3. Salah satu solusi untuk mengatasi hambatan pelaksanaan otonomi daerah adalah dengan
memperhatikan hubungan antarsusunan pemerintahan dan antarpemerintah daerah, potensi,
dan keanekaragaman daerah. Pemerintah daerah perlu meningkatkan efisiensi dan
efektivitas penyelenggaraan otonomi daerah. Konsep otonomi luas, nyata, dan
bertanggungjawab memberikan keuntungan dengan memperbolehkan pelaksanaan otonomi
pada tingkat daerah yang paling dekat dengan masyarakat.Masyarakat dapat berperan aktif
dalam mengawasi pemerintah daerah untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas yang
lebih baik. Masyarakat memiliki kesempatan yang luas untuk berpartisipasi dan mengambil
peran. Masyarakat dapat memberikan kritik dan koreksi membangun atas kebijakan dan
Tindakan aparat pemeritah yang merugikan masyarakat dalam pelaksanaan otonomi daerah.
Karena pada dasarnya otonomi daerah diajukan untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat. Oleh karena itu masyarakat juga perlu bertindak aktif dan berperan serta dalam
rangka menyukseskan pelaksanaan otonomi daerah.
4. Mahasiswa memiliki peran penting sebagai kaum terpelajar dalam Good Governance, yaitu
memberikan pencerahan kepada seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dalam pemilu
dengan menggunakan hak pilih secara optimal. Hal ini akan membawa bangsa dan NKRI
maju seperti negara-negara lain di dunia.Mari kita bersama-sama mendorong dan
membimbing masyarakat untuk memilih parpol dan calon wakil rakyat yang jujur, amanah,
cerdas, pejuang, berani, dan memiliki rekam jejak yang baik. Dengan begitu, hasil pemilu
akan membawa bangsa kita semakin maju di bawah kepemimpinan yang tepat.