Laporan Sieve Analysis Anggi Universitas Bakrie Compress
Laporan Sieve Analysis Anggi Universitas Bakrie Compress
I. PENDAHULUAN
A. Standar Acuan
SIEVE ANALYISIS 1
Laboratorium Mekanika Tanah
Departemen Teknik Sipil – Fakultas Teknik
Universsitas Indonesia
Gambar 1.1 Peralatan praktikum sieve analyisis: a) Satu set saringan standar ASTM dan
pan; b) Motorized dynamic sieve shaker
Tanah terdiri atas tiga unsur yaitu butiran, air, dan udara. Sifat-sifat suatu
tanah tertentu banyak tergantung pada ukuran butirannya. Ukuran butiran
SIEVE ANALYISIS 2
Laboratorium Mekanika Tanah
Departemen Teknik Sipil – Fakultas Teknik
Universsitas Indonesia
𝑊𝑡𝑒𝑟𝑡𝑎ℎ𝑎𝑛
Persentase tanah tertahan × 100% (4.1)
𝑊𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
𝑊𝑑−𝑊𝑡
KR = × 100% *tidak boleh melebihi 2%
𝑊𝑑
dengan :
Teori tambahan
SIEVE ANALYISIS 3
Laboratorium Mekanika Tanah
Departemen Teknik Sipil – Fakultas Teknik
Universsitas Indonesia
Mengayak bisa dengan tangan atau mesin. Mutu hasilnya tidak ada
perbedaan. Penting untuk diketahui, bahwa fraksi dari material (pasir) yang
diayak akan dipengaruhi oleh:
SIEVE ANALYISIS 4
Laboratorium Mekanika Tanah
Departemen Teknik Sipil – Fakultas Teknik
Universsitas Indonesia
SIEVE ANALYISIS 5
Laboratorium Mekanika Tanah
Departemen Teknik Sipil – Fakultas Teknik
Universsitas Indonesia
Jadi dalam mesh ini bukan menunjukkan besarnya diameter partikel yang
saat ini paling popular digunakan:
II. PRAKTIKUM
A. Persiapan
B. Jalannya Praktikum
SIEVE ANALYISIS 6
Laboratorium Mekanika Tanah
Departemen Teknik Sipil – Fakultas Teknik
Universsitas Indonesia
𝑊1−𝑊2
Persentase kesalahan = × 100%
𝑊1
2.3−2.3
= × 100%
2.3
=0%
SIEVE ANALYISIS 7
Laboratorium Mekanika Tanah
Departemen Teknik Sipil – Fakultas Teknik
Universsitas Indonesia
Hasil pengolahan data dapat dirangkum seperti pada tabel dibawah ini:
Tabel 1.2 Hasil Pengolahan data
Sieve Diameter W Komulatif %W Komulatif % % passing
no. (mm) tertahan W tertahan tertahan W tertahan
4 4.75 0 0 0 0 100
10 2 0.24 0.24 0.48 0.48 99.52
18 0.84 0.45 0.69 0.9 1.38 98.62
40 0.42 0.44 1.13 0.88 2.26 97.74
100 0.15 0.69 1.82 1.38 3.64 96.36
200 0.75 0.47 2.29 0.94 4.58 95.42
Pan 0.01 2.3 0.02 4.6 95.4
𝑊𝑡𝑒𝑟𝑡𝑎ℎ𝑎𝑛
% Wtertahan = × 100%
𝑊𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
0.24
= × 100%
50
= 0.48 %
% Passing = 100% - % Wtertahan
= 100% - 0.48%
= 99.52%
SIEVE ANALYISIS 8
Laboratorium Mekanika Tanah
Departemen Teknik Sipil – Fakultas Teknik
Universsitas Indonesia
98 y = 1.1382ln(x) + 98.565
97
96
95
10 1 0.1 0.01
Diameter (mm)
120
100
y = 13.046ln(x) + 94.506
% Finer
80
60
40
20
0
10 1 0.1 0.01 0.001
Diameter (mm)
Silt
y = 13.091 ln ( 0.002) + 94.51
= 13.15 %
y = 13.091 ln ( 0.05) + 94.51
= 55.29 %
SIEVE ANALYISIS 10
Laboratorium Mekanika Tanah
Departemen Teknik Sipil – Fakultas Teknik
Universsitas Indonesia
Dari persamaan jenis tanah dan gradasi butiran tanah dari sampel
yang diuji akan didapatkan apakah gradasi yang ada termasuk gradasi baik
atau tidak baik. Hal ini penentuan Cu dan Cc pada D10 , D30 , dan D60 sesuai
ketentuan sebgai berikut:
Cu > 15 = Tanah bergradasi baik
1 < Cc < 3 = Rentang tanah yang bergradasi baik
SIEVE ANALYISIS 11
Laboratorium Mekanika Tanah
Departemen Teknik Sipil – Fakultas Teknik
Universsitas Indonesia
IV. ANALISIS
A. Analisis Percobaan
Praktikum sieve analysis ini bertujuan untuk mengetahui distribusi
ukuran tanah yang mempunyai diameter antara 4,76 mm sampai 0.074 mm
yaitu yang lolos dari saringan No. 4 ASTM dan tertahan disaringan No. 200
ASTM. Praktikum sieve analysis digunakan untuk mengetahui distribusi
tanah yang berukuran kasar. Peralatan yang digunakan pada praktikum ini
terdiri atas motorized dynamic sieve shaker yaitu alat penggoyang saringan.
