Anda di halaman 1dari 14

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PROGRAM PERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT


(PERKESMAS)

UPT PUSKESMAS SANANKULON


DINAS KESEHATAN KABUPATEN BLITAR
2022
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
PERKESMAS (PERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT)

A. PENDAHULUAN
Perkesmas atau Perawatan Kesehatan Masyarakat adalah perpaduan
antara keperawatan dan kesehatan masyarakat dengan dukungan peran
serta aktif masyarakat mengutamakan pelayanan promotif dan preventif
secara berkesinambungan tanpa mengabaikan pelayanan kuratif dan
rehabilitatif secara menyeluruh dan terpadu, ditujukan kepada individu,
keluarga, kelompok dan masyarakat untuk ikut meningkatkan fungsi
kehidupan manusia secara optimal, sehingga mandiri dalam upaya
kesehatan masyarakat. Perkesmas merupakan kegiatan pokok Puskesmas
yang bentuk kegiatannya dilaksanakan dengan melakukan kunjungan
pada keluarga rawan, kelompok rawan dan masyarakat.
Kegiatan Perkesmas ini sesuai dengan visi, misi, dan tata nilai yang ada
di UPT Puskesmas Sanankulon. Adapun Visi Puskesmas Sanankulon yaitu
Terwujudnya Kabupaten Blitar Yang Mandiri dan Sejahtera Berlandaskan
Ahklak Mulia, Baldatun Toyyibatun, Warobbun Ghofur. Misi Puskesmas
Sanankulon yaitu Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, dengan
pelayanan yang sesuai standart pelayanan dan professional, Meningkatkan
kapasitas Sumber Daya Manusia dan pengelolaan manajerial, Mewujudkan
tujuan progam prioritas nasional bidang kesehatan. Sedangkan Tata Nilai
Puskesmas Sanankulon “TRESNO” yang mempunyai pengertian:
1. T : Tanggung jawab
Tanggung jawab dalam bekerja
2. R : Rapi
Rapi dalam kerja
3. E : Empaty
Empati dalam melayani
4. S : Santun
Santun dalam memberikan pelayanan
5. N : Nurani ,
Ketulusan dalam melakukan pelayanan
6. Obyektif
Tidak membedakan dalam pelayanan pasien

B. LATAR BELAKANG
Data Sasaran Perkesmas di Puskesmas Sanankulon tahun 2021
terdapat 16.175 keluarga rawan dari jumlah Kepala Keluarga sebanyak
19.596. Selain itu terdapat beberapa kelompok rawan yang membutuhkan
perhatian untuk memperoleh informasi tentang Perawatan Kesehatan
Masyarakat, antara lain 64 Posyandu Balita, 43 Posyandu Lansia, dan 12
Posbindu. Jumlah Desa Rawan di Wilayah Kerja Puskesmas Sanankulon
sebanyak 12 desa.
Tingginya perkiraan keluarga rawan di wilayah Puskesmas Sanankulon
menunjukkan bahwa wilayah Maesan merupakan daerah berisiko untuk
timbulnya suatu penyakit baik pada individu, keluarga maupun
masyarakat. Kejadian tersebut akan berpengaruh besar terutama apabila
individu, keluarga dan masyarakat tersebut tidak dapat secara mandiri
melakukan perawatan kesehatan.
Berdasarkan beberapa hal tersebut kegiatan Perkesmas masih perlu
dilaksanakan dalam rangka meningkatkan pemberdayaan individu,
kelompok dan masyarakat sesuai dengan tujuan pembangunan kesehatan
yaitu meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi
setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya.
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatnya kemandirian masyarakat dalam mengatasi masalah
keperawatan kesehatan untuk mencapai derajat kesehatan yang
optimal.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatnya kemampuan keluarga untuk melaksanakan
keperawatan dasar dalam rangka mengatasi masalah kesehatan;
b. Meningkatnya kemampuan kelompok untuk melaksanakan
keperawatan dasar dalam rangka mengatasi masalah kesehatan;
c. Meningkatnya kemampuan desa untuk melaksanakan
keperawatan dasar dalam rangka mengatasi masalah kesehatan

