Anda di halaman 1dari 4

00:45:29 PUSAT RISET ARKEOLOGI PRASEJARAH DAN SEJARAH (PR APS): Selamat pagi

Bapak/Ibu, berikut ini adalah tautan daftar hadir dalam kegiatan webinar kali ini.
Mohon kerja samanya untuk mengisi daftar kehadiran tersebut. Atas kerja sama
Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.

https://s.id/1TcJW
00:54:35 Amalia Fitriani Sadli_Intern PMB: izin bertanya pak, apakah
mahasiswa dari pusat riset masyarakat dan budaya bisa ikut program riset ke Jepang
maupun ke kota lain? Atau hanya untuk mahasiswa di pusat riset arkeologi bahasa dan
sastra saja?
00:55:07 herry yogaswara: semua program terbuka untuk sivitas BRIN maupun
diluar BRIN
00:56:06 herry yogaswara: untuk sumitomo dari jepang itu terbuka untuk smeua
juga...itu program dari jepang
00:57:05 herry yogaswara: http://www.sumitomo.or.jp/e/Jare/japanrela.html
00:57:26 herry yogaswara: Untuk ekskavasi tentunya punya keahlian dan rekam
jejak melakukan ekskavasi
01:12:43 Heru Erwantoro_BRIN: Mohon presensinya dishare.
01:20:18 Ida Meiwati: Jika ada berminat dengan buku bertema budaya
Austronesia silahkan klik disini

Bit.ly/OrderBuku12
01:21:38 Srie: Bismillah, salam kenal untuk semua. Maaf agak terlambat
01:24:25 Indah Asikin Nurani: Mohon... selain pembicara, diMUTE yaaa
01:24:34 Samuel Michael Wattimury: Maaf itu dimute dlu
01:24:42 Mimbar Seputro: Hallooooooo mengganggu suaranya
01:31:21 Drs Jatmiko: Pak Gunadi: konteks kubur di Pantura dgn Austronesia
apa ya ? Khoq masa prasejarah dikaitkan dgn sejarah ? (Cerita Ajisaka; Babad
Prambanan). Korelasinya dgn cerita tsb apa ? Tlg dicerahkan...
01:34:00 PUSAT RISET ARKEOLOGI PRASEJARAH DAN SEJARAH 2: Selamat pagi Bapak/Ibu,
berikut ini adalah tautan daftar hadir dalam kegiatan webinar kali ini. Mohon kerja
samanya untuk mengisi daftar kehadiran tersebut. Atas kerja sama Bapak/Ibu, kami
ucapkan terima kasih.

https://s.id/1TcJW
01:34:18 Djulianto Susantio: Selamat pagi bapak/ibu...
01:38:21 Iyan_PRAPS: Selamat pagi om Dju.. salam sehat
01:38:37 Suryaning Dewanti: Selamat pagi, bapak / ibu
Apakah saya boleh mendapatkan materi2nya? Jika boleh Bagaimana cara mendapatkan ya?
01:41:40 Isnaini: Saya suka hal begini
01:41:41 Indah Asikin Nurani: Untuk materi… Mohon maaf tidak dapat dibagikan,
karena materi belum dipublish 🙏
01:42:58 Indah Asikin Nurani: Replying to "Selamat pagi bapak/i..."

Pagiii… juga Pak Dju smoga senantiasa sehat walafiat


01:51:34 taufiqurrahman.setiawan: Keranda kuburnya mirip dengan ‘bengkong’
yang sering ditemukan di Natuna yang dibuat dengan Kayu ulin dan biasanya
dikuburkan di wilayah pantai, pinggir sungai, dan rawa.
01:53:31 Suryaning Dewanti: Baik terima kasih atas informasinya
01:59:05 Iyan_PRAPS: Ijin bertanya pada mbak Dyah, kubur yang ada di kepulauan
Batu dibuat dari bahan kayu, yang berbeda bahannya dengan kubur batu lainnya.
Apakah pemilihan kayu ini menunjukkan sumber bahan yang ada atau ada pembagian
klasifikasi strata social pada masa itu di wilayah Kepulauan Nias?
02:01:11 dyah hidayati: Replying to "Ijin bertanya pada m..."

mereka hanya mengguakan bahan yang tersedia di alam lingkungannya karena masih
banyak kayu bagus di hutan kepulauan batu ini
02:01:34 Dwi Yani - KR Austronesia: @Erlin - Papua: Umur 4000 tahun yang lalu
itu berasal dari arang atau tulang/gigi manusia?
02:03:11 dyah hidayati: Replying to "Ijin bertanya pada m..."