Pelaksaan praktikum ini bahan yang digunakan sebagai bahan uji
adalah tanah dari percobaan hydrometer yaitu butiran tanah yang tertahan
disaringan No. 200 ASTM. Praktikan menggunakan tanah ini kembali agar
praktikan dapat menggabungkan gradasi dari kedua praktikum karena
sampel berasal dari tanah yang sama.
Tanah yang tertahan di saringan No. 200 ASTM dimasukkan
kedalam can yang telah ditimbang beratnya lalu dimasukkan ke oven agar
kadar airnya hilang dan tanah tersebut dapat digunakan untyk praktikum
Sieve Analysis ini . Keesokan harinya can yang berisi sampel tanah pun
dikeluarkan lalu ditimbang kembali. Tujuannya agar dapat mencari
kesalahan relative antara berat tanah sebelum dimasukkan ke motorized
dynamic sieve shaker dan setelah dimasukkan ke motorized dynamic sieve
shaker dan sudah tertahan di tiap – tiap susunan saringan karena adanya
butiran yang kecil sehingga dapat bertebangan dengan mudah sehingga
mengurangi berat sampel. Setelah didapatkan berat butiran tanah kering
tanah dimasukkan kedalam susunan saringan. Susunan saringan ini disusun
dari diameter paling besar hingga yang diameter yang terkecil sehingga
susunan saringan terdiri dari No. 10, 18, 40, 100, 200, dan pan. Seharusnya
pada susunan saringan menggunakan saringan No. 4 ASTM dan No. 60
ASTM tetapi saringan tersebut tidak tersedia di laboratorium mekanika
tanah. Setelah dimasukkan ke dalam susunan saringan. Sampel tanah dan
susunan saringan pun dipasang ke motorized dynamic sieve shakerlalu
SIEVE ANALYISIS 12
Laboratorium Mekanika Tanah
Departemen Teknik Sipil – Fakultas Teknik
Universsitas Indonesia
B. Analisis Hasil
SIEVE ANALYISIS 13
Laboratorium Mekanika Tanah
Departemen Teknik Sipil – Fakultas Teknik
Universsitas Indonesia
Total dari berat butiran tanah yang tertahan pada tiap saringan
adalah 2,3 gram . dan pada percobaan kali ini jumlah tanah sebelum dan
sesudah dimasukan ke dalam mixer masih sama yang menyebabkan tidak
ada nya kesalahan relative pada percobaan ini , atau kesalahan relative =
0%
SIEVE ANALYISIS 14
Laboratorium Mekanika Tanah
Departemen Teknik Sipil – Fakultas Teknik
Universsitas Indonesia
Dalam mencari nilai tadi juga bisa dilakukan dengan cara interpolasi
dan hasil dari perhitungannya juga lebih akurat, namun untuk mempercepat
proses perhitungan persamaan garis y bisa digunakan meskipun tingkat
keakuratannya lebih rendah dibanding menggunakan interpolasi.
C. Analisi Kesalahan
SIEVE ANALYISIS 15
Laboratorium Mekanika Tanah
Departemen Teknik Sipil – Fakultas Teknik
Universsitas Indonesia
V. KESIMPULAN
VII. REFERENSI
Punmia, B.C. 1981. Soil Mechanic and Foundation. Delhie. Standard Book
House.
Gabriel R., Lunde, D. 2011. Estimete the soils size distribution from a sieve
analysis.www.sciencedirect.com. Diakses pada Rabu, 15 November 2017
pukul 21:17 WIB
SIEVE ANALYISIS 16
Laboratorium Mekanika Tanah
Departemen Teknik Sipil – Fakultas Teknik
Universsitas Indonesia
VIII. LAMPIRAN
SIEVE ANALYISIS 17