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


NO KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN
1 Asuhan Keperawatan kepada a. Pelaksana melakukan pengkajian
Keluarga Keperawatan
b. Pelaksana menyusun diagnosa
Keperawatan
c. Pelaksana Menyusun intervensi
keperawatan
d. Pelaksana melakukan
implementasi keperawatan
e. Pelaksana melakukan evaluasi
keperawatan
2 Asuhan Keperawatan kepada a. Pelaksana melakukan pengkajian
kelompok masyarakat Keperawatan
b. Pelaksana menyusun diagnosa
Keperawatan
c. Pelaksana Menyusun intervensi
keperawatan
d. Pelaksana melakukan
implementasi keperawatan
e. Pelaksana melakukan evaluasi
keperawatan
3 Asuhan Keperawatan kepada a. Pelaksana melakukan pengkajian
desa Keperawatan
b. Pelaksana menyusun diagnosa
Keperawatan
c. Pelaksana Menyusun intervensi
keperawatan
d. Pelaksana melakukan
implementasi keperawatan
e. Pelaksana melakukan evaluasi
keperawatan

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Cara melaksanakan kegiatan perkesmas yaitu:
a. Koordinator Perkesmas membagi PJ Darbin dan pelaksana.
b. Koordinator, PJ Darbin, pelaksana menentukan target sasaran
c. Pelaksana Menentukan jadwal asuhan keperawatan
d. Pelaksana Melakukan kontrak waktu
e. Pelaksana melakukan asuhan keperawatan
f. Pelaksana melaporkan hasil kegiatan ke PJ Darbin untuk
dibuatkan rekap.
g. PJ Darbin melaporkan hasil rekap asuhan keperawatan kepada
Koordinator perkesmas
h. Koordinator perkesmas menyusun register perkesmas
2. Peran Lintas Program
a. Lintas Program
1) Program KIA Memberikan laporan bayi resiko rendah yang
ada, bayi resiko rendah yang dirawat dan dibina di rumah, bayi
resiko rendah yang dapat dilepas (KM IV), bayi resiko tinggi
yang ada, bayi resiko tinggi yang dirawat dan dibina di rumah,
bayi resiko tinggi yang dapat dilepas (KM IV), balita resiko
rendah yang ada, balita resiko rendah yang dirawat dan dibina
di rumah, balita resiko rendah yang dapat dilepas (KM IV),
balita resiko tinggi yang ada, balita resiko tinggi yang dirawat
dan dibina di rumah, balita resiko tinggi yang dapat dilepas (KM
IV), bumil resiko rendah yang ada, bumil resiko rendah yang
dirawat dan dibina di rumah, bumil resiko rendah yang dapat
dilepas (KM IV), bumil resiko tinggi yang ada, bumil resiko tinggi
yang dirawat dan dibina di rumah, bumil resiko tinggi yang
dapat dilepas (KM IV), buteki resiko rendah yang ada, buteki
resiko rendah yang dirawat dan dibina di rumah, buteki resiko
rendah yang dapat dilepas (KM IV), buteki resiko tinggi yang
ada, buteki resiko tinggi yang dirawat dan dibina di rumah,
buteki resiko tinggi yang dapat dilepas (KM IV).
2) Kesehatan Lingkungan Konsultasi dan koordinasi apabila
ditemukan masalah dalam kesehatan lingkungan baik yang
mempengaruhi kesehatan individu, keluarga, kelompok
ataupun masyarakat.
3) Gizi Konsultasi dan koordinasi apabila ditemukan bayi, balita,
bumil, ataupun buteki, yang mempunyai gangguan gizi.
4) P2 Konsultasi dan koordinasi apabila ditemukan adanya
penyakit menular yang membutuhkan perawatan tindak lanjut
di rumah.
5) Promkes Koordinasi untuk melakukan kegiatan penyuluhan
kesehatan baik pada keluarga, kelompok, ataupun masyarakat.
6) Rawat Inap Koordinasi untuk perawatan tindak lanjut di rumah
pasien pasca rawat inap di Puskesmas.
7) Rawat Jalan Koordinasi untuk perawatan tindak lanjut
pasien rawat jalan yang membutuhkan perawatan di rumah.
b. Lintas Sektor
1) Kecamatan Memberikan dukungan akan berjalannya program
Perkesmas di desa.
2) Kepala Desa Memberikan dukungan akan berjalannya program
Perkesmas di desa.
3) Kader Kesehatan Membantu dalam menetapkan kriteria
keluarga rawan dan pendataan.

