikan diri mampu


Feasible  mencapai visi tersebut sebagai perusahaan
yang dapat meraih kesuksesan dan
bertumbuh pesat dalam industri yang
kompetitif.

4 Tujuan dari visi tersebut dapat diukur


Measurable  dengan berbagai metrik, seperti
pertumbuhan jumlah pelanggan,
pendapatan Netflix, dan popularitas
Netflix di antara pengguna.

5 Visi Netflix memenuhi kriteria focus,


Focus  menjadi platform hiburan terkemuka di
dunia merupakan fokus utama dari
perusahaan, dan Netflix terus fokus untuk
terus memajukan perusahaannya agar
mampu bersaing

6 Perusahaan tersebut telah menyesuaikan


Flexible  diri dengan perubahan tren yang terjadi
masa ke masa, teknologi dalam industri
hiburannya juga terus menyesuaikan diri
dan terus mengembangkan strategi baru
untuk mencapai tujuan visi tersebut.

7 Visi tersebut mudah di mengerti dan di


Communicable  komunikasikan oleh karyawan, pengguna,
dan lainnya. Netflix secara teratur berbagi
informasi tentang tujuan jangka panjang
perusahaannya melalui laporan keuangan,
informasi terbaru mengenai Netflix dan
kontennya, informasi kepada para investor
dan lainnya.

5.1 Misi Netflix


Misi Netflix yang spesifik adalah "Menyediakan layanan hiburan streaming terbaik di
seluruh dunia dengan berbagai macam pilihan konten, mudah diakses, dan terus
meningkatkan pengalaman pengguna." Misi ini menggambarkan komitmen Netflix untuk
memberikan pengalaman menonton yang terbaik bagi pelanggan dan terus meningkatkan
layanan mereka agar lebih mudah diakses oleh pengguna di seluruh dunia.
5.2 Tujuan Perusahaan Netflix
Netflix memiliki beberapa tujuan lain yang lebih spesifik, antara lain:
 Meningkatkan jumlah pelanggan: Netflix terus berusaha untuk meningkatkan jumlah
pelanggan mereka melalui pengembangan layanan, konten yang lebih baik, dan
strategi pemasaran yang efektif.
 Meningkatkan kualitas konten: Netflix ingin terus meningkatkan kualitas konten
mereka dengan menawarkan konten orisinal, membeli hak siar konten berkualitas
tinggi, dan menawarkan berbagai pilihan konten yang beragam untuk menarik
perhatian pelanggan.
 Menjaga kepuasan pelanggan: Netflix berkomitmen untuk memastikan kepuasan
pelanggan dengan menyediakan layanan streaming yang mudah diakses, berkualitas
tinggi, dan menawarkan pengalaman menonton yang nyaman dan menyenangkan.
 Memperluas kehadiran global: Netflix ingin memperluas kehadirannya di seluruh
dunia dan menjangkau pelanggan di berbagai negara dengan menawarkan konten yang
disesuaikan dengan budaya lokal dan bahasa yangberbeda.
 Menjaga keunggulan teknologi: Netflix ingin terus mengembangkan teknologi dan
platform streaming mereka untuk memberikan pengalaman menonton yang lebih baik
dan mudah diakses.
 Meningkatkan efisiensi operasional: Netflix berusaha untuk meningkatkan efisiensi
operasional mereka, mengurangi biaya produksi dan penyediaan layanan yang lebih
baik bagi pelanggan.
6.1 External Factor Analysis Summary (EFAS) dan Internal Factor Analysis Summary
(IFAS)
External Factor Analysis Summary (EFAS) dan Internal Factor Analysis Summary
(IFAS) adalah dua alat analisis yang digunakan dalam manajemen strategis untuk
mengevaluasi faktor-faktor eksternal dan internal yang mempengaruhi kinerja suatu
organisasi. IFAS digunakan untuk mengevaluasi faktor-faktor internal organisasi, seperti
kekuatan dan kelemahan internal. Analisis IFAS akan membantu organisasi memahami
kekuatan-kekuatan dan kelemahan internalnya sehingga dapat mengembangkan strategi yang
tepat untuk meningkatkan kinerja mereka. Di sisi lain, EFAS digunakan untuk mengevaluasi
faktor-faktor eksternal organisasi, seperti peluang dan ancaman di pasar. Analisis EFAS
membantu organisasi memahami peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi sehingga
dapat mengembangkan strategi yang tepat untuk memanfaatkan peluang dan menghadapi
ancaman tersebut.
Tabel 6.1 EFAS Netflix

