Anda di halaman 1dari 2

WALIKOTA TOMOHON

SAMBUTAN
WALIKOTA TOMOHON

PADA ACARA :
SOSIALISASI PEMBUMIAN PANCASILA
TEMA : ”PEMBUMIAN PANCASILA DAN GENERASI MILENIAL”
KAMIS, 02 JUNI 2022
TEMPAT : EMERA HILLS
KEL. KAKASKASEN DUA KEC. TOMOHON BARAT

YANG SAYA HORMATI :


WAKIL WALIKOTA TOMOHON;
NARASUMBER;
KEPALA BADAN KESBANGPOL KOTA TOMOHON;
PANITIA PENYELENGGARA; dan
PESERTA SOSIALISASI YANG SAYA CINTAI DAN BANGGAKAN.

SALAM SEJAHTERA BAGI KITA SEMUA,


SYALOOM,
ASSALAMU’ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH
OM SWASTIASTU,
NAMO BUDAYA,
SALAM KEBAJIKAN.
Mengawali sambutan ini, pertama–tama perkenankan saya
mengajak kita sekalian untuk memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan
Yang Maha Kuasa, atas anugerah dan perkenanan-Nya, sehingga kita
diberi waktu dan kesempatan untuk mengikuti kegiatan Sosialisasi
Pembumian Pancasila dengan Tema Pembumian Pancasila dan Generasi
Milenial. Selanjutnya saya selaku Pemerintah Kota Tomohon
mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini, yang dilaksanakan sebagai
1
bagian dari upaya Pemerintah untuk mempertebal patriotisme atau cinta merancang keseimbangan baru yang mengedepankan kemajuan semua
terhadap tanah air. kelompok masyarakat dan memprioritaskan konservasi alam.
Hadirin yang saya hormati, Dalam hal ini Pancasila akan berperan sebagai titik berangkat
Indonesia adalah negara besar dengan potensi yang dimilikinya. Antara sekaligus tujuan pembangunan bangsa dan negara kita. Kebangkitan dan
lain jumlah penduduk yang banyak, yakni ± 269 juta jiwa dengan berbagai kemajuan bangsa kita dari pandemi ditentukan oleh kemerdekaan anak-
latar belakang suku, agama, ras, golongan, budaya, dan adat istiadat. Hal anak Indonesia untuk mengembangkan potensinya sendiri dengan
tersebut membuktikan bahwa Indonesia dalam kanca dunia patut kemampuan dan panggilan hatinya. Inilah titik berangkat kita.
diperhitungkan, bahkan mempunyai pengaruh yang sangat besar secara politik Selanjutnya kemerdekaan dalam belajar, berkarya, kemerdekaan
dan ekonomi. Pertahanan keamanan pun tidak dapat disepelehkan, termasuk dalam berbudaya akan melahirkan generasi pelajar Pancasila, yaitu sosok
di dalamnya memiliki kemampuan yang sangat strategis dalam pergaulan pembelajar sepanjang hayat, yang beriman, bertaqwa kepada Tuhan
dunia internasional. Simbol-simbol perekat terus dihidupkan bahkan dibaharui Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berkebhinekaan Global, mampu
sejalan dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga efek / bergotong-royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif. Para pelajar
pengaruh global kemajuan jaman tidak akan memperlemah, menggeser, dan Pancasila itulah yang akan meneruskan estafet pembangunan Indonesia
melumpuhkan komitmen kebangsaan yang sudah diupayakan oleh the yang berkelanjutan dan berkeadilan di masa depan.
founding father bangsa Indonesia yang telah mendahului kita semua. Hadirin yang saya hormati,
Para pendiri bangsa Indonesia mencetuskan Pancasila sebagai dasar Mengakhiri sambutan ini, perkenankan saya menyampaikan
negara dan ideologi bangsa dan sejak kelahirannya sampai hari ini Pancasila ucapan terima kasih kepada panitia pelaksana beserta semua pihak yang
adalah kekuatan kita untuk berjuang membangun cita-cita kita. Selain itu telah memprakarsai sekaligus mengambil peran dalam pelaksanaan
Pancasila menjadi pengingat kita bahwa di tengah semua situasi dan kondisi, kegiatan sosialisasi ini.
kedaulatan Indonesia berdasar pada keadilan sosial dan persatuan seluruh Dan akhirnya, sambil memohon tuntunan dan penyertaan dari
lapisan masyarakat. Oleh karena itu, merefleksikan kembali nilai-nilai Pancasila Tuhan Yang Maha Kuasa, dengan ini kegiatan Sosialisasi Pembumian
pada hari ini merupakan awal yang baik untuk menyatukan cita-cita dan Pancasila dengan Tema Pembumian Pancasila dan Generasi Mileninal
langkah kita ke depan. secara resmi saya nyatakan “dibuka”.
Hadirin yang saya hormati, Sekian dan terima kasih.
Kegiatan Sosialisasi ini dapat kita jadikan momentum untuk Wasalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
merefleksikan hal-hal yang telah dan harus kita lakukan untuk menjadikan Syaloom.
Indonesia sebagai bangsa yang tangguh di masa kini dan bangsa yang
WALIKOTA TOMOHON,
tangguh di masa yang akan datang. Selama ini upaya yang kita lakukan lebih
berfokus pada hasil akhir dan mengesampingkan integrasi sosial budaya dan
pelestarian lingkungan. Hal tersebut kurang sejalan dengan konsep
pembangunan berkelanjutan yang menyelaraskan potensi sumberdaya alam CAROLL JORAM AZARIAS SENDUK, SH
dengan sumberdaya manusia. Menyadari hal tersebut, inilah waktunya kita
2

Anda mungkin juga menyukai