F. SASARAN
Sasaran dalam kegiatan Perkesmas meliputi:
1. Keluarga Rawan sebanyak 16.175 keluarga
2. Kelompok Rawan sebanyak 119 kelompok
3. Desa Rawan sebanyak 12 desa

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


NO NAMA BULAN
KEGIATAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Asuhan V V
Keperawatan
kepada
Keluarga
2 Asuhan V
Keperawatan
kepada
Kelompok
Masyarakat
3 Asuhan V V
Keperawatan
kepada Desa

H. MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


1. Evaluasi pelaksanaan program Perkesmas dilaksanakan setiap akhir
pelaksanaan kegiatan
2. Pelaporan evaluasi program Perkesmas dilaksanakan oleh pelaksana
program, penanggung jawab UKM kepada kepala puskesmas dan
Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar
I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
Pencatatan dengan menggunakan register perkesmas dan format
laporan yang telah ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar,
dilaporkan kepada Kepala UPT Puskesmas Sanankulon dan di laporkan
ke Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar pada tanggal 25 bulan berjalan.
Evaluasi dilakukan setiap bulan sesuai dengan jadwal monitoring dan
evaluasi di UPT Puskesmas Sanankulon.
Mengetahui, Pelaksana Program Perkesmas
Kepala UPT Puskesmas Sanankulon

dr.Endah Rositaningsih,SE.MM Agus Dwi Prastyo


NIP.19691230 201001 2 002 NIP. 19890817 201502 1 004
Desa Nama Nama
Petugas/Pelaksana Petugas/Pelaksana
Perawat Bidan
MAESAN Rudericus Budi Fidi Astuti, Amd.Keb
Santoso, S.Kep.Ns
SUGER LOR Novianto SC, Anugerah Nurul
Amd.Kep fajriah, Amd.Keb
SUMBERSARI Diana Octavia, Santi Murnilawati,
Amd.Kep Amd.Keb
PENANGGUNGAN Hafni Ainun, Diana Meiliasari,
Amd.Kep Amd.Keb
PAKUNIRAN Muzayyanah Uliy miefta ilmia,
S.Kep.Ns Amd.Keb
GAMBANGAN Anita Rahmawati, Siti masturotul. L,
Amd.Kep Amd. Keb
TANAH WULAN Oky Gunawan. R, Siti Khotijah,
Amd.kep Amd.Keb
SUMBER PAKEM Ns.Pipit Dwi Lestari, Rina Teriana,
S.Kep. Amd.Keb, SST
PUJERBARU Choirur Rohman Siti Badriyah
Alfian, Amd.Kep Amd.Keb
SUCO LOR Ns.Miftahul Munir, Uswatun Hasanah,
S.Kep. Amd.Keb
GUNUNGSARI Ubaidillah Islahil Sonytania Rose
umah, Amd.Kep anggraeni , Amd.Keb
SUMBERANYAR Ns. Trisnayanti, Rina Jayanti,
S.Kep Amd.Keb

1. Peran Pihak Terkait


Pihak Terkait Peran
1.1 Lintas Program
a) Program KIA Memberikan laporan
bayi resiko rendah yang
ada, bayi resiko rendah
yang dirawat dan dibina
di rumah, bayi resiko
rendah yang dapat
dilepas (KM IV), bayi
resiko tinggi yang ada,
bayi resiko tinggi yang
dirawat dan dibina di
rumah, bayi resiko tinggi
yang dapat dilepas (KM
IV), balita resiko rendah
yang ada, balita resiko
rendah yang dirawat dan
dibina di rumah, balita
resiko rendah yang
dapat dilepas (KM IV),
balita resiko tinggi yang
ada, balita resiko tinggi
yang dirawat dan dibina
di rumah, balita resiko
tinggi yang dapat dilepas
(KM IV), bumil resiko
rendah yang ada, bumil
resiko rendah yang
dirawat dan dibina di
rumah, bumil resiko
rendah yang dapat
dilepas (KM IV), bumil
resiko tinggi yang ada,
bumil resiko tinggi yang
dirawat dan dibina di
rumah, bumil resiko
tinggi yang dapat dilepas
(KM IV), buteki resiko
rendah yang ada, buteki
resiko rendah yang
dirawat dan dibina di
rumah, buteki resiko
rendah yang dapat
dilepas (KM IV), buteki
resiko tinggi yang ada,
buteki resiko tinggi yang
dirawat dan dibina di
rumah, buteki resiko
tinggi yang dapat dilepas
(KM IV)
b) Kesehatan Konsultasi dan
Lingkungan koordinasi apabila
ditemukan masalah
dalam kesehatan
lingkungan baik yang
mempengaruhi
kesehatan individu,
keluarga, kelompok
ataupun masyarakat
c) Gizi Konsultasi dan
koordinasi apabila
ditemukan bayi, balita,
bumil, ataupun buteki,
yang mempunyai
gangguan gizi
d) P2 Konsultasi dan
koordinasi apabila
ditemukan adanya
penyakit menular yang
membutuhkan
perawatan tindak lanjut
di rumah
e) Promkes Koordinasi untuk
melakukan kegiatan
penyuluhan kesehatan
baik pada keluarga,
kelompok, ataupun
masyarakat
f) Rawat Inap Koordinasi untuk
perawatan tindak lanjut
di rumah pasien pasca
rawat inap di Puskesmas
g) Rawat Jalan Koordinasi untuk
perawatan tindak lanjut
pasien rawat jalan yang
membutuhkan
perawatan di rumah
1.2 Lintas Sektor
a) Kecamatan Memberikan dukungan
akan berjalannya
program Perkesmas di
desa
b) Kepala Desa Memberikan dukungan
akan berjalannya
program Perkesmas di
desa
c) Kader Kesehatan Membantu dalam
menetapkan kriteria
keluarga rawan dan
pendataan