Faktor Eksternal
Bobot Rating Skor
Peluang

Meningkatnya permintaan layanan streaming, semakin 0,16 4 0,64


banyaknya orang yang beralih ke layanan streaming untuk
menonton film dan acara TV

Kemitraan dengan studio produksi film dan televisi untuk 0,13 3 0,39
mengembangkan konten orisinil

Perkembangan teknologi baru seperti 5G yang 0,15 4 0,6


memungkinkan streaming video yang lebih cepat dan
berkualitas tinggi

Netflix dapat menjalin kerjasama dengan penyedia konten lain 0,06 2 0,12
untuk meningkatkan katalog kontennya dan menarik pengguna
baru.

Kepopuleran Netflix di seluruh dunia dengan terus 0,08 3 0,24


menghasilkan konten berkualitas tinggi

Ancaman

Netflix saat ini bersaing dengan banyak platform streaming 0,18 5 0,9
lain seperti Amazon Prime, Hulu, Disney+, HBO Max, dll.
Netflix harus membayar biaya yang tinggi untuk menghasilkan
0,09 4 0,36
dan memperoleh lisensi konten orisinal dan eksklusif

Meningkatnya permintaan untuk konten langsung atau 0,03 3 0,09


pembatasan jam tayang untuk anak-anak

Perubahan regulasi dan kebijakan pemerintah terkait privasi, 0,08 3 0,24


perlindungan konsumen, atau pajak

Pelanggaran hak cipta dan tuntutan hukum dari pihak yang 0,04 2 0,08
merasa dirugikan

1,00 3,66
Bisa dilihat dari tabel EFAS diatas, skor yang diperoleh oleh perusahaan Netflix dalam
menganalisis faktor eksternalnya adalah 3,66 atau bisa dikatakan nilai EFAS yang diperoleh
baik.

Tabel 6.2 IFAS Netflix

Faktor Internal
Bobot Rating Skor
Kekuatan

Mempunyai citra merek yang kuat dan banyak dikenal oleh 0,15 4 0,6
orang – orang di berbagai negara

Netflix menyediakan subtitle maupun dubbing bagi pengguna 0,12 3 0,36

Netflix menawarkan katalog konten yang besar dan lebih 0,18 5 0,9
bervariasi

Netflix dapat diakses di berbagai perangkat, termasuk televisi 0,16 4 0,64


pintar, komputer, tablet, dan ponsel pintar, memberikan
kemudahan akses dan fleksibilitas yang besar bagi pengguna.

Netflix menggunakan model bisnis berlangganan, yang 0,10 2 0,20


memungkinkan pelanggan membayar biaya bulanan atau
tahunan untuk mengakses seluruh katalog konten tanpa
batasan waktu atau iklan.

Kelemahan

Netflix secara teratur menaikkan harga berlangganan, yang 0,03 1 0,03


dapat menyebabkan beberapa pelanggan menjadi kurang
tertarik atau membatalkan langganan mereka.

Terbatasnya pilihan bahasa atau bahasa yang tersedia masih 0,06 3 0,18
belum lengkap untuk subtitle dan dubbing
Meskipun Netflix telah berekspansi ke banyak negara, ada 0,09 4 0,36
beberapa negara di mana layanan ini tidak tersedia atau di
mana akses terbatas karena masalah regulasi atau
infrastruktur.

Netflix terkadang harus bergantung pada lisensi (pemberian 0,06 2 0,12


izin) dari pihak ketiga untuk mendapatkan konten tertentu,
yang dapat berarti bahwa judul yang populer dapat dihapus
dari katalog Netflix ketika lisensinya habis atau tidak
diperpanjang.

