Anda di halaman 1dari 34

2|Garing

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan


Yang Maha Esa. Berkat limpahan karunia-Nya, kami
dapat menyelesaikan penulisan Antalogi Cerpen yang
berjudul “Garing” ini. Dalam penyusunan Antologi
Cerpen “Garing” para penulis telah berusaha semaksimal
mungkin sesuai dengan kemampuan penulis. Namun
sebagai manusia biasa, penulis tidak luput dari kesalahan
dan kekhilafan baik dari segi tekhnik penulisan maupun
tata bahasa.

Kami menyadari tanpa arahan dari guru


pembimbing serta masukan – masukan dari berbagai
pihak tidak mungkin kami bisa menyelesaikan tugas
Antologi Cerpen ini. Antologi Cerpen ini dibuat
sedemikian rupa semata-mata untuk membangkitkan
kembali minat baca siswa/i. Cerpen ini kami buat dengan
tema komedi semoga setelah membaca cerpen ini para
pembaca bisa senang dan tertawa.

Demikian semoga karya kami ini dapat


bermanfaat bagi penulis khususnya dan para pembaca
pada umumnya.

Purworejo, 6 Januari 2022

3|Garing
DAFTAR ISI

Kata Pengantar……………………………………..3

Daftar Isi……………………………………………..4

Cerpen “Secret”……………………………………..5

Biodata Penulis……………………………………14

Cerpen “Malu di Alfamart”……………………..15

Biodata Penulis……………………………………22

Cerpen “Keluarga Garing”………………………23

Biodata Penulis……………………………………36

4|Garing
Secret

Oleh : Azzahwa Sheyla

Memang suram saat dirumah sendirian dan tak


ada teman satupun. Disaat semuanya main aku hanya
bisa dirumah dan tanpa ada notif satupun dihp aku,
aku hanya bisa terdiam dikamar ngurung sendirian
nggak ada kerjaan.

Ada sedikit rasa kesal saat sendirian udah pengen


main tapi nggak ada teman,dan aku hanya bisa
rebahan diatas pulau kapuk,sambil diam dan halu.
Aku mikir sambil halu rasanya enak banget asli
sambil nyalain kipas angin. Aku memasukan
badanku ke dalam selimut mencoba untuk
memajamkan mata pelan pelan,disaat udah mulai
tidur hpku berbunyi ada notif aku langsung bergegas
mengambilnya aku kira ada yang ajak main ehh
ternyata notif dari shope huh sial !sia sia aku
terbangun.

5|Garing
Akhirnya aku nggak jadi tidur malah main hp.
Disitu aku mulai membuka apk tiktok sampai lupa
kalau kemarin cuma beli 1gb dan akhirnya habis
kuotaku ditengah tengah jalan saat aku nonton vidio
tiktok.

Saat itulah aku segera kembali rebahan lagi tanpa


hp. Waktunya berhalu lagi hahaha saat berhalu aku
sering halu pergi sama temen temen ke tempat
liburan dan disitulah aku mulai mood ganti baju
seakan akan mau pergi padahal belum mandi .

Gak tau ya iss aku kalau dirumah sendirian pasti


ada aja idenya yang pakek baju bagus foto foto depan
kaca hahaha seolah olah aku itu cantik sendiri
diduniaa padahal mah “jelek”.

Saat aku sedang berfoto foto pasti ada aja orang


yang kerumah heran aku. Aku langsung bergegas lari
kekamarr agar dikira nggak ada orangg malu
habisnya habis belum mandi si.

6|Garing
Dan aku nggak mood lagi buat foto langsung
ganti baju ngembel lagi,rebahan lagi hp lagi haha.

Eh tiba tiba ada notif lagi dengan semangat aku


langsung ambil hp yang terletak diatas meja ada
teman ku yang ngajak aku main terus aku bergegas
mandi setelah mandi aku pun merias diriku biar
cantik memilih baju yang anggun dipakai.

Temenku pun mneghapiri dan sampai ketempat


eh aku kira mau diajak kecafe ternyata suruh
nemenin jagain warungnya buset sial dalam hati
ngapain ya aku pakai baju kek gini.aku dan temenku
pun ngakak,lalu aku bilang lain kali jangan begitu ya.