J. Sasaran
• Individu
• Keluarga Rawan

K. Jadual Pelaksanaan
Tanggal
Nama Kegiatan
Pelaksanaan
1. Asuhan Keperawatan Pada
Januari –
Individu
Desember 2020
2. Asuhan Keperawatan Keluarga

Jadwal kegiatan bulan Maret dilaksanakan di 5 desa wilayah


kerja puskesmas maesan, dan pada bulan april tidak ada kegiatan
dikarenakan untuk anggaran pandemi covid-19.

L. Pembiayaan
Sumber Dana: BOK
Pelacakan Perkesmas :
Uang Harian Petugas = 2 petugas x 125 Kali kegiatan x Rp 40.000 = Rp.
10.000.000
Dengan adanya program perkesmas diharapkan :
1. Tertanganinya asuhan keperawatan pada individu keluarga
rawan 100%
2. Tertanganinya asuhan keperawatan pada keluarga rawan 100%

M. PENUTUP
1. Pencatatan
Pencatatan kegiatan Perawatan Kesehatan Masyarakat dilakukan pada
saat/setelah kunjungan rumah pada individu/ keluarga rawan.
2. Pelaporan
Pelaporan kegiatan dilaksanakan setelah kegiatan dilakukan setiap bulan
sesuai dengan format yang tersedia dilengkapi dengan hasil kegiatan dan
dokumentasi.
3. Evaluasi
a) Evaluasi Kegiatan
Evaluasi kegiatan dilaksanakan setelah kegiatan kunjungan rumah selesai
meliputi evaluasi tentang: input, proses dan output. Kegiatan evaluasi
dicatat dalam buku evaluasi.
b) Evaluasi Tribulanan
Evaluasi tribulanan dilaksanakan setiap 3 (tiga) bulan untuk menilai
pencapaian target kegiatan kunjungan
c) Evaluasi Tahunan (PKP)
Evaluasi kegiatan tahunan dilaksanakan setelah dilakukannya kegiatan
selama satu tahun. Selanjutnya hasil evaluasi ini dijadikan tolok ukur
pencapaian target dan kinerja program selama satu tahun serta menjadi
dasar penilaian Dinas Kesehatan Kabupaten.

4. Rencana Tindak Lanjut


RTL (Rencana Tindak Lanjut) dilaksanakan setelah dilakukan analisis
pencapaian target dan kinerja program. Analisis dimaksud dalam hal ini
adalah adanya beberapa kendala dan masalah sehingga hasil kegiatan tidak
tercapai sesuai target atau adanya kegiatan lain yang dapat menunjang dan
mendukung kegiatan ini untuk pelaksanaan kegiatan berikutnya

Bondowoso, 08 Januari 2020

Kepala Puskesmas Koordinator


Maesan Perkesmas

dr. Yudia Candrawati ANITA RAHMAWATI, Amd.


NIP.19670831 201001 2 Kep
002

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PERKESMAS ( PERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT )
PUSKESMAS MAESAN
TAHUN 2020

Anda mungkin juga menyukai