Anda di halaman 1dari 1

Case 2

Suatu kampus negeri yang terkenal, ingin mengadakan pemilihan rektor. Pemilihan
rektor diselenggarakan setiap 4 tahun sekali. Rektor dipilih dari hasil voting yang didapatkan
dari proses pemilihan. Ada 5 kandidat yang maju dalam memperebutkan posisi sebagai
rektor, yaitu 4 kandidat dari kampus tersebut dan 1 kandidat dari kamus luar. Dari 5 kandidat
tersebut terdiri dari kandidat yang sudah lama (berpengalaman dan sering menjadi pimpinan
dari divisi lain) dan kandidat yang baru (kandidat yang baru menjabat di bagian lain). Karena
dalam sistem pemilihan rektor, kandidat harus mendapatkan lebih dari 50% suara, sehingga
pengambilan suara diambil dari beberapa putaran. Pada putaran 1, dipilih 3 kandidat dengan
suara terbanyak untuk lanjut ke putaran 2. Karena pada putaran masih belum ada yang
mendapatkan suara lebih dari 50%, maka dilanjutkan ke putaran 3 dengan memilih 2 kandidat
dengan suara terbanyak. 2 kandidat tersebut dari kandidat yang lama dan yang baru. Pada saat
putaran 3, Pihak pemerintah yang diwakili Dirjen mengikuti pemilihan tersebut dengan
mendapatkan otoritas 35% suara dari total suara. Sehingga, terpilih 1 kandidat yang kurang
berpengalaman dibandingkan dengan kandidat lainnya. Dari proses pemilihan tersebut,
bagaimana pendapat anda ? Apakah ada kesalahan dari proses pemilihan tersebut ? dan
bagaimana resiko yang didapatkan dari hasil pemilihan tersebut ? dll.

Anda mungkin juga menyukai