KATA PENGANTAR
3|Garing
DAFTAR ISI
Kata Pengantar……………………………………..3
Daftar Isi……………………………………………..4
Cerpen “Secret”……………………………………..5
Biodata Penulis……………………………………14
Biodata Penulis……………………………………22
Biodata Penulis……………………………………36
4|Garing
Secret
5|Garing
Akhirnya aku nggak jadi tidur malah main hp.
Disitu aku mulai membuka apk tiktok sampai lupa
kalau kemarin cuma beli 1gb dan akhirnya habis
kuotaku ditengah tengah jalan saat aku nonton vidio
tiktok.
6|Garing
Dan aku nggak mood lagi buat foto langsung
ganti baju ngembel lagi,rebahan lagi hp lagi haha.
8|Garing
Udah sampai diwarung eh ternyata banyak
banget yang antri kasihan ibu jualan sendiri.
Beberapa menitt kemudian ada yang beli seorang ibu
ibu bawa anak dan anaknya minta beli es buah itanya
mau beli es buah apa somay dek lalu anaknya bilang
es buah ee ibunya malah dengernya anaknya minta
somay.
9|Garing
Temenku sedang melayani orang, aku mencuci
piring, gelas, dan sendok saat mencuci aku maiin tu
busa nya nggak taunya kena temenku yang lagi
melayani dia langsung marah aku hanya tertawa.
10 | G a r i n g
Aku pun nggak peduli orang orang aku pd ajaa
deh nggak pakek sandal haha.
11 | G a r i n g
Biodata Penulis
12 | G a r i n g
MALU DI ALFAMART
Cahyo Ali
13 | G a r i n g
Setelah itu aku pergi ke kasir untuk
membayar belanjaanku. Sayangnya aku
harus menunggu sedikit lama karena
didepanku ada seorang bocah merengek
kepada ibunya agar dibelikan jajan berwarna
merah putih berbentuk telur. Mungkin
kasihan denganku, si ibu tiba-tiba
menawarkanku untuk mendahuluinya. Dan
dengan senang hati aku terima tawarannya,
tak lupa juga ku mengucapkan terima kasih
kepadanya. Aku pun menyerahkan
belanjaanku kepada si kasir. Total semuanya
Rp 30.000,00. Beruntung aku punya uang
pas, jadi tak perlu lama lama menunggu si
kasir mengambil kembalian. Dan aku bisa
segera merasakan segarnya teh ini agar haus
dan gerahku hilang. Selesai membayar, aku
keluar dengan menarik pintu bertuliskan
tarik.
14 | G a r i n g
Aku kaget ketika motor supra ku tak
terlihat di parkiran. Padahal seingatku, aku
memarkir motor tepat di area depan pintu
alfamart seperti biasanya. Aku masih
mencoba berpikir positif dengan mencari di
setiap sudut parkiran sambil berkata dalam
hati " Supra hitam supra hitam, ayolah".
Namun aku tetap tak melihat motor Supra X
125 hitam berspion satu milik bapakku itu.
Pikiranku berubah menjadi negatif ketika aku
merogoh saku dan tak menemukan kunci
motor didalamnya. Aku langsung
membayangkan bahwa aku lupa mencabut
kuncinya dan orang jahat mencuri motorku
ketika aku sedang berbahagia dengan
dinginnya AC alfamart. Dan diriku juga
belum siap untuk menghadapi reaksi
bapakku jika tahu motornya hilang.
15 | G a r i n g
menatap bingung diriku. Kuhampiri dia dan
kutanya "Mas motorku kok gaada ya?". "Lho
lha motormu apa terus tadi parkirnya
dimana?" tanya tukang parkir mengintrogasi
diriku. "Supra hitam mas, terus aku parkir
disitu" jawabku sambil menunjuk tempat aku
memarkir motorku. Bukannya menanggapi
jawabanku, ia justru malah membuka topi
kemudian menggaruk garuk kepalanya.