Kualitas video yang ditampilkan oleh Netflix terkadang tidak 0,05 3 0,15
stabil. Dibutuhkan koneksi internet yang stabil dan cepat
untuk menonton konten dengan kualitas tinggi

1,00 3,54

Bisa dilihat dari tabel IFAS diatas, skor yang diperoleh oleh perusahaan Netflix dalam
menganalisis faktor internalnya adalah 3,54 atau bisa dikatakan nilai IFAS yang diperoleh
baik.
7.1 SWOT 4 Kuadran
SWOT adalah singkatan dari Strengths (kekuatan), Weaknesses (kelemahan),
Opportunities (peluang), dan Threats (ancaman). SWOT 4 kuadran adalah suatu metode
analisis yang digunakan untuk mengevaluasi situasi atau posisi suatu organisasi, produk, atau
individu dengan mempertimbangkan empat faktor tersebut. Berikut adalah gambar dari
SWOT 4 kuadran dari perusahaan Netflix.
 Kekuatan(S) – Kelemahan(W) = 2,7 – 0,84 = 1,86
 Peluang(O) – Ancaman(T) = 1,99 – 1,67 = 0,32
Dari gambar kuadran SWOT perusahaan Netflix, diperoleh bahwa strategi yang dilakukan
oleh perusahaan Netflix termasuk ke dalam sel 1 yang berarti strategi agresif dimana
perusahaan memiliki kekuatan yang besar dan juga peluang yang menjanjikan maka untuk
memanfaatkan posisi tersebut, Netflix harus mampu memproduksi film – film terbaru,
memperbanyak variasi serial TV, meningkatkan dan memperkuat layanan yang tersedia pada
aplikasinya, berusaha menjalin hubungan yang kuat dengan penggunanya dan banyak strategi
lain yang dapat di lakukan untuk mempertahankan posisi tersebut.