Saat itulah aku minta pulang lagi ganti baju,


ditengah tengah jalan aku dan temenku hanya bisa
tertawa berbahak bahakk. Sial ya kamu aku bilang ke
temen aku.

Akhirnya aku sampai rumah dan bergegas ganti


baju, dengan sengaja aku lama lamain ganti baju agar
temenku kesal nungguin kelamaan haha.
7|Garing
Temenku manggil manggil dan berteriak “ mana
sih lama banget udah jam berapa ini nanti
ditungguin” aku didalam hanya bisa tertawa aku
kerjain balik.

Aku pun kasihann dan keluar udah lama aku


ganti baju didalam 1 jam dan aku bilang “ apaan si
kasihan nungguin yaa hahaha , soalnya kamu tadi
nggak bilang si mau ke warung ihh” .

Dan temenku langsung bilang “Yaudah ayo kita


segera kesana lagi” , tanpa minta maaf dia menyerett
tanganku hahaha. Ditengah jalan aku minta maaf
sama temenku nungguin lama jadi nggak bantuin ke
warung aku bilang “ maafin ya temenku yang comel
cantik jangan marah”

Temenku langsung terbujuk saat aku bilang


begitu lalu dia ngomel ngomell dan bilang “ kamu itu
ya bisa aja kalau bujuk aku kan aku mau marah jadi
nggak jadi” hahahha.

8|Garing
Udah sampai diwarung eh ternyata banyak
banget yang antri kasihan ibu jualan sendiri.
Beberapa menitt kemudian ada yang beli seorang ibu
ibu bawa anak dan anaknya minta beli es buah itanya
mau beli es buah apa somay dek lalu anaknya bilang
es buah ee ibunya malah dengernya anaknya minta
somay.

Dan dengan senengnya aku langsung


membungkus somay waktu dikasih anaknya bilang
dengan kenceng ES BUAH bukk bukan SOMAY
lalu aku dan temenku ngakak ya hahahaha isss nggak
ada akhlak emng aku.

Langsung aku buatin es buahnya dan adiknya


marah hihi.

Saat sedang sepi aku dan temenku bergurau dan


biasalah temenku sukanya gibah hihi, sedang asik
asik gibah ehh ada orang yang beli sial deh bukanya
seneng ada yang beli malah sial haha.

9|Garing
Temenku sedang melayani orang, aku mencuci
piring, gelas, dan sendok saat mencuci aku maiin tu
busa nya nggak taunya kena temenku yang lagi
melayani dia langsung marah aku hanya tertawa.

Temenku bilang “ awas aja nanti kamu ya” dalam


hati aku bilang “ waduhh siapa takut hahah”

Dan waktupun udah sore aku temenku segera


berberes beres untuk pulang pas lagi berberes nggak
taunya kalau aku menginjak kayu yang udah ropos
aku pun terjatuh ke dalam got aku langsung kaget
temenku malah ketawa sial yaa.

Dan untungnya ada ibuk ibuk yang membantu


aku naik, sandalku yang belah kanan ikut kebawa
arus yah akhirnya aku pulang nggak pakek sendal
deh.

Saat ditengah jalan mau pulang eh ada yang


ngelihatin aku dengan tertawa dalam hati sial ni
orang.

10 | G a r i n g
Aku pun nggak peduli orang orang aku pd ajaa
deh nggak pakek sandal haha.

Sampai rumah aku langsung mandi dan ganti


baju lalu rebahan.

11 | G a r i n g
Biodata Penulis

12 | G a r i n g
MALU DI ALFAMART
Cahyo Ali

Di siang yang terik, aku melangkah


masuk ke alfamart dekat rumah melalui pintu
yang bertuliskan dorong. Dinginnya AC
langsung terasa ketika tubuhku mulai masuk
kedalam toko pesaing berat indomaret itu.
Tanpa lama lama, langsung kuhampiri kulkas
berisikan minum-minuman botol yang berjejer
rapi menanti untuk diambil pembeli. Dengan
percaya diri dan tanpa rasa ragu sedikitpun,
ku ambil dua botol minuman teh. Satu
untukku, satu lagi untuk temanku.
Berpindah ke kulkas es krim, kuambil dua es
krim sesuai pesanan adikku. Iya, adikku nitip
dua bungkus.