Selang beberapa saat ia menoleh kekanan dan
kekiri berharap ia dapat melihat motor
supraku. "Gaada kan mas?,masa iya
dicuri?"tutur diriku dengan kresek belanjaan
yang masih ditangan. " Walah repot ni" kata si
tukang parkir. Tiba-tiba ia memasang topinya
kembali dan memegang pundakku kemudian
berkata "yok masuk lihat CCTV yok!". Tanpa
pikir panjang aku pun menyetujui apa yang
tukang parkir katakan. Kami berdua berjalan
menuju pintu alfamart dengan penuh rasa
16 | G a r i n g
penasaran seperti apa bentukan si pencuri
jahat itu.
17 | G a r i n g
Diajaklah aku ke ruangan belakang,
dan disitu terdapat satu komputer yang
sudah menyala. Kemudian diputarlah
rekaman CCTV diwaktu kira kira aku mulai
datang ke alfamart. Aku memperhatikan
dengan seksama detik demi detik video
rekaman itu dengan tangan yang sudah
mengepal. Dan tibalah pada rekaman disaat
diriku mulai datang ke alfamart. Namun
ternyata apa?. Ternyata aku ke alfamart jalan
kaki. Aku tak bisa berkata apa apa melihat
yang baru saja layar monitor tampilkan. Si
mba kasir pun sampai terheran heran
denganku. "Lu jalan kaki begoo, gapake
motor" kata mba kasir dengan mulut maju.
"Heheh iya ya kak, gue jalan kaki gapake
motor" jawabku sambil menggaruk garuk
kepala. Bisa bisanya aku lupa dengan hal
seperti ini. Kami pun akhirnya keluar dari
ruangan belakang. Dan aku langsung di cecar
18 | G a r i n g
pertanyaan oleh si tukang parkir yang
kebetulan masih menunggu didalam toko.
"Gimana? Beneran dicuri? tanya tukang
parkir. "Masnya jalan kaki gapake motor"
potong mba kasir menjawab pertanyaan si
tukang parkir. "eealaahh ternyata jalan kaki,
ah elu bikin deg degan aja" kata tukang parkir
sambil tertawa dan kemudian diikuti oleh
semua yang ada dalam toko termasuk bocah
yang tadi menangis itu.
19 | G a r i n g
mencair. Alamak, siap siap diriku dimarahi
adikku.
Biodata Penulis
20 | G a r i n g
Keluarga Garing
Farhan Nasrullah
24 | G a r i n g
Segera setelah itu, orang tuanya pun
keluar dari kamarnya dan menangiss
gembira.
25 | G a r i n g
Seketika hatinya langsung jatuh mendengar
kata dari tetangganya tersebut. Ia membalas
ejekan tersebut dengan sindiran.
27 | G a r i n g
Esok harinya Pak Kringskali dan
anaknya mulai menjadi badut di Lampu Lalu
Lintas. Dia mulai menari-nari dengan
menggunakan kostum badut miliknya. Receh
demi receh ia dapatkan. Setiap kali ia
menerima receh ia tidak berkata semestinya.
28 | G a r i n g
Ia pun terbengong di tengah jalan, tiba-
tiba ada motor melaju dengan kencang dan
menabrak Kringsakli. Bukannya bilang,
“aaaaaaaaaaaaa” ia malah bilang “asikkk
ditabrakkk”, dan dia pun tertabrak. Anaknya
yang melihat ayahnya tertabrak menangis
terhura-hura.
29 | G a r i n g
jadi bisa berguna, mau kann?” jawab Rama
Nakha yang durhaka.
30 | G a r i n g
“Ibukan lumpuh, ga guna lagi, bunuh
aja lah” kata si Anak Durhaka
31 | G a r i n g
“makasi om pisaunya, sekarang bunuh
om nanti baru ibu.”
32 | G a r i n g
“lah ko gitu si”
Tamat ~
33 | G a r i n g
Biodata Penulis
34 | G a r i n g