7.2 SWOT 9 Sel


Berikut ini adalah SWOT 9 sel pada perusahaan Netflix:
Strenght Weaknesses
 Mempunyai citra merek  Netflix secara teratur
yang kuat dan banyak menaikkan harga
Faktor Lingkungan
dikenal oleh orang – berlangganan.
Internal
orang di berbagai negara  Terbatasnya pilihan
 Netflix menyediakan bahasa atau bahasa yang
subtitle maupun dubbing tersedia masih belum
bagi pengguna. lengkap untuk subtitle dan
 Netflix menawarkan dubbing
katalog konten yang besar  Ada beberapa negara di
dan lebih bervariasi mana layanan Netflix ini
 Netflix dapat diakses di tidak tersedia atau akses
berbagai perangkat, terbatas.
termasuk televisi pintar,  Netflix terkadang harus
komputer, tablet, dan bergantung pada lisensi
ponsel pintar. (pemberian izin) dari
 Netflix menggunakan pihak ketiga untuk
model bisnis mendapatkan konten
Faktor Lingkungan berlangganan untuk tertentu
Eksternal
mengakses seluruh  Dibutuhkan koneksi
katalog konten tanpa internet yang stabil dan
batasan waktu atau iklan. cepat untuk menonton
konten dengan kualitas
tinggi.
Opportunities  Memperbanyak promosi  Netflix harus memperluas
 Meningkatnya permintaan dan iklan Netflix di ketersediaan aksesnya ke
layanan streaming untuk berbagai negara. negara – negara lain
menonton film dan acara  Netflix yang dikenal oleh karena perkembangan
TV. negara – negara luar internet yang makin pesat
 Kemitraan dengan studio dapat menjalin kerjasama bisa membantu Netflix
produksi film dan televisi. dengan studio produksi menjangkau negara yang
 Perkembangan teknologi film maupun televisi lokal lebih banyak juga
baru seperti 5G yang di negara – negara  Netflix bisa menyesuaikan
memungkinkan streaming tersebut untuk diri dengan harga
video yang lebih cepat dan menayangkan konten aplikasinya di negara –
berkualitas tinggi maupun film yang di negara tertentu yang
 Netflix dapat menjalin sediakan oleh Netflix sesuai dengan
kerjasama dengan penyedia kemampuan ekonomi
konten lain. negara tersebut agar
 Kepopuleran Netflix di mampu bertahan
seluruh dunia dengan terus  Netflix bisa mencari
menghasilkan konten penerjemah bahasa dan
berkualitas tinggi orang yang mampu
melakukan dubbing
dinegara tersebut untuk
film atau kontennya agar
terkesan lebih sesuai dan
mudah dimengerti
pengguna aplikasi di
negara tersebut.
 Izin atau lisensi yang
harus diperoleh Netflix
untuk kontennya dapat di
peroleh dengan mudah
lewat kerjasama yang baik
dan dapat meminta
bantuan dari studio
produksi film atau televisi
lokal di negara tersebut
yang lebih mengetahui
tata cara pemberian
izinnya.
Threats  Netflix bisa mencoba  Jika ingin bertahan di
 Netflix saat ini bersaing untuk menyediakan tengah persaingan dengan
dengan banyak platform konten maupun film yang platform streaming lain,
streaming lain seperti bervariasi bagi semua Netflix harus mengamati
Amazon Prime, Hulu, kalangan seperti konten pesaingnya dan berinovasi
Disney+, HBO Max, dll. pada konten maupun
 Netflix harus membayar atau film anak – anak. filmnya agar lebih unggul
biaya yang tinggi untuk  Netflix perlu mengatur  Netflix harus mampu
menghasilkan dan jam tayang film atau meningkatkan kualitas
memperoleh lisensi konten konten pada aplikasinya pelayanan elektronik pada
orisinal dan eksklusif agar lebih teratur aplikasinya agar pengguna
 Meningkatnya permintaan  Netflix harus mampu dapat merasa nyaman dan
untuk konten langsung menjalin kerja sama yang mau berlangganan.
atau pembatasan jam baik agar tidak terjadi  Netflix harus
tayang untuk anak-anak. pelanggaran mengenai menstabilkan harga
 Perubahan regulasi dan privasi dan hak cipta agar berlangganan aplikasinya
kebijakan pemerintah tidak merugikan orang agar pengguna tidak
terkait privasi, lain. beralih ke aplikasi lain.
perlindungan konsumen,  Netflix sebelum masuk ke  Netflix bisa membentuk
atau pajak. negara tertentu untuk tim khusus untuk
 Pelanggaran hak cipta dan mengembangkan menangani masalah
tuntutan hukum dari pihak perusahaannya harus perizinan untuk konten,
yang merasa dirugikan terlebih dahulu mencari masalah kebijakan
informasi maupun pemerintah serta pajak
mengamati bagaimana yang harus dipenuhi.
peraturan yang berlaku di  Netflix bisa memproteksi
negara tersebut dan diri dengan perlindungan
apakah Netflix mampu dengan firma hukum yang
untuk beradaptasi dengan di tunjuk perusahaan
peraturan tersebut dan untuk menangani jika ada
taat dalam membayar pelanggaran hak cipta
pajak. yang terjadi dan tuntutan
hukum dari pihak lain.
 Netflix bisa menyediakan
konten atau film yang
bervariasi dan tersedia
untuk semua kalangan
dengan subtitle dan
dubbing yang lengkap
sesuai negara yang dituju.
Analisis SWOT 9 sel adalah suatu metode analisis yang digunakan untuk mengevaluasi
kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats)
yang terkait dengan perusahaan, produk, proyek, atau individu dengan memberikan solusi
yang sesuai terkait dengan kekuatan dan kelemahan yang dihadapkan dengan peluang serta
ancaman yang ada. Solusi atau penanganan yang diperoleh dalam analisis ini diharapkan
dapat menjadi strategi yang efektif yang dapat dilakukan oleh perusahaan, produk, proyek
ataupun individu untuk dapat meningkatkan kualitasnya dan terus maju.
8.1 Implementasi Strategi
Implementasi strategi adalah proses menerjemahkan rencana strategis menjadi tindakan
konkret dan melaksanakannya di dalam organisasi. Ini melibatkan mengatur sumber daya,
mengarahkan kegiatan, dan memastikan bahwa langkah-langkah yang diperlukan dilakukan
untuk mencapai tujuan strategis yang telah ditetapkan. Strategi yang dilakukan oleh
perusahaan Netflix adalah strategi agresif.
Sebagai perusahaan hiburan streaming terkemuka di dunia, Netflix telah mengadopsi
beberapa strategi agresif untuk memperluas pangsa pasar dan mempertahankan posisinya di
industri. Berikut adalah beberapa strategi agresif yang dapat dilakukan oleh Netflix.
1. Produksi Konten Asli
Netflix telah berinvestasi secara besar-besaran dalam produksi konten asli, seperti serial
TV, film, dan dokumenter. Dengan memiliki konten eksklusif yang hanya tersedia di
platform mereka, Netflix dapat menarik pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan
yang sudah ada. Strategi ini membantu mereka mengurangi ketergantungan pada konten
pihak ketiga dan meningkatkan daya saing mereka.