13 | G a r i n g
Setelah itu aku pergi ke kasir untuk
membayar belanjaanku. Sayangnya aku
harus menunggu sedikit lama karena
didepanku ada seorang bocah merengek
kepada ibunya agar dibelikan jajan berwarna
merah putih berbentuk telur. Mungkin
kasihan denganku, si ibu tiba-tiba
menawarkanku untuk mendahuluinya. Dan
dengan senang hati aku terima tawarannya,
tak lupa juga ku mengucapkan terima kasih
kepadanya. Aku pun menyerahkan
belanjaanku kepada si kasir. Total semuanya
Rp 30.000,00. Beruntung aku punya uang
pas, jadi tak perlu lama lama menunggu si
kasir mengambil kembalian. Dan aku bisa
segera merasakan segarnya teh ini agar haus
dan gerahku hilang. Selesai membayar, aku
keluar dengan menarik pintu bertuliskan
tarik.

14 | G a r i n g
Aku kaget ketika motor supra ku tak
terlihat di parkiran. Padahal seingatku, aku
memarkir motor tepat di area depan pintu
alfamart seperti biasanya. Aku masih
mencoba berpikir positif dengan mencari di
setiap sudut parkiran sambil berkata dalam
hati " Supra hitam supra hitam, ayolah".
Namun aku tetap tak melihat motor Supra X
125 hitam berspion satu milik bapakku itu.
Pikiranku berubah menjadi negatif ketika aku
merogoh saku dan tak menemukan kunci
motor didalamnya. Aku langsung
membayangkan bahwa aku lupa mencabut
kuncinya dan orang jahat mencuri motorku
ketika aku sedang berbahagia dengan
dinginnya AC alfamart. Dan diriku juga
belum siap untuk menghadapi reaksi
bapakku jika tahu motornya hilang.

Tak jauh dari tempatku berdiri, berdiri


juga tukang parkir dengan rompi khasnya

15 | G a r i n g
menatap bingung diriku. Kuhampiri dia dan
kutanya "Mas motorku kok gaada ya?". "Lho
lha motormu apa terus tadi parkirnya
dimana?" tanya tukang parkir mengintrogasi
diriku. "Supra hitam mas, terus aku parkir
disitu" jawabku sambil menunjuk tempat aku
memarkir motorku. Bukannya menanggapi
jawabanku, ia justru malah membuka topi
kemudian menggaruk garuk kepalanya.
Selang beberapa saat ia menoleh kekanan dan
kekiri berharap ia dapat melihat motor
supraku. "Gaada kan mas?,masa iya
dicuri?"tutur diriku dengan kresek belanjaan
yang masih ditangan. " Walah repot ni" kata si
tukang parkir. Tiba-tiba ia memasang topinya
kembali dan memegang pundakku kemudian
berkata "yok masuk lihat CCTV yok!". Tanpa
pikir panjang aku pun menyetujui apa yang
tukang parkir katakan. Kami berdua berjalan
menuju pintu alfamart dengan penuh rasa

16 | G a r i n g
penasaran seperti apa bentukan si pencuri
jahat itu.

Begitu si tukang parkir membuka pintu


langsung terdengar suara tangisan keras.
Kukira apa, ternyata bocah yang tadi belum
juga mendapatkan kinderjoy dambaannya.
"Mba bisa lihat CCTV gak? ni anak motornya
ilang soalnya" kata tukang parkir kepada mba
kasir menyela tangisan si bocah. "Haah?"
teriak si mba kasir terkejut sembari menatap
mukaku. Mendengar teriakan si mba kasir,
tiba-tiba semua menjadi hening. Si bocah
berhenti menangis, pembeli yang lain juga
bermunculan dari balik rak rak barang.
Mungkin penasaran dengan apa yang terjadi
di depan kasir. "Bisa mas, sini ikut aku ke
belakang" ujar si mba kasir dengan suara
lirih.