tidak berhubungan dengan status sosial


02:03:36 Lisda Meyanti: Izin bertanya kepada Bu Dyah, bagaimana keranda tsb
digunakan di Nias? Apakah hanya utk mengantarkan pada penguburan primer atau
sekunder? Atau keduanya? Terima kasih Bu Dyah🙏
02:07:50 Nenggih Susilowati PR Prasejarah dan Sejarah: mbak Erlin, tampaknya
model kubur yang berkembang di Papua adalah dengan meletakkan mayat di gua, itu
sekunder apa primer tetapi sudah teracak ? apakah bekal kubur masih ada selain
keramik yang relative baru itu ? missal pakai kapak batu misalnya
02:08:12 dyah hidayati: Replying to "Izin bertanya kepada..."

sepanjang yang diinformasikan masyarakat jasad langsung masuk ke dalam peti


walaupun biasanya disemayamkan dulu di rumah seelum diantar ke lokasi kuburan
02:08:29 Cecep Eka Permana: untuk mbak Erlin, apakah kubur/rangka tersebut
sudah ada datingnya?, bagaimana kaitannya dengan rangka/kubur yang ditemukan dalam
konteks gambar cadas? terima kasih
02:08:55 Lisda Meyanti: Izin bertanya kepada Bu Erlin juga, apa makna
penguburan di gua dan di wadah? Terima kasih Bu Erlin 🙏
02:10:55 Lisda Meyanti: Mohon maaf, maksud sy di ceruk gua, tanpa wadah
maknanya apa? Dan yg berwadah maknanya apa? Terima kasih 🙏
02:14:25 Nenggih Susilowati PR Prasejarah dan Sejarah: Penguburan dengan cara
perabuan apakah menunjukkan adanya keterkaitan dengan budaya Hindu-Buddha yang
mungkin tipis pengaruhnya ? untuk mbak Erlin.
02:15:50 Mimbar Seputro: saya lihat ada jari yang terpotong
02:17:57 Nenggih Susilowati PR Prasejarah dan Sejarah: Menarik penguburan yang
beragam terdapat di papua, keberagaman itu apakah adanya pengaruh budaya yang
berkembang di sana juga beragam
02:18:00 Dwi Yani - KR Austronesia: Replying to "saya lihat ada jari ..."

Biasanya itu menandakan jumlah keluarga yang sudah meninggal.


02:19:50 A. Halim: Bisakah bahan presentasinya di share?
02:21:51 Mimbar Seputro: Reacted to "Biasanya itu menanda..." with 👍
02:22:06 Indah Asikin Nurani: Mohon maaf… untuk materi tidak dibagikan,
karena belum dipublish, makasih
02:23:40 Lisda Meyanti: Apa yg mendasari perlakuan thd perlakuan memposisikan
jenazah (jongkok, terbaring, atau nyangkut di pohon) di Papua?
02:25:12 Lisda Meyanti: Replying to "Izin bertanya kepada..."

Terima kasih Bu Dyah🙏


02:29:09 dyah hidayati: ️Reacted to "Terima kasih Bu Dyah..." with ️
02:37:13 Cecep Eka Permana: untuk mbak Sriwigati, apakah Soronga ini
merupakan tradisi berlanjut, jika iya, bagaimana bukti arkeologisnya?
02:37:33 PUSAT RISET ARKEOLOGI PRASEJARAH DAN SEJARAH 2: Selamat siang Bapak/Ibu,
berikut ini adalah tautan daftar hadir dalam kegiatan webinar kali ini. Mohon kerja
samanya untuk mengisi daftar kehadiran tersebut. Atas kerja sama Bapak/Ibu, kami
ucapkan terima kasih.