2. Ekspansi Global
Netflix telah melakukan ekspansi global yang agresif dengan meluncurkan layanan mereka
di berbagai negara di seluruh dunia. Mereka telah berinvestasi dalam produksi konten lokal
untuk menarik pelanggan di pasar yang berbeda. Pendekatan ini memungkinkan mereka
menjangkau audiens internasional dan menciptakan basis pengguna yang lebih luas.
3. Inovasi Teknologi
Netflix terus mengembangkan dan menerapkan inovasi teknologi dalam platform
streaming mereka. Mereka menggunakan algoritma dan data pengguna untuk
merekomendasikan konten yang disesuaikan dengan preferensi individu, meningkatkan
pengalaman pengguna, dan mempertahankan pelanggan. Selain itu, mereka terus
memperbarui fitur-fitur seperti peningkatan kualitas streaming, dukungan multi-perangkat,
dan fitur-fitur lainnya.
4. Kemitraan dengan Pembuat Konten Terkenal
Netflix telah melakukan kemitraan dengan pembuat konten terkenal, termasuk produser,
sutradara, dan aktor terkenal. Mereka telah menandatangani kesepakatan eksklusif dengan
tokoh-tokoh industri ini untuk menghasilkan konten yang eksklusif bagi Netflix. Hal ini
membantu mereka mendapatkan keunggulan kompetitif dengan menawarkan konten yang
menarik dan bergengsi kepada pelanggan mereka.
5. Fleksibilitas Model Bisnis
Netflix telah mengadopsi model bisnis berlangganan bulanan yang memungkinkan
pelanggan mengakses konten tanpa iklan dengan harga yang terjangkau. Mereka juga
memiliki opsi berlangganan yang berbeda, seperti paket berlangganan tunggal atau berbagi
akun dengan harga yang lebih rendah. Dengan mempertahankan harga yang kompetitif dan
memberikan fleksibilitas kepada pelanggan, Netflix dapat menarik lebih banyak pengguna.
6. Fokus pada Pengalaman Pengguna
Netflix telah mengutamakan pengalaman pengguna dengan antarmuka yang intuitif,
tampilan yang menarik, dan kemudahan navigasi. Mereka juga terus meningkatkan
kecepatan streaming dan kualitas video untuk memberikan pengalaman menonton yang
lebih baik kepada pelanggan. Fokus mereka pada pengalaman pengguna membantu
membangun loyalitas pelanggan dan membedakan diri dari pesaing.
7. Peningkatan Promosi dan Pemasaran
Netflix telah meningkatkan upaya promosi dan pemasaran mereka melalui kampanye iklan
yang agresif. Mereka sering melakukan kampanye pemasaran yang inovatif dan kreatif
untuk menarik perhatian potensial pelanggan. Mereka menggunakan media sosial, iklan
online, dan kerjasama dengan selebriti atau influencer untuk meningkatkan kesadaran
merek mereka.
8. Diversifikasi Layanan
Selain konten film dan serial TV, Netflix telah mulai mengembangkan konten-konten lain,
seperti acara reality, acara gelombang pendek, podcast, dan permainan video interaktif.
Diversifikasi layanan mereka membantu mereka menarik beragam audiens dan
mempertahankan minat pelanggan dalam jangka panjang.
8.2 Struktur Organisasi
Struktur organisasi adalah kerangka atau tata cara yang mengatur hubungan, hierarki, dan
tanggung jawab antara individu-individu, departemen, atau unit dalam suatu organisasi.
Struktur organisasi menentukan bagaimana pekerjaan diorganisasi, bagaimana keputusan
dibuat, bagaimana informasi mengalir, dan bagaimana otoritas dan tanggung jawab
didistribusikan di dalam organisasi. Struktur organisasi yang relevan digunakan oleh
perusahaan Netflix dalam mengatur perusahaannya adalah struktur organisasi divisional.
Struktur organisasi divisional adalah salah satu jenis struktur organisasi di mana perusahaan
dibagi menjadi beberapa divisi yang mandiri dan beroperasi secara independen. Setiap divisi
berfokus pada suatu segmen bisnis atau produk tertentu, dan memiliki fungsi-fungsi yang
lengkap seperti produksi, pemasaran, keuangan, dan sumber daya manusia. Masing-masing
divisi memiliki struktur yang mirip dengan organisasi sendiri dengan hierarki manajemen
internal.
Struktur organisasi Netflix dapat digambarkan sebagai struktur datar dan fleksibel yang
didasarkan pada pendekatan "model keberanian" atau "Freedom & Responsibility Culture".
Netflix menerapkan pendekatan ini untuk mendorong inovasi, kebebasan, dan tanggung jawab
yang tinggi di antara karyawan mereka. Berikut ini adalah gambar struktur organisasi Netflix.
Gambar 8.1 Struktur Organisasi Perusahaan Netflix