17 | G a r i n g
Diajaklah aku ke ruangan belakang,
dan disitu terdapat satu komputer yang
sudah menyala. Kemudian diputarlah
rekaman CCTV diwaktu kira kira aku mulai
datang ke alfamart. Aku memperhatikan
dengan seksama detik demi detik video
rekaman itu dengan tangan yang sudah
mengepal. Dan tibalah pada rekaman disaat
diriku mulai datang ke alfamart. Namun
ternyata apa?. Ternyata aku ke alfamart jalan
kaki. Aku tak bisa berkata apa apa melihat
yang baru saja layar monitor tampilkan. Si
mba kasir pun sampai terheran heran
denganku. "Lu jalan kaki begoo, gapake
motor" kata mba kasir dengan mulut maju.
"Heheh iya ya kak, gue jalan kaki gapake
motor" jawabku sambil menggaruk garuk
kepala. Bisa bisanya aku lupa dengan hal
seperti ini. Kami pun akhirnya keluar dari
ruangan belakang. Dan aku langsung di cecar

18 | G a r i n g
pertanyaan oleh si tukang parkir yang
kebetulan masih menunggu didalam toko.
"Gimana? Beneran dicuri? tanya tukang
parkir. "Masnya jalan kaki gapake motor"
potong mba kasir menjawab pertanyaan si
tukang parkir. "eealaahh ternyata jalan kaki,
ah elu bikin deg degan aja" kata tukang parkir
sambil tertawa dan kemudian diikuti oleh
semua yang ada dalam toko termasuk bocah
yang tadi menangis itu.

Aku tertunduk malu dengan apa yang


yang terjadi pada diriku ini. Aku pun meminta
maaf kepada kasir dan juga tukang parkir
karena aku telah membuat mereka gelisah.
Aku keluar sambil menunduk
membayangkan mengapa ini bisa terjadi. Aku
berniat untuk tak menceritakan kepada
siapapun tentang kejadian memalukan ini.
Dan ternyata, es krim pesanan adikku sudah

19 | G a r i n g
mencair. Alamak, siap siap diriku dimarahi
adikku.

Biodata Penulis

20 | G a r i n g
Keluarga Garing
Farhan Nasrullah

Di saat fajar tiba, matahari mulai


menampakkan dirinya tanpa malu, burung-
burung berkicauan memperindah suasana di
pagi hari. Di sebuah desa di Kabupaten
Mestingguyu, hiduplah seorang anak kecil
yang sedang mengenyam pendidikan di SD di
Desa Garing. Ia hidup sebatang kara bersama
keluarganya. Namanya yaitu Rama Nakha. Ia
merupakan anak kedua dari pasangan Bapak
21 | G a r i n g
Kringskali dan Ibu Sri Ralucu. Ayahnya
adalah seorang badut yang selalu bekerja di
Lampu Lalu Lintas dan menghibur para
pengendara. Sedangkan ibunya adalah
seorang Ibu rumah tangga yang tidak terlalu
berguna karena tidak pernah melakukan
tugas rumah. Ia selalu menyuruh anaknya
mengerjakan pekerjaan rumah. Anak pertama
yang pernah menjadi korbannya.

Sebelum Rama Nakha lahir, lahirlah


anak perempuan bernama Raguno. Sri Ralucu
sangat senang dapat melahirkan pembantu di
keluarganya.

”Alhamdulillah, pembantu tanpa gaji”

mendengar kata istrinya tersebut, Pak


Kringskali kecewa karena yang lahir
perempuan.

“Kok perempuan siii, aaaaaaa, harusnya


laki-laki biar bisa bantuin Bapak jadi badut”
22 | G a r i n g
Dokter yang mendengar percakapan mereka
berdua pun ikut berbicara.

“Masyaallah, harmonis sekali keluarga


ini, aku iri Ya Allah, berikan Hamba Jodoh ya
Allah.”

Suasana di rumah sakit semakin membuat


banyak orang terharu dengan kondisi yang
dialami oleh mereka berdua

6 tahun kemudian, Raguno mulai


sekolah TK. Ia dididik dengan halus oleh
orangtuanya. Ibunya selalu menyuruh
Raguno bangun jam 3 dan membereskan
pekerjaan rumah, sedangkan Ibu hanya
berduaan di kamar bersama Bapaknya.

