Dalam negara hukum terdapat 9 prinsip yang harus diemban yang terinspirasi dari hukum islam, yakni:
1. Prinsip kekuasaan sebagai amanah
Kepemimpinan dalam pandangan Islam merupakan amanah dan tanggung jawab yang tidak hanya dipertanggungjawabkan kepada anggota-anggota yang dipimpinnya, tetapi juga akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah. Oleh karenanya, pertanggungjawaban kepemimpinan dalam Islam tidak hanya bersifat horizontal-formal sesama manusia, tetapi bersifat vertikal- moral, yakni tanggung jawab kepada Allah. Dengan kata lain kepemimpinan merupakan tanggung jawab sekaligus amanah yang amat berat dan harus diemban sebaik-baiknya. 2. Prinsip musyawarah Menghormati adanya pendapat yang berbeda dari orang lain. Mencari titik temu dari pendapat- pendapat yang telah diungkapkan secara adil dan bijaksana. Menerima keputusan bersama secara besar hati. Melaksanakan keputusan bersama. Maka dalam prinsip ini ditekankan pada proses kebersamaan. 3. Prinsip keadilan Keadilan secara leksikal berarti sama atau menyamakan, maupun setara. Menurut pandangan umum, keadilan yaitu menjaga hak-hak orang lain. Definisi keadilan ialah memberikan hak kepada yang berhak menerimanya. Keadilan merupakan suatu ukuran keabsahan suatu tatanan kehidupan berbangsa bermasyarakat dan bernegara. 4. Prinsip persamaan Dalam konteks kehidupan bernegara, persamaan merupakan prinsip untuk bersikap tidak diskriminatif terhadap sesama manusia apapun latarbelakangnya, juga dapat menerima segala perbedaan yang ada. Dan semua manusia adalah setara dalam nilai dasar atau status moral. 5. Prinsip pengakuan dan perlindungan terhadap hak-hak asasi manusia Terdapat 3 prinsip dasar HAM yaitu 1) Prinsip Keadilan (Equity), dimana di dalamnya menyangkut kesetaraan (equality), non diskriminasi, kesetaraan dalam mengakses layanan public, terbukanya kesempatan setiap orang untuk berpartisipasi, 2) Prinsip Martabat (Dignity), dan 3) Prinsip Humanity. 6. Prinsip peradilan yang bebas Peradilan bebas dan tidak memihak berarti hakim tidak memihak kepada pihak mana pun, kecuali kebenaran serta keadilan. Maka seorang pemimpin harus objektif dalam menangani suatu perkara, dan dilarang untuk subjektif dalam perkara apapun. 7. Prinsip perdamaian Perdamaian adalah konsep persahabatan dan keharmonisan sosial tanpa adanya permusuhan dan kekerasan. Dalam arti sosial, perdamaian biasanya digunakan untuk berarti kurangnya konflik (seperti perang) dan kebebasan dari rasa takut akan kekerasan antara individu atau kelompok. 8. Prinsip kesejahteraan Artinya yakni sebuah negara harus mampu menjamin kesejahteraan rakyatnya tanpa membeda- bedakan antar rakyat, juga pemerintahan harus mampu menjalankan Empat prinsip umum dari Negara Kesejahteraan (Welfare State), yakni: (1) Prinsip Hak-Hak Sosial dalam Negara Demokrasi; (2) Prinsip Welfare Rights; (3) Prinsip Kesetaraan Kesempatan Bagi Warga Negara; dan (4) Prinsip Keseimbangan Otoritas Publik dan Ekonomi, dan Efisiensi Ekonomi 9. Prinsip ketaatan rakyat Jadi dapat disimpulkan bahwa mentaati pemimpin adalah mematuhi dan tunduk dengan peraturan yang telah dibuat oleh pemimpin guna terwujudnya kemaslahatan bersama. Taat kepada pemimpin merupakan kewajiban semua rakyat demi terwujudnya kemakmuran dan kesejahteraan bersama.
Manajemen konflik dalam 4 langkah: Metode, strategi, teknik-teknik penting, dan pendekatan operasional untuk mengelola dan menyelesaikan situasi konflik