CEO

Divisi Divisi Divisi Divisi Divisi Divisi Divisi


Konten Teknologi Operasional Pemasaran Ekspansi Keuangan Sumber
Global Daya
Manusia

9.1 Indikator/Pengukuran Keberhasilan Kinerja


Pengukuran keberhasilan kinerja atau indikator kinerja adalah alat yang digunakan untuk
mengevaluasi sejauh mana suatu organisasi, tim, proyek, atau individu mencapai tujuan dan
target yang telah ditetapkan. Indikator kinerja memberikan pengukuran kuantitatif atau
kualitatif yang menggambarkan pencapaian hasil dan dampak dari suatu kegiatan atau
inisiatif.
Indikator kinerja yang menjadi tolak ukur keberhasilan dari startegi yang dilakukan oleh
perusahaan Netflix yaitu sebagai berikut.
1. Produksi Konten Asli
indikator yang digunakan yaitu:
 Penilaian dan ulasan positif: Netflix dapat memantau penilaian dan ulasan positif yang
diberikan oleh kritikus dan penonton terhadap konten asli mereka. Semakin tinggi
penilaian dan ulasan positif, semakin berhasil strategi produksi konten asli Netflix.
 Penghargaan industri: Menerima penghargaan industri seperti Emmy Awards, Golden
Globe Awards, atau BAFTA adalah indikator prestasi tinggi dalam strategi produksi
konten asli.
2. Ekspansi Global
Indikator yang digunakan:
 Jumlah pelanggan internasional: Pertumbuhan jumlah pelanggan di pasar internasional
adalah indikator keberhasilan ekspansi global Netflix.
 Pendapatan dari pasar internasional: Netflix dapat melihat pendapatan yang dihasilkan
dari langganan di pasar internasional untuk mengukur keberhasilan ekspansi global
mereka dalam meningkatkan pendapatan perusahaan.
3. Inovasi Teknologi
Indikator yang dapat digunakan yaitu:
 Kecepatan streaming dan kualitas video: Netflix dapat memantau kecepatan streaming
dan kualitas video yang disediakan kepada pelanggan. Semakin tinggi kecepatan
streaming dan kualitas video yang ditawarkan, semakin baik pengalaman pengguna
dan semakin berhasil inovasi teknologi Netflix.
 Kepuasan pengguna: Survei kepuasan pengguna dan umpan balik pelanggan dapat
memberikan wawasan tentang sejauh mana inovasi teknologi Netflix memenuhi
harapan dan kebutuhan pelanggan.