Setelah Raguno membereskan semua


itu, jam sudah menunjukkan pukul 7, tetapi
ia belum sarapan. Sudah biasa dia tidak
sarapan, biasanya dia mencari makanan di
tempat sampah. Tak jarang dia mencuri buah
23 | G a r i n g
mangga milik tetangga . Karena keseringan
mencuri pun, tetangganya merasa kasihan
sama Raguno. Dengan cepat ia membawa
pisau dari dapurnya dan segera menusuk
raguno, ia lakukan ini karena tidak mau
Raguno menderita.

“Enakkk sekalii” ujar Raguno saat


ditusuk dengan pisau,

“Enak dong pisau inikkan mahal, ga


kaya dirimu buruan mati kasihan aku sama
kamu” jawab si tetangga dengan bangga

“Iyaa dehh” Raguno mengangguk,

“wahhh, aku liat malaikatt” ucap


raguno dengan gembira

Tetangganya pun senang raguno meninggal


dan segera masuk surga, “Alhamdulillah, ga
sia-sia aku bunuh ni anak.”

24 | G a r i n g
Segera setelah itu, orang tuanya pun
keluar dari kamarnya dan menangiss
gembira.

“Yeyeyeyeyeyeyyeyy, anak kita matiiii,


kita ga nyiksa dia lagiii, masuk surga dia
kann, alhamduliillah, makasi banyyak yang
uda bunuh Raguno, emang gak guna dia,
hihi.” Ucap mereka berdua

Jadi begitulah nasib dari Raguno si anak


beruntung yang masuk surga.

Berpindah ke waktu sekarang. Pada


suatu sore Sri Ralucu sedang melakukan yoga
di rumahnya dan mendengar tetangganya
yang bernama Ayu Tikus yang sedang
mengejek suami Sri Ralucu

“Suami kok badut, itu suami apa


pengemis?” ejek Ayu Tikus dengan
sombongnya.

25 | G a r i n g
Seketika hatinya langsung jatuh mendengar
kata dari tetangganya tersebut. Ia membalas
ejekan tersebut dengan sindiran.

“Emang suamiku badut, tapi yang


penting ga ambil duit rakyat, upss” sindir Sri
Ralucu

Seketika tetangganya langsung kena mental


dan langsung menghampiri sri Ralucu dan
mulai berkelahi. Sri Ralucu yang hanya
lulusan SD tersebut dikalahkan dengan
mudah oleh Ayu Tikus dikarenakan Ayu Tikus
memiliki skill bela diri. Seketika kakinya Sri
Ralucu pun dipatahakan dengan mudah
olehnya. Ia malahan semakin mengejek Ayu
Tikus

“Segitu doang kemampuanlu?” ejek Sri


Ralucu

mendengar ucapan itu Ayu Tikus pun


menambah rasa sakit ke kaki Sri Ralucu. Dan
26 | G a r i n g
akhirnya Sri Ralucu pun lumpuh. Ayu Tikus
pun meninggalkan nya dengan gembira dan
berkata,

“Miskin jangan sok keras”.

Tak lama, suaminya pun pulang dan


melihat istrinya yang tergeletak dilantai.

“Makanya jangan sok keras ya bu, udah


tau ga bisa gelud, miskin masi aja ngelawan,
hufttt” ucap Kringskali dengan sombong

Kringskali pun meninggalkan istrinya dan


mulai masuk kamar sambil tertawa terbahak-
bahakk.

“Gini amat punya suami badut” gumam


istrinya,

lalu dia pun melanjutkan tidurnya di lantai.


Karena tidak ditolong secara cepat Sri Ralucu
menjadi lumpuh.

27 | G a r i n g
Esok harinya Pak Kringskali dan
anaknya mulai menjadi badut di Lampu Lalu
Lintas. Dia mulai menari-nari dengan
menggunakan kostum badut miliknya. Receh
demi receh ia dapatkan. Setiap kali ia
menerima receh ia tidak berkata semestinya.

“Lahhhh, ko recehh massss, yang


merah dongg” ucap Kringskali tanpa rasa
bersyukur

mendengar kata badut itu pengendara


menjawab,

“uda ga lucu, miskin, sombong lagi,


cepet-cepet ya nyusul abu lahab.”