https://s.id/1TcJW
02:40:38 taufiqurrahman.setiawan: Izin bertanya untuk Mbak @Sriwigati.
Soronga ini tampaknya wadah kubur sekunder dan komunal. Menarik tampaknya jika bisa
diketahui bagaimana pengelompokan individu yang masuk dalam satu wadah. Apakah
kategori jenis kelaminnya, atau kah status, atau kah keluarga, atau kah acak?
02:41:04 Yosafat Enduro: Izin bertanya kepada Pak Gunadi. Apakah situs makam
di Pulau Bawean sudah pernah diekskavasi dan dilakukan uji karbon dating, kalo
sudah pertanggalan nya berapa saja ? Dan apakah disekitar Pulau Bawean sd di
daerah pesisir nya pernah ditemukan artefak berukuran besar ?
02:41:10 Yosafat Enduro: Izin bertanya kepada Bu Dyah. Ikonografi mengenai
corak2 sarkofagus & peti kubur di Pulau Nias bersumber dari mana ?
02:41:16 Yosafat Enduro: Izin bertanya kepada Bu Erlin. Pada jejak penguburan
di ceruk Apopohuatma terlihat ada seni cadas tapak tangan. Apakah dari sitsu
tersebut sudah pernah dilakukan uji karbon dating pada temuan rangka maupun
geradah, kalo sudah pertanggalan nya berapa saja ?
02:44:54 Yosafat Enduro: Izin bertanya kepada Bu Sriwigati. Pada hiasan wadah
kubur & pasak di kubur Soronga terdapat ragam hias berbentuk lingkar, tumpal &
garis. Apakah sudah diketahui simbol penanda apakah itu ?
02:49:22 Nanang S - ALMBB: Ijin bertanya untuk Pak Goenadi.
Mengenai "Aji Saka", selain di Bawean apakah di lain tempat juga ada missal di
Sumenep. Sebagai tambahan info bahwa keberadaan Bledug Kuwu di Blora juga dikaitkan
dengan Aji Saka.
Barangkali perlu juga dicari persebaran cerita Aji Saka ini
02:56:33 Dr. Lutfi Yondri, M.Hum: Replying to "Ijin bertanya pada m..."

Izin bertanya utk Mas Gun...tadi disebutkan di judul..Kubur Manusia


Austronesia..apakah betul yang dikuburkan itu manusia austronesia karena selama ini
istilah austronesia itu hanya didekati dari aspek bahasa dan budaya)..terimakasih
03:02:42 Yudi Abdullah: Sukses acaranya....
03:03:11 Samuel Michael Wattimury: Terima kasih bu Dyah, bu Erlin, dan bu
Sri. Sukses sllu
03:10:49 Samuel Michael Wattimury: Saya sangat setuju dengan bu erlin. Kita
tidak bisa melihat austronesia hanya dri bahasa dan linguistik.
03:14:39 dyah hidayati: Replying to "Terima kasih bu Dyah..."

👍
03:15:13 Sriwigati: Replying to "Terima kasih bu Dyah..."

👍
03:17:00 Erlin - Papua: Replying to "Mohon maaf, maksud s..."

Sebetulnya semua penguburan itu pakai wadah, hanya saja bahan wadah yang berbeda-
beda, karena ada yang pakai wadah daun sagu, pelepah nibung, dan juga kulit kayu.
wadah-wadah ini sangat cepat rapuh, berbeda dengan kayu yang sedikit lebih lama,
apalagi dengan gerabah dan keramik yang tahan lama.
03:18:03 Rini Eka Luciana Kosasih: Bisa minta link absen dishare
03:24:12 Erlin - Papua: Replying to "untuk mbak Erlin, ap..."

Rangkanya belum didating, jadi belum bisa dikaitkan dengan seni cadas. Tetapi dari
data informan, mereka dikaitkan dengan hak kepemilikan tempat dari orang yang
disimpan di ceruk tersebut (lukisan itu tulisan milik leluhur kami).
03:24:46 Libra Hari Inagurasi: ijin leave, terima kasih berbagi
pengetahuananya untuk para nara sumber dan panitia, sukses.
03:25:41 Erlin - Papua: Replying to "Terima kasih bu Dyah..."

🙏🏻
03:34:53 Indah Asikin Nurani: Monggo… jika ingin bergabung di wag informasi
webinar PR APS, silahkan klik tautan berikut
https://chat.whatsapp.com/I7UQ3QcOVdzBg37L64p4qO
03:37:40 Samuel Michael Wattimury: Bpak/ibu panitia izin meminta ulang link
presensi🙏🙏🙏
03:41:07 Lisda Meyanti: Terima kasih Bu Erlin
03:48:24 Hasrianti: Selamat siang Bapak/Ibu, berikut ini adalah tautan daftar
hadir dalam kegiatan webinar kali ini. Mohon kerja samanya untuk mengisi daftar
kehadiran tersebut. Atas kerja sama Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.

https://s.id/1TcJW
03:49:16 Yosafat Enduro: Terimakasih kepada BRIN yg sudah menyelenggarakan
webinar ini & kepada para narasumber Pak Gunadi, Bu Dyah, Bu Erlin, & Bu Sriwigati
yg telah memeparkan hasil penelitian nya dalam bentuk pemaparan materi. Semoga
sukses selalu 🤠🙏
03:49:25 Sriwigati: Terimakasih semua🙏
03:51:34 Erlin - Papua: Reacted to "Terima kasih Bu Erli..." with 🙏🏻
03:51:38 Rini Eka Luciana Kosasih: Link absen mana bu

Anda mungkin juga menyukai