4. Kemitraan dengan Pembuat Konten Terkenal


Indikator yang dapat digunakan yaitu:
 Popularitas dan penghargaan konten hasil kemitraan: Netflix dapat melihat popularitas
dan penerimaan positif dari penonton dan kritikus terhadap konten yang dihasilkan
melalui kemitraan dengan pembuat konten terkenal. Indikator ini bisa berupa
penilaian, ulasan, jumlah penonton, atau penghargaan yang diterima konten tersebut.
 Pertumbuhan jumlah langganan: Jika kemitraan dengan pembuat konten terkenal
berhasil meningkatkan jumlah langganan, hal ini dapat dianggap sebagai indikator
keberhasilan strategi tersebut.
5. Fleksibilitas Model Bisnis
Indikator yang dapat digunakan yaitu:
 Tingkat retensi pelanggan: Tingkat retensi pelanggan adalah indikator penting untuk
melihat apakah fleksibilitas model bisnis Netflix berhasil mempertahankan pelanggan.
 Tingkat konversi pelanggan baru: Jika model bisnis yang fleksibel berhasil menarik
pelanggan baru dan mengubah mereka menjadi pelanggan berbayar, hal ini dapat
dianggap sebagai indikator keberhasilan strategi tersebut.
6. Fokus pada Pengalaman Pengguna
Indikator yang bisa digunakan perusahaan yaitu:
 Keterlibatan pengguna: Netflix dapat mengukur tingkat keterlibatan pengguna, seperti
jumlah jam menonton, interaksi dengan konten, atau penggunaan fitur-fitur interaktif
yang disediakan. Semakin tinggi tingkat keterlibatan pengguna, semakin baik strategi
fokus pada pengalaman pengguna.
7. Peningkatan Promosi dan Pemasaran
Indikator yang bisa digunakan yaitu:
 Jumlah pelanggan baru: Pertumbuhan jumlah pelanggan baru adalah indikator
keberhasilan upaya promosi dan pemasaran yang dilakukan oleh Netflix.
 Tingkat kesadaran merek: Netflix dapat mengukur tingkat kesadaran merek dan
tingkat pengenalan merek di pasar melalui survei, studi pasar, atau melalui
pengukuran tingkat pencarian dan percakapan online terkait dengan Netflix. Tingkat
kesadaran merek yang tinggi dapat menunjukkan efektivitas strategi promosi dan
pemasaran.
8. Diversifikasi Layanan
Indikator yang dapat digunakan yaitu:
 Pendapatan dari layanan tambahan: Jika Netflix berhasil memperoleh pendapatan
tambahan melalui diversifikasi layanan, seperti peluncuran produk merchandise,
penyediaan konten interaktif, atau penyediaan layanan tambahan berlangganan,
pendapatan yang meningkat dapat menjadi indikator keberhasilan strategi diversifikasi.
 Keberhasilan penetrasi pasar baru: Jika Netflix dapat berhasil memasuki pasar baru
dengan layanan tambahan, seperti penambahan saluran konten khusus, atau
meluncurkan layanan di segmen demografis atau geografis baru, hal ini dapat dianggap
sebagai indikator keberhasilan strategi diversifikasi.
Netflix juga dapat menggunakan metrik keuangan seperti pertumbuhan pendapatan, laba
bersih, atau pendapatan per saham sebagai ukuran keberhasilan kinerja keseluruhan dari
strategi agresif yang diterapkan.
9.2 Tindakan Perbaikan
Untuk memastikan implementasi yang sukses dari program strategi yang telah disebutkan
sebelumnya, berikut adalah beberapa tindakan perbaikan yang dapat direkomendasikan.
1. Melakukan riset pasar yang komprehensif dan analisis mendalam tentang preferensi
pelanggan, tren industri, dan persaingan. Hal ini akan membantu Netflix dalam memahami
kebutuhan pasar yang sedang berkembang dan mengidentifikasi peluang baru untuk
pertumbuhan.
2. Memastikan sumber daya yang tersedia dialokasikan dengan efisien dan sesuai dengan
prioritas strategis. Netflix perlu memperhatikan aspek produksi konten, pengembangan
teknologi, pemasaran, dan dukungan pelanggan untuk memastikan sumber daya yang
cukup dan optimal.
3. Terus melakukan inovasi dalam teknologi streaming, kualitas video, dan fitur interaktif
untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Netflix perlu mengikuti perkembangan
teknologi terkini, seperti teknologi streaming adaptif, kecerdasan buatan, atau realitas
virtual, untuk memberikan pengalaman yang lebih baik kepada pelanggan.
4. Meningkatkan komunikasi dan interaksi dengan pelanggan melalui platform mereka,
termasuk menerima kritikan dan masukan dari pelanggan, membuat survei kepuasan
pelanggan, dan menyediakan sarana komukasi yang efektif dengan pelanggan, ini
dilakukan untuk terus memperbaiki dan mengoptimalkan layanan mereka.
5. Selalu melakukan evaluasi dan pengukuran kinerja secara teratur untuk mengidentifikasi
keberhasilan strategi dan menentukan langkah-langkah perbaikan selanjutnya yang perlu
dilakukan.
Dengan mengadopsi tindakan perbaikan ini, Netflix dapat meningkatkan pelaksanaan
strategi mereka dan memperoleh keuntungan yang lebih besar dalam memperluas pangsa
pasar dan mempertahankan posisinya sebagai perusahaan hiburan streaming terkemuka di
dunia.

Anda mungkin juga menyukai