Seketika Kringskali mengaminkan,

“Aamiin, makasi ya mas doanya,


semoga anda bisa mengikuti jejak saya” dan
Pak Kringskali diacuhkan olehnya.

28 | G a r i n g
Ia pun terbengong di tengah jalan, tiba-
tiba ada motor melaju dengan kencang dan
menabrak Kringsakli. Bukannya bilang,
“aaaaaaaaaaaaa” ia malah bilang “asikkk
ditabrakkk”, dan dia pun tertabrak. Anaknya
yang melihat ayahnya tertabrak menangis
terhura-hura.

“Ayahhh, kenapa ditabraknya sama


motor sii, kan kalo ditabrak truk langsung
pindah alamm, huhuhuu” tangis sang anak,

ayahnya pun pingsan dan orang-orang mulai


menolongnya.

Segera sesaat itu, diapun bangun


dirumah sakit dan berkata kepada anaknya,

“maafin ayah ya nak, udah ga berjasa


bagimu dan keluarga kita”, sesal sang ayah

”gapapaa yahh, ayah kalo mau berjasa,


meninggal aja yaa, nanti organ ayah kujual

29 | G a r i n g
jadi bisa berguna, mau kann?” jawab Rama
Nakha yang durhaka.

Ayahnya yang sekarat itupun


mengganguk, “yauda iyaa” dan akhirnya ia
meminta dokter untuk membunuhnya.

“Dok bunuh saya!” ucap Kringskali

“Yauda kalo gamau idup” jawab dokter

dokter itu langsung mematikan alat bantu


nafas Pak Kringskali. Dan akhirnya ia pun
meninggal. Anaknya pun gembira bisa
menjadi kaya,
“yeyyy, kayaaa, duitnya buat apa yaa” ucap
Rama Nakha dengan gembira.

Sesaat dia teringat ibunya Sri Ralucu


yang masih dirumah dan belum tau berita
tersebut karena lumpuh dan masih tergeletak
di tanah. Akhirnya dia mendapatkan ide.

30 | G a r i n g
“Ibukan lumpuh, ga guna lagi, bunuh
aja lah” kata si Anak Durhaka

diapun pulang dan segera menuju rumahnya.

Saat dijalan ia ketemu sama preman


dan dia pun dipalak.

“Om, mau ngapain ,om” katanya

“buka ranselnya” suruh si preman

karena Rama Nakha adalah anak yang


pemberani ia pun menyerang preman tersebut
menggunakan tangannya.

“makan ni tangan” ucapnya

preman itupun tertawa dan berkata,

“ini dek kupinjamin pisau”

Rama nakha pun langsung mengambil pisau


tersebut dan berkata,

31 | G a r i n g
“makasi om pisaunya, sekarang bunuh
om nanti baru ibu.”

Preman itupun menjawab,

“dek jangan sekali-kali durhaka kepada


orang tua, meskipun mereka
memperlakukanmu dengan buruk, mending
bunuh om saja jangan dia.”

Rama nakha pun tersentuh hatinya dan


segera menyadari apa yang dilakukannya itu
salah dan ia pun memutuskan untuk
mengahiri hidupnya,

“aku pengen nyusul kaka“

dan slebbb dia pun tertusuk dan mulai


berdarah, seketika dia melihat malaikat akan
tetapi malaikat itu berkata,

“ciannnn gabisa ketemu kakanya”

Rama nakha menjawab dalam hati,

32 | G a r i n g
“lah ko gitu si”

malaikat itupun menjawab,

“masuk neraka lu, hihihi, makanya


jangan durhaka, udah durhaka bunuh diri
lagi”

Rama Nakha pun berteriak

“aaaaaaaa aku menyesallll” dan


akhirnya meninggal.

Hari demi hari Sri Ralucu yang masih


tergeletak dilantai tidak bisa bergerak. Tidak
ada tetangga yang peduli dengan kondisi Ibu
Sri Ralucu. Mereka lewat lalu lalang didepan
rumahnya tanpa menoleh sedikitpun dan
akhirnya diapun meninggal juga.

Tamat ~

33 | G a r i n g
Biodata Penulis

34 | G a r i n g

Anda mungkin